Universitas Trunojoyo Madura

universitas di Indonesia
Revisi sejak 10 Maret 2016 14.47 oleh Rachmat-bot (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Universitas Trunojoyo Madura adalah Perguruan Tinggi Negeri yang terletak di Kabupaten Bangkalan (Madura), Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Universitas Trunojoyo Madura (Unijoyo) menjadi Perguruan Tinggi Negeri berdasarkan Keputusan Presiden tanggal 5 Juli 2001. Perguruan tinggi ini diresmikan pada tanggal 23 Juli 2001 oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Universitas Trunojoyo merupakan Perguruan Tinggi Negeri ke-7 di Jawa Timur. Universitas Trunojoyo Madura juga dikenal dengan sebutan UTM.

Universitas Trunojoyo Madura
 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
RektorDr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si.,
Jumlah mahasiswa6.573 orang (data tahun 2011)
Nama julukanUTM
Logo Universitas Trunojoyo
Facebook: universitastrunojoyomadura Instagram: universitas_trunojoyo_madura Edit nilai pada Wikidata

Universitas Trunojoyo dibangun di atas lahan seluas 28,5 hektar, yang terletak lima kilometer dari Pelabuhan Kamal Madura dan 15 kilometer dari kota Bangkalan. Pengembangan kampus pada masa yang akan datang diarahkan menjadi lingkungan yang nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Pohon-pohon direncanakan akan lebih banyak ditanam. Selain itu, lokasi Universitas Trunojoyo akan berada dalam lingkungan pusat pengembangan Bangkalan sebagai perluasan Kota Surabaya dalam satuan wilayah pengembangan Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan)

Sejarah

Universitas Trunojoyo merupakan kelanjutan dari Universitas Bangkalan Madura (Unibang) yang ‘berubah statusnya’ dari Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri, berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 85 Tahun 2001 Tertanggal 5 Juli 2001.

Peresmian berlangsung pada tanggal 23 Juli 2001. Dalam sambutannya Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Republik Indonesia pada waktu itu, mengatakan bahwa salah satu keinginan Masyarakat Madura untuk memiliki Universitas Negeri telah tercapai. Yang kedua, keinginan lainnya agar pulau Madura dihubungkan dengan pulau Jawa, telah dilaksanakan pencanangan pemancangan Jembatan Suramadu oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal 20 Agustus 2003.

Keberadaan Universitas Trunojoyo seperti kondisinya yang ada saat ini, masih dalam tahap pembenahan-pembenahan mendasar, seperti renovasi gedung perkuliahan, kantor administrasi kantor pusat maupun fakultas, dan prasarana kampus seperti instalasi listrik dan air, taman kampus serta sarana olahraga dalam kampus. Dilakukan pula upaya untuk melengkapi dan pengadaan sarana laboratorium di Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik.

Arti Lambang

Berkas:Unijoyo.jpg
Lambang Universitas Trunojoyo

Hymne dan Mars Universitas Trunojoyo

Hymne Universitas Trunojoyo

Satukan tekad bersama membangun tanah pusaka
Menunjung tinggi cita mulya
Giat belajar dan berkarya
Demi mewujudkan cita-cita kita semua
Bertakwa kepada Tuhan teguhkan iman di dada
Berjanji setia Pancasila
Curahkan segala harapan
Bangkitkan semangat untuk menggapai masa depan

Wahai satria jasakan baktimu,
Siap selalu berjuang untuk bangsa dan negara,
Indonesia jaya.


Mars Universitas Trunojoyo

Terpatri sudah semua di dalam Ombak Asapok
Senada dengan cita bangsa
Menggapai masa depan ceria
Rakyat cerdas dan berbudi mulia
Membangun negara
Sejalan dengan UUD empat lima
Membahanakan gema kata
Mencerdaskan kehidupan bangsa kita
Demi negara Indonesia jaya

Negara pusaka, mari tuntut ilmu bersama
Universitas Trunojoyo Madura siap sedia
Kelak kita baktikan diri
Terhadap nusa dan bangsa
Berkarya dan sikap perwira
Almamater takkan lupa
Universitas Trunojoyo Madura tercinta
Menjunjung tinggi harkat semua pribadi
Semoga selalu berjaya
Wahai satria bangsa jasakan baktimu
Siap selalu berjuang untuk bangsa dan negara
Indonesia jaya

Program Studi

Unit Kegiatan Mahasiswa

Untuk mendukung proses kegiatan dalam kampus, terdapat beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), antara lain:

Unit Pelaksana Teknis

Fasilitas

Pranala luar