Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Dalam Kalender Tionghoa, satu tahun dibagi menjadi 24 posisi Matahari (jieqi) berdasarkan pembagian ekliptika (lintasan yang dilalui matahari seperti terlihat dari bumi) menjadi 24 bagian dengan jarak 15°satu sama lainnya.[1] Dalam pembagian satu tahun menjadi 4 musim, setiap musim dibagi menjadi 6 posisi Matahari (qi, 氣) yang masing-masing lamanya 15 hari. Dari total 24 posisi Matahari, 12 posisi Matahari disebut zhongqi (中氣) dan 12 posisi Matahari disebut jieqi (節氣). Setiap posisi Matahari diberi nama yang melambangkan fenomena alam dan musim. Sistem ini berasal dari Tiongkok dan kemudian diadopsi di Korea, Jepang, dan Vietnam dengan memakai istilah yang sama.

(Dua puluh empat) posisi Matahari
Hanzi tradisional: (二十四)節氣
Hanzi sederhana: (二十四)节气
Posisi matahari
 Bujur langit    Posisi   Tanggal
Musim semi
315° Lichun 4-5 Feb.
330° Yushui 18-19 Feb.
345° Jingzhe 5-6 Mar.
Chunfen 20-21 Mar.
15° Qingming 4-5 Apr.
30° Guyu 20-21 Apr.
Musim panas
45° Lixia 5-6 Mei
60° Xiaoman 21-22 Mei
75° Mangzhong 5-6 Jun.
90° Xiazhi 21-22 Jun.
105° Xiaoshu 7-8 Jul.
120° Dashu 22-23 Jul.
Musim gugur
135° Liqiu 7-8 Ags.
150° Chushu 23-24 Ags.
165° Bailu 7-8 Sep.
180° Qiufen 23-24 Sep.
195° Hanlu 8-9 Okt.
210° Shuangjiang 23-24 Okt.
Musim dingin
225° Lidong 7-8 Nov.
240° Xiaoxue 22-23 Nov.
255° Daxue 7-8 Des.
270° Dongzhi 21-22 Des.
285° Xiaohan 5-6 Jan.
300° Dahan 20-21 Jan.

Pada tanggal 1 Desember 2016, sistem ini didaftarkan sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. [1] Diarsipkan 2017-02-16 di Wayback Machine.

Musim Bulan Imlek Jieqi Zhongqi
Musim semi Bulan 1 Lichun Yushui
Bulan 2 Jingzhe Chunfen
Bulan 3 Qingming Guyu
Musim panas Bulan 4 Lixia Xiaoman
Bulan 5 Mangzhong Xiazhi
Bulan 6 Xiaoshu Dashu
Musim gugur Bulan 7 Liqiu Chushu
Bulan 8 Bailu Qiufen
Bulan 9 Hanlu Shuangjiang
Musim dingin Bulan 10 Lidong Xiaoxue
Bulan 11 Daxue Dongzhi
Bulan 12 Xiaohan Dahan

Sistem 24 posisi Matahari dipakai sebagai pedoman untuk menyesuaikan kalender dengan pergerakan musim, termasuk penentuan bulan kabisat. Bulan diberi nomor urut mengikuti urutan zhongqi. Sebagai patokan adalah titik balik musim dingin (dongzhi) yang ditetapkan selalu pada bulan 11, dan ekuinoks musim semi yang selalu jatuh pada bulan 2.

Bulan kabisat

Antara jumlah hari dalam satu tahun kalender lunar dan jumlah hari dalam satu tahun kalender solar terdapat perbedaan sekitar 11,25 hari. Oleh karena itu, setiap 2 atau 3 tahun sekali perlu disisipkan satu bulan ekstra sebagai bulan kabisat (Hanzi Tradisional: 閏月; Hanzi Sederhana: 闰月; Pinyin: rùnyuè, bahasa Hokkien: lun gwee) agar Tahun Baru Imlek (bulan 1) selalu jatuh pada musim semi.

Bila ada bulan yang tidak bertepatan dengan salah satu zhongqi, maka bulan berikutnya adalah bulan kabisat, dan bulan baru ditunda hingga bulan kabisat selesai. Bulan kabisat diberi nama dengan menambah aksara (rùn) di depan nama bulan sebelumnya. Tahun 2009 misalnya, sesudah bulan 5 adalah bulan 5 kabisat (閏五月, pinyin: rùn wǔ yuè, bahasa Hokkien: lun go-gwee). Pada tahun yang memiliki bulan kabisat, 1 tahun terdiri dari 13 bulan.

