Spanyol

negara di Eropa Barat Daya

Spanyol[a] atau Kerajaan Spanyol[b] adalah negara di Eropa barat daya yang bersama Portugal, terdapat di Semenanjung Iberia. Batas geografis Spanyol di Eropa adalah Pegunungan Pirenia dengan Prancis dan Andorra. Teritorinya yaitu kota Ceuta dan Melilla di Afrika Utara, Kepulauan Canarias di Samudra Atlantik, dan berbagai pulau di Laut Tengah.

Kerajaan Spanyol

Reino de España (Spanyol)
SemboyanMás Ultra (Spanyol)
Plus Ultra (Latin)
("Semakin di depan")
Lagu kebangsaan
Marcha Real
("Himne Mars Kerajaan")
Lokasi  Spanyol  (hijau gelap)

– di Eropa  (hijau & abu-abu)
– di Uni Eropa  (hijau)

Lokasi Spanyol
Ibu kota
Madrid
40°26′N 3°42′W / 40.433°N 3.700°W / 40.433; -3.700
Bahasa resmiSpanyol
Bahasa daerah
yang diakui
Agama
PemerintahanKesatuan parlementer monarki konstitusional
• Raja
Felipe VI
Leonor Asturias
Pedro Sánchez
LegislatifCortes Generales
Senado
Congreso de los Diputados
Pembentukan
• De facto
20 Januari 1479
• De jure
9 Juni 1715
19 Maret 1812
14 April 1931
1 Oktober 1936
• Konstitusi saat ini
29 Desember 1978
• Bergabung dengan Uni Eropa
1 Januari 1986
Luas
 - Total
505.990 km2 (52)
 - Perairan (%)
1,04
Penduduk
 - Perkiraan 2022
47.163.418[1] (31)
94/km2 (120)
PDB (KKB)2022
 - Total
Kenaikan $2,20  triliun[2] (16)
Kenaikan $46.511[2] (37)
PDB (nominal)2022
 - Total
Kenaikan $1,389  triliun[2] (16)
Kenaikan $29.198[2] (40)
Gini (2021) 33,0[3]
sedang
IPM (2021)Kenaikan 0,905[4]
sangat tinggi · 27
Mata uangEuro (€)
(EUR)
Zona waktuCET¹
(UTC+1)
 - Musim panas (DST)
UTC+2 (CEST)
Lajur kemudikiri
Kode telepon+34
Kode ISO 3166ES
Ranah Internet.es
  1. Khusus Kepulauan Canarias menggunakan zona waktu UTC±0; sementara pada saat musim panas menggunakan zona waktu UTC+1.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Wilayah Spanyol juga termasuk Kepulauan Baleares di Laut Tengah, Kepulauan Canarias di Samudra Atlantik lepas pantai Afrika, dan dua kota otonomi di Afrika Utara, yaitu Ceuta dan Melilla, yang berbatasan dengan Maroko, ditambah Alboran, Kepulauan Chafarinas, Alhucemas, Vélez de la Gomera dan pulau kecil lainnya termasuk Perejil. Selain itu, kota Llívia adalah eksklave Spanyol terletak di dalam wilayah Prancis. Dengan luas 505.992 kilometer persegi (195.365 mil persegi), Spanyol adalah negara terbesar kedua di Eropa Barat dan Uni Eropa dan negara terbesar kelima di Eropa.

Manusia modern pertama kali tiba di Semenanjung Iberia sekitar 35.000 tahun yang lalu. Ini berada di bawah kekuasaan Romawi sekitar 200 SM, setelah wilayah itu bernama Hispania. Pada Abad Pertengahan wilayah itu ditaklukkan oleh suku-suku Jermanik dan kemudian oleh bangsa Moor yang beragama Islam ke selatan. Spanyol muncul sebagai negara bersatu pada abad ke-15, menyusul pernikahan Monarki Katolik dan penyelesaian penaklukan semenanjung selama berabad-abad, atau Reconquista, dari Moor pada 1492. Spanyol menjadi imperium global berpengaruh pada periode modern awal, menjadi salah satu negara pertama yang menjajah Dunia Baru dan meninggalkan warisan lebih dari 500 juta penutur bahasa Spanyol di zaman sekarang, merupakan bahasa utama kedua yang paling banyak dituturkan di dunia.

