Rio Haryanto
Rio Haryanto Jr. (lahir 22 Januari 1993) merupakan seorang pembalap berkebangsaan Indonesia yang kini membalap di ajang Formula Satu bersama tim Manor Racing dan di kabarkan akan membalap untuk Renault Sport Formula One Team pada musim 2017. Sebagai pembalap asal Indonesia pertama yang bisa membalap di level Seri GP2, Rio memiliki basis pendukung yang sangat besar. Rio juga adalah pembalap Indonesia pertama dalam sejarah yang bisa menjajal mobil Formula Satu.[2] Ia juga disebut sebagai salah satu pembalap muda yang berpotensi menjadi wakil Asia di ajang Formula Satu pada masa depan[3]
Rio Haryanto | |
---|---|
Kebangsaan | Indonesia |
Karier Formula Satu | |
Musim debut | 2016 |
Tim saat ini | Manor Racing[1] |
Nomor mobil | 88 |
Start | 12 |
Menang | 0 |
Pole | 0 |
Lap tercepat | 0 |
Hasil terbaik | 15 (2016 Grand Prix de Monaco) di 2016 |
Ajang sebelumnya | |
2016 2012-2015 2010–11 2011 2008–09 2009 2009 2008–09 2008 | Formula Satu Seri GP2 GP3 Series Auto GP Formula BMW Pacific Australian Formula Three Formula BMW Eropa Asian Formula Renault Formula Asia 2.0 |
Gelar juara | |
2009 | Formula BMW Pacific |
Pada tahun 2011, Rio berpartisipasi di ajang Seri GP3 bersama tim Marussia Manor Racing dan di seri Auto GP bersama tim Driot-Arnoux Motorsport (DAMS). Dia mengawali kariernya di balap gokart pada tahun 2002 dengan Juara Nasional Gokart kelas kadet.
Pada tanggal 18 Februari 2016, Manor Racing selaku tim balap F1, resmi mengumumkan Rio Haryanto menjadi pembalapnya untuk musim 2016 mendampingi Pascal Wehrlein. Rio sekaligus menjadi pembalap Indonesia pertama yang berkiprah di ajang bergengsi tersebut[4]. Pada bulan Agustus, Manor mengganti Rio Haryanto dengan pembalap tim junior Mercedes AMG Petronas dan Renault F1 Esteban Ocon untuk mendampingi Pascal Wehrlein untuk race ke 13 sampai akhir musim. Posisi Haryanto sekarang adalah sebagai test driver dan pembalap cadangan bagi Manor.
Karier
GP2 Series
Rio membalap pertama kali di seri ini pada 2012 bersama Carlin GP2 Team. Pada tahun itu juga, Rio juga berkesempatan untuk menjajal mobil F1 milik Marussia F1 Team sebanyak 79 lap ada sebuah uji coba pembalap muda F1 di Sirkuit Silverstone, Inggris. Hasil itu membawa Rio menjadi orang Indonesia pertama yang memenuhi syarat untuk mendapatkan FIA superlisence, merupakan syarat yang wajib dimiliki calon pembalap F1.[5]
Pada tahun 2013, Rio memutuskan bergabung dengan Addax Team, namun sayangnya Rio mendapatkan hasil yang buruk dengan hanya mampu mendapat poin pada 4 balapan. Meskipun demikian, ia sempat meraih podium pertamanya dengan menempati peringkat 2 pada sprint race yang berlangsung di Silverstone, Inggris.
Kecewa akan performa mobil dan mekanik, Rio memutuskan pindah ke Caterham untuk musim 2014 setelah mencatatkan hasil yang memuaskan pada tes di Abu Dhabi.[6]. Ia berpasangan dengan Alexander Rossi dari Amerika Serikat.[7]
Di musim 2015, dia bergabung dengan tim Campos Racing.[8] Setelah mengambil podium ke 2 di Feature Race dalam seri bahrain, Rio mengambil kemenangan pertama di GP2 pada Sprint Race keesokan harinya.[9] Dia meraih kemenangan kedua dalam seri sprint race Austria meskipun sayap depan mobilnya telah rusak.[10] Rio juga mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil F1 milik Manor pada sesi tes pascamusim yang diadakan Pirelli pada bulan Desember sebanyak 55 lap dengan catatan waktu terbaik 1:49.593 dan berada pada peringkat 15 dari 16 peserta.[5]
Formula 1
Test Driver Manor
Sejak tahun 2010 pasca menjuarai Formula BMW Asia Pacific, Rio Haryanto mendaftar sebagai pembalap profesional di Akademi Balap Virgin Racing' ia satu-satunya pembalap Asia yang menjadi siswa di akademi tersebut dan mendapat kesempatan menjadi Test Driver sekaligus pembalap cadangan Virgin Racing hingga tahun 2012.