Sejarah

Di Tiongkok kuno, tulang ramalan dipakai untuk mencatat musim semi (chūn, 春) dan musim gugur (qiū, 秋).[2] Menurut tulang ramalan, orang Dinasti Shang menghitung 1 tahun terdiri dari 365 hari, dan 1 bulan sekitar 29 atau 30 hari.[1] Paling tidak sejak Zaman Musim Semi dan Gugur, orang di Tiongkok sudah mengenal sistem empat musim yang lebih terinci berdasarkan perhitungan dua titik balik dan dua ekuinoks. Satu tahun dihitung dari titik balik musim dingin hingga titik balik musim dingin berikutnya. Sistem 24 posisi Matahari (jieqi) sudah dipakai dalam perhitungan kalender sejak Periode Negara Perang.[1]

Sejak 520 M,[2] sistem deskripsi musim 72 pentad ditambahkan ke dalam kalender resmi. Setiap posisi Matahari terdiri dari 3 pentad (lima harian, 候; pinyin: hòu),[2] dan masing-masing pentad berlangsung selama 5 hari.

Daftar 24 posisi Matahari

Bujur Bahasa
Indonesia
Bahasa
Tionghoa
Bahasa
Jepang
Bahasa
Korea
Bahasa
Vietnam
Tanggal
315° Awal musim semi 立春
lìchūn
立春
risshun
입춘 (立春)
ipchun
Lập xuân 4 Februari
330° Air hujan 雨水
yǔshuǐ
雨水
usui
우수 (雨水)
usu
Vũ thủy 19 Februari
345° Serangga bangun 驚蟄 (惊蛰)
jīngzhé
啓蟄
keichitsu
경칩 (驚蟄)
gyeongchip
Kinh trập 6 Maret
Ekuinoks musim semi 春分
chūnfēn
春分
shunbun
춘분 (春分)
chunbun
Xuân phân 21 Maret
15° Cerah dan terang 清明
qīngmíng
清明
seimei
청명 (清明)
cheongmyeong
Thanh minh 5 April
30° Hujan padi-padian 穀雨 (谷雨)
gǔyǔ
穀雨
kokuu
곡우 (穀雨)
gogu
Cốc vũ 20 April
45° Awal musim panas 立夏
lìxià
立夏
rikka
입하 (立夏)
ipha
Lập hạ 6 Mei
60° Kelebihan kecil 小滿 (小满)
xiǎomǎn
小満
shōman
소만 (小滿)
soman
Tiểu mãn 21 Mei
75° Membersihkan semak 芒種 (芒种)
mángzhòng
芒種
bōshu
망종 (芒種)
mangjong
Mang chủng 6 Juni
90° Titik balik musim panas 夏至
xiàzhì
夏至
geshi
하지 (夏至)
haji
Hạ chí 21 Juni
105° Panas kecil 小暑
xiǎoshǔ
小暑
shōsho
소서 (小暑)
soseo
Tiểu thử 7 Juli
120° Panas besar 大暑
dàshǔ
大暑
taisho
대서 (大暑)
daeseo
Đại thử 23 Juli
135° Awal musim gugur 立秋
lìqiū
立秋
risshū
입추 (立秋)
ipchu
Lập thu 8 Agustus
150° Penyimpanan panas 處暑 (处暑)
chǔshǔ
処暑
shosho
처서 (處暑)
cheoseo
Xử thử 23 Agustus
165° Embun putih 白露
báilù
白露
hakuro
백로 (白露)
baekro
Bạch lộ 8 September
180° Ekuinoks musim gugur 秋分
qiūfēn
秋分
shūbun
추분 (秋分)
chubun
Thu phân 23 September
195° Embun dingin 寒露
hánlù
寒露
kanro
한로 (寒露)
hallo
Hàn lộ 8 Oktober
210° Embun beku 霜降
shuāngjiàng
霜降
sōkō
상강 (霜降)
sanggang
Sương giáng 23 Oktober
225° Awal musim dingin 立冬
lìdōng
立冬
rittō
입동 (立冬)
ipdong
Lập đông 7 November
240° Salju kecil 小雪
xiǎoxuě
小雪
shōsetsu
소설 (小雪)
soseol
Tiểu tuyết 22 November
255° Salju besar 大雪
dàxuě
大雪
taisetsu
대설 (大雪)
daeseol
Đại tuyết 7 Desember
270° Titik balik musim dingin 冬至
dōngzhì
冬至
tōji
동지 (冬至)
dongji
Đông chí 22 Desember
285° Dingin kecil 小寒
xiǎohán
小寒
shōkan
소한 (小寒)
sohan
Tiểu hàn 6 Januari
300° Dingin besar 大寒
dàhán
大寒
daikan
대한 (大寒)
daehan
Đại hàn 20 Januari
  1. Hanzi sederhana dalam tanda kurung bila ada.
  2. Hanja dalam tanda kurung.
  3. Tanggal dapat berbeda kurang lebih 1 hari.

