Sunan Giri

penyebar agama Islam di Indonesia
Revisi sejak 18 Desember 2004 12.46 oleh Kisti (bicara | kontrib)

Sunan Giri lahir di Blambangan, pada tahun 1442. Ayahnya bernama Maulana Ishak, saudara kandung dari Maulana Malik Ibrahim. Sunan Giri beberapa nama: Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih dan Jaka Samudra.

Ketika kecil, Sunan Giri berguru pada Sunan Ampel, dan berkenalan dengan Sunan Bonang, yang kemudian bersama-sama pergi belajar ke tanah Arab. Setelah kembali ke Jawa, dia mendirikan pondok pesantren di daerah perbukitan desa Sidomukti, Gresik. Nama giri berasal dari bahasa jawa, yang berarti bukit.

Beberapa karya seni yang diciptakan Sunan Giri antara lain: permainan anak tradisional jawa seperti Jelungan, Lir-ilir dan Cublak Suweng, kemudian juga gending Asmaradana dan Pucung.