Tahun 2012 Virgin Racing berganti nama menjadi Marussia F1 Team setelah dibeli Ferrari Driver Academy dan Rio turut menjadi siswa di akademi itu pula, dan pada tahun 2014 Rio menjadi Test Driver cadangan Marussia F1 Team menggantikan Jules Bianchi yang mengalami kecelakaan di Sirkuit Suzuka
Rio Haryanto berlaga di ajang Formula 1 atau Formula Satu membela Tim Manor Racing F1 (dahulu Marussia F1 Team) di tahun 2016 setelah meraih hasil terbaiknya di GP2 pada tahun 2015 dengan menempati peringkat keempat.
Rio membutuhkan dana sebesar 15 juta Euro atau senilai Rp226 Miliar untuk dapat mengikuti kejuaraan F1 di bawah Tim Manor Racing. Sebelumnya, PT. Pertamina yang telah mensponsori Rio di ajang GP2, berjanji akan memberikan dana sebesar 5 juta Euro. Untuk melengkapi kebutuhan dana yang juga harus berkejaran dengan tenggat pelunasan ke Tim Manor Racing, Rio dan manajemennya telah meminta bantuan kepada pemerintah melalui Kemenpora serta berbagai pihak.
Setelah menanti keputusan panjang, pada tanggal 18 Februari 2016, Tim Manor Racing secara resmi mengumumkan Rio Haryanto menjadi pembalap kedua mereka yang akan mengikuti kejuaraan F1 musim 2016 menemani pembalap asal Jerman, Pascal Wehrlein[4] selama separuh musim. Rio Haryanto pun akhirnya harus diganti oleh Esteban Ocon mulai bulan Agustus 2016 menjelang balapan di Belgia karena baru melunasi 8 juta Euro saja, kurang dari dana yang wajib dibayarkan oleh pihak Manor Racing.[11]
Ringkasan karier
- 2002 - Juara nasional Go-kart kelas kadet
- 2005 - Penghargaan IMI sebagai Atlet Gokart Junior Terbaik
- 2008 - Juara Nasional Go-kart
- 2008 - Formula Asia 2.0: ke-3, 121 poin
- 2008 - Formula Renault Asia: ke-6, 160 poin
- 2009 - Juara Formula BMW Pacific 2009
- 2010 - GP3 Series: ke-5, 27 poin
- 2010 - F1 Test, Virgin VR-01
- 2015 - GP2 Series: ke-5,132 poin
- 2016 - F1 Driver, Manor Racing Team
Hasil prestasi
Season | Series | Team | Races | Wins | Poles | F/Laps | Podiums | Points | Position |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2008 | Asian Formula Renault Challenge | Asia Racing Team | 10 | 2 | 1 | 2 | 3 | 160 | 6th |
Formula Asia 2.0 | 13 | 1 | 1 | 2 | 7 | 121 | 3rd | ||
Formula BMW Pacific | Pacific Racing | 5 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0† | NC† | |
2009 | Australian Drivers' Championship – National A | PHR Scuderia | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 | 29 | 11th |
Australian Drivers' Championship – Gold Star | Astuti Motorsport | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 18 | 8th | |
Asian Formula Renault Challenge | Asia Racing Team | 2 | 0 | 0 | 0 | 2 | 48 | 11th | |
Formula BMW Europe | Scuderia Coloni | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0† | NC† | |
Formula BMW Pacific | Questnet Team Qi-Meritus | 15 | 11 | 7 | 9 | 12 | 250 | 1st | |
2010 | GP3 Series | Manor Racing | 16 | 1 | 0 | 0 | 3 | 27 | 5th |
Formula Satu | Marussia Virgin Racing | Pembalap tes | |||||||
2011 | GP3 Series | Marussia Manor Racing | 16 | 2 | 0 | 1 | 4 | 31 | 7th |
Auto GP | DAMS | 14 | 1 | 1 | 2 | 3 | 82 | 7th | |
GP2 Final | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 17th | ||
2012 | Seri GP2 | Carlin | 24 | 0 | 1 | 1 | 0 | 38 | 14th |
2013 | Seri GP2 | Barwa Addax Team | 22 | 0 | 0 | 0 | 1 | 22 | 19th |
2014 | Seri GP2 | EQ8 Caterham Racing | 22 | 0 | 0 | 0 | 1 | 28 | 15th |
2015 | Seri GP2 | Campos Racing | 20 | 3 | 0 | 1 | 5 | 132 | 4th |
2016 | Formula 1 | Manor Racing MRT | 12 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 23rd* |
† - Karena Rio adalah pembalap tamu, maka dia tidak mendapat poin.
