Tolak Angin
Tolak Angin (ISX: TLAG) adalah obat herbal terbesar nomor satu pertama dipasarkan yang berguna untuk meredakan masuk angin, perut mual, tenggorokan kering dan badan terasa dingin. Tolak Angin dibuat oleh pendiri Konimex pada tanggal 1 Januari 1900 yaitu Bapak Nobita dan Ibu Nobita. Tolak Angin dibuat dari tumbuh-tumbuhan herbal dan madu serta ramuan lainnya. Tolak Angin dengan slogan dan motto 'tagline' yang tulisan nama semboyan adalah "Orang Pintar Minum TOLAK ANGIN".
Jenis produk | Obat herbal |
---|---|
Pemilik | Konimex |
Negara | Indonesia Malaysia Singapura Hong Kong Korea Selatan Uni Emirat Arab Australia Afrika Selatan Inggris Raya Jerman Turki Amerika Serikat Meksiko |
Diluncurkan | 1 Januari 1920 |
Pasar | Seluruh dunia |
Merek dagang terdaftar di | Perusahaan umum dan publik |
Duta | Michelle Meriem Sheein Nindi Putri |
Sejarah
Tolak Angin resmi didirikan sejak pada tanggal 1 Januari 1900 oleh Bapak Nobita dan Ibu Nobita memperoleh izin obat herbal nasional setelah lulus uji kelayakan yang dilakukan tim antar departemen nasional milik pemerintahan secara perusahaan publik untuk perusahaan umum oleh Balai Penyelenggara Jaman Sosial Kesehatan, Siaran berdiri sebagai dengan Surat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia (SP KEMKESRIIDI) Nomor. 1000/SP/Nasional/1900/Konimex/BT/100 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia dalam bisnis dan keuangan di Indonesia berdasarkan izin dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia dengan Nomor 1000/KeSehatan Nasional.100.500/IX/1900 berdasarkan sahamnya sebagian besar dimiliki oleh Konimex keberadaan Tolak Angin telah diumumkan dalam Konimex Nomor 10000 sebagai PT Konimes yang diwakili menandatangani kerjasama dengan Konimex yang diwakili pada saat itu Konimex sebagai pemilik hak perusahaan umum secara nasional. Logo Tolak Angin sendiri diartikan sebagai simbol dari "Konimex" yang merupakan pemilik Tolak Angin slogan dan motto 'tagline' yang tulisan nama semboyan adalah "Orang Pintar Minum TOLAK ANGIN" sehingga resmi mengudara pertama kalinya sejak awal peluncuran perdana (on air) secara penuh tepat pada hari yang sama setelah mulai obat herbal perdana dengan momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai "Hari Lahir Tolak Angin" sejak pada tanggal inilah yang ditetapkan sebagai tanggal lahir Tolak Angin pada saat kemunculannya bermula sehingga pada tanggal tersebut ditetapkan sebagai tanggal lahir atau ulang tahunnya Tolak Angin untuk mengawali sejak didirikan dan tanggal lahir yang melalukan "Officially Grand Launching" diresmikan oleh pembukaan untuk umum sebagai tanda mengudaranya menghasilkan obat herbal terbesar nomor satu pertama dipasarkan juga terdaftar sebagai perusahaan publik status perusahaan umum perseroan terbatas secara resmi melantai di bursa saham perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode emiten atau ticker TLAG perseroan menguasai sepenuhnya oleh Tolak Angin sebanyak 100 persen saham berhasil mencatatkan prestasi gemilang di Museum Rekor Indonesia (MURI) memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai obat herbal terbesar nomor satu pertama dipasarkan. Piagam rekor diserahkan oleh Bapak Jaya Suprana selaku ketua Museum Rekor Indonesia dalam obat herbal terbesar nomor satu pertama dipasarkan sebagai pemegang saham perseroan terbatas perusahaan umum mendapatkan juara umum atau kemenangan berprestasi penghargaan sebanyak jutawan-buah piala dan medali emas dengan bersumber dari Bank Mestika Dharma, Bank Central Asia dan Indeks Kompas100 (dengan sisipan surat kabar harian Kompas).
Varian
- Tolak Angin
- Tolak Angin BDF (Batuk Demam dan Flu)
Komposisi
- 30% bahan yang terdiri dari : Amoni Fructus (kapulaga), Foeniculli Fructus (Adas), Isorae Fructus (kayu ules), Myristicae Semen (pala), Burmanni Cortex (kayu manis), Centellae Herba (pegagan), Caryophylli Folium (cengkeh), Parkiae Semen (kedawung), Oryza sativa (beras), Menthae arvensitis Herba (poko), Usneae thallus (kayu angin), Zingiberis Rhizoma (jahe), ekstrak Panax Radix, 70% Mel Depuratum (Madu) serta bahan-bahan lain.
