Mang Diman

Revisi sejak 3 Februari 2008 12.11 oleh Marfiadi (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Mang Diman''' (lahir di Jogjakarta, 23 November 1930, meninggal di Jakarta, 21 Agustus 2001) yang bernama asli R. Soepardiman Hardjosepoetro ad...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Mang Diman (lahir di Jogjakarta, 23 November 1930, meninggal di Jakarta, 21 Agustus 2001) yang bernama asli R. Soepardiman Hardjosepoetro adalah seorang aktor dan pelawak Indonesia. Selain iut beliau juga dikenal sebagai seniman reog sunda.

Karir

Sebelum berkesenian

Mang Diman pendidikannya cuma sampai bangku kelas II SLP. Mulai bekerja sejak tahun 1951 sebagai mandor gudang perkebunan rasella dan tabak di Jepara. Sebagai pemuda berusia 23 tahun kemudian ia mendaftarkan diri masuk ke Kepolisian.

Seniman reog

Sebagai anggota polisi bagian kesenian, sempat pula menjadi pemain ketoprak Margo Utomo. Beralih menjadi anggota BKKN (kelak ganti nama menjadi BKAK). Bersama tiga mitranya: Mang Dudung, Mang Udi (keduanya sudah lama meninggal), dan Mang Harry, mereka membentuk kwartet lawak Reog BKAK yang sempat malang-melintang pada era 1960-1970-an.

Karir film

Mang Diman belakangan bersolo karier. Puluhan film dan serial sinetron telah dibintanginya (antara lain Noktah Merah Perkawinan dan Aku Ingin Pulang), dengan langganan peran hampir selalu jadi tokoh pelayan. Boleh dibilang pemeran spesialis pelayan alias pelayan abadi. Terakhir ia masih sempat mendukung serial laga klasik Borobodur dan serial drama produksi Persari, Camelia 2 (yang dibintangi Maudy Koesnaedi).

Meninggal dunia

Sesungguhnya sebagai tiang sepuh (orang tua) yang sudah uzur, memasuki usia 71 tahun, Mang Diman mengidap penyakit jantung. Karena penyakit inilah, ia menjalani perawatan selama 21 hari di RS Persahabatan, Jakarta Timur.

Keluarga

Mang Diman beristrikan Sri Murti dan memiliki lima orang anak (Suparti, Irawati, Irianti, Yanto dan Yadi).

Pranala luar