Penembakan Huế Phật Đản

Penembakan Huế Phật Đản merujuk pada kematian sembilan warga sipil Buddha tak bersenjata pada tanggal 8 Mei 1963 di kota Huế, Vietnam Selatan di tangan pasukan angkatan darat dan pasukan keamanan pemerintah Ngô Đình Diệm. Tentara dan polisi menembak dan melempar granat ke kerumunan warga Buddha yang memrotes larangan pemerintah untuk mengibarkan bendera Buddha pada hari Phật Đản, yang merayakan kelahiran Gautama Buddha. Penolakan tanggung jawab pemerintahan Diệm atas insiden ini—ia malah menyalahkan Việt Cộng—mendorong ketidakpuasan di kalangan mayoritas warga yang beragamaBuddha.

Insiden ini memunculkan gerakan protes oleh umat Buddha melawan diskriminasi agama yang dimulai rezim Diệm yang didominasi Katolik Roma, dikenal sebagai krisis Buddha, dan ketidakpatuhan sipil besar-besaran yang meluas di kalangan penduduk Vietnam Selatan. Pada 1 November 1963, setelah sembilan bulan ketegangan dan penentangan terhadap rezim berkuasa, jenderal-jenderal Angkatan Darat Republik Vietnam melakukan kudeta yang berakhir dengan penggulingan dan pembunuhan Diệm.

Pengadilan

sunting

Setelah kejatuhan rezim Diem dalam kudeta 1 November 1963, Dang Sy diadili di bawah pemerintahan Nguyen Khanh. Sejumlah tuduhan yang diajukan adalah bahwa tentara-tentara Dang Sy menembak kerumunan dan menabrak korban dengan kendaraan lapis baja, atau granat dilempar atas perintahnya dan mengakibatkan kematian. Dang Sy ditekan untuk mengungkapkan bahwa Thuc secara pribadi memberinya perintah untuk menembak kerumunan umat Buddha, namun ia menolak bersaksi melawan Thuc, yang pada waktu itu mengasingkan diri di Roma. Dang Sy dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan wajib membayar kompensasi kepada keluarga korban. Pengacaranya menyatakan pengadilan gagal menetapkan kronologi dan sumber ledakan mematikan tersebut. Menteri Pertahanan, Jenderal Tran Thien Khiem, seorang Katolik, yang membantu Khanh dalam kudeta Januari 1964, kemudian mengklaim Khanh merekayasa pengadilan ini untuk mendapat dukungan Thich Tri Quang. Pada tahun 1970, surat kabar Katolik Hoa Binh yang berbasis di Saigon menerbitkan berita yang mengklaim agen CIA memakai bahan peledak rahasia dan baru untuk menggoyang rezim Diem yang memiliki hubungan buruk dengan Amerika Serikat.[1]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Hammer, pp. 114–116.

Referensi

sunting

16°28′10″N 107°34′40″E / 16.46944°N 107.57778°E / 16.46944; 107.57778 Templat:Krisis Buddha