Spanyol adalah negara demokrasi yang diselenggarakan dalam bentuk pemerintahan parlementer di bawah monarki konstitusional. Ia adalah negara maju dengan ekonomi terbesar ketiga belas di dunia dengan PDB nominal. Spanyol juga memiliki standar hidup yang tinggi dengan kualitas kehidupan kesepuluh tertinggi peringkat indeks di dunia pada 2005. Ini adalah anggota PBB, NATO, OECD, dan WTO.

Etimologi

sunting

Asal usul nama Romawi dari Hispania, dari mana nama modern España berasal, tidak pasti dan mungkin tidak diketahui karena bukti tidak memadai. Hispania mungkin berasal dari penggunaan puitis istilah Hesperia, mencerminkan persepsi Yunani dari Italia sebagai "tanah Barat" atau "tanah matahari terbenam" (Hesperia, Ἑσπερία dalam bahasa Yunani) dan Spanyol, yang masih lebih jauh ke barat, seperti Hesperia ultima .[5]

Ini juga mungkin derivasi dari Punisia I-Shpania (אי שפניא), yang berarti "pulau kelinci", "tanah kelinci" atau "ujung", sebuah referensi untuk lokasi Spanyol pada akhir Mediterania, koin Romawi melanda di wilayah dari pemerintahan Hadrian menunjukkan sosok perempuan dengan kelinci di kakinya.[6] Ada juga mengklaim bahwa Hispania berasal dari Basque kata Ezpanna berarti "ujung" atau "perbatasan", referensi lain untuk fakta bahwa semenanjung Iberia merupakan barat daya dari benua Eropa.[5]

Sarjana Renaisans Antonio de Nebrija mengusulkan bahwa kata Hispania berevolusi dari kata Hispalis Iberia, yang berarti "kota dunia barat". Jesús Luis Cunchillos berpendapat bahwa akar rentang jangka adalah mata-mata kata Phoenecian, yang berarti "untuk menempa logam". Oleh karena itu i-spn-ya berarti "tanah di mana logam yang dipalsukan".[7]

Sejarah

sunting

Spanyol merupakan salah satu negara bekas jajahan kekaisaran Romawi pada 218 SM – 400 Masehi dalam misi mereka untuk memperluas wilayah kekuasaan.

Dengan periode penjajahan selama itu, tentu saja banyak sekali hal yang “diromawikan” oleh mereka, seperti budaya dan bangunan. Contohnya adalah pemakaian nama-nama Romawi, penggantian hukum adat setempat dengan hukum Romawi, atau pembangunan Aqueduct (saluran air) romawi di kota Segovia, yang diestimasikan dibangun pada akhir abad ke 1 oleh kekaisaran Romawi. Pada tahun 1985, saluran air ini dijadikan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.

Pada sekitar 4 abad, setelah berakhirnya kekuasaan kekaisaran Romawi di Hispania, datanglah orang-orang Muslim Penjajah pada abad ke 8 (sekitar tahun 711 Masehi) dengan tujuan ekspansi teritori kerajaan dan penyebaran agama Islam, disaat kepemimpinan Kekhalifahan Umayyah, dimana wilayah kekuasaannya membentang dari daerah Timur Tengah, bagian Utara benua Afrika, hingga semenanjung Iberia dengan total area 15 juta km² atau menguasai sekitar 30% populasi dunia pada saat itu. kekuasaan Muslim berlangsung sekitar 7 abad (711-1492) jelas sekali memberi banyak pengaruh seperti yang diberikan dari kekaisaran Romawi sebelumnya. Seperti Mezquita-Catedral (masjid-katedral) di kota Córdoba, La Alhambra di kota Granada, dan Reales Alcázares di kota Sevilla. Semenjak itu dimulailah akulturasi budaya Islam di Spanyol.