Tradisi

Dalam budaya Tionghoa, perayaan dikaitkan dengan peristiwa pertanian, agama, dan politik. Hari titik balik musim dingin atau dongzhi (tang che) merupakan akhir musim panen, dan dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga. Makanan yang dihidangkan adalah tangyuan (ronde) dalam kuah manis yang melambangkan keutuhan keluarga dan kemakmuran.

Tanggal 1 bulan 1 (Tahun Baru Imlek) adalah hari pertama bulan baru yang terdekat dengan lichun (bulan baru antara dahan dan yushui). Perayaan penting lainnya dalam budaya Tionghoa:

Daftar 72 pentad

Satu tahun terdiri dari 72 pentad, dan masing-masing pentad berisi gambaran tentang fenomena alam, keadaan tanaman, dan tingkah laku hewan yang mengikuti perubahan musim. Masa satu pentad yang pendek (5 hari) dan cuaca setiap tahun yang selalu berubah menyebabkan fenomena alam yang digambarkan sering tidak cocok. Hewan atau tanaman tertentu juga tidak dapat dijumpai di semua tempat. Di antaranya 72 pentad terdapat beberapa fenomena alam yang janggal, misalnya: "Tikus rumah berubah menjadi burung puyuh".

Dalam 72 pentad versi Jepang, tanaman dan hewan telah disesuaikan dengan situasi alam di Jepang. Tidak seperti halnya 24 posisi Matahari yang tidak pernah berubah, isi 72 pentad sudah diubah berkali-kali, dan terdapat banyak versi dalam berbagai kalender. Versi 72 pentad yang paling banyak dipakai adalah versi kalender ringkas Ryaku Honreki. Sebagian dari isi 72 pentad yang asli tetap dipertahankan.

