Formula Satu musim 2016

Formula Satu musim ke-67
(Dialihkan dari Formula Satu Musim 2016)
Kejuaraan Dunia
Formula Satu FIA
2016
Juara Dunia Pembalap: Nico Rosberg
Juara Dunia Konstruktor: Mercedes
Sebelum: 2015 Sesudah: 2017
Seri pendukung:
Seri GP2
Seri GP3
Piala Super Porsche


Formula Satu musim 2016 adalah musim yang ke-67 dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu, sebuah kejuaraan balap mobil untuk Mobil Formula Satu yang diakui oleh badan olahraga, yaitu Fédération Internationale de l'Automobile (FIA), sebagai kompetisi kelas tertinggi untuk balapan mobil roda-terbuka. Tim dan pembalap dijadwalkan untuk ambil bagian di dua puluh satu Grand Prix—menjadikan musim ini sebagai musim yang terpanjang di dalam sejarah—dimulai di Australia pada tanggal 20 Maret, dan berakhir di Abu Dhabi pada tanggal 27 November. Mereka bersaing untuk memperebutkan gelar Juara Dunia Pembalap dan Juara Dunia Konstruktor.[1]

Nico Rosberg berhasil memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap pertamanya, tidak lama sebelum mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga.
Lewis Hamilton menyelesaikan musim ini di posisi runner-up, dengan membalap untuk tim Mercedes.
Daniel Ricciardo menyelesaikan musim ini di tempat ketiga, dengan membalap untuk tim Red Bull.
Sebastian Vettel menempati posisi keempat di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan membalap untuk tim Ferrari.
Max Verstappen menempati posisi kelima di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Pembalap, dengan membalap untuk tim Red Bull.
Tim Mercedes berhasil mempertahankan gelar Juara Dunia Konstruktor mereka dalam performa yang sangat dominan, dengan memenangkan 19 dari 21 balapan yang berlangsung selama musim tersebut.

Musim 2016 akan melihat penambahan jumlah mobil di grid menjadi 22 mobil, dengan masuknya Haas F1 Team.[2] Tim Renault akan kembali lagi sebagai sebuah konstruktor setelah empat tahun absen setelah mereka mengambil alih tim Lotus sebelum awal musim ini.[3] Kalender juga diperpanjang, dengan kembalinya Grand Prix Jerman dan kebangkitan Grand Prix Eropa di Azerbaijan.[1]

Lewis Hamilton akan mengawali musim ini sebagai juara dunia bertahan pembalap dua tahun berjalan, setelah sebelumnya berhasil memenangkan gelar juara dunia pembalap untuk yang ketiga kalinya di Grand Prix F1 Amerika Serikat 2015.[4] Timnya, yaitu tim Mercedes, akan mengawali musim ini sebagai juara dunia bertahan konstruktor, setelah sebelumnya berhasil mengamankan gelar juara dunia konstruktor yang kedua untuk mereka secara berturut-turut di Grand Prix F1 Rusia 2015.[4]

Nico Rosberg berhasil memenangkan satu-satunya gelar Kejuaraan Dunia Pembalap di balapan terakhir musim ini. Dengan perolehan sembilan kemenangan dan tujuh podium lainnya, Rosberg berhasil mengalahkan rekan setimnya dan Juara Dunia bertahan, yaitu Lewis Hamilton, dengan selisih lima poin, mengakhiri dominasi Hamilton selama 2 tahun. Dengan melakukan itu, maka Rosberg telah mengikuti kesuksesan ayahnya di musim 1982, dan menjadi putra kedua dari seorang juara dunia yang berhasil menjadi juara dunia, prestasi yang sebelumnya diraih oleh Damon Hill di musim 1996. Rosberg mengumumkan pengunduran dirinya dari olahraga ini tidak lama setelah berhasil memenangkan gelar juara dunia.

Di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes berhasil mempertahankan gelar juara dunia konstruktornya untuk tahun kedua secara berturut-turut, mengalahkan tim Red Bull Racing dengan selisih 297 poin. Tim Ferrari finis di posisi ketiga secara keseluruhan, tertinggal tujuh puluh poin lagi.[5]

Tim dan pembalap

sunting

Tim dan Pembalap berikut saat ini telah mendaftar untuk ambil bagian di Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2016:

Tim Konstruktor Sasis Mesin Ban No Pembalap Ronde No Pembalap Latihan Bebas
  Scuderia Ferrari Ferrari SF16-H Ferrari 059/5[6] P 5   Sebastian Vettel Semua
7   Kimi Räikkönen Semua
  Sahara Force India Formula One Team[3] Force India-Mercedes VJM09 Mercedes PU106C Hybrid[7] P 11   Sergio Pérez Semua 34   Alfonso Celis Jr.
27   Nico Hülkenberg Semua
  Haas F1 Team Haas-Ferrari VF-16 Ferrari 059/5[6] P 8   Romain Grosjean Semua 50   Charles Leclerc
21   Esteban Gutiérrez Semua
  McLaren Honda Formula 1 Team McLaren-Honda MP4-31 Honda RA616H[8] P 14   Fernando Alonso 1, 3–21
47   Stoffel Vandoorne 2
22   Jenson Button Semua
  Mercedes AMG Petronas Formula One Team Mercedes F1 W07 Hybrid Mercedes PU106C Hybrid[7] P 6   Nico Rosberg Semua
44   Lewis Hamilton Semua
  Manor Racing MRT MRT-Mercedes MRT05 Mercedes PU106C Hybrid[7] P 88   Rio Haryanto 1–12 42   Joshua King
31   Esteban Ocon 13–21
94   Pascal Wehrlein Semua
  Red Bull Racing Red Bull-TAG Heuer RB12 TAG Heuer P 3   Daniel Ricciardo Semua
26   Daniil Kvyat 1–4
33   Max Verstappen 5–21
  Renault Sport Formula One Team[3] Renault RS16 Renault RE16[9] P 20   Kevin Magnussen Semua 45   Esteban Ocon
30   Jolyon Palmer Semua 46   Sergey Sirotkin
  Sauber F1 Team Sauber-Ferrari C35 Ferrari 059/5[6] P 9   Marcus Ericsson Semua
12   Felipe Nasr Semua
  Scuderia Toro Rosso Toro Rosso-Ferrari STR11 Ferrari 059/4[10] P 33   Max Verstappen 1–4
26   Daniil Kvyat 5–21
55   Carlos Sainz, Jr. Semua
  Williams Martini Racing Williams-Mercedes FW38 Mercedes PU106C Hybrid[7] P 19   Felipe Massa Semua
77   Valtteri Bottas Semua
Sumber:[11][12][13]

Musim ini akan menjadi musim penuh yang terakhir dari karir Jenson Button. Button akan berpartisipasi dalam Grand Prix Monako 2017, yang akan menjadi balapan terakhir dalam karirnya dan Button akan pindah ke ajang Super GT Jepang dengan Honda NSX GT500 di Team Kunimitsu untuk musim 2018. Musim ini juga akan menjadi musim yang terakhir dari karir Esteban Gutiérrez, karena dia tidak akan dipertahankan oleh tim Haas untuk musim 2017 dan Gutiérrez pindah ke ajang Formula E menggantikan Ma Qinghua.

Pembalap sesi latihan bebas

sunting

Lima pembalap melaju di dalam sesi latihan bebas menggantikan posisi pembalap reguler.

Pembalap yang mengikuti sesi latihan bebas selama berlangsungnya Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2016
Konstruktor Pembalap sesi latihan bebas
Nama pembalap Ronde
Force India-Mercedes   Alfonso Celis Jr. 2, 4, 9, 14, 18, 21
Haas-Ferrari   Charles Leclerc 10–12, 20
Manor-Mercedes   Jordan King 18, 21
Renault   Sergey Sirotkin
  Esteban Ocon
4, 20
5, 10–12

Perubahan Tim

sunting
Gene Haas, pendiri tim NASCAR Stewart-Haas Racing (atas), memasuki tim baru pada tahun 2016 (VF-16 gambar bawah).
Lotus (E23 Hybrid gambar atas) dibeli oleh Renault (R.S.16 gambar bawah).
  • Haas F1 Team, sebuah tim yang dibentuk oleh pemilik tim NASCAR Sprint Cup Series, yaitu Gene Haas, akan bergabung di Grid Formula Satu, menjadi tim asal Amerika Serikat yang pertama yang berkompetisi sejak tim Haas Lola berkompetisi di musim 1986.[14][N 1] Tim akan menggunakan mesin yang disuplai oleh Ferrari, dan sasis yang dikembangkan oleh Dallara.[16][17] Partisipasi terakhir Dallara sebagai manufaktur sasis untuk tim HRT di musim 2010.[18]
  • Tim Marussia F1 mengubah nama tim mereka menjadi Manor Racing, permintaan ini dikabulkan pada tanggal 19 Januari 2016.[19] Tim ini akan mengganti mesin dari Ferrari ke Mercedes,[20] dengan tim yang akan menaikkan spesifikasi mesin musim 2016 setelah menggunakan mesin Ferrari di musim 2015.[21] Tim ini akan menjalani perombakan manajemen setelah pengunduran diri kepala tim, yaitu John Booth dan direktur olahraga, yaitu Greame Lowdon.[22] Setelah bangkrutnya tim HRT di musim 2012 dan tim Caterham di musim 2014, pengunduran diri Booth dan Lowdon menandai kepergian tokoh kunci terakhir yang terlibat dalam ekspansi olahraga bermotor ini di musim 2010.
  • Tim Red Bull Racing secara resmi mengakhiri sembilan tahun kerjasama dengan pemasok mesin Renault pada akhir musim 2015,[23] tim mengatakan kurangnya kinerja dari mesin Renault Energy-F1 sebagai faktor utama dalam penggantian.[24] Tim ini akan melanjutkan penggunaan mesin Renault, meskipun mereka akan berganti nama menjadi TAG Heuer. Kepala tim, yaitu Christian Horner, menyebut bahwa kerjasama Renault dengan Mario Illien dan perusahaannya Ilmor adalah alasan untuk tetap bersama dengan manufaktur.[25]
    • Horner mengatakan bahwa tim ini akan melakukan pembicaraan mendalam dengan Volkswagen Group tentang memasuki olahraga sebagai pemasok mesin, tetapi negosiasi tersebut terhenti setelah skandal emisi yang terjadi pada bulan September 2015.[26] Rencana untuk mendapatkan mesin dari Mercedes,[27] Honda,[28] dan Ferrari juga gagal.[29]
  • Renault kembali lagi ke dalam ajang Formula Satu sebagai sebuah tim yang didukung penuh oleh pabrikan setelah mereka membeli tim Lotus dari Genii Capital,[30] perusahaan modal ventura pada awalnya menjual tim yang sama di musim 2010 dan memasok mesin hingga akhir musim 2014. Patisipasi tim Lotus di musim 2016 menuggu hasil kasus di Pengadilan Tinggi melawan tim HM Revenue and Customs belum membayar pajak PAYE.[31][32]
  • Tim Scuderia Toro Rosso kembali lagi menggunakan mesin Ferrari, seperti yang mereka lakukan pada sebelum dimulainya musim 2014, setelah Renault mengumumkan bahwa mereka tidak lagi memasok mesin.[10][33] Tim ini akan menggunakan mesin 059/4 yang sebelumnya digunakan oleh tim Ferrari di musim 2015, setelah memperoleh izin dari World Motor Sport Council untuk memasok mesin yang berusia satu tahun lebih tua dengan alasan perubahan besar di design mesin berarti mereka tidak mampu memproduksi tambahan spesifikasi mesin di awal musim.[butuh rujukan]

