Kecambah
Kecambah atau taoge adalah tumbuhan (sporofit) muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji.
Tahap perkembangannya disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap kritis dalam kehidupan tumbuhan.[1]
Kecambah biasanya dibagi menjadi tiga bagian utama: radikula (akar embrio), hipokotil, dan kotiledon (daun lembaga).[2] Dua kelas dari tumbuhan berbunga dibedakan dari cacah daun lembaganya: monokotil dan dikotil[3]. Tumbuhan berbiji terbuka lebih bervariasi dalam cacah lembaganya.[butuh rujukan] Kecambah pinus misalnya dapat memiliki hingga delapan daun lembaga.[butuh rujukan] Beberapa jenis tumbuhan berbunga tidak memiliki kotiledon, dan disebut akotiledon[3].
Kecambah sebagai sumber pangan
Kecambah sering digunakan sebagai bahan pangan dan digolongkan sebagai sayur-sayuran. Khazanah boga Asia mengenal taoge sebagai bagian dari menu yang cukup umum. Kecambah dikatakan makanan sehat karena kaya akan vitamin E namun dikritik pula karena beberapa kecambah membentuk zat antigizi[3].
Kecambah jelai yang dikenal sebagai malt digunakan sebagai salah satu bahan baku bir. Malt juga digunakan sebagai bagian dari minuman sehat karena mengandung maltosa yang lebih rendah kalori daripada sukrosa.
Berikut adalah beberapa tumbuhan yang kecambahnya biasa dimakan orang
The mung bean (Vigna Radiata)
Atau yang dikenal sebagai moong bean, hijau gram sanskrit/mudga, adalah tanaman spedes di legume keluarga para mung bean adalah terutama yang dibudidayakan di India, Cina dan Tenggara Asia. Itu adalah digunakan sebagai sebuah baahan dalam kedua savary piring dan manis.
Seluruh dimasak mung pasta omong kosong
Seluruh dimasak mung omong kosong umumnya siap dari kering omong kosong oleh membangun sampai mereka yang lembut mung omong kosong yang cahaya kuning dalam warna kulit yang dihapus ketika mereka. Mung bean pasta dapat dibut oleh de hulling, memasak dan pulverizing yang apa-aapa untuk hari pasta, meskipun seluruh mung omong kosong juga kadang-kadang digunakan dalam India Cuisine, apa-apa tanpa kulit yang lebih umum digunakan.
Tapi di Kerala, seluruh mung omong kosong umumnya direbus untuk membuat sebuah kering persiapan sering disajikan dengan beras gruel (kanji) dehulled mung omong kosong juga bisa digunakan dalam mirip fashion sebagai seluruh apa-apa untuk tujuan dari membuat sop manis. Mung omong kosong dibeberapa daerah cuisine dari India dilucuti dari luar mereka untuk membuat mung dal mantel. Di tamil madu, telangana dan andhara pradesh, steamed seluruh omong kosong yang kawakan dengan rempah-rempah dan segar courgette kelapa dalam persiapan disebut sundal. Di selatan dan timur negara bagian India mung omong kosong juga dimakan sebagai pancake. Mereka adalah direndam dalam air selama enam untuk 12 jam (yang lebih tinggi suhu yang lesser mencelupkan waktu) kemudian mereka tanah menjadi baik. Pasta bersama dengan jahe dan garam. Kemudian pancake yang dibuat di sebuah griddle sangat panas. Ini adalah biasanya dimakan untuk sarapan. Ini penyedia berkualitas tinggi protein yang besar di daerah yang paling ladian cuisiness pangal atau kichdi adalah resep lain yang dibuat dengan beras dan mung apa-apa tanpa kulit. Di Kerala, itu adalah umum digunakan untuk membuat parippu persiapan di travancore wilayah (seperti cochin dan malabar, di mana tooldal, tovvara paripu adalah menggunakan). Hal ini juga, dengan kelapa susu dan jaggery, untuk membuat jenis payasan. Di cina Cuisine, seluruh mung omong kosong yang digunakan untuk membuat sebuah tong shui atau makanan penutup, jika tidak, secara harfiah diterjemahkan, gula air yang disebut ludoutongshui, yang disajikan baik hangat atau chilled. Di indonesia, mereka membuat menjadi populer penutup camilan di sebut es kacang hijau, yang memiliki konsistensi dari bubur. Para omong kosong yang dimasak dengan gula, kelapa cesu dan sedikit jahe. Di hongkong, dehulled mung energi dan mung bean pasta yang membuat ke es krim atau beku es muncul mung bean pasta adalah digunakan sebagai umum mengisi untuk ema moon cakes di timur cina dan taiwan juga di cina, rebus dan shelled omong kosong yang digunakan sebagai mengisi di glutinous beras pangsit makan selama naga perahu festival, omong kosong ini juga mungkin dimasak sampai lembut, campurkan ke cairan, manis dan menjabat sebagai minuman yang populer di banyak bagian cina. Di Filipina ginisang monggo (saureed mung been sup) juga dikenal sebagai gursado atau balatong adalah gurih sup dari seluruh mung panggang dengan udang dari ikan itu adalah tradisional disajikan pada jumat dari meminjamkan ketika mayoritas katolik Roma Filiphines tradisional menjauhkan diri dari daging variants dari ginisang monggo juga dapat dibuat dengan ayam atau babi. Mung bean pasta juga umum mengisi dari kue yang dikenal sebagai hopia (atau bakpia) terkenal di Indonesia, Filipina dan lebih lapangan di Guyana (di mana itu tahu sebagai mana hitam kue) dan originating dari selatan hern cina.
