Ibrani 9:4

Revisi sejak 13 April 2016 00.38 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (menghapus Kategori:Surat Ibrani; menambahkan Kategori:Ibrani 9 menggunakan HotCat)

Ibrani 9:4 (disingkat Ibr 9:4; bahasa Inggris: Hebrews 9:4) adalah ayat keempat dari pasal kesembilan Surat kepada Orang Ibrani, yaitu kitab ke-19 dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Merupakan salah satu ayat yang menimbulkan pertanyaan dari kalangan orang Yahudi mengenai penafsiran sejumlah perangkat Kemah Suci

"Di dalamnya itu ada perukupan emas, dan peti perjanjian yang bersalut kelilingnya dengan emas, di dalamnya itu ada bokor emas yang berisi manna, dan tongkat Harun yang sudah bertunas, dan kedua loh batu perjanjian;" Ibrani 9:4 (Terjemahan Lama)

Analisis

Perukupan emas

"Perukupan emas" atau "bokor ukupan emas" diterjemahkan dari bahasa Yunani: θυμιατήριον thumiatérion. Kata ini diterjemahkan dalam Terjemahan Baru sebagai "mezbah pembakaran ukupan", tetapi sebenarnya bukan mengacu pada mezbah, melainkan hanya "bokor pembakaran ukupan" atau "perbaraan", sebagaimana tertulis dalam Imamat 16:12. Dalam bahasa Inggris (versi Raja James (juga NKJV, Young Literal Translation) diterjemahkan sebagai "censer".[1] Sejumlah versi bahasa Inggris (NASB, Message) menerjemahkan sebagai "altar of incense" atau "altar of burning incense" meskipun kata "altar" (= "mezbah") itu sendiri tidak ada dalam bahasa aslinya. Dalam bahasa Yunani, "bokor ukupan" dan "mezbah pembakaran ukupan" dibedakan sebagaimana pada 2 Tawarikh 26:19:

Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kusta pada dahinya di hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan.
  • Kata "bokor ukupan" diterjemahkan dari bahasa Ibrani: מקטרתmiq-ṭe-reṯ sebagaimana pada Yehezkiel 8:11, dan dalam Septuaginta (versi bahasa Yunani dari abad ke-3 SM) diterjemahkan sebagai "thumiatérion", yaitu kata yang sama pada Ibrani 9:4 ini.
  • Kata "mezbah pembakaran ukupan" diterjemahkan dari bahasa Ibrani: מזבח הקטרתmiz-bakh ha-qə-ṭō-reṯ, dan dalam Septuaginta diterjemahkan sebagai "thusiastérion".

Flavius Yosefus, sejarawan Yahudi-Romawi dari abad ke-1 M menulis dalam "Melawan Apion", isi Kemah Suci dalam bahasa Latin sebagai berikut:

denique nec uas aliquod portari licet in templum, sed erant in eo solummodo posita altare mensa turibulum candelabrum, quae omnia et in lege conscripta sunt.[2]

Terjemahan bahasa Indonesia:

Akhirnya, tidaklah diizinkan untuk membawa perangkat apapun ke dalam bait suci, juga tidak ada apa-apa di dalamnya, kecuali mezbah (pembakaran ukupan), meja (roti persembahan), bokor (ukupan), kaki dian, yang semuanya tertulis dalam kitab hukum.

Yosefus membedakan "mezbah" (altare) dengan "bokor" (turibulum). Kata "turibulum" dipakai dalam versi bahasa Latin (Vulgata) untuk Ibrani 9:4, dalam arti "bokor ukupan".[1]

Jadi, yang tertulis dalam ayat ini adalah "bokor ukupan" yang terbuat dari emas dan oleh Imam Besar dibawa masuk ke ruang mahakudus, bukan "altar pembakaran ukupan" yang diletakkan di ruang kudus dalam Kemah Suci.[1]

Tabut perjanjian

"Tabut" perjanjian atau "peti perjanjian" merupakan sebuah peti kudus yang berisi sebuah buli-buli manna (suatu peringatan akan pemeliharaan Allah), tongkat Harun (suatu peringatan akan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib) dan kedua loh batu yang bertuliskan Sepuluh Firman (suatu peringatan akan pentingnya hukum-hukum Allah sebagai patokan kekudusan bagi umat-Nya). Tutup tabut ini adalah sebuah lempengan emas yang disebut tutup pendamaian atau takhta kasih karunia yang menyatakan kemurahan Allah yang menebus melalui darah yang tertumpah.[3]

Asli

Teks bahasa Yunani menurut Textus Receptus

χρυσοῦν ἔχουσα θυμιατήριον καὶ τὴν κιβωτὸν τῆς διαθήκης περικεκαλυμμένην πάντοθεν χρυσίῳ ἐν ᾗ στάμνος χρυσῆ ἔχουσα τὸ μάννα καὶ ἡ ῥάβδος Ἀαρὼν ἡ βλαστήσασα καὶ αἱ πλάκες τῆς διαθήκης

Transliterasi

crusoun ecousa thumiatērion kai tēn kibwton tēS diathēkēS perikekalummenēn pantoqen crusiw en ē stamnoS crusē ecousa to manna kai ē rabdoS Aarwn ē blastēsasa kai ai plakeS tēS diathēkēS

Sumber naskah bahasa Yunani kuno: Papirus 17, Codex Sinaiticus, Codex Vaticanus

Terjemahan

Bahasa Latin

Vulgata (abad ke-4 M)

aureum habens turibulum et arcam testamenti circumtectam ex omni parte auro in qua urna aurea habens manna et virga Aaron quae fronduerat et tabulae testamenti[1]

Bahasa Indonesia

Terjemahan Baru (1974)
Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,[4]
BIS (1985)
Di dalam ruangan itu ada mezbah yang dibuat dari emas untuk membakar dupa, dan ada juga Peti Perjanjian yang seluruhnya dilapisi dengan emas. Di dalam Peti itu terdapat belanga emas berisi manna, tongkat Harun yang telah bertunas, dan dua lempeng batu tulis yang di atasnya tertulis sepuluh perintah dari Allah.[4]
Terjemahan Lama (1958)
Di dalamnya itu ada perukupan emas, dan peti perjanjian yang bersalut kelilingnya dengan emas, di dalamnya itu ada bokor emas yang berisi manna, dan tongkat Harun yang sudah bertunas, dan kedua loh batu perjanjian;[4]

Bahasa Inggris

Versi Raja James (1611)
Which had the golden censer, and the ark of the covenant overlaid round about with gold, wherein [was] the golden pot that had manna, and Aaron's rod that budded, and the tables of the covenant;

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c d Hebrew Roots FAQ's and Myths
  2. ^ Flavius Yosefus. Against Apion buku ke-2
  3. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  4. ^ a b c Ibrani 9:4

Pranala luar