Tahun 1217 adalah awal mula perlawanan terhadap Penjajah secara besar-besaran yang digagas Kerajaan Kristen Kastilia kepada Penjajah Bani Umayyah. Perlawanan mereka dipermudah dengan pecahnya kerajaan Islam pada waktu itu. Pertempuran lebih dari 200 tahun melawan Andalusia membuat dua kerajaan paling berpengaruh Spanyol saat itu, Kerajaan Kastilia dan Kerajaan Aragón bersatu pada tahun 1469, ditandai dengan menikahnya Isabel I dari Kastilia dan Fernando II dari Aragón. Dan pada tahun 1492 berakhirlah Penjajahan oleh kerajaan Islam Bani Umayyah di Spanyol.

Masa unifikasi tersebut juga merupakan masa modernisasi negara Spanyol dari semua aspek kehidupan, sehingga pada abad ke 17 mereka menjadi negara super power dan menjadi salah satu kerajaan di dunia dengan wilayah kekuasaan terbesar ke-4 sepanjang masa dengan total area 19,4 juta km² atau sekitar 13% daratan Bumi.

Geografi

sunting

Wilayah Spanyol dibatasi oleh Portugal di barat, serta Gibraltar dan Maroko di selatan. Spanyol berbatasan dengan Prancis dan Andorra di timur laut melalui Pegunungan Pirenia. Batas lautnya adalah Samudra Atlantik di barat dan Teluk Biscay di utara serta Laut Tengah di timur, di mana Spanyol memiliki wilayah Kepulauan Balearik. Di selatan, terdapat Selat Gibraltar. Kota-kota di Spanyol dengan jumlah penduduk terbanyak ialah Madrid, Barcelona, Valencia, Sevilla, dan Málaga.

Lansekap Spanyol didominasi oleh dataran tinggi dan pegunungan, seperti Pirenia dan Sierra Nevada. Dari tempat-tempat tersebut, mengalirlah berbagai sungai.

Iklim Spanyol terbagi menjadi empat bagian:

  • Mediterania
  • Daerah dalam
  • Pesisir utara
  • Canary

Politik

sunting

Pembagian administratif

sunting

Spanyol dibagi menjadi 50 provinsi, dikelompokkan dalam 17 wilayah otonomi dan 2 kota otonom yang mempunyai otonomi yang luas.

Wilayah otonomi

sunting

Spanyol terdiri dari 17 wilayah otonomi (comunidades autónomas) dan dua kota otonom (ciudades autónomas; Ceuta dan Melilla).

Provinsi

sunting
 
Wilayah otonomi Spanyol

Kerajaan Spanyol juga dibagi kepada 50 provinsi (provincias). Wilayah otonomi mengelompokkan beberapa provinsi (Extremadura, contohnya, terdiri dari dua provinsi: Cáceres dan Badajoz). Wilayah otonomi Asturias, Kepulauan Baleares, Cantabria, La Rioja, Navarre, Murcia, dan Madrid masing-masing terdiri dari satu provinsi. Secara tradisional, provinsi-provinsi tersebut dibagi lagi kepada wilayah bersejarah (comarcas).

Wilayah kedaulatan

sunting

Terdapat lima enklave (plazas de soberanía) di lepas pesisir Afrika: kota Ceuta dan Melilla diperintah sebagai kota-kota otonom, sebuah status yang berada di antara kota dan wilayah otonomi; kepulauan Islas Chafarinas, Peñón de Alhucemas, dan Peñón de Vélez de la Gomera berada di bawah pemerintahan langsung Spanyol.

Ceuta dan Melilla, meskipun bukan merupakan wilayah bersejarah secara resmi, juga mempunyai status istimewa.