Beansporuts
Mung bean adalah germinated oleh meninggalkan mereka dalam air selama empat jam hari waktu cahaya dan menghabiskan sisa hari dalam gelap. Mung bean Brussel dapat tanah di bawah cahaya buatan selama empat jam selama periode dari seminggu mereka biasanya simply menyerukan di resep, itu umumnya mengaku mung bean atau soy bean brussel. Mung bean brussel adalah aduk goreng sebagai chinese iringan sayuran untuk makan, biasanya dengan bawang putih, jahe, musim semi bawang atau potongan-potongan asin kering ikan untuk menambah rasa. Uncooked bean brussel yang menggunakan di Vietnam mengisi untuk musim semi gulungan, serta granish untuk pho, mereka adalah bahan utama dalam berbagai Malaysia dan peranakan cuisine, termasuk charkway teow, hokkien mee, mee rebus dan pasembar. Di Korea, sedikit di masak mung bean Brussel, yang di sebut sukjunamul, sering disajikan sebagai sisi hidangan mereka tidak seimbang (ditempatkan ke boiling air untuk kurang dari satu menit), segera didinginkan di air dingin, dan campuran dengan minyak sesama. Bawang putih, garam dan sering lain bahan-bahan. Di Filiphina, mung bean Brussel di buat ke lumpia mengalir yang di sebut lumpiang sering digunakan sebagai fillings seperti tahu isi (boneka tofu) dan complimentary bahan dalam banyak cookings seperti rawon dan soto. Di utara Cina dan Korea, kedelai) bean brussel, yang disebut kongnamul di Korea, yang lebih luas digunakan dalam berbagai piring.
KANJI
Mung bean starch, yang di ambil dari tanah mung omong kosong yang digunakan untuk membuat transparan, plastik noodles juga di kenal sebagai bean benang noodles, bean benang, kaca noodles, fensi tung hoon, mien, plastik noodles menjadi lembut dan licin ketika mereka direndam dalam air panas. Sebuah variation dari plastik noodles, yang disebut mung bean, lembaran atau hijau bean shets, juga tersedia. Di Korea, jelly disebut nokdunk adalah terbuat dari mung bean starch yang sama jelly, berwarna kuning dengan penambahan gardenia pewarna. ini di sebut hwang pomuk di cina, Mung bean jeelly di sebut, liangken makna chilled bean jelly yang sangat populer makanan cluring panas jidau lingken adalah rasa yang lain dari mung bean jelly makanan di Yunnan, di Cina Selatan, mung yang lebih baik adalah digunakan untuk membuat crepes bernama pesarartu di andhra pradesh, India dan pancake nomed etteok di Koreaa
just for widening coloum
|
just for widening coloum | just for widening coloum
|
just for widening coloum
|
Produksi kecambah untuk bahan pangan
Dalam pembuatan kecambah dibutuhkan biji-bijian atau kacang-kacangan yang sehat, tidak busuk, dan bersih dari pestisida serta lingkungan yang optimal berupa ruang gelap, lembap, dan kadar air yang cukup untuk perkecambahan biji tersebut[4]. Pertama-tama disiapkan wadah berlubang dengan dasar yang datar. Kemudian di bagian dasarnya dilapisi dengan kapas atau kain basah, kemudian dilketakkan alas berupa kain yang merupakan tempat menyebar benih atau biji. Pada tahap awal produksi, dilakukan pencucian dan perendaman benih selama 6-8 jam dengan air kemudian benih yang telah disiapkan akan disebar di alas kain yang telah disiapkan sebelumnya. Setiap 2-3 kali dalam sehari dilakukan penyiraman dengan air bersih. Setelah 3-5 hari, kecambah sudah dapat dipanen. Proses pembuatan kecambah ini dapat dilakukan sepanjang tahun, tidak memerlukan sinar matahari, dan dapat dilakukan pada musim apapun[4].