- - Musim masih berlangsung
Prestasi di Formula BMW Pasifik
Year | Team | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | DC | Points |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2009 | Team Meritus | SEP1 1 3 |
SEP1 2 1 |
SEP2 1 Ret |
SEP2 2 3 |
SEP2 3 4 |
SEP2 4 1 |
SEN 1 1 |
SEN 2 1 |
SEN 3 1 |
SEN 4 1 |
SIN 1 2 |
SIN 2 4 |
OKA 1 2 |
OKA 2 2 |
MAC 1 3 |
1st | 250 |
Prestasi di GP3 Series
(key) (Balapan yang berhuruf tebal adalah start terdepan) (Balapan berhuruf miring adalah catatan waktu lap tercepat)
Year | Entrant | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | DC | Points |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2010 | Manor Racing | ESP FEA 20 |
ESP SPR 25 |
TUR FEA 8 |
TUR SPR 1 |
VAL FEA 6 |
VAL SPR 4 |
GBR FEA 2 |
GBR SPR Ret |
GER FEA Ret |
GER SPR Ret |
HUN FEA 20 |
HUN SPR 11 |
BEL FEA 18 |
BEL SPR 18 |
ITA FEA 3 |
ITA SPR 23 |
5th | 27 |
2011 | Marussia Manor Racing | TUR FEA 26 |
TUR SPR 10 |
ESP FEA 20 |
ESP SPR 11 |
VAL FEA 19 |
VAL SPR 22† |
GBR FEA 10 |
GBR SPR 4 |
GER FEA 1 |
GER SPR 10 |
HUN FEA 9 |
HUN SPR 1 |
BEL FEA 12 |
BEL SPR 9 |
ITA FEA 3 |
ITA SPR 2 |
7th | 31 |
Prestasi di GP2 Series
(key) (Balapan yang berhuruf tebal adalah start terdepan) (Balapan berhuruf miring adalah catatan waktu lap tercepat)
Prestasi di Formula 1
(key) (Balapan yang berhuruf tebal adalah start terdepan) (Balapan berhuruf miring adalah catatan waktu lap tercepat)
Tahun | Entrant | Sasis | Mesin | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | WDC | Points |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2016 | Manor Racing MRT | Manor MRT05 | Mercedes PU106C Hybrid 1.6 V6 t | AUS Ret |
BHR 17 |
CHN 21 |
RUS Ret |
ESP 17 |
MON 15 |
CAN 19 |
EUR |
AUT |
GBR Ret |
HUN |
GER |
BEL | ITA | SIN | MAL | JPN | USA | MEX | BRA | ABU | 23rd* | 0* |
* Musim sedang berlangsung.
Referensi
- ^ "Manor sign rookie Haryanto to complete 2016 grid". formula1.com. Formula One World Championship Limited. 18 February 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 February 2016. Diakses tanggal 18 February 2016.
- ^ "Virgin test for Indonesian GP3 driver". 12 September 2010.
- ^ "The search for Formula One's next Asian driver". 10 Januari 2013.
- ^ a b RESMI, Rio Haryanto Perkuat Tim Manor di Formula 1 Tempo.co, tanggal 18 Februari 2016. Diakses tanggal 18 Februari 2016.
- ^ a b Rujukan kosong (bantuan)
- ^ Templat:Caceite news
- ^ "Rio Haryanto Isyaratkan Pindah Tim". 31 Juli 2013.
- ^ "Rio Haryanto completes 2015 Campos GP2 line-up". Diakses tanggal 10 February 2015.
- ^ "Bahrain GP2: Rio Haryanto claims maiden victory for Campos". Diakses tanggal 19 April 2015.
- ^ "GP2: Implacable Haryanto denies Vandoorne his Austria sweep". Diakses tanggal 22 June 2015.
- ^ Barretto, Lawrence. "Manor F1 team replaces Rio Haryanto with Esteban Ocon". Diakses tanggal 2016-08-27.