Ekonomi

sunting

Sekilas

sunting
 
Torre Agbar, Barcelona

Ekonomi kapitalis Spanyol berada pada posisi ke-14 terbesar di dunia dan ke-5 terbesar di Uni Eropa.

Pemerintahan terpusat dari mantan perdana menteri José María Aznar sukses dalam membuat negara ini meluncurkan mata uang bersama euro tahun 1999. Pengangguran berada pada angka 7,6% bulan Oktober 2006, tingkat yang rendah apabila dibandingkan dengan negara-negara tetangganya. Titik kelemahannya adalah inflasi tinggi,[8] ekonomi bawah tanah besar,[9] dan sistem pendidikan yang paling buruk di antara negara-negara maju, menurut laporan OECD.[10]

Sejak tahun 1990-an, beberapa perusahaan asal Spanyol memperoleh status multinasional. Mereka mengembangkan ke pasar Amerika Latin yang dekat secara kultur. Spanyol merupakan investor asing terbesar kedua di kawasan itu setelah Amerika Serikat. Di Asia, perusahaan-perusahaan Spanyol mencari pasar di Tiongkok dan India.[11] Perusahaan-perusahaan ini kompetitif untuk bersaing dengan perusahaan lain di Eropa. Selain itu, juga disebabkan karena meningkatnya ketertarikan terhadap budaya dan bahasa Spanyol.

Perusahaan Spanyol berinvestasi di banyak bidang, seperti komersialisasi energi terbaharui (Iberdrola adalah operator energi terbarui terbesar sedunia[12]), perusahaan teknologi seperti Telefónica, Abengoa, Mondragon Corporation, Movistar, Hisdesat, Indra, produsen kereta api seperti CAF, Talgo, perusahaan tekstil seperti Inditex, perusahaan minyak seperti Repsol, serta firma konstruksi transportasi seperti Ferrovial, Acciona, ACS, OHL dan FCC.[13]

Pariwisata

sunting

Pada tahun 2017, Spanyol adalah negara paling banyak dikunjungi kedua di dunia, tercatat 82 juta wisatawan yang ditandai lima tahun bertutut-turut pada pemecahan rekor nomor.

Lokasi geografis Spanyol, garis pantai yang terkenal, bentang daratan yang beragam, warisan sejarah, budaya yang dinamis, dan infrastruktur yang sangat baik telah menjadikan industri pariwisata internasional di antara yang terbesar di dunia. Dalam lima dekade terakhir, pariwisata internasional di Spanyol telah tumbuh menjadi yang terbesar kedua di dunia dalam hal pembelanjaan, bernilai sekitar 40 miliar Euro atau sekitar 5% dari PDB pada tahun 2006.

Castile dan Leon adalah wilayah otonomi pengendali Spanyol dalam pariwisata pedesaan yang terkait dengan warisan lingkungan dan arsitekturnya.

Energi

sunting
 
Turbin angin di Galicia. Spanyol adalah produsen tenaga angin terbesar keempat dunia.[14]

Spanyol juga merupakan salah satu negara terdepan dalam pengembangan dan produksi energi terbaharui. Tahun 2010 Spanyol merupakan yang terdepan dalam tenaga cahaya matahari mengalahkan AS dengan pembangkit listrik La Florida, dekat Alvarado, Badajoz.[15][16] Spanyol juga produsen tenaga angin utama di Eropa. Tahun 2010, produksi listrik dari angin menghasilkan 42.976 GWh, menyumbang 16.4% energi listrik Spanyol.[17][18][19] Energi terbarui lain yang digunakan di Spanyol adalah pembangkit listrik tenaga air, biomassa, dan laut (2 pembangkit dalam pembangunan).[20]

Energi non-terbarui yang digunakan di Spanyol adalah nuklir (8 reaktor), gas, batu bara, dan minyak. Energi dari bahan bakar fosil menyumbang 58% energi listrik Spanyol tahun 2009. Nuklir menyumbang 19%, sedangkan air 12%.[21]