Khasiat kecambah sebagai bahan pangan
Kecambah merupakan pangan yang rendah kadar lemak, kaya vitamin C, serta memiliki folat dan protein yang dapat memperkecil risiko timbulnya penyakit kardiovaskular dan merendahkkan LDL dalam darah[4]. Dalam kecambah, terkandung fitoestrogen yang dapat berfungsi seperti estrogen bagi wanita[5]. Estrogen tersebut dapat meningkatkan kepadatan dan susunan tulang, serta mencegah kerapuhan tulang (osteoporosis) khususnya bagi wanita yang berada pada masa menopause. Konsumsi kecambah juga dapat membantu wanita terhindar dari kanker payudara, gangguan menjelang menstruasi, keluhan semburat panas pada pra-menopause, dan gangguan akibat menopause. Tidak hanya itu, kecambah juga memiliki kemampuan mengurangi risiko terkena artritis, memperlancar pencernaan, reproduksi, dan saluran kelenjar (glandular). Pada beberapa jenis kecambah, terkandung senyawa fitokimia dalam jumlah besar dan salah satunya adalah kanavanin. Senyawa ini banyak ditemukan pada kecambah alfalfa dan bermanfaat untuk mencegah kanker darah, kanker usus besar, dan kanker pankreas[6]. Selain kanavanin, senyawa anti-kanker lain yang terkandung di dalam kecambah adalah daidzein dan ''genistein''[7]. Senyawa genistein secara efektif menghambat pasokan gizi (makanan)untuk sel-sel kanker sehingga membunuh sel kanker dalam tubuh. Selain itu, di dalam kecambah juga terkandung saponin yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan menstimulasi interferon dan sel limfosit T[4].
Kecambah sebagai makanan sapihan
Makanan sapihan adalah makanan yang secara khusus diformulasikan untuk bayi berusia 3-9 bulan yang mengalami masa peralihan dari mengonsumsi susu menjadi mengonsumsi makanan padat[4]. Pada masyarakat tradisional Indonesia, makanan sapihan yang diberikan berupa campuran nasi dan berbagai sayuran seperti bayam dan wortel ataupun ada pula yang hanya menggunakan pisang[4]. Kelemahan dari makanan sapihan tradisional ini adalah kandungan pati yang banyak terdapat di dalamnya menyebabkan pangan tersebut menjadi bulky atau limbak karena sifat pati yang mudah menyerap air dan mengental saat dipanaskan sehingga menyebabkan bayi yang mengonsumsinya sudah merasa kenyang sebelum lambungnya terisi cukup makanan[4]. Selain itu, pati yang merupakan makromolekul tidak dapat dipecah secara sempurna oleh enzim pencernaan bayi yang masih sangat terbatas[4]. Salah satu cara untuk menghasilkan makanan sapihan yang mudah, sehat, dan relatif murah adalah menggunakan tepung kecambah (taoge)[4]. Di dalam kecambah, terdapat kandungan enzim amilase yang tinggi[8]. Dengan melakukan pengeringan selama 7-8 jam, enzim amilase pada kecambah akan memecah pati yang dikandungnya menjadi molekul sederhana sehingga tepung kecambah yang dihasilkan tidak mengental bila dipanaskan dan tidak bulky[8]. Tepung kecambah didapatkan dari kecambah kering yang dikuliti, disangrai, digiling, dan disaring[4]. Makanan sapihan untuk bayi sebaiknya dibuat dari campuran tepung kecambah dari dua jenis bahan, seperti taoge kacang hijau dan sorgum sehingga diperoleh campuran dengan kadar protein 10-15% dan energi yang terkandung di dalamnya 370 kkal/100 gram dengan nilai PER (protein efficiency ratio) sekitar 2,35[4]. Umumnya bayi memerlukan 16-18 gram protein per hari dan itu bisa didapatkan dengan konsumsi makanan sapihan sebanyak 80-100 gram per hari[4]. Bila dibandingkan dengan makanan sapihan tradisional, hanya diperlukan 1/3 volume makanan sapihan dari tepung kecambah untuk memenuhi kebutuhan bayi[4].
Beberapa jenis kecambah bahan pangan
Kecambah kacang hijau (Taoge)
Taoge adalah sayuran yang merupakan tumbuhan muda yang baru saja berkecambah dan dilindungi dari cahaya. Kata taoge sendiri adalah serapan dari dialek Hokkian, istilah Mandarin-nya adalah douya (豆芽) yang secara harfiah berarti kecambah kacang-kacangan, umumnya berasal dari kacang hijau dan sering disajikan dalam menu makanan dari Asia Timur. Taoge segar sangat kaya akan vitamin E, dan merupakan menu yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi. Dengan mengonsumsi taoge, tubuh akan terobati dan tercegah dari kekurangan vitamin E[3].
