Naan
Naan adalah sejenis roti pipih beragi yang dibuat dari tepung gandum, yang merupakan masakan populer di Asia Barat, Asia Tengah, dan Subbenua India.[1][2][3] Permukaan roti ini terkadang ditaburi wijen atau jintan hitam, serta dibumbui dengan beragam bawang dan rempah-rempah.[1]
Naan | |
---|---|
Sajian | Camilan, hidangan pembuka, roti |
Tempat asal | Asia Barat, Asia Tengah, Subbenua India |
Suhu penyajian | Panas, suhu ruangan |
Bahan utama | Jenis tepung gandum (mis. atta, maida), air, yeast, lemak masak (mis. mentega, minyak samin), yogurt, susu (pilihan) |
Sunting kotak info • L • B | |
Etimologi
Dalam Bahasa Persia, kata نان (nān) berarti roti secara umum.[2][4] Kata tersebut berkerabat dengan kata ngn dalam bahasa Parthia, nagan dalam Bahasa Baluchi, nγn- dalam Bahasa Sogdia, dalam nəγan Bahasa Pashtun, dan non (нон) dalam Bahasa Uzbek.[5][3] Dalam Bahasa Myanmar, roti ini dikenal dengan nama nanpya.[3]
Penggunaan terawal kata nan dalam Bahasa Inggris adalah pada tahun 1810, yaitu dalam catatan perjalanan William Tooke.[6] Kata 'naan' kini sudah diserap ke dalam Bahasa Inggris, umumnya untuk merujuk pada sejenis roti pipih versi Subbenua India.[4]
Dekripsi
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz) | |
---|---|
50.43 | |
Gula | 3.55 |
Serat pangan | 2.2 |
5.65 | |
9.62 | |
Vitamin | Kuantitas %AKG† |
Tiamina (B1) | 68% 0.78 mg |
Riboflavin (B2) | 43% 0.51 mg |
Niasin (B3) | 39% 5.84 mg |
Asam pantotenat (B5) | 0% 0 mg |
Vitamin B6 | 7% 0.095 mg |
Folat (B9) | 0% 0 μg |
Vitamin E | 5% 0.79 mg |
Vitamin K | 0% 0 μg |
Mineral | Kuantitas %AKG† |
Kalsium | 8% 84 mg |
Zat besi | 25% 3.25 mg |
Magnesium | 8% 27 mg |
Mangan | 0% 0 mg |
Fosfor | 14% 100 mg |
Potasium | 3% 125 mg |
Sodium | 31% 465 mg |
Seng | 9% 0.81 mg |
| |
†Persen AKG berdasarkan rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa. Sumber: USDA FoodData Central |
Naan pertama kali tarcatat dalam sejarah sekitar tahun 1300, yaitu dalam catatan Amir Khusrow, seorang musisi, penyair, dan sufi India; yang menyebut naan-e-tanuk (roti lembut) dan naan-e-tanuri (roti yang dimasak memakai oven tandoor).[3]
Galeri
Referensi
- ^ a b Arthur L. Meyer, Jon M. Vann (2008). The Appetizer Atlas: A World of Small Bites. Houghton Mifflin Harcourt. hlm. 579. ISBN 054417738X, 9780544177383.
- ^ a b Bernard Clayton, Donnie Cameron (2006). Bernard Clayton's New Complete Book of Breads (edisi ke-berilustrasi, cetak ulang, direvisi, beranotasi). Simon and Schuster. hlm. 632. ISBN 0743287096, 9780743287098.
- ^ a b c d Encyclopaedia of India, Pakistan and Bangladesh. Gyan Publishing House. 2006. hlm. 1665. ISBN 8182053897, 9788182053892.
- ^ a b "Naan - Definisi naan dalam Merriam-Webster". merriam-webster.com. Diakses tanggal 6 September 2015.
- ^ Lihat contohnya dalam Manfred Mayrhofer, Etymologisches Wörterbuch des Altindoarischen, Heidelberg 1996, vol. 2, p. 6, dengan referensi lebih lanjut. Asal Indo-Eropa untuk suatu terminologi tipikal budaya seperti ini sangatlah tak mungkin.
- ^ Russia, or a Complete Historical Account of all the Nations which compose that Empire, London, p. 168: "The most common dishes are onoschi, or vermicelli; plav, or boiled rice; nan, pancakes, and the meats which the law permits." (merujuk pada kebiasaan makan suku-suku Turki Tengah). Penggunaan dalam Bahasa Inggris lainnya dapat ditemukan di Oxford English Dictionary, s.v. naan.