Perubahan Pembalap

sunting
Rio Haryanto, Jolyon Palmer, Pascal Wehrlein, dan Esteban Ocon membuat debut Formula Satu mereka masing-masing bersama dengan tim Manor, Renault, dan Manor. Rio Haryanto dihentikan setelah 12 putaran karena mengalami masalah sponsor.
  • Romain Grosjean meninggalkan tim Lotus di akhir musim 2015.[34] Dia bergabung bersama dengan tim yang baru dibentuk tim Haas F1 untuk musim 2016,[35][36] di mana dia akan bergabung bersama dengan mantan pembalap Sauber, yaitu Esteban Gutiérrez. Gutiérrez kembali lagi ke kompetisi ini setelah menghabiskan semusim sebagai pembalap penguji dan cadangan untuk tim Ferrari.[37]
  • Jolyon Palmer, juara Seri GP2 musim 2014, akan melakoni debut balapan bersama dengan tim Renault, menggantikan posisi Grosjean.[38] Sebelumnya, Palmer melakukan sesi latihan bebas bersama dengan tim Lotus di musim 2015.[39]
  • Meskipun pada awalnya telah menandatangani kontrak dengan tim Lotus untuk musim 2016,[40] namun Pastor Maldonado mengumumkan bahwa ia tidak akan balapan untuk tim Renault. Hal ini disebabkan kegagalan sponsornya, yaitu PDVSA, untuk membayar sokongan untuk musim ini.[41] Ia digantikan oleh Kevin Magnussen, yang dilepas oleh tim McLaren ketika mereka memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya setelah dia masuk balapan tunggal di musim 2015.[42][43]
  • Tim Manor mengontrak dua pembalap baru untuk musim 2016: juara Deutsche Tourenwagen Masters, yaitu Pascal Wahrlein, dan pembalap Seri GP2, yaitu Rio Haryanto, ia menjadi pembalap asal Indonesia yang pertama dalam Kejuaraan Dunia ini.[44] Will Stevens dan Roberto Merhi, pembalap tim ini ketika masih bernama Marussia, mereka tidak dipertahankan oleh tim. Stevens pindah ke ajang FIA World Endurance Championship, masih bersama dengan tim Manor Motorsport.[45][N 2] Alexander Rossi, pembalap tim ini di musim 2015, ia pindah dan ia menjadi pembalap penguji dan pembalap cadangan ketika ia bergabung di Seri IndyCar.[46][47][48]
  • Daniil Kvyat dan Max Verstappen bertukar tempat sejak Grand Prix Spanyol, di mana Verstappen dipromosikan ke tim Red Bull Racing dan Kvyat kembali lagi ke tim Scuderia Toro Rosso.[49] Tim Red Bull menjelaskan bahwa keputusan ini dibuat untuk mengurangi tekanan pada Kvyat, terkait dengan kritik karena perannya dalam kecelakaan pada putaran pertama di Grand Prix Rusia, dan untuk meredakan ketegangan yang sedang berlangsung antara Verstappen dan rekan setimnya, yaitu Carlos Sainz, Jr., di tim Toro Rosso.[50]

Kalender musim 2016

sunting
 
Negara yang menyelenggarakan Grand Prix pada tahun 2016 ditandai dengan warna hijau, dengan lokasi sirkuit yang ditandai dengan titik hitam. Bekas negara tuan rumah ditampilkan dalam warna abu-abu gelap, dan sirkuit bekas tuan rumah ditandai dengan titik putih.

Dua puluh satu Grand Prix berikut ini berlangsung pada tahun 2016.[1]

Ronde Grand Prix Sirkuit Tanggal
1 Grand Prix Australia   Melbourne Grand Prix Circuit, Melbourne 20 Maret
2 Grand Prix Bahrain   Bahrain International Circuit, Sakhir 3 April
3 Grand Prix China   Shanghai International Circuit, Shanghai 17 April
4 Grand Prix Rusia   Sochi Autodrom, Sochi 1 Mei
5 Grand Prix Spanyol   Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona 15 Mei
6 Grand Prix Monako   Circuit de Monaco, Monte Carlo 29 Mei
7 Grand Prix Kanada   Circuit Gilles Villeneuve, Montreal 12 Juni
8 Grand Prix Eropa[51][52]   Baku City Circuit, Baku[53] 19 Juni
9 Grand Prix Austria   Red Bull Ring, Spielberg 3 Juli
10 Grand Prix Inggris   Silverstone Circuit, Silverstone 10 Juli
11 Grand Prix Hungaria   Hungaroring, Budapest 24 Juli
12 Grand Prix Jerman   Hockenheimring, Hockenheim[54] 31 Juli
13 Grand Prix Belgia   Circuit de Spa-Francorchamps, Stavelot 28 Agustus
14 Grand Prix Italia   Autodromo Nazionale Monza, Monza 4 September
15 Grand Prix Singapura   Marina Bay Street Circuit, Singapore 18 September
16 Grand Prix Malaysia   Sepang International Circuit, Kuala Lumpur 2 Oktober
17 Grand Prix Jepang   Suzuka International Racing Course, Suzuka[55]     9 Oktober
18 Grand Prix Amerika Serikat   Circuit of the Americas, Austin, Texas 23 Oktober
19 Grand Prix Meksiko   Autódromo Hermanos Rodríguez, Mexico City 30 Oktober
20 Grand Prix Brazil   Autódromo José Carlos Pace, São Paulo 13 November
21 Grand Prix Abu Dhabi   Yas Marina Circuit, Abu Dhabi 27 November
Source:[1]

Perubahan Kalender

sunting
 
Formula Satu akan mengunjungi negara Azerbaijan untuk yang pertama kalinya di musim 2016 untuk kebangkitan Grand Prix Eropa, dengan balapan di sirkuit jalanan di ibu kota, Baku.

Balapan baru dan kembali balapan

sunting
  • Grand Prix Eropa kembali lagi ke dalam kalender setelah sebelumnya selama empat tahun absen. Balapan ini akan pindah dari sebelumnya di Valencia ke sirkuit jalanan baru di Baku, ibu kota negara Azerbaijan. Ini adalah Grand Prix Pertama yang diadakan di negara Azerbaijan.[51][52][56][57]
  • Grand Prix Jerman kembali lagi ke Hockenheimring setelah sebelumnya dibatalkan di musim 2015 pada saat balapan ini tidak dapat diamankan.[54] Sirkuit ini sebelumnya menyelenggarakan balapan di musim 2014, sebagai bagian dari kesepakatan dengan Nürburgring untuk bergantian, dengan Hockenheimring menyelenggarakan balapan setiap tahun genap.

Perubahan Tanggal

sunting

Tawaran balapan gagal

sunting
  • Grand Prix Amerika Serikat diselenggarakan untuk yang pertama kalinya di Port Imperial Street Circuit, New Jersey, dengan kontrak selama lima belas tahun.[58][59] Balapan ini pada awalnya dijadwalkan dislenggarakan pertama kali pada tahun 2013, tetapi ditunda selama empat tahun secara berturut-turut.[59]
  • Setelah sengketa perpajakan, Grand Prix India dihapus dari kalender setelah balapan 2013. Setelah beberapa kali gagal menghidupkan kembali pada tahun 2014 dan 2015, balapan ini kembali ditangguhkan sampai dengan musim 2016;[60] namun sekali lagi ditinggalkan dari kalender musim ini.[1]
  • Pada tahun 2006, Manajemen Formula Satu menandatangani kontrak selama tujuh tahun untuk menjalankan Grand Prix Korea di Sirkuit Internasional Korea, di mulai dari musim 2010. Akan tetapi, balapan ini tidak dianjutkan di musim 2014, dan dihilangkan dari kalender selama tiga musim secara berturut-turut di musim 2016.[61]

Perubahan Aturan

sunting

Perubahan Umum

sunting
  • FIA dan Manajemen Formula Satu akan diberikan kuasa yang lebih besar untuk mengubah regulasi Olahraga dan Teknis dan membuat keputusan yang mempengaruhi tata kelola olahraga.[62]

Regulasi Teknis

sunting
  • Mobil dirancang dengan pipa buang terpisah untuk gas buang, yang dijuluki "screamer pipe" dalam upaya meningkatkan suara mobil setelah kritik sejak diperkenalkannya mesin generasi musim 2014.[63]
  • Pemasok ban, yaitu Pirelli, akan memperkenalkan jenis ban yang kelima, yang dikenal sebagai "ultrasoft",[64] dengan produsen yang menyatakan bahwa hanya akan tersedia di sirkuit jalanan saja, kecuali di Grand Prix Kanada.[65]
  • Pirelli akan mengubah datangnya pasokan ban musim 2016, membawa tiga jenis ban kering ke balapan, bukan dua. Jenis-jenis ban akan diumumkan dua minggu sebelum balapan.[66][67][68] Pirelli akan memilihkan dua jenis ban, dan set ketiga (paling lembut tersedia tanpa memperhatikan pilihan Pirelli) akan diberikan kepada tim yang mencapai Q3. Pembalap akan memilih sepuluh set ban yang tersisa untuk balapan diantara tiga jenis ban dan harus menggunakan setidaknya dua jenis ban kering yang mereka pilih saat balapan, selama setidaknya satu set dari dua set pilihan Pirelli.[69]
  • FIA telah memilih untuk meningkatkan jumlah token yang tersedia untuk pengembangan unit daya mulai tahun 2016. Sementara rencana awal akan memberikan produsen lima belas token untuk musim ini, jumlah itu dinaikkan menjadi tiga puluh dua, angka yang sama seperti musim 2014, untuk memungkinkan produsen seperti Renault dan Honda untuk meningkatkan pengembangan mereka. Keputusan ini juga memungkinkan pengembangan lebih lanjut pada bagian-bagian yang pada awalnya direncanakan akan tertutup, termasuk bak mesin atas dan bawah, valve drive, crankshaft, sistem katup udara, dan perlengkapan berkendara.[70]

