Stasiun Nambo

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Nambo merupakan stasiun kereta api yang terletak di Bantar Jati, Klapanunggal, Bogor. Bersama tiga stasiun lainnya yang berada di jalur ini, stasiun ini merupakan stasiun baru karena baru diresmikan pada tahun 1997. Pada awalnya, jalur ini direncankan akan dibuat jalur lingkar, mulai dari Cikarang hingga Parung Panjang. Rencana ini terpaksa ditunda karena krisis ekonomi 1997. PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan KRD Tanahabang-Nambo pada tahun 2002. Kereta api ini hanya bertahan hingga tahun 2007 karena rangkaian kereta api yang sudah sangat tua. Pada tahun 2012, PT KA mulai memperbaiki kembali jalur KA ini. Di jalur ini juga dipasang gardu listrik dan tiang LAA sehingga KRL dapat melintas di jalur ini. Stasiun ini secara resmi dioperasikan kembali dengan pengoperasian kereta api barang angkutan semen tujuan Kalimas agar tidak terganggu perjalanan KRL Commuter Line, kereta barang telah disesuaikan keberangkatan dari nambo dipagi hari ke surabaya tiba dimalam hari sedangkan dari surabaya berangkat dipagi hari ke nambo tiba dimalam hari. Kereta api angkutan penumpang Mulai 1 April 2015 sudah di layani oleh KRL Commuter Line yang berangkat 5 kali dalam sehari dengan 1 Rankaian KRL dengan rute Nambo-stasiun Duri

Stasiun Nambo

Papan nama Stasiun Nambo
Lokasi
Koordinat6°27′51″S 106°54′21″E / 6.46417°S 106.90583°E / -6.46417; 106.90583
Ketinggian+114 m
Operator
Letak
LayananKereta Api Barang Semen Tiga Roda dan KRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1996; 28 tahun lalu (1996)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya     Stasiun berikutnya
Templat:KRL Jabodetabek linesTerminus
Templat:KRL Jabodetabek lines
(rencana)
Terminus
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Berkas:20150714 124235.jpg
KRL Commuter Line tiba di Stasiun Nambo

Stasiun yang merupakan stasiun ujung ini mempunyai 8 jalur kereta api.Jalur 1 untuk KRL dan Kereta Langsir,jalur 2-3-4 untuk jalur langsir dan menyimpan gerbong datar ataupun untuk parkir gerbong semen yang sudah selesai loading,jalur 5-6 untuk proses loading kereta semen dan jalur 7-8 merupakan jalur baru yang rencananya digunakan untuk jalur kereta batu bara dari cigading. Semuanya masih dalam kondisi baik. Bangunan stasiun ini mirip dengan sebuah villa. Arsitektur stasiun ini sangat mirip dengan di Stasiun Cibinong. Walaupun stasiun ini bernama Stasiun Nambo, letak stasiun ini bukan berada di desa Nambo, melainkan di desa Bantar Jati.

Kereta Api

Jadwal Keberangkatan KRL

Berikut ini adalah jadwal KRL yang dilayani oleh Stasiun Nambo

Lintas Nambo - Depok - Duri
NMO CBN CTA DP MRI DU
05.20 05.31 05.42 05.49 06.27 06.47
08.53 09.04 09.15 09.22 10.00 10.19
12.25 12.36 12.47 12.54 13.33 13.52
15.57 16.08 16.20 16.27 17.05 17.25
19.24 19.35 19.46 19.52 - -
Lintas Duri - Depok - Nambo
DU MRI DP CTA CBN NMO
- - 04.25 04.32 04.43 04.53
07.08 07.28 08.05 08.07 08.25 08.35
10.34 10.55 11.32 11.39 11.51 12.01
14.09 14.30 15.07 15.14 15.29 15.39
17.41 18.03 18.40 18.47 18.59 19.09

Jadwal Kereta Semen Indocement di Stasiun Nambo

Nambo - Banyuwangi No KA 2719F Jam Berangkat 21:40

Nambo - Brambanan No KA 2701-2704 Jam Berangkat 22:50

Nambo - Kalimas2 No KA 2711-2714 Jam Bernagkat 02:50

Nambo - Cisaat No KA KP/10093/10118 Jam Berangkat 03.00

Akses jalan tol

Akses jalan tol menuju Stasiun Nambo, adalah:

Jalan tol Pintu tol KM
Jalan Tol Jagorawi Cibubur 13
Gunung Putri 24
Citeureup 27
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Jatiwarna 37,5

Galeri

Pranala luar

Stasiun sebelumnya: Jalur kereta api Citayam-Nambo Stasiun berikutnya:
Stasiun Gunung Putri Terminus

6°27′58″S 106°54′25″E / 6.466008°S 106.906811°E / -6.466008; 106.906811{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.