Demografi

sunting

Budaya

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "Explore all countries–Spain". World Fact Book. Diakses tanggal 24 Oktober 2022. 
  2. ^ a b c d "World Economic Outlook Database, April 2022". IMF.org. International Monetary Fund. 
  3. ^ "Gini coefficient of equivalised disposable income – EU-SILC survey". ec.europa.eu. Eurostat. Diakses tanggal 7 August 2022. 
  4. ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diakses tanggal 8 September 2022. 
  5. ^ a b Anthon, Charles (1850). A system of ancient and mediæval geography for the use of schools and colleges. New York: Harper & Brothers. hlm. 14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-15. Diakses tanggal 2013-06-05. 
  6. ^ Burke, Ulick Ralph (2nd edition, 2008). A History of Spain from the Earliest Times to the Death of Ferdinand the Catholic, Volume 1. London: Longmans, Green & Co. hlm. 14. ISBN 978-1-4437-4054-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-02-15. Diakses tanggal 2013-06-05. 
  7. ^ # ↑ Linch, John (director), Fernández Castro, María Cruz (del segundo tomo), Historia de España, El País, volumen II, La península Ibérica en época prerromana, pg. 40. Dossier. La etimología de España; ¿tierra de conejos?, ISBN 978-84-9815-764-2
  8. ^ "Spain's Economy: Closing the Gap". OECD Observer. May 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-17. Diakses tanggal 15 August 2008. 
  9. ^ "Going Underground: America's Shadow Economy". FrontPage magazine. January 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-16. Diakses tanggal 15 August 2008. 
  10. ^ "OECD report for 2006" (PDF). OECD. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2008-08-19. Diakses tanggal 9 August 2008. 
  11. ^ "A good bet?". The Economist. Business. Madrid. 30 April 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-04. Diakses tanggal 14 May 2009. 
  12. ^ "Spain's Iberdrola signs investment accord with Gulf group Taqa". Forbes. 25 May 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-03. Diakses tanggal 2014-08-09. 
  13. ^ "Big in America?". The Economist. Business. Madrid. 8 April 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-04-12. Diakses tanggal 14 May 2009. 
  14. ^ "España produce el 20% de la energía eólica mundial | elmundo.es". www.elmundo.es. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-29. Diakses tanggal 2020-04-14. 
  15. ^ Morning Edition (15 July 2010). "Spain Is World's Leader In Solar Energy". Npr.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-19. Diakses tanggal 4 September 2010. 
  16. ^ "Spain becomes solar power world leader". Europeanfutureenergyforum.com. 14 July 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-24. Diakses tanggal 4 September 2010. 
  17. ^ "Spain becomes the first European wind energy producer after overcoming Germany for the first time". Eolic Energy News. 31 December 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-27. Diakses tanggal 30 April 2011. 
  18. ^ "Asociación Empresarial Eólica – Spanish Wind Energy Association – Energía Eólica". Aeeolica.es. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-01. Diakses tanggal 30 April 2011. 
  19. ^ Méndez, Rafael (9 November 2009). "La eólica supera por primera vez la mitad de la producción eléctrica". El País (dalam bahasa Spanish). Ediciones El Pais. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-13. Diakses tanggal 8 August 2010. 
  20. ^ Morning Edition. "La Fuerza del Mar". revista.consumer.es. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-26. Diakses tanggal 5 June 2011. 
  21. ^ Energy in Sweden, Facts and figures, The Swedish Energy Agency, (in Swedish: Energiläget i siffror), Table for figure 49. Source: IEA/OECD [1] Diarsipkan 2013-10-16 di Wayback Machine..

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ bahasa Spanyol: España, [esˈpaɲa] (  simak)
  2. ^ Reino de España

Bacaan lebih lanjut

sunting
  • Negara dan Bangsa Jilid 6: Eropa. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-05-4.  (Indonesia)

Pranala luar

sunting