Oetje F Tekol

Revisi sejak 24 Januari 2017 19.54 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)

Templat:Infobox artis indonesia Oetje Frank Tekol (lahir 22 Maret 1950) atau lebih dikenal sebagai Oetje F Tekol adalah musikus berkebangsaan Indonesia. Namanya mulai melambung di ranah industri musik Indonesia ketika menjadi salah satu personel dari band legendaris asal Bandung, The Rollies, band brass beraliran Jazz Rock yang juga kadang pop dan funk. Oetje masuk menggantikan pemain bass sebelumnya, Deddy Stanzah pada tahun 1973 yang keluar karena ketergantungan pada obat obatan terlarang. Oetje merupakan pemain bass yang ikut mempengaruhi warna musik dari The Rollies.[1][2][3]

Latar belakang

Bakat bermusiknya terus diasah kala Oetje masuk SMP. Berbagai alat ia coba; drum, gitar melodi, gitar bass. Jiwanya menyatu pada alat musik terakhir. Bersama grup musik Risnada, ia dan teman-temannya unjuk kemampuan di berbagai acara sekolah dan kampungnya. Saat SMA, ia melebarkan sayap ke Cimahi dan Banten. Acara apapun diikuti guna menggali pengalaman. Ia pun bergabung dengan beberapa grup band seperti Players dan Diablo yang manggung di sejumlah klub malam di Bandung. Pernah ketika raksasa band rock The Rollies manggung, grup bandnya Diablo menjadi pembuka acara.

Oetje dilahirkan dari keluarga blasteran Ambon Belgia. Sejak kecil, pencabik bass di The Rollies ini telah terbiasa menulis lagu sendiri. Kebiasaan ini terus berlangsung hingga Oetje mulai bermain band saat duduk dibangku SMA. Lagu pertama yang dia ciptakan berjudul Forget Your Problem, atas bantuan ibunya, tetapi lagu itu tak pernah masuk dapur rekaman. Tapi lagu karya Oetje untuk kali pertama direkam adalah lagu Keadilan bersama The Rollies, