Templat:CretoxyrhinaHiu ginsu (‪‎Cretoxyrhina‬ mantelli) adalah sejenis hiu yang hidup pada akhir Periode Kapur di seluruh lautan di dunia, dengan persebaran utama diperkirakan berada di Samudra Atlantik dan Western Interior Seaway. Hiu ini mendapat nama julukannya dari bentuk giginya yang seperti pisau Ginsu. Tiap rahangnya berisi tujuh baris gigi yang masing-masing sepanjang 7 cm, tiap baris terdiri dari 34-36 buah gigi. Sementara panjang tubuh total dari Cretoxyrhina adalah 7 m, sedikit lebih besar daripada hiu putih besar modern. Ia merupakan salah satu jenis hiu terbesar dari zaman Kapur, bersama dengan Cardabiodon (7-9 m), Leptostyrax (9-10 m), dan Ptychodus (10 m).

illustrasi Cretoxyrhina mantelli

Hiu purba ini pertama kali diidentifikasi oleh ilmuwan Louis Agassiz pada 1843, berdasar pada beberapa buah fosil gigi. Namun, spesimen terkomplit yang diketahui ditemukan pada 1890 oleh seorang pemburu fosil bernama Charles H. Sternberg. Spesimen fosil ini berupa satu baris tulang belakang yang cukup lengkap, tengkorak, dan lebih dari 250 buah gigi. Ini termasuk langka karena hiu memiliki tulang rawan yang sulit terfosilisasi. Spesimen ini ditemukan di daerah Kansas, AS. Cretoxyrhina hidup pada tahap Cenomanian-Campanian di zaman Kapur, populasinya tersebar luas di seluruh lautan dunia. Ia bertahan hidup selama lebih dari 20 juta tahun, membuatnya menjadi salah satu spesies hiu zaman Kapur yang paling panjang umur. Ia hidup berdampingan dengan salah satu jenis ichthyosaurus terakhir (Platypterygius) serta salah satu jenis mosasaurus laut pertama (Clidastes). Ia juga telah hidup sejak masa Gorgosaurus hingga masa ketika Tyranosaurus berkuasa. Di Western Interior Seaway, hiu ginsu ini berbagi habitat dengan banyak vertebrata laut raksasa lain, termasuk kadal laut kolosal (Tylosaurus, Mosasaurus), plesiosauria leher-panjang (Elasmosaurus), penyu protostegid (Archelon), ikan bulldog (Xiphactinus), dan jenis hiu yang lebih kecil seperti hiu gagak (Squalicorax).

Galeri

Referensi

Pranala luar