24 posisi Matahari Kalender ringkas (Ryaku Honreki)
Jepang
Kalender Hsuan-ming
Tiongkok
Pentad Arti Pentad Arti
Lichun 1 東風解凍 Angin timur mulai mencairkan es tebal 東風解凍 Angin timur mulai mencairkan es tebal
2 黄鶯睍睆 Burung Cettia diphone mulai berkicau di pegunungan dan desa 蟄虫始振 Serangga yang berhibernasi mulai bangun
3 魚上氷 Dari celah es ikan loncat 魚上氷 Dari celah es ikan loncat
Yushui 1 土脉潤起 Hujan turun tanah menjadi lembap 獺祭魚 Berang-berang menjajarkan ikan yang ditangkapnya dan berpesta makan ikan
2 霞始靆 Kabut mulai menghilang dari langit 鴻雁来 Angsa liar mulai terbang ke utara
3 草木萠動 Pohon dan tanaman mulai bertunas 草木萠動 Pohon dan tanaman mulai bertunas
Jingzhe 1 蟄虫啓戸 Serangga yang berhibernasi mulai keluar 桃始華 Bunga prem mulai berbunga
2 桃始笑 Bunga prem mulai berbunga 倉庚鳴 Burung Cettia diphone mulai berkicau di pegunungan dan desa
3 菜虫化蝶 Ulat hijau tumbuh sayap dan terbang sebagai kupu-kupu putih 鷹化為鳩 Elang berubah menjadi burung Cuculus canorus
Chunfen 1 雀始巣 Burung layang-layang asia mulai membangun sarang 玄鳥至 Burung layang-layang asia tiba dari selatan
2 桜始開 Sakura mulai mekar 雷乃発声 Dari jauh mulai terdengar suara petir
3 雷乃発声 Dari kejauhan mulai terdengar suara petir 始雷 Kilatan petir mulai terlihat
Qingming 1 玄鳥至 Burung layang-layang asia tiba dari selatan 桐始華 Bunga pohon Paulownia mulai mekar
2 鴻雁北 Angsa liar terbang ke utara 田鼠化為鴽 Tikus rumah berubah menjadi burung puyuh
3 虹始見 Setelah hujan mulai terlihat pelangi 虹始見 Setelah hujan mulai terlihat pelangi
Guyu 1 葭始生 Tanaman suku padi-padian mulai bertunas 萍始生 Rumput terapung mulai bertunas
2 霜止出苗 Embun beku berakhir, tunas padi mulai tumbuh besar 鳴鳩払其羽 Merpati menisik bulu
3 牡丹華 Bunga peony mulai mekar 戴勝降于桑 Burung Cuculus canorus hinggap di pohon murbei dan melahirkan ngengat sutera
Lixia 1 蛙始鳴 Katak mulai bernyanyi 螻蟈鳴 Katak mulai bernyanyi
2 蚯蚓出 Cacing tanah keluar ke atas tanah 蚯蚓出 Cacing tanah keluar ke atas tanah
3 竹笋生 Rebung mulai tumbuh 王瓜生 Timun-timunan mulai berbuah
Xiaoman 1 蚕起食桑 Ngengat sutera sedang lahapnya makan daun murbei 苦菜秀 Tanaman Ixeris dentata tumbuh lebat
2 紅花栄 Kembang pulu sedang mekar-mekarnya 靡草死 Capsella bursa-pastoris tumbuh di sawah, rumput mati
3 麦秋至 Gandum mulai berisi 小暑至 Akhirnya udara panas dimulai
Mangzhong 1 螳螂生 Belalang sentadu keluar 螳螂生 Belalang sentadu keluar
2 腐草為蛍 Rumput busuk melepaskan panas, berubah menjadi kunang-kunang 鵙始鳴 Burung Lanius bucephalus mulai berkicau
3 梅子黄 Buah Prunus mume mulai menguning masak 反舌無声 Burung Cettia diphone berhenti berkicau
Xiazhi 1 乃東枯 Rumput Prunella vulgaris layu dan mati 鹿角解 Rusa menjatuhkan tanduknya
2 菖蒲華 Bunga iris jepang mulai mekar 蜩始鳴 Tonggeret mulai bernyanyi
3 半夏生 Tanaman Pinellia ternata tumbuh 半夏生 Tanaman Pinellia ternata tumbuh
Xiaoshu 1 温風至 Angin hangat mulai berhembus 温風至 Angin hangat mulai berhembus
2 蓮始開 Bunga seroja mulai mekar 蟋蟀居壁 Jangkrik bernyanyi di pematang
3 鷹乃学習 Anak burung elang mulai belajar terbang 鷹乃学習 Anak burung elang mulai belajar terbang
Dashu 1 桐始結花 Buah pohon paulownia mulai berisi 腐草為蛍 Rumput busuk melepaskan panas, berubah menjadi kunang-kunang
2 土潤溽暑 Tanah lembap panas bagai dikukus 土潤溽暑 Tanah lembap panas bagai dikukus
3 大雨時行 Kadang-kadang turun hujan besar 大雨時行 Kadang-kadang turun hujan besar
Liqiu 1 涼風至 Angin sejuk mulai bertiup 涼風至 Angin sejuk mulai bertiup
2 寒蝉鳴 Tanna japonensis mulai bernyanyi 白露降 Embun pagi mulai turun
3 蒙霧升降 Kabut tebal menghalangi pandangan 寒蝉鳴 Tanna japonensis mulai bernyanyi