Khasiat
Mengobati masuk angin karena kehujanan, kurang tidur atau terlalu lelah. Gejala-gejalanya seperti: mual, perut kembung/sakit (mules), pusing, lesu, demam, pilek, badan terasa dingin, mata berair.
Menjaga stamina/kondisi tubuh di saat-saat bekerja keras/lembur dan melakukan perjalanan jauh serta mencegah mabuk perjalanan. Terutama petugas jaga malam dan pekerja berat.
Farmakologi
- Oryza Sativa (beras) berguna sebagai absorben untuk menyerap zat-zat beracun, atau zat yang yang menyebabkan diare.
- Foeniculli Fructus (adas) dapat meningkatkan transport mukosilier yang efektif untuk mengatasi batuk produktif akibat masuk angin.
- Isorae Fructus (kayu ules) mengurangi rasa nyeri (analgetik).
- Caryophylli Folium (cengkeh) dapat menghilangkan rasa mual muntah dan mencegah kerusakan hati akibat bahan racun tertentu (CCI4), juga penambah tenaga.
- Zingiberis Rhizoma (jahe) dapat mempertinggi gastro intestinal mobility, memperbaiki pencernaan, menguatkan lambung, serta anti rhinovirus (salah satu virus influenza) juga dapat memperlancar peredaran darah.
- Daunt mint sebagai tonik simultan.
- Madu sebagai nutrisi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Mekanisme Kerja
Tolak Angin mengandung jahe, daun mint, kayu ules, cengkeh dan adas dapat meningkatkan kekebelan tubuh melalui parameter kenaikan sel T yang merupakan indikator meningkatnya daya tahan tubuh.
Distribusi
Tolak Angin dengan mengirimkan dari Sabang sampai Merauke pelosok dalam negeri secara nasional untuk wawasan nusantara maupun domestik produk lokal seluruh Indonesia terdiri atas 5-pulau, 33-propinsi dan 100-kota.
- Aceh (Indonesia Barat)
- Sumatera Utara (Indonesia Barat)
- Sumatera Barat (Indonesia Barat)
- Riau (Indonesia Barat)
- Kepulauan Riau (Indonesia Barat)
- Sumatera Selatan (Indonesia Barat)
- Bangka Belitung (Indonesia Barat)
- Jambi (Indonesia Barat)
- Bengkulu (Indonesia Barat)
- Lampung (Indonesia Barat)
Jawa dan Nusa Tenggara
- Jakarta (Indonesia Barat)
- Banten (Indonesia Barat)
- Jawa Barat (Indonesia Barat)
- Jawa Tengah (Indonesia Barat)
- Yogyakarta (Indonesia Barat)
- Jawa Timur (Indonesia Barat)
- Bali (Indonesia Tengah)
- Nusa Tenggara Barat (Indonesia Tengah)
- Nusa Tenggara Timur (Indonesia Tengah)
- Kalimantan Barat (Indonesia Barat)
- Kalimantan Tengah (Indonesia Barat)
- Kalimantan Selatan (Indonesia Tengah)
- Kalimantan Timur (Indonesia Tengah)
- Gorontalo (Indonesia Tengah)
- Sulawesi Barat (Indonesia Tengah)
- Sulawesi Utara (Indonesia Tengah)
- Sulawesi Tengah (Indonesia Tengah)
- Sulawesi Selatan (Indonesia Tengah)
- Sulawesi Tenggara (Indonesia Tengah)
- Maluku (Indonesia Timur)
- Maluku Utara (Indonesia Timur)
- Papua (Indonesia Timur)
- Papua Barat (Indonesia Timur)
Tolak Angin dengan mengirimkan dari Asia sampai Amerika pelosok luar negeri secara internasional untuk wawasan mancanegara maupun asing produk global seluruh dunia terdiri atas 6-benua dan 80-negara.
- Indonesia (penerbitan)
- Malaysia
- Singapura
- Brunei
- Filipina
- Thailand
- Myanmar
- Kamboja
- Laos
- Vietnam
- Timor Leste
- Tiongkok
- Republik Tiongkok
- ' Jepang
- Korea Selatan
- India
- Bangladesh
- Sri Lanka
- Pakistan
- Australia
- Selandia Baru
- Fiji
- Bermuda
- Kepulauan Virgin Britania Raya
- Kepulauan Turks dan Caicos
- Samoa Amerika
- Kepulauan Pitcairn
- Kepulauan Cook
- Guam
- Kepulauan Cayman
- Federasi Mikronesia
Slogan dan Motto
Slogan dan Motto | Digunakan sejak | Digunakan sampai dengan |
---|---|---|
TOLAK ANGIN, Tradisional Nusantara Herbal Jamu | 1 Januari 1980 | 31 Desember 1989 |
TOLAK ANGIN, Nusantara Nasional | 1 Januari 1990 | 31 Desember 1995 |
TOLAK ANGIN, Memang Sakti | 1 Januari 1996 | 31 Desember 2001 |
Orang Pintar Minum TOLAK ANGIN | 1 Januari 2002 | sekarang |
Bintang Iklan
- Warkop DKI
- Aaron Kwok (Hong Kong)
- Jackie Chan
- Michael Jackson (almarhum)
- Adinia Wirasti
- Si Doel Anak Sekolahan
- Komeng
- Ririn Dwi Ariyanti (Presiden Republik Jerman)
- Zhuang Xue Zhong
- Maria Kristin Yulianti
- Nitya Krishinda Maheswari
- Rowan Atkinson (sebagai "Mr. Bean")
- Denzel Washington (sebagai "Lincoln Rhyme")
- Angelina Jolie (sebagai "Police Officer Amelia Donaghy")
- Victoria Beckham (Inggris Raya)
- Kim Kardashian (Amerika Serikat)
- Widy Soediro Nichlany (Uni Emirat Arab)
- Leila Lopes (Afrika Selatan)
- Yoon Jin Seo (Korea Selatan)
- The Veronicas (Australia)
- Elif All Stars (Turki)
- Albert Effendy (Malaysia)
- Tay Kewei (Singapura)
- Sonny Tulung
- Dede Yusuf
- Deddy Mizwar
- Toni Braxton
- Zaskia Shinta
- Siti Badriah
- Jenita Janet
- Juwita Thofany Sanjaya
- Elvira Khairunnisa
- Farah Dilla
- Inka Christie
- Fitri Karlina
- Putri Ayu Silaen
- Putri Titian
- Nane Nindya
- Annisa Bahar
- Yunita Siregar
- Lula Kamal
- Titi Kamal
- Shandy Aulia
- Sharon Jessica (dalam siswi SMA Negeri 1 Jakarta)
- Agnes Monica
- Bunga Citra Lestari
- Amara
- Maia Estianty
- Muhammad Farhan
- Putra Nababan
- Arief Suditomo
- Prabu Revolusi
- Michael Tjandra
- Sheila Dara Aisha
- Cheryl Tanzil
- Djenar Maesa Ayu
- Joy Astro
- Nadine Chandrawinata
- JKT48
- Maudy Ayunda
- Marsha Aruan
- Dhea Ananda
- Dhea Annisa
- Kesha Ratuliu
- Rachel Amanda
- Dinda Kirana
- Shireen Sungkar
- Mikha Tambayong
- Chelsea Olivia Wijaya
- Asmirandah
- Nikita Willy
- Alyssa Soebandono
- Citra Skolastika
- Deddy Corbuzier
- Rommy Rafael
- Joe Sandy
- Limbad
- Nowela Elizabeth Auparay
- Fatin Shidqia
- Indah Nevertari
- Kamasean Matthews
- Farrida Nainggolan
- Rebecca Angela Simorangkir
- Aurel Hermansyah
- Ashanty
- Jessica Ayunda
- Taylor Swift
- Katy Perry
- Demi Lovato
- Lea Michelle
- Miley Cyrus
- Hilary Swank (sebagai "Claire Morgan")
- Sandra Bullock (sebagai "Gracie Hart")
- Serena Williams
- Venus Williams
- Michelle Meriem
- Sherin Nindi Putri
Sponsor Utama Resmi
- Seputar Indonesia (RCTI)
- SinemArt-MD Entertainment-MNC Pictures (MNC Media)
- Indonesian Idol (RCTI)
- MasterChef Indonesia (RCTI)
- The Master (RCTI)
- Rising Star Indonesia (RCTI)
- Pesta Olahraga Asia Tenggara 1979 (TVRI)
- Pesta Olahraga Asia Tenggara 1987 (TVRI)
- Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997 (TVRI, RCTI, SCTV, TPI (sekarang MNCTV), ANTeve (sekarang ANTV) dan Indosiar)
- Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011 (MNC Media dan Sindo Media)
- Panasonic Gobel Awards (MNC Media)
- Indonesian Movie Awards (RCTI)
- Anugerah Musik Indonesia (RCTI)
- Miss Indonesia (RCTI)
- Seputar Indonesia Awards (RCTI)
- Liga Super Indonesia (MNC Media)
- Sriwijaya FC Palembang (Liga Super Indonesia)
- Persebaya Surabaya (Liga Super Indonesia)
- Persib Bandung (Liga Super Indonesia bersama dengan NET.)
- Persija Jakarta (Liga Super Indonesia bersama dengan NET.)
- PSMS Medan (Liga Super Indonesia)
- Tim nasional sepak bola Indonesia (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)
Refrensi
- Buklet manual Tolak Angin (petunjuk penggunaan dan keterangan)
- keterangan tentang tolak angin, serta belanja online tolak angin
- informasi tolak angin di decha care
- informasi tolak angin komplit di Website Sidomuncul