Regulasi Olahraga

sunting
  • Di awal musim 2016, jumlah tes pra musim dikurangi dari tiga menjadi dua.[71]
  • FIA secara resmi menambah jumlah balapan maksimum dari 20 ke 21.[69]
  • Stewards akan diberikan kekuasaan lebih besar dalam menegakkan batas trek, dengan pembalap yang diharuskan untuk berada diantara garis putih menandai tepi sirkuit, kecuali dalam kasus kesalahan pembalap.[63]
  • FIA juga menjajaki sejumlah solusi untuk mencegah pembalap menyalahgunakan batas jalur dan membantu penertiban, termasuk pelacakan GPS, reprofiling trotoar, pemasangan sensor tekanan-sensitif, dan penggunaan kamera kecepatan tinggi.[72]
  • Pembalap yang menyebabkan balapan dibatalkan akan diminta untuk memulai balapan dari pit lane pada saat balapan dimulai kembali.[63]
  • Prosedur untuk mengeluarkan hukuman girboks akan diubah sehingga hukuman yang diterapkan dalam urutan yang mereka diberikan, membawa sistem sejalan dengan sistem kotak penalti yang lebih luas.[63]
  • Sistem Mobil Pengaman Virtual akan digunakan dalam sesi latihan juga untuk menghindari penggunaan yang tidak perlu dari bendera merah dan penghentian sesi.[67]
  • Drag reduction system (DRS), dinonaktifkan ketika periode Mobil Pengaman Virtual dan bendera kuning, akan tersedia segera setelah periode Mobil Pengaman virtual telah berakhir;[67] sebelumnya pembalap harus menunggu selama dua putaran sebelum sistem ini diaktifkan kembali.[73]
  • Proses pembalap baru dalam rangka memenuhi syarat untuk lisensi super akan berubah,[74] dengan pembatasan tambahan sebagai bagian dari FIA Global Pathway.[75][76] Perubahan diperkenalkan setelah kontroversi seputar Max Verstappen kualifikasi untuk lisensi super di usia enam belas tahun setelah satu musim berlaga di dalam ajang Formula 3 Eropa.[75]
  • Proses kualifikasi banyak direvisi dua minggu sebelum musim dimulai. Format Q1, Q2, dan Q3 yang telah diberlakukan sejak tahun 2006 akan dipertahankan, namun dengan gaya eliminasi progresif "knock-out". Pembalap melakukan putaran di akhir setiap sesi akan tetap diizinkan untuk menyelesaikan putaran mereka, meskipun ini tidak berlaku untuk eliminasi pertengahan sesi.[77]
    • Q1 akan berlangsung selama 16 menit, dengan pembalap terlambat akan dieliminasi setiap 90 detik setelah 7 menit pertama sampai 15 mobil tersisa.[77]
    • Q2 akan berlangsung selama 15 menit, dengan pembalap terlambat akan dieliminasi setiap 90 detik setelah 6 menit pertama sampai 8 mobil tersisa.[77]
    • Q3 akan berlangsung selama 14 menit, dengan pembalap terlambat akan dieliminasi setiap 90 detik setelah 5 menit pertama sampai pembalap terdepan didapatkan.[77]

Laporan musim

sunting

Pra Musim

sunting
 
Jolyon Palmer melakukan latihan pit stop di Renault R.S.16. Livery pengujian hitam kemudian diganti.

Untuk tahun kedua secara berturut-turut, Hamilton memutuskan untuk tidak melakukan opsi nya mengubah nomor mobilnya ke nomor 1, sebagaimana hak prerogatif sebagai Juara Dunia, dan sebaliknya akan berlomba dengan nomor kariernya, yaitu nomor 44.[11][11]

Tes ban pra musim yang digelar di Sirkuit Paul Ricard di Prancis pada tanggal 25-26 Januari 2016, yang dilakukan oleh Pirelli untuk mengevaluasi ban basah mereka. Yang ambil bagian adalah tim Red Bull Racing, Ferrari, dan McLaren. Pada hari pertama, Daniel Ricciardo, Kimi Räikkönen, dan Stoffel Vandoorne mengambil kemudi untuk tim masing-masing, dengan Räikkönen dan Ricciardo yang digantikan oleh Sebastian Vettel dan Daniil Kvyat pada tes hari kedua.[78] Karena tes spesifik, maka tes ini tidak dihitung sebagai tes pra musim resmi.[79]

Tes tim pra-musim yang pertama dimulai pada tanggal 22 Februari, dan berakhir pada tanggal 25 Februari di Sirkuit Catalunya.[80] Tim Ferrari menjadi yang tercepat di tiga hari dari empat hari tes.[81][82][83] dengan Nico Hülkenberg yang memuncaki catatan waktu untuk tim Force India pada hari ketiga.[84] Namun, tim Mercedes menempuh jarak tes terjauh dengan 3.137,47 km, lebih dari 1.000 km dari tim terdekat, yaitu tim Scuderia Toro Rosso. Tim Sauber melakukan tes modifikasi dari model mobil musim 2015, yaitu C34, berada dekat di belakang dengan 2.010,96 km.[85][80]

Tes pra-musim yang kedua juga diadakan di Barcelona, pada tanggal 1-4 Maret.[80] Tim Ferrari mengakhiri dua tes dengan catatan waktu terbaik secara keseluruhan, yaitu 1'22.765, pada ban yang baru diperkenalkan, yaitu ban ultra soft, sementara tim Mercedes dua setengah persepuluh detik lebih lambat, meskipun pada ban jenis soft. Tim Mercedes menempuh jarak terjauh pada tes, hampir 5.000 km.[86][87] Empat hari kedua juga menguji fitur yang diusulkan untuk pelindung kepala pembalap, yang dijuluki "halo".[88]

Babak pembuka

sunting

Musim ini dimulai dengan Grand Prix Australia, dan menampilkan format sesi kualifikasi dengan gaya eliminasi yang baru diperkenalkan.[89] Format ini sangat dikritik oleh tim, pembalap, penggemar, dan pers, yang menyebabkan peninjauan format tersebut sebelum balapan berikutnya.[90] Balapan ini berakhir dengan posisi finis 1-2 untuk tim Mercedes, dengan Nico Rosberg yang berhasil meraih kemenangan dari Lewis Hamilton yang finis di urutan kedua.[91] Sebastian Vettel dan tim Ferrari finis di posisi podium terakhir yang tersisa.[92] Rekan setimnya, yaitu Kimi Räikkönen, mundur dengan dugaan kerusakan turbo pada putaran ke-21.[92] Pada putaran ke-16, pada saat sedang mencoba menyalip Esteban Gutiérrez dengan mobil baru Haas F1 di tikungan ketiga, Fernando Alonso menabrak pembatas luar dengan kecepatan tinggi, sebelum meluncur dan mendarat terbalik di pembatas.[93] Gutiérrez berakhir di perangkap kerikil dengan kerusakan ban belakang terminal, dan dengan cepat pergi ke Alonso yang berhasil keluar dari kokpitnya tanpa bantuan.[93] Karena banyaknya puing-puing yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut, balapan menjadi bendera merah, dengan mobil-mobil yang kemudian berbaris di jalur-pit.[94] Romain Grosjean finis di posisi keenam di mobil Haas yang lainnya, dan mereka menjadi tim baru yang pertama yang berhasil mencetak poin dalam balapan perdananya sejak Toyota melakukannya di musim 2002.[95]

 
Stoffel Vandoorne memulai debutnya di Grand Prix Bahrain, dan berhasil mencetak poin pertamanya di dalam kariernya di dalam ajang Formula Satu untuk tim McLaren.

Pada balapan berikutnya di Bahrain, Alonso dilarang ambil bagian karena alasan medis, dan kemudian dinyatakan menderita patah tulang rusuk dan a pneumotoraks akibat mengalami tabrakan di balapan sebelumnya, dan posisinya digantikan oleh rookie Stoffel Vandoorne.[96] Menyusul kritik luas terhadap format sesi kualifikasi yang baru, maka para tim lebih memilih untuk meninggalkannya, dan kembali lagi ke sistem yang digunakan pada musim 2015.[97] Namun, pada minggu sebelum akhir pekan balapan, Kelompok Kerja Strategi olahraga mengesampingkan para tim untuk mempertahankan gaya eliminasi untuk tahun 2016.[90] Setelah sesi kualifikasi, sistem tersebut sekali lagi mendapat tekanan berat, dengan Hamilton yang berhasil mengamankan posisi terdepan di depan Rosberg dan Vettel.[98][99] Perlombaan ini melihat Rosberg berhasil meraih kemenangan yang kedua secara berturut-turut di tahun 2016, diikuti oleh Räikkönen dan Hamilton, yang masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga.[100] Pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, dan pembalap Renault, yaitu Jolyon Palmer, pensiun sebelum balapan ini dimulai dengan kegagalan mesin dan hidrolik.[101] Menyusul tabrakan di putaran pertama dengan Hamilton, Valtteri Bottas dihukum dan diberi dua poin pada lisensinya.[102]

Pada Grand Prix berikutnya di China, format sesi kualifikasi dengan gaya eliminasi pada akhirnya dihapus secara permanen, dan diganti dengan format sebelumnya yang digunakan antara tahun 2006 dan 2015.[103] Ini menghasilkan posisi terdepan yang pertama bagi Nico Rosberg di tahun ini setelah Hamilton mengalami sejumlah kemunduran, baik di sesi kualifikasi, maupun selama balapan itu sendiri, di mana pada akhirnya dia finis di tempat ketujuh, dengan rekan setimnya yang berhasil meraih kemenangan yang ketiga secara berturut-turut di musim 2016.[104][105] Perlombaan ini selesai tanpa adanya satu pun pembalap yang pensiun, suatu prestasi yang hanya berhasil dicapai sebanyak enam kali saja.[106] Balapan berikutnya di Rusia menampilkan sejumlah insiden di putaran pertama, yang melibatkan Vettel dan Kvyat. Kvyat menabrak Vettel sebanyak dua kali, sehingga memaksanya untuk mundur.[107] Rosberg berhasil memenangkan balapan ini, dengan rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, yang finis di posisi kedua setelah memulai balapan ini dari urutan ke-10, dan Rosberg berhasil meraih grand slam, dan memperpanjang keunggulannya di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap ke dalam balapan di benua Eropa.[108]

Putaran Eropa

sunting
 
Max Verstappen menjadi pemenang balapan yang termuda di dalam sejarah ajang Formula Satu setelah dia berhasil memenangkan Grand Prix Spanyol.

Sebelum balapan di Spanyol, Daniil Kvyat dan Max Verstappen bertukar tempat dengan Kvyat yang kembali lagi ke tim Toro Rosso dan Verstappen pindah ke tim Red Bull.[109] Awal balapan ini melihat Hamilton dan Rosberg yang saling bertabrakan satu sama lain, dan menyerahkan keunggulan kepada Daniel Ricciardo.[110] Perlombaan ini juga menampilkan pemenang balapan termuda setelah Max Verstappen berhasil memenangkan Grand Prix, bertahan melawan Kimi Räikkönen setelah tim Red Bull memasukkan Ricciardo ke pit stop tambahan.[110]

Di babak berikutnya di Monako, Ricciardo berhasil merebut posisi terdepan untuk yang pertama kalinya di dalam kariernya.[111] Dibantu oleh start balapan di belakang mobil keselamatan, dia memimpin jalannya lomba selama 33 putaran, tetapi tidak dapat mengubahnya menjadi kemenangan setelah timnya membuat kesalahan yang merugikan selama pit-stop.[112] Alhasil, Lewis Hamilton mewarisi keunggulan dan berhasil memenangkan balapan, untuk yang pertama kalinya di musim ini.[112] Ricciardo finis di posisi kedua di depan Sergio Pérez.[112] Hamilton kemudian berhasil memenangkan Grand Prix Kanada, meskipun kehilangan keunggulan dari Sebastian Vettel di awal, merebut kembali posisi dengan strategi satu atap, sementara Vettel dan tim Ferrari berkomitmen untuk dua kali berhenti.[113] Valtteri Bottas finis di posisi ketiga, yang merupakan podium pertamanya di musim ini.[113] Rosberg berhasil memenangkan Grand Prix Eropa yang telah kembali lagi dengan grand slam keduanya musim ini dan karirnya, di depan Sebastian Vettel dan Sergio Pérez, sementara Hamilton finis di posisi kelima setelah berjuang dengan masalah perangkat lunak, yang membatasi kemampuan mesin mobilnya untuk memanen energi.[114]

Hamilton mengambil posisi terdepan pada putaran berikutnya di Austria, sementara Rosberg start di urutan keenam setelah menerima penalti grid.[115] Kedua pembalap mengikuti strategi yang berlawanan untuk menjadi yang pertama dan kedua setelah pit stop, dengan Hamilton yang menggunakan ban balap pilihan secara bertahap mengejar Rosberg.[116] Keduanya melakukan kontak pada saat Hamilton sedang mencoba untuk melewati Rosberg di putaran terakhir; Hamilton berhasil memenangkan balapan, sementara Rosberg mematahkan sayap depan mobilnya dan finis di urutan keempat di belakang Verstappen dan Räikkönen.[117] Penyelidikan pengawas balapan menemukan bahwa Rosberg telah menyebabkan tabrakan yang dapat dihindari, dan memberinya penalti sepuluh detik, meskipun hasil akhir balapan tidak terpengaruh.[116] Hamilton mengurangi defisit dari Rosberg menjadi hanya satu poin saja pada putaran berikutnya di Inggris Raya, di mana kondisi yang sulit membuat para pembalap bersaing dengan sirkuit yang kering dan tingkat cengkeraman yang berbeda-beda. Hamilton memimpin jalannya lomba lebih dulu, sementara Rosberg dan Verstappen memperebutkan tempat kedua.[118] Rosberg berhasil menang, tetapi mengalami kesalahan kritis pada persneling mobilnya di akhir balapan.[119] Tim Mercedes menginstruksikannya untuk menyetel ulang kotak persneling dan menghindari penggunaan gigi ketujuh atau berisiko mengalami kegagalan besar, yang mendorong penyelidikan oleh petugas untuk memberinya bantuan.[120] Rosberg akhirnya dihukum karena panggilan radio, menambah waktu balapan sepuluh detik, yang menurunkannya ke posisi ketiga di belakang Verstappen.[118]

 
Setelah Grand Prix Austria, tim Sauber adalah tim terakhir yang sama sekali tidak mencetak satu poin pun di Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2016.

Lewis Hamilton memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dari Nico Rosberg pada putaran berikutnya di Hungaria, memimpin posisi finis 1-2 untuk tim Mercedes lainnya untuk mendapatkan keunggulan enam poin dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap.[121] Grand Prix ini ditandai dengan kontroversi: Rosberg berhasil mengamankan posisi terdepan di sirkuit yang mengering di sesi kualifikasi setelah pembalap McLaren, yaitu Fernando Alonso, berputar di depannya sehingga memerlukan bendera kuning yang melambai ganda.[122] Meskipun pengawas balapan mengonfirmasi bahwa Rosberg telah melambat, namun dia tetap berhasil mengamankan posisi terdepan dengan catatan waktu putarannya.[123] Perlombaan melihat Jenson Button melanggar pembatasan baru pada komunikasi pit-ke-mobil, yang menuntut agar setiap mobil dengan masalah yang cukup serius memerlukan intervensi tim dipanggil untuk masuk ke dalam pit atau dihentikan.[124] Button melaporkan masalah rem — yang kemudian terungkap sebagai sensor yang salah — dan dihukum karena bantuan tidak sah.[122]

Menyusul penalti untuk Rosberg dan Button karena komunikasi pit-ke-mobil yang tidak sah di balapan sebelumnya, maka FIA mencabut semua peraturan untuk putaran berikutnya di Jerman.[125] Hamilton mengkonsolidasikan keunggulannya di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap lebih lanjut, mengalahkan Rosberg di awal; untuk bagiannya, Rosberg disalip oleh duet pembalap Red Bull, yaitu Daniel Ricciardo dan Max Verstappen, dan tidak dapat melewati mereka.[126] Balapan Rosberg semakin diperumit dengan penalti waktu untuk manuver menyalip yang agresif ke Verstappen, yang memaksa pembalap Red Bull itu untuk melebar.[126] Namun, Hamilton tetap merasa pesimis dengan posisinya sebagai pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, karena dengan sembilan balapan yang tersisa di musim ini, dia mengantisipasi penalti grid karena telah melebihi alokasi mesin mobilnya.[127]

Dengan tim Mercedes yang lebih memilih untuk mengambil serangkaian hukuman grid untuk membangun persediaan komponen, maka Hamilton terpaksa memulai balapan berikutnya di Belgia dari posisi paling belakang di grid.[128] Dia memanfaatkan kontak di putaran pertama antara Vettel, Räikkönen, dan Verstappen untuk melewati lapangan, sebelum kecelakaan berat yang melibatkan Kevin Magnussen di tikungan Eau Rouge, sehingga memaksa balapan ini dihentikan untuk sementara waktu.[129] Pada saat balapan ini dilanjutkan, Nico Rosberg memimpin jalannya balapan ini hingga bendera kotak-kotak dikibarkan, sedangkan Hamilton akhirnya finis di posisi ketiga setelah dirinya tidak mampu untuk mengejar Daniel Ricciardo.[130] Lebih jauh ke urutan bawah, Verstappen semakin dikritik atas taktik membalapnya setelah terjebak dalam beberapa insiden dengan Räikkönen dan Sergio Pérez, sementara Esteban Ocon finis di posisi keenam belas pada debutnya untuk tim MRT.[131][129]

Rosberg berhasil mengurangi keunggulan Hamilton di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi hanya dua poin saja pada putaran berikutnya di Italia, memanfaatkan start yang lambat dari Hamilton untuk membangun keunggulan awal yang tidak tertandingi selama balapan.[132] Hamilton turun ke posisi kelima di awal balapan ini, pulih ke posisi keempat di putaran pembuka dan mengungguli duet pembalap Ferrari, yaitu Vettel dan Räikkönen, dengan mengurangi satu pit-stop.[132] Vettel kemudian finis di posisi ketiga — finis podium yang pertama untuknya dalam lima balapan — dengan Räikkönen yang finis di posisi keempat setelah tim memperkenalkan peningkatan pada unit tenaga tipe 061, dengan harapan dapat merebut kembali tempat kedua di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor dari tim Red Bull.[133]

Kembali ke benua Asia

sunting
 
Kegagalan mesin mobil yang menimpa Lewis Hamilton di Malaysia adalah momen kunci dalam pertarungan Kejuaraan Dunia Pembalap.

Rosberg berhasil merebut kembali keunggulannya di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap di Singapura, setelah lolos babak kualifikasi di posisi terdepan, sementara Hamilton terpaksa harus puas finis di posisi ketiga setelah berjuang dengan masalah mekanis dan kesalahan membalap.[134] Pemberhentian yang terlambat selama balapan oleh tim Mercedes membuat Hamilton melewati Kimi Räikkönen untuk posisi ketiga, yang dia pertahankan hingga akhir balapan. Tim Red Bull Racing memutuskan untuk memanggil Daniel Ricciardo untuk masuk ke dalam pit dari posisi kedua untuk menghindari ancaman dari Hamilton.[135] Rosberg memutuskan untuk tetap keluar karena keunggulannya atas Ricciardo tidak cukup besar untuk masuk ke dalam pit dan tetap unggul setelah itu, tetapi mampu mempertahankan posisi pertama untuk meraih kemenangan.[135] Ricciardo melakukan upaya yang terlambat untuk mengejar Rosberg dari 27 detik di belakang, tetapi tidak bisa mengejarnya, menyelesaikan 0,6 detik di belakang bendera kotak-kotak. Dengan Hamilton yang finis di urutan ketiga, maka Rosberg mengubah defisit dua poin menjadi keunggulan delapan poin.[136]

Rentetan sepuluh kemenangan beruntun yang telah berhasil diraih oleh tim Mercedes berakhir di Malaysia.[137] Hamilton memimpin jalannya lomba lebih awal, tetapi mundur enam belas putaran dari akhir balapan karena mesin mobilnya mati, meninggalkan Daniel Ricciardo yang mengendalikan balapan.[137] Nico Rosberg dibelokkan oleh Sebastian Vettel dalam sebuah kecelakaan di tikungan pertama, yang membuat Vettel tersingkir, dan memaksa Rosberg untuk melakukan pemulihan di balapan.[138] Ricciardo membalap Max Verstappen untuk memimpin jalannya lomba pada saat tersingkirnya Hamilton memicu Mobil Keamanan Virtual, mendorong tim Red Bull untuk memanggil kedua pembalap untuk masuk ke dalam pit pada saat yang bersamaan.[137] Dengan ban yang lebih segar, Ricciardo mampu menahan tekanan dari Verstappen untuk memenangkan balapan pertamanya sejak Grand Prix Belgia 2014.[138] Nico Rosberg berhasil finis di posisi ketiga, meskipun memiliki sepuluh detik tambahan waktu balapan untuk kontak dengan Kimi Räikkönen, dan memperpanjang keunggulannya di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi dua puluh tiga poin.[138]