Kecambah kacang kedelai (Soybean sprout)
Kecambah kacang kedelai memiliki karakteristik berupa ukuran yang lebih besar dari kecambah kacang hijau, memiliki akar yang lebih panjang dan bentuk lebih ramping, serta berwarna kehijau-hijauan[4]. Rasa dari kecambah jenis ini adalah renyah dan terasa agak pahit apabila disantap mentah-mentah. Kecambah dari kedelai memiliki kandungan aroma langu (beany flavor) yang relatif lebih tinggi dibandingkan kecambah kacang hijau, namun memiliki kalori dan protein yang lebih tinggi dibandingkan kecambah lainnya. Bagi seorang vegetarian, kecambah kedelai merupakan salah satu alternatif makanan karena memiliki energi sebesar 86 kkal per cangkir yang dikonsumsi[4].
Kecambah alfalfa
Kecambah ini memiliki bentuk yang menyerupai tunas halus berdaun hijau dengan rasa yang renyah dan segar. Keunggulan dari kecambah alfalfa adalah kandungan saponin yang terdapat di dalamnya sangat tinggi[9]. Saponin tersebut merupakan suatu senyawa yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) tanpa mengganggu kolesterol baik (HDL) sehingga mencegah terjadinya stroke dan serangan jantung[9].
Seluruh dimasak mung beans umumnya siap dari kering beans yang cahaya kuning dalam warna kulit yang dihapus karena mereka. Mung bean pata dapat dibuat oleh de hulling, memasak dari pulverizing yang apa-apa untuk hari pasta, meskipun seluruh mung omong kosong juga kadang-kadang digunakan dalam India Cuisine, apa-apa tanpa kulit yang lebih umum digunakan.
Tapi di Kerala, seluruh mung omong kosong umumnya direbus untuuk membuat sebuah kering persiapan sering disajikan dengan beras grurel (kanji). Dehulled mung omong kosong juga bisa digunakan dalam mirip fashion sebagai seluruh apa-apa untuk tujuan dari membuat soup manis. Mung omong kosong di beberapa daerah Cuisines dari India di lucuti dari luar mereka untuk membuat mung day mantel . Di tamil nadu, telangana dan andhara prades steamed seluruh omong
Referensi
- ^ (Inggris) Vahid Jajarmi (2009). "Effect of Water Stress on Germination Indices in Seven Wheat Cultivar" (PDF). World Academy of Science, Engineering and Technology 49: 105–106.
- ^ (Inggris) AgEdLibrary.com (2006). "Parts of the Seed" (PDF): 1–4.
- ^ a b c d e (Inggris) (Inggris)Ireland. National Education Board (1899). Fourth book of lessons for the use of schools. Ireland. National Education Board. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "aa" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ a b c d e f g h i j k l m n o FG Winarno, Agustinah W, Barus T. (2009). Penuntun praktis usaha mandiri Teknobiologi Pangan. Penerbit Universitas Atma Jaya.
- ^ (Inggris) M.D. Sandra Cabot (1995). Smart Medicine for Menopause: Hormone Replacement Therapy and Its Natural Alternatives. Avery Publishing Group. ISBN 0-89529-628-4.
- ^ (Inggris) Gerald A. Rosenthal, Palesa Nkomo (2000). "The Natural Abundance Of L-Canavanine, An Active Anticancer Agent, in Alfalfa, Medicago Sativa (L.)". Pharmaceutical Biology. 38: 1 – 6. doi:10.1076/1388-0209(200001)38:1;1-B;FT001.
- ^ (Inggris) G. Sarwar Gilani, John Joseph Baxter Anderson (2002). Phytoestrogens and health. AOCS Publishing. ISBN 978-1-893997-32-5.
- ^ a b (Inggris) Emmanuel Ohene Afoakwa, Philip Roger Aidoo & Randy Adjonu (2010). "Effect of spontaneous fermentation and amylase-rich flour on the nutritive value, functional and viscoelastic properties of cowpea-fortified nixtamalized maize". International Journal of Food Sciences and Nutrition: 1–16.
- ^ a b (Inggris) Jon A Story, Sally L LePage, Marilyn S Petro, Leslie G West, Marie M Cassidy, Fred G Lightfoot, George V Vahouny (1984). "Interactions of alfalfa plant and sprout saponins with cholesterol in vitro and in cholesterol-fed rats" (PDF). The American Journal of Clinical Nutrition. 39: 917–929.