Stasiun Lenteng Agung
Stasiun Lenteng Agung (LNA) merupakan stasiun kereta api yang terletak di Jl. Lenteng Agung Timur, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Stasiun ini berada di Daerah Operasi I Jakarta.
Stasiun Lenteng Agung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°19′36″S 106°49′56″E / 6.32667°S 106.83222°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Melayani Lokal dan stasiun persimpangan ke Jatiasih, Cibubur dan Ciganjur (sampai 2001) KA Commuter Jabodetabek (sejak 2001) Juga untuk persusulan dan persilangan antarkereta api. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | Pemberhentian KRL Jabodetabek (sejak 2001) (Status sebelumnya: Stasiun KA kelas III/kecil, halte simpang)[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Lenteng Agoeng, Halte Lenteng Agung | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal penting | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka kembali | 2001 (sebagai stasiun penumpang) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah
Dahulu stasiun ini (sampai 2001) adalah stasiun persimpangan antara jalur Jakarta-Bogor, jalur Jatiasih (Dahulu (sebelum pertengahan dekade 1990-an), dari Stasiun Jabung terdapat jalur cabang ke Sirnagalih/Megamendung via Wanaherang-Nambo, tambang pasir, pabrik pupuk, pabrik semen, Pondok Gede, Pinang Ranti (yang telah berubah menjadi terminal bus) (yang telah dibongkar), Nambo via Ciangsana-Wanaherang (dari stasiun ini, jalur ini hendak bersambung dengan jalur Jakarta-Bogor di Stasiun Citayam), Stasiun Jatiasih Trem (dari stasiun ini, jalur ini hendak bersambung dan berdampingan dengan jalur Jakarta-Surabaya di Stasiun Bekasi) dan Cakung via Jatikramat (dari stasiun ini, jalur ini hendak bersambung dan berdampingan dengan jalur Jakarta-Surabaya di Stasiun Kranji), lalu kemudian jalur ini berdampingan dengan jalur Nambo-Jatiasih ke Stasiun Jatiasih), jalur Ciganjur (yang hendak menyatu dengan jalur KA yang ke Ciputat dengan gauge 750) dan jalur Cibubur (yang hendak menyatu dengan jalur KA yang ke arah Nambo dengan gauge 600). Sejak ini, rel ini telah nonaktif. Hanya rel kereta api ke Ciganjur yang dibongkar oleh Jepang tahun 1942 untuk diangkut ke Bayah untuk membangun jalur kereta api di sana.
Namun rel kereta api yang ke Cibubur tetap beroperasi sampai tahun 1998. Namun rel kereta api ke Cibubur ditutup setelah terjadi kerusuhan bulan Mei 1998. Namun sisa rel masih terlihat di Jalan Raya Bogor km 26 dan di daerah Kalisari.
Sedangkan, rel kereta api yang ke Jatiasih tetap beroperasi sampai 2000-an awal. Namun rel kereta api yang ke Jatiasih ditutup setelah dibukanya jalur baru yang melewati Stasiun Tambun pada 2000-an awal. Namun sisa rel kereta api yang menuju ke Jatiasih masih
Kereta api
Penumpang
- Red Line Jakarta Kota-Bogor
- Yellow Line Jatinegara-Bogor
- Red Line (Depok Branch) Jakarta Kota-Depok
- Yellow Line (Depok Branch) Jatinegara-Depok
- Yellow Line (Nambo Branch) Duri-Nambo
- Yellow Line (Kampung Bandan Branch) Kampung Bandan-Depok/Bogor
- Yellow Line (Duri Branch) Duri-Depok/Bogor
Persilangan/persusulan antar KA
- Yellow Line (Nambo Branch) jurusan Nambo (no. 804) bersilang dengan Angkutan Semen Indocement (no. 2714) jurusan Banyuwangi Baru yang berjalan langsung.
- Red Line (Bogor Branch) jurusan Jakarta Kota (no. 913) bersusul dengan Angkutan Semen Indocement jurusan Brambanan (no. 1744) yang berjalan langsung.
Angkutan umum
- Angkot Kota Depok D129 Pasar Minggu-Mekarsari
- Miniarta M03 Pasar Minggu-Depok
- Miniarta M04 Pasar Minggu-Depok Timur
- KWK S19 Pinang Ranti-Depok
- Kopaja S63 Blok M-Depok
- Kopaja S606 Pasar Minggu-Srengseng Sawah
- Kopaja S616 Blok M-Cipedak
- Mayasari Bakti AC81 Kalideres-Depok
- Mayasari Bakti AC82 Tanjung Priok-Depok
- Mayasari Bakti AC84 Pulo Gadung-Depok
- PPD P54 Grogol-Depok
- Deborah Kalideres-Depok
- Deborah Lebak Bulus-Depok
- Transjakarta Koridor XIV (Depok - Manggarai)
Insiden
- Pada tanggal 18 November 2002 siang, seorang pemuda tertabrak KRL Jakarta-Bogor di Stasiun Lenteng Agung. Akibat kejadian tersebut, tubuh pemuda tersebut hancur.
- Pada tanggal 27 Februari 2007 pukul 7.10, KRL 516 mogok di Stasiun Lenteng Agung. Akibat peristiwa itu, perlintasan sebidang di sekitar stasiun itu ditutup lebih lama, sehingga menimbulkan kemacetan panjang.
Stasiun sebelumnya: Stasiun Tanjung Barat |
Jalur kereta api Manggarai-Padalarang | Stasiun berikutnya: Stasiun Universitas Pancasila |
6°19′47″S 106°50′04″E / 6.329801°S 106.834445°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.