Rosberg selanjutnya berhasil memperpanjang keunggulannya di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi tiga puluh tiga poin di Jepang, setelah memulai balapan dari posisi terdepan dan berhasil memenangkannya.[139] Sementara itu, Hamilton mengalami start yang buruk, terpeleset dari urutan kedua di grid ke urutan kedelapan pada akhir putaran pertama.[140] Dia dipaksa untuk menjalankan pemulihan di balapan, menggunakan strategi pit untuk merebut kembali tempat ketiga menuju fase akhir balapan, tetapi tidak dapat melewati Max Verstappen, dan finis di posisi ketiga.[139] Hasilnya, tim Mercedes berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut.[140]

Kesimpulan kejuaraan

sunting

Dengan kejuaraan yang meninggalkan benua Asia ke benua Amerika, Hamilton secara bertahap mulai mengikis keunggulan Rosberg di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap.[141] Tim Mercedes berhasil mencetak posisi finis 1–2

 
Nico Rosberg menjadi juara dunia bertahan pertama yang pensiun dari ajang Formula Satu sejak Alain Prost di musim 1993.

di Amerika Serikat, dengan Rosberg yang berhasil memanfaatkan Mobil Keselamatan Virtual yang dipicu oleh Max Verstappen untuk menempati posisi kedua dari Daniel Ricciardo.[141] Hamilton memimpin untuk posisi finis 1–2 yang lainnya untuk tim Mercedes di Meksiko, dengan balapan yang dibayangi oleh insiden akhir yang membuat Verstappen melebar dan memotong sebagian sirkuit, memicu pesan radio yang marah dari Sebastian Vettel.[142] Vettel mewarisi tempat ketiga ketika Verstappen dihukum, hanya untuk menghukum dirinya sendiri karena membalap dengan manuver yang berbahaya pada saat sedang bertahan melawan Ricciardo.[142] Hasil akhir yang diubah membuat Ricciardo finis di posisi ketiga, di depan Verstappen dan Vettel.[143] Kondisi cuaca yang berbahaya membuat Grand Prix Brasil mengalami beberapa penghentian balapan—terutama setelah Kimi Räikkönen mengalami kecelakaan di lintasan utama—tetapi pada saat balapan ini dilanjutkan, tim Mercedes kembali lagi berhasil finis di posisi 1–2.[144] Hamilton berhasil memenangkan balapan ini di depan Rosberg untuk yang ketiga kalinya dalam banyak balapan, dengan Max Verstappen yang berhasil menyelesaikan posisi podium.[145]

Memasuki babak final di Abu Dhabi, Rosberg mengungguli Hamilton dengan selisih dua belas poin.[146] Itu berarti jika Hamilton berhasil memenangkan balapan ini, maka Rosberg harus finis di posisi kedua atau ketiga untuk bisa memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap. Hamilton berhasil mengamankan posisi terdepan di depan Rosberg, dan memimpin jalannya lomba sejak start.[147] Di putaran penutup balapan, dia memperlambat laju mobilnya untuk memungkinkan pembalap lain untuk mengejar dan melewati Rosberg, meskipun instruksi berulang kali dari tim Mercedes untuk tidak mengambil risiko kalah balapan dari Sebastian Vettel, yang menggunakan strategi pit untuk membuat dirinya bersaing dan dengan cepat berhasil mengejar ketinggalan.[148] Hamilton kemudian berhasil memenangkan balapan ini, sementara Rosberg berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang perdana untuknya, dengan finis di tempat kedua.[149]

Lima hari setelah berhasil memenangkan gelar juara dunia, Rosberg mengumumkan pengunduran dirinya segera dari olahraga tersebut pada Upacara Pemberian Hadiah FIA di Wina. Dia adalah juara dunia bertahan yang pertama yang melakukannya sejak Alain Prost di musim 1993.[150]

Hasil dan klasemen

sunting
 
Daniel Ricciardo berhasil mengambil posisi terdepan untuk yang pertama kalinya di dalam kariernya di Monako.

Grand Prix

sunting
Ronde Grand Prix Posisi pole Putaran tercepat Pembalap pemenang Konstruktor pemenang Laporan
1   Grand Prix Australia   Lewis Hamilton   Daniel Ricciardo   Nico Rosberg   Mercedes Laporan
2   Grand Prix Bahrain   Lewis Hamilton   Nico Rosberg   Nico Rosberg   Mercedes Laporan
3   Grand Prix Tiongkok   Nico Rosberg   Nico Hülkenberg   Nico Rosberg   Mercedes Laporan
4   Grand Prix Rusia   Nico Rosberg   Nico Rosberg   Nico Rosberg   Mercedes Laporan
5   Grand Prix Spanyol   Lewis Hamilton   Daniil Kvyat   Max Verstappen   Red Bull Racing-TAG Heuer Laporan
6   Grand Prix Monako   Daniel Ricciardo   Lewis Hamilton   Lewis Hamilton   Mercedes Laporan
7   Grand Prix Kanada   Lewis Hamilton   Nico Rosberg   Lewis Hamilton   Mercedes Laporan
8   Grand Prix Eropa   Nico Rosberg   Nico Rosberg   Nico Rosberg   Mercedes Laporan
9   Grand Prix Austria   Lewis Hamilton   Lewis Hamilton   Lewis Hamilton   Mercedes Laporan
10   Grand Prix Britania   Lewis Hamilton   Nico Rosberg   Lewis Hamilton   Mercedes Laporan
11   Grand Prix Hungaria   Nico Rosberg   Kimi Räikkönen   Lewis Hamilton   Mercedes Laporan
12   Grand Prix Jerman   Nico Rosberg   Daniel Ricciardo   Lewis Hamilton   Mercedes Laporan
13   Grand Prix Belgia   Nico Rosberg   Lewis Hamilton   Nico Rosberg   Mercedes Laporan
14   Grand Prix Italia   Lewis Hamilton   Fernando Alonso   Nico Rosberg   Mercedes Laporan
15   Grand Prix Singapura   Nico Rosberg   Daniel Ricciardo   Nico Rosberg   Mercedes Laporan
16   Grand Prix Malaysia   Lewis Hamilton   Nico Rosberg   Daniel Ricciardo   Red Bull Racing-TAG Heuer Laporan
17   Grand Prix Jepang   Nico Rosberg   Sebastian Vettel   Nico Rosberg   Mercedes Laporan
18   Grand Prix Amerika Serikat   Lewis Hamilton   Sebastian Vettel   Lewis Hamilton   Mercedes Laporan
19   Grand Prix Meksiko   Lewis Hamilton   Daniel Ricciardo   Lewis Hamilton   Mercedes Laporan
20   Grand Prix Brasil   Lewis Hamilton   Max Verstappen   Lewis Hamilton   Mercedes Laporan
21   Grand Prix Abu Dhabi   Lewis Hamilton   Sebastian Vettel   Lewis Hamilton   Mercedes Laporan

Sistem poin

sunting

Poin diberikan kepada pembalap yang finis di 10 besar. Poin diberikan pada setiap balapan, menggunakan sistem di bawah ini:

Posisi ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7 ke-8 ke-9 ke-10
Poin 25 18 15 12 10 8 6 4 2 1

Bila jumlah poin antar pembalap seri, maka pemeringkatan dilihat berdasarkan hasil finish pembalap di setiap balapannya.[N 3]

Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap

sunting
Pos. Pembalap AUS
 
BHR
 
CHN
 
RUS
 
ESP
 
MON
 
CAN
 
EUR
 
AUT
 
GBR
 
HUN
 
GER
 
BEL
 
ITA
 
SIN
 
MAL
 
JPN
 
USA
 
MEX
 
BRA
 
ABU
 
Poin
1   Nico Rosberg 1 1 1 1 Ret 7 5 1 4 3 2 4 1 1 1 3 1 2 2 2 2 385
2   Lewis Hamilton 2 3 7 2 Ret 1 1 5 1 1 1 1 3 2 3 Ret 3 1 1 1 1 380
3   Daniel Ricciardo 4 4 4 11 4 2 7 7 5 4 3 2 2 5 2 1 6 3 3 8 5 256
4   Sebastian Vettel 3 DNS 2 Ret 3 4 2 2 Ret 9 4 5 6 3 5 Ret 4 4 5 5 3 212
5   Max Verstappen 10 6 8 Ret 1 Ret 4 8 2 2 5 3 11 7 6 2 2 Ret 4 3 4 204
6   Kimi Räikkönen Ret 2 5 3 2 Ret 6 4 3 5 6 6 9 4 4 4 5 Ret 6 Ret 6 186
7   Sergio Pérez 13 16 11 9 7 3 10 3 17† 6 11 10 5 8 8 6 7 8 10 4 8 101
8   Valtteri Bottas 8 9 10 4 5 12 3 6 9 14 9 9 8 6 Ret 5 10 16 8 11 Ret 85
9   Nico Hülkenberg 7 15 15 Ret Ret 6 8 9 19† 7 10 7 4 10 Ret 8 8 Ret 7 7 7 72
10   Fernando Alonso Ret 12 6 Ret 5 11 Ret 18† 13 7 12 7 14 7 7 16 5 13 10 10 54
11   Felipe Massa 5 8 6 5 8 10 Ret 10 20† 11 18 Ret 10 9 12 13 9 7 9 Ret 9 53
12   Carlos Sainz Jr. 9 Ret 9 12 6 8 9 Ret 8 8 8 14 Ret 15 14 11 17 6 16 6 Ret 46
13   Romain Grosjean 6 5 19 8 Ret 13 14 13 7 Ret 14 13 13 11 DNS Ret 11 10 20 DNS 11 29
14   Daniil Kvyat DNS 7 3 15 10 Ret 12 Ret Ret 10 16 15 14 Ret 9 14 13 11 18 13 Ret 25
15   Jenson Button 14 Ret 13 10 9 9 Ret 11 6 12 Ret 8 Ret 12 Ret 9 18 9 12 16 Ret 21
16    Kevin Magnussen 12 11 17 7 15 Ret 16 14 14 17† 15 16 Ret 17 10 Ret 14 12 17 14 Ret 7
17   Felipe Nasr 15 14 20 16 14 Ret 18 12 13 15 17 Ret 17 Ret 13 Ret 19 15 15 9 16 2
18   Jolyon Palmer 11 DNS 22 13 13 Ret Ret 15 12 Ret 12 19 15 Ret 15 10 12 13 14 Ret 17 1
19   Pascal Wehrlein 16 13 18 18 16 14 17 Ret 10 Ret 19 17 Ret Ret 16 15 22 17 Ret 15 14 1
20   Stoffel Vandoorne 10 1
21   Esteban Gutiérrez Ret Ret 14 17 11 11 13 16 11 16 13 11 12 13 11 Ret 20 Ret 19 Ret 12 0
22   Marcus Ericsson Ret 12 16 14 12 Ret 15 17 15 Ret 20 18 Ret 16 17 12 15 14 11 Ret 15 0
23   Esteban Ocon 16 18 18 16 21 18 21 12 13 0
24   Rio Haryanto Ret 14 14 Ret 12 15 19 18 16 Ret 21 20 0
Pos. Pembalap AUS
 
BHR
 
CHN
 
RUS
 
ESP
 
MON
 
CAN
 
EUR
 
AUT
 
GBR
 
HUN
 
GER
 
BEL
 
ITA
 
SIN
 
MAL
 
JPN
 
USA
 
MEX
 
BRA
 
ABU
 
Poin
Sumber:[152]
Legenda
Warna Hasil
Emas Pemenang
Perak Posisi kedua
Perunggu Posisi ketiga
Hijau Finis, dengan poin
Biru Finis, tanpa poin
Tidak terklasifikasi, finis (NC)
Ungu Tidak terklasifikasi, mundur (Ret)
Merah Tidak ikut kualifikasi (DNQ)
Hitam Didiskualifikasi (DSQ)
Putih Tidak memulai (DNS)
Balapan dibatalkan (C)
Kosong Tidak berpartisipasi (DNP)
Dikecualikan (EX)
Tidak datang (DNA)
Mengundurkan diri (WD)
Tidak masuk (sel kosong)
Anotasi Arti
P Pole position
F Lap tercepat



Catatan:

  • † – Pembalap tidak finis balapan, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.

Klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor

sunting

Dalam hal seri, sistem hitung mundur digunakan sebagai pemutus seri, dengan hasil terbaik konstruktor digunakan untuk menentukan klasemen.[N 3]

Pos. Konstruktor AUS
 
BHR
 
CHN
 
RUS
 
ESP
 
MON
 
CAN
 
EUR
 
AUT
 
GBR
 
HUN
 
GER
 
BEL
 
ITA
 
SIN
 
MAL
 
JPN
 
USA
 
MEX
 
BRA
 
ABU
 
Poin
1   Mercedes 1 1 1 1 Ret 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 765
2 3 7 2 Ret 7 5 5 4 3 2 4 3 2 3 Ret 3 2 2 2 2
2   Red Bull Racing-TAG Heuer 4 4 3 11 1 2 4 7 2 2 3 2 2 5 2 1 2 3 3 3 4 468
DNS 7 4 15 4 Ret 7 8 5 4 5 3 11 7 6 2 6 Ret 4 8 5
3   Ferrari 3 2 2 3 2 4 2 2 3 5 4 5 6 3 4 4 4 4 5 5 3 398
Ret DNS 5 Ret 3 Ret 6 4 Ret 9 6 6 9 4 5 Ret 5 Ret 6 Ret 6
4   Force India-Mercedes 7 15 11 9 7 3 8 3 17† 6 10 7 4 8 8 6 7 8 7 4 7 173
13 16 15 Ret Ret 6 10 9 19† 7 11 10 5 10 Ret 8 8 Ret 10 7 8
5   Williams-Mercedes 5 8 6 4 5 10 3 6 9 11 9 9 8 6 12 5 9 7 8 11 9 138
8 9 10 5 8 12 Ret 10 20† 14 18 Ret 10 9 Ret 13 10 16 9 Ret Ret
6   McLaren-Honda 14 10 12 6 9 5 11 11 6 12 7 8 7 12 7 7 16 5 12 10 10 76
Ret Ret 13 10 Ret 9 Ret Ret 18† 13 Ret 12 Ret 14 Ret 9 18 9 13 16 Ret
7   Toro Rosso-Ferrari 9 6 8 12 6 8 9 Ret 8 8 8 14 14 15 9 11 13 6 16 6 Ret 63
10 Ret 9 Ret 10 Ret 12 Ret Ret 10 16 15 Ret Ret 14 14 17 11 18 13 Ret
8   Haas-Ferrari 6 5 14 8 11 11 13 13 7 16 13 11 12 11 11 Ret 11 10 19 Ret 11 29
Ret Ret 19 17 Ret 13 14 16 11 Ret 14 13 13 13 DNS Ret 20 Ret 20 DNS 12
9   Renault 11 11 17 7 13 Ret 16 14 12 17† 12 16 15 17 10 10 12 12 14 14 17 8
12 DNS 22 13 15 Ret Ret 15 14 Ret 15 19 Ret Ret 15 Ret 14 13 17 Ret Ret
10   Sauber-Ferrari 15 12 16 14 12 Ret 15 12 13 15 17 18 17 16 13 12 15 14 11 9 15 2
Ret 14 20 16 14 Ret 18 17 15 Ret 20 Ret Ret Ret 17 Ret 19 15 15 Ret 16
11   MRT-Mercedes 16 13 18 18 16 14 17 16 10 Ret 19 17 16 18 16 15 21 17 21 12 13 1
Ret 17 21 Ret 17 15 19 18 16 Ret 21 20 Ret Ret 18 16 22 18 Ret 15 14
Pos. Konstruktor AUS
 
BHR
 
CHN
 
RUS
 
ESP
 
MON
 
CAN
 
EUR
 
AUT
 
GBR
 
HUN
 
GER
 
BEL
 
ITA
 
SIN
 
MAL
 
JPN
 
USA
 
MEX
 
BRA
 
ABU
 
Poin
Sumber:[153]
Legenda
Warna Hasil
Emas Pemenang
Perak Posisi kedua
Perunggu Posisi ketiga
Hijau Finis, dengan poin
Biru Finis, tanpa poin
Tidak terklasifikasi, finis (NC)
Ungu Tidak terklasifikasi, mundur (Ret)
Merah Tidak ikut kualifikasi (DNQ)
Hitam Didiskualifikasi (DSQ)
Putih Tidak memulai (DNS)
Balapan dibatalkan (C)
Kosong Tidak berpartisipasi (DNP)
Dikecualikan (EX)
Tidak datang (DNA)
Mengundurkan diri (WD)
Tidak masuk (sel kosong)
Anotasi Arti
P Pole position
F Lap tercepat



Catatan:

  • † – Pembalap tidak finis balapan, tetapi tetap diklasifikasikan karena mereka menyelesaikan lebih dari 90% jarak balapan.
  • Klasemen diurutkan berdasarkan hasil terbaik, baris tidak terkait dengan pembalap. Dalam kasus seri pada poin, posisi tertentu yang dicapai menentukan hasilnya.