Chushu 1 綿柎開 Buah kapas mulai terbuka 鷹乃祭鳥 Burung elang menjajarkan burung hasil buruannya dan berpesta makan
2 天地始粛 Akhirnya udara panas mulai reda 天地始粛 Akhirnya udara panas mulai reda
3 禾乃登 Padi mulai berisi 禾乃登 Padi mulai berisi
Bailu 1 草露白 Tetesan embun di rumput, putih berkilau 鴻雁来 Angsa liar mulai terbang datang
2 鶺鴒鳴 Burung Motacilla mulai berkicau 玄鳥帰 Burung layang-layang Asia terbang pulang ke selatan
3 玄鳥去 Burung layang-layang Asia terbang pulang ke selatan 羣鳥養羞 Sebagian besar burung menyimpan persedian makanan
Qiufen 1 雷乃収声 Suara petir kehilangan gema 雷乃収声 Suara petir kehilangan gema
2 蟄虫坏戸 Serangga menutup lubang yang digali di dalam tanah 蟄虫坏戸 Serangga menutup lubang yang digali di dalam tanah
3 水始涸 Air di sawah mulai dikeringkan 水始涸 Air di sawah mulai dikeringkan
Hanlu 1 鴻雁来 Angsa liar mulai datang 鴻雁来賓 Angsa liar sedikit banyak berdatangan sebagai tamu
2 菊花開 Bunga seruni mekar 雀入大水為蛤 Burung gereja mencebur ke laut berubah menjadi kerang
3 蟋蟀在戸 Jangkrik bernyanyi di sekitar pintu 菊有黄華 Bunga seruni berbunga
Shuangjiang 1 霜始降 Embun beku mulai turun 豺乃祭獣 Anjing gunung menjajarkan hewan liar yang diburunya dan berpesta makan
2 霎時施 Hujan gerimis berderai turun 草木黄落 Pohon dan tanaman menguning dan mulai rontok
3 楓蔦黄 Daun mapel dan Parthenocissus tricuspidata menguning dan memerah 蟄虫咸俯 Serangga semuanya masuk ke dalam tanah dan tidak bergerak
Lidong 1 山茶始開 Bunga sasanqua mulai mekar 水始氷 Air mulai membeku
2 地始凍 Tanah mulai membeku 地始凍 Tanah mulai membeku
3 金盞香 Bunga narcissus mulai mekar 野鶏入水為蜃 Burung Phasianus versicolor mencebur ke laut berubah menjadi kerang besar
Xiaoxue 1 虹蔵不見 Pelangi mulai tidak terlihat 虹蔵不見 Pelangi mulai tidak terlihat
2 朔風払葉 Angin utara merontokkan daun-daun 天気上勝地気下降 Panas di langit dan bumi menjadi dingin
3 橘始黄 Daun pohon jeruk mulai menguning 閉塞而成冬 Udara di langit dan bumi terhalang, musim dingin tiba
Daxue 1 閉塞成冬 Udara di langit dan bumi terhalang, musim dingin tiba 鶡鳥不鳴 Ayam hutan berhenti berkokok
2 熊蟄穴 Beruang bersembunyi di dalam lubang untuk berhibernasi 虎始交 Harimau memasuki musim kawin
3 鱖魚群 Ikan salem berbondong-bondong naik ke hulu sungai 茘挺出 Kucai besar mulai berkecambah
Dongzhi 1 乃東生 Biji Prunella vulgaris mulai berkecambah 蚯蚓結 Cacing tanah di dalam tanah berubah menjadi gumpalan
2 麋角解 Rusa besar menjatuhkan tanduknya 麋角解 Rusa besar menjatuhkan tanduknya
3 雪下出麦 Di bawah salju, gandum berkecambah 水泉動 Sumber air yang membeku di tanah mulai bergerak
Xiaohan 初候 芹乃栄 Seladren tumbuh dengan subur 雁北郷 Angsa liar mulai bermigrasi ke utara
2 水泉動 Sumber air yang membeku di tanah mulai bergerak 鵲始巣 Burung Pica-pica mulai membuat sarang
3 雉始雊 Burung Phasianus versicolor jantan mulai berkicau 野鶏始雊 Burung Phasianus versicolor jantan mulai berkicau
Dahan 1 款冬華 Petasites japonicus mulai keluar putik 鶏始乳 Ayam mulai bertelur
2 水沢腹堅 Lapisan es mulai menebal di permukaan rawa 鷙鳥厲疾 Burung elang dan rajawali mulai terbang tinggi dan capat di udara
3 鶏始乳 Ayam mulai bertelur 水沢腹堅 Lapisan es mulai menebal di permukaan rawa

Referensi

  1. ^ a b c "24 Seasonal Segments 二十四节气". Chinese Astronomy 中国天文学. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-13. Diakses tanggal 2010-02-09.  line feed character di |publisher= pada posisi 19 (bantuan)
  2. ^ a b c Wilkinson, Endymion Porter (2000). Chinese History: A Manual. Harvard University Asia Center. hlm. 185-186. ISBN 0-6740-0249-0. 

Pranala luar