Catatan Kaki

sunting
  1. ^ Konstruktor asal Amerika Serikat yang terdaftar sebagai US F1 diterima di grid pada musim 2010, tetapi tim ini bangkrut sebelum musim dimulai.[15]
  2. ^ Meskipun tim Manor Motorsport berbagi nama dengan Manor Racing dan didirikan oleh mantan personel Manor Racing, namun kedua tim ini adalah entitas yang terpisah.
  3. ^ a b Jika dua atau lebih pembalap mencapai hasil terbaik yang sama dalam jumlah yang sama, maka hasil terbaik berikutnya digunakan, dan seterusnya. Jika dua atau lebih pembalap mencapai hasil yang sama dalam jumlah yang sama, maka FIA akan menominasikan pemenang sesuai dengan kriteria yang dianggap sesuai.[151]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g "FIA confirms 2016 calendar". Formula1.com. Formula One Management. 2 Desember 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-03. Diakses tanggal 2 Desember 2015. 
  2. ^ Noble, Jonathan (2 September 2014). "Gene Haas changes the name of his new Formula 1 team". Autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-23. Diakses tanggal 2 September 2014. 
  3. ^ a b c "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-29. Diakses tanggal 2016-02-28. 
  4. ^ a b "Lewis Hamilton claims F1 drivers championship after winning US Grand Prix". abc.net.au. Australian Broadcasting Corporation. 26 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-03. Diakses tanggal 26 October 2015. 
  5. ^ "Rosberg wins in Japan as Mercedes seal constructors' crown". Formula1.com. Formula One World Championship Limited. 9 October 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2016. Diakses tanggal 9 October 2016. 
  6. ^ a b c "Ferrari - Haas, una collaborazione che funziona bene". Motorsport.it (dalam bahasa Italian). Motorsport. 9 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-02. Diakses tanggal 10 February 2016. 
  7. ^ a b c d "Mercedes-Benz F1 W07 Hybrid Completes First Laps at Silverstone". Daimler. 19 February 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 19 February 2016. 
  8. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-29. Diakses tanggal 2016-02-28. 
  9. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-29. Diakses tanggal 2016-02-28. 
  10. ^ a b "2016: Engine and Drivers". Scuderia Toro Rosso. 4 December 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 2016-01-31. 
  11. ^ a b c "2016 Final F1 Entry List". fia.com. FIA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 February 2016. Diakses tanggal 19 February 2016. 
  12. ^ "Ferrari fastest as pre-season testing concludes at Barcelona". 4 March 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-07. Diakses tanggal 7 March 2016. 
  13. ^ "2015 Australian Grand Prix – Entry List" (PDF). FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 17 March 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 March 2016. 
  14. ^ "Haas confirms debut will be in 2016". ESPN. 4 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-06. Diakses tanggal 4 June 2014. 
  15. ^ Noble, Jonathan; Rencken, Dieter (3 February 2010). "Team US F1 shuts down operation". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-04. Diakses tanggal 24 October 2015. 
  16. ^ "Ferrari power unit for Haas F1 Team". Ferrari. Ferrari. 3 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-04. Diakses tanggal 2016-02-28. 
  17. ^ "Dallara starts work on 2016 Haas Formula One car". 23 Januari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-26. Diakses tanggal 25 Juni 2015. 
  18. ^ Noble, Jonathan (12 June 2009). "Fifteen teams lodged F1 entries". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 25 October 2015. 
  19. ^ "Former Marussia F1 team to compete as Manor Racing in 2016". autosport.com. 19 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-19. Diakses tanggal 19 January 2016. 
  20. ^ Galloway, James (1 October 2015). "Mercedes to supply Manor with engines from 2016 season". Sky Sports F1. BSkyB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-03. Diakses tanggal 1 October 2015. 
  21. ^ Anderson, Ben; Noble, Jonathan (20 February 2015). "Manor F1 team agrees to use 2014 Ferrari engines". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-22. Diakses tanggal 24 October 2015. 
  22. ^ Allen, James (14 November 2015). "Manor F1 opt for experiencd as Dave Ryan appointed new racing director". James Allen on F1. James Allen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 14 November 2015. 
  23. ^ "Red Bull secures F1 engine deal for 2016 season, Christian Horner confirms". abc.net.au. Australian Broadcasting Corporation. 27 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 28 November 2015. 
  24. ^ "Red Bull will quit F1 if they don't get a competitive engine in 2016". Sky Sports. 18 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-20. Diakses tanggal 18 February 2015. 
  25. ^ Barretto, Lawrence (4 December 2015). "Red Bull announces it will have TAG Heuer-branded F1 engine in 2016". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 4 December 2015. 
  26. ^ Esler, William (23 October 2015). "Christian Horner confirms Red Bull did hold talks with VW group". Sky Sports F1. BSkyB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-26. Diakses tanggal 24 October 2015. 
  27. ^ Galloway, James (11 October 2015). "Mercedes boss Toto Wolff opens up on Red Bull engine refusal". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 4 December 2015. 
  28. ^ "F1 Abu Dhabi Grand Prix: Dennis did veto Honda-Red Bull deal". crash.net. 29 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 4 December 2015. 
  29. ^ Gill, Pete; Galloway, James (9 October 2015). "Red Bull's F1 future in limbo after Ferrari 'reject request for engines'". Sky Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 4 December 2015. 
  30. ^ Parkes, Ian (3 December 2015). "Renault confirms works Formula 1 return with Lotus takeover". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 4 December 2015. 
  31. ^ Allen, James (20 September 2015). "Ecclestone says Lotus-Renault deal needs to be sealed by Monday". James Allen on F1. James Allen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 26 September 2015. 
  32. ^ Esler, William (28 September 2015). "Renault signs a letter of intent to buy a controlling stake in Lotus". Sky Sports F1. BSkyB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-29. Diakses tanggal 28 September 2015. 
  33. ^ "Toro Rosso hush on engine talks". Fox Sports Asia. Fox Sports. 19 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-29. Diakses tanggal 21 September 2015. 
  34. ^ "Haas F1 Team Selects Grosjean as Driver". 29 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-02. Diakses tanggal 30 September 2015. 
  35. ^ Parkes, Ian (29 September 2015). "Haas Formula 1 team announces Romain Grosjean as first driver". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-30. Diakses tanggal 29 September 2015. 
  36. ^ "Lotus von Grosjean-Abgang kalt erwischt – Steigt Palmer auf?" [Lotus stunned by Grosjean exit – Will Palmer step up?]. Motorsport-total.com. Axel Springer Auto Verlag GmbH. 25 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-25. Diakses tanggal 25 September 2015. 
  37. ^ Elizalde, Pablo (31 October 2015). "Haas F1 announces Gutierrez for 2016". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-31. Diakses tanggal 31 October 2015. 
  38. ^ "Move On Up! – Jolyon Palmer announced as race driver for 2016". Lotus F1 Team. 23 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-26. Diakses tanggal 23 October 2015. 
  39. ^ Barretto, Lawrence (29 October 2015). "Lotus to run Jolyon Palmer in practice at rest of 2015 grands prix". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-04. Diakses tanggal 4 November 2015. 
  40. ^ "Lotus F1 team confirms Pastor Maldonado for 2016 season". 20 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 4 February 2016. 
  41. ^ Edmondson, Laurence (1 February 2016). "Pastor Maldonado confirms F1 exit". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-02. Diakses tanggal 2 February 2016. 
  42. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-19. Diakses tanggal 2016-02-28. 
  43. ^ "Driver Kevin Magnussen leaving McLaren-Honda F1 team". Autoweek. Crain Communications, LLC. 6 October 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-18. Diakses tanggal 18 October 2015. 
  44. ^ Barretto, Lawrence (18 February 2016). "Rio Haryanto gets second Manor Formula 1 seat for 2016 season". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-18. Diakses tanggal 18 February 2016. 
  45. ^ "Ex-Formula 1 driver Will Stevens moves to Manor WEC LMP2 team". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-01. Diakses tanggal 29 February 2016. 
  46. ^ Reiman, Samuel (23 February 2016). "Alexander Rossi confirmed at Andretti". Fox Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-14. Diakses tanggal 23 February 2016. 
  47. ^ Barretto, Lawrence (9 March 2016). "Andretti IndyCar driver Alexander Rossi to act as Manor F1 reserve". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-09. Diakses tanggal 9 March 2016. 
  48. ^ "2016 Australian Grand Prix – Entry List" (PDF). FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 17 March 2016. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 17 March 2016. 
  49. ^ "New line-up for Spain". redbullracing.com. Red Bull Racing. 5 Mei 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-08. Diakses tanggal 5 May 2016. 
  50. ^ "Marko: Verstappen promotion to ease pressure". speedcafe.com. 6 May 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-27. Diakses tanggal 6 May 2016. 
  51. ^ a b Walker, Kate (5 Desember 2015). "Analysis: Azerbaijan's plan to make the F1 race pay off". Motor Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-08. Diakses tanggal 9 Desember 2015. 
  52. ^ a b Allen, James (28 November 2015). "Interview with 2016 Baku GP organiser "This is the fastest street track in F1"". JAonF1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Desember 2018. Diakses tanggal 9 Desember 2015. 
  53. ^ Orujova, Nigar (30 October 2015). "Baku City Circuit unveils logo". Azernews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-07. Diakses tanggal 7 November 2015. 
  54. ^ a b "German Grand Prix F1 race coming back to Hockenheim in 2016". Autoweek. 10 May 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-05. Diakses tanggal 11 July 2015. 
  55. ^ Esler, William (23 September 2015). "2015 Japanese Grand Prix preview". Sky Sports F1. BSkyB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-26. Diakses tanggal 26 September 2015. Track: Suzuka International Race Course 
  56. ^ Galloway, James. "F1 expansion continues with Azerbaijan to join the calendar in 2016". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-27. Diakses tanggal 28 July 2014. 
  57. ^ "The F1 Ticket Store". Formula1.com. Formula One Management. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 5 December 2015. 
  58. ^ "New Jersey Formula One race shelved until at least 2016". autoweek.com. 28 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-30. Diakses tanggal 28 July 2014. 
  59. ^ a b Sylt, Christian (24 December 2013). "New Jersey Grand Prix organizers in breach of contract says Ecclestone". Auto Week. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-08. Diakses tanggal 28 July 2014. 
  60. ^ "Indian Grand Prix must wait until at least 2016, says Bernie Ecclestone". The Guardian. 6 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-18. Diakses tanggal 11 March 2016. 
  61. ^ "Korean GP dropped from F1 calendar". PlanetF1. 7 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-05. Diakses tanggal 1 February 2015. 
  62. ^ "Ecclestone, Todt awarded new F1 powers". speedcafe.com. 3 December 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-05. Diakses tanggal 3 December 2015. 
  63. ^ a b c d "Engine, exhaust changes ti make cars louder for 2016 season". Sky Sports F1. BSkyB. 30 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-03. Diakses tanggal 2 October 2015. 
  64. ^ Kalinauckas, Alex (24 October 2015). "Pirelli asks fans to vote on social media to pick colour of new ultrasoft tyre". James Allen on F1. James Allen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-12-15. Diakses tanggal 25 October 2015. 
  65. ^ Elizalde, Pablo (24 November 2015). "Pirelli 'ultrasoft' will only be used on street circuits". Motorsport. Motorsport.com, Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-27. Diakses tanggal 23 February 2015. 
  66. ^ Kalinauckas, Alex (5 November 2015). "Strategy variation the key in F1 as Pirelli prepares to test ultrasoft tyre for 2016". James Allen on F1. James Allen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-07. Diakses tanggal 6 November 2015. 
  67. ^ a b c Parkes, Ian (2 December 2015). "F1 teams to get more choice between Pirelli dry compounds in 2016". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 3 December 2015. 
  68. ^ Parkes, Ian (3 December 2015). "F1 tyre choices to be kept secret until two weeks before GPs in 2016". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-04. Diakses tanggal 4 December 2015. 
  69. ^ a b "FIA announces Motor Sport Council decisions". FIA. 2 December 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-29. Diakses tanggal 29 February 2016. 
  70. ^ Parkes, Ian (2 December 2015). "FIA clears Ferrari/Toro Rosso Formula 1 engine deal for 2016". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-02. Diakses tanggal 2 December 2015. 
  71. ^ "Standing restarts among 2015 rule changes". ESPN. 26 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-05. Diakses tanggal 28 July 2014. 
  72. ^ Parkes, Ian (24 October 2015). "F1 track limits solutions being explored by the FIA". autosport.com. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 25 October 2015. 
  73. ^ "Drag Reduction System". formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-02. Diakses tanggal 3 December 2015. 
  74. ^ "Formula 1 superlicence system to be reviewed". Racer.com. 12 September 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-13. Diakses tanggal 13 September 2014. 
  75. ^ a b "New Super Licence points system from 2016". Formula1.com. 6 January 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-08. Diakses tanggal 6 January 2015. 
  76. ^ "About Formula 4". formula4.com.au. Confederation of Australian Motor Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-26. Diakses tanggal 25 October 2015. 
  77. ^ a b c d "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-04. Diakses tanggal 2016-03-18. 
  78. ^ Parkes, Ian. "F1 news: Pirelli begins wet weather Formula 1 test at Paul Ricard". AUTOSPORT.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-25. Diakses tanggal 2016-01-25. 
  79. ^ Parkes, Ian. "F1 news: Pirelli begins wet weather Formula 1 test at Paul Ricard". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 January 2016. Diakses tanggal 25 January 2016. 
  80. ^ a b c "F1 in 2016: Schedule and calendar, driver line-ups and test dates". Sky Sports. 3 February 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-05. Diakses tanggal 5 February 2016. 
  81. ^ Parkes, Ian (22 February 2016). "Barcelona F1 test: Sebastian Vettel and Ferrari top day one". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-25. Diakses tanggal 25 February 2016. 
  82. ^ Barretto, Lawrence (23 February 2016). "Barcelona F1 test: Sebastian Vettel fastest again on day two". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-25. Diakses tanggal 25 February 2016. 
  83. ^ Barretto, Lawrence (25 February 2016). "Kimi Raikkonen tops final day of first 2016 Barcelona F1 test". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-25. Diakses tanggal 25 February 2016. 
  84. ^ Parkes, Ian (24 February 2016). "Barcelona F1 testing: Force India's Hulkenberg on top, Haas second". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-25. Diakses tanggal 25 February 2016. 
  85. ^ Collantine, Keith (25 February 2016). "Raikkonen fastest but Mercedes take 1,000km lead". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-25. Diakses tanggal 25 February 2016. 
  86. ^ Collantine, Keith (4 March 2016). "Ferrari remain on top as pre-season testing ends". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-12. Diakses tanggal 17 March 2016. 
  87. ^ Collantine, Keith (11 March 2016). "Mercedes's daunting test form shows they intend to dominate again". F1Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-17. Diakses tanggal 17 March 2016. 
  88. ^ Parkes, Ian; Adam, Mitchell (3 March 2016). "Kimi Raikkonen tests F1's halo head protection system on Ferrari". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-17. Diakses tanggal 17 March 2016. 
  89. ^ Anderson, Ben (11 March 2016). "FIA releases Formula 1's new qualifying rules before Australian GP". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 March 2016. Diakses tanggal 17 March 2016. 
  90. ^ a b Parkes, Ian (24 March 2016). "F1 gives elimination qualifying system reprieve for the Bahrain GP". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 March 2016. 
  91. ^ "Nico Rosberg wins incident-packed Australian GP". BBC Sport. 20 March 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2016. Diakses tanggal 1 December 2016. 
  92. ^ a b "Rosberg wins drama-filled Melbourne race". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Formula One World Championship Limited. 20 March 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2017. 
  93. ^ a b Benson, Andrew (22 March 2016). "Fernando Alonso's F1 crash: Would the halo have trapped him?". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2016. 
  94. ^ "Race red flagged after Alonso/Gutiérrez clash". GPUpdate.net (dalam bahasa Inggris). JHED Media BV. 20 March 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2017. 
  95. ^ "Sixth place 'a win' for Haas - Grosjean". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Formula One World Championship Limited. 20 March 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2017. Diakses tanggal 30 November 2017. 
  96. ^ Barretto, Lawrence; Beer, Matt (31 March 2016). "Lung and rib injuries cause of Fernando Alonso missing Bahrain GP". Autosport (dalam bahasa Inggris). Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2017. 
  97. ^ Parkes, Ian (20 March 2016). "F1 team heads agree unanimously to revert to old qualifying format". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2016. 
  98. ^ Morlidge, Matthew (3 April 2016). "2016 Bahrain Grand Prix: Conclusions from qualifying". Sky Sports F1. BSkyB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2016. 
  99. ^ Lines, Chris (2 April 2016). "Hamilton edges Rosberg to take pole position at Bahrain GP". Sakhir: AP Sports. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 April 2016. 
  100. ^ "Bahrain GP: Nico Rosberg wins after Lewis Hamilton collision". BBC Sport. 3 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2016. Diakses tanggal 1 December 2016. 
  101. ^ Hughes, Mark (4 April 2016). "Twenty Bahrain Grand Prix facts". Motor Sport Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2016. 
  102. ^ "2016 Bahrain Grand Prix – Stewards' decision Document 35". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 3 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 April 2018. 
  103. ^ Parkes, Ian (7 April 2016). "F1 reverts to old qualifying format from Chinese Grand Prix". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2016. 
  104. ^ "Qualifying - Rosberg beats Ricciardo to pole in Shanghai". Formula1.com (dalam bahasa Inggris). Formula One World Championship Limited. 16 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 December 2017. 
  105. ^ "Lewis Hamilton battles back as Rosberg win Chinese Grand Prix". BBC Sport. 17 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2016. Diakses tanggal 1 December 2016. 
  106. ^ "Full house – the rare occasions every car has finished". Formula1.com. Shanghai: Formula One World Championship Limited. 22 April 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 April 2016. Diakses tanggal 22 April 2016. 
  107. ^ Johnson, Daniel (1 May 2016). "Sebastian Vettel and Daniel Ricciardo demand Daniil Kvyat apologises after ruining Russian GP". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 May 2016. 
  108. ^ "Lewis Hamilton battles back as Nico Rosberg wins Russian Grand Prix". BBC Sport. 1 May 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2016. Diakses tanggal 1 December 2016. 
  109. ^ "Red Bull drop Daniil Kvyat and replace him with Max Verstappen". The Guardian. 5 May 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 May 2016. 
  110. ^ a b Benson, Andrew (15 May 2016). "Lewis Hamilton & Nico Rosberg crash as Max Verstappen wins in Spain". BBC Sport. Barcelona. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2017. 
  111. ^ Pugmire, Jerome (28 May 2016). "Ricciardo all smiles at Monaco GP, Hamilton woes continues". Auto Racing. Monaco: AP Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 October 2017. 
  112. ^ a b c Benson, Andrew (31 May 2016). "Lewis Hamilton wins epic Monaco Grand Prix over Daniel Ricciardo". BBC Sport. Monaco. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 May 2016. 
  113. ^ a b Benson, Andrew (12 June 2016). "Lewis Hamilton wins Canadian GP after tense fight with Sebastian Vettel". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2016. 
  114. ^ Barretto, Lawrence (19 June 2016). "Nico Rosberg rebuilds Formula 1 points lead with dominant Baku win". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 November 2017. 
  115. ^ Richard, Giles (2 July 2016). "Lewis Hamilton takes pole at Austrian F1 Grand Prix amid the showers". The Guardian. Spielberg, Austria. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 July 2016. 
  116. ^ a b Benson, Andrew (3 July 2016). "Lewis Hamilton wins Austrian Grand Prix after Nico Rosberg collision". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 May 2017. 
  117. ^ Fisher, Ben (3 July 2016). "F1: Lewis Hamilton wins Austrian Grand Prix at Red Bull Ring – as it happened". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 July 2016. 
  118. ^ a b Benson, Andrew (10 July 2016). "Lewis Hamilton wins fourth British Grand Prix of his career". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 July 2016. 
  119. ^ Meagher, Gerard (10 July 2016). "F1: Lewis Hamilton wins British Grand Prix – as it happened". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2016. Diakses tanggal 10 July 2016. 
  120. ^ Freeman, Glenn; Barretto, Lawrence (10 July 2016). "F1 news: Nico Rosberg certain Mercedes' British GP radio didn't break rules". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 July 2016. 
  121. ^ Benson, Andrew (24 July 2016). "Hungarian Grand Prix: Lewis Hamilton wins to take lead in Drivers' Championship". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 May 2017. 
  122. ^ a b Hughes, Mark (25 July 2016). "2016 Hungarian Grand Prix report". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2017. 
  123. ^ Parkes, Ian (23 July 2016). "F1 news: Nico Rosberg keeps Hungarian GP pole after yellow flag probe". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 July 2016. 
  124. ^ Parkes, Ian (21 July 2016). "F1 news: F1 radio ban: FIA tightens rules on messages before Hungarian GP". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2017. 
  125. ^ Parkes, Ian (28 July 2016). "Formula 1's radio restrictions to be lifted from German GP". Autosport (dalam bahasa Inggris). Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 June 2017. 
  126. ^ a b Hughes, Mark (1 August 2016). "2016 German Grand Prix". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2017. 
  127. ^ Benson, Andrew (31 July 2016). "Lewis Hamilton takes fourth win in a row". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2016. 
  128. ^ Barretto, Lawrence (27 August 2016). "F1 news: Belgian GP: Hamilton to start at the back following further penalty". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 August 2016. 
  129. ^ a b Hughes, Mark (29 August 2017). "2016 Belgian Grand Prix". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 November 2016. Diakses tanggal 6 December 2017. 
  130. ^ Benson, Andrew (28 August 2016). "Lewis Hamilton finishes third from Belgian GP back row, Nico Rosberg wins". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 May 2017. 
  131. ^ "Vettel plans to talk to Verstappen over conduct". GPUpdate.net (dalam bahasa Inggris). JHED Media BV. 29 August 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 February 2017. 
  132. ^ a b Benson, Andrew (4 September 2016). "Lewis Hamilton battles to second as Nico Rosberg wins Italian Grand Prix". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2016. 
  133. ^ Barretto, Lawrence (5 September 2016). "F1 news: Ferrari's latest F1 engine upgrade 'not magic', Raikkonen says". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2017. 
  134. ^ Anderson, Ben (17 September 2016). "F1 news: Nico Rosberg claims Singapore GP pole ahead of Daniel Ricciardo". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2017. 
  135. ^ a b Hughes, Mark (19 September 2016). "2016 Singapore Grand Prix". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2017. 
  136. ^ Benson, Andrew (18 September 2016). "Nico Rosberg holds off Daniel Ricciardo in Singapore, with Lewis Hamilton third". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 May 2017. 
  137. ^ a b c Barretto, Lawrence (2 October 2016). "Daniel Ricciardo wins F1 Malaysian GP as Lewis Hamilton retires". Autosport. Haymarket Media Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2016. 
  138. ^ a b c Benson, Andrew (2 October 2016). "Lewis Hamilton out in Malaysia as Daniel Ricciardo wins". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 December 2016. 
  139. ^ a b Hughes, Mark (10 October 2016). "2016 Japanese Grand Prix". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2017. 
  140. ^ a b Benson, Andrew (9 October 2016). "Lewis Hamilton battles to third as Nico Rosberg wins in Japan". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 May 2017. 
  141. ^ a b Benson, Andrew (23 October 2016). "Lewis Hamilton takes 50th win at United States GP". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 May 2017. 
  142. ^ a b Hughes, Mark (31 October 2016). "2016 Mexican Grand Prix". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2016. 
  143. ^ Benson, Andrew (30 October 2016). "Lewis Hamilton wins Mexican Grand Prix to keep title chase alive". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2017. Diakses tanggal 1 December 2016. 
  144. ^ Barretto, Lawrence (13 November 2016). "F1 news: Lewis Hamilton wins rain-hit, interrupted Brazilian Grand Prix". Autosport. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2016. 
  145. ^ Benson, Andrew (13 November 2016). "Lewis Hamilton keeps F1 title race alive with Brazilian Grand Prix win". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 January 2017. 
  146. ^ Barretto, Lawrence (17 November 2016). "Nico Rosberg unsure how to approach F1 title-deciding Abu Dhabi GP". Autosport. Motorsport Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2017. 
  147. ^ "Abu Dhabi GP: Lewis Hamilton wins the battle but loses the war". Sky Sports F1 (dalam bahasa Inggris). BSkyB. 27 November 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 December 2017. 
  148. ^ Hughes, Mark (28 November 2016). "2016 Abu Dhabi Grand Prix". Motor Sport Magazine (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2017. 
  149. ^ Benson, Andrew (27 November 2016). "Nico Rosberg wins F1 title as Lewis Hamilton wins in Abu Dhabi". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 November 2017. 
  150. ^ "Nico Rosberg retires: World champion quits Formula 1 five days after title win". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 2 December 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 December 2016. Diakses tanggal 12 October 2017. 
  151. ^ "2015 Formula one Sporting Regulations". FIA.com. FIA. 10 July 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-06. Diakses tanggal 29 August 2015. 
  152. ^ "2016 Formula One World Championship - Drivers' Championship". Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2016. Diakses tanggal 27 November 2016. 
  153. ^ "2016 Formula One World Championship - Constructors' Championship". Fédération Internationale de l'Automobile. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2016. Diakses tanggal 27 November 2016. 

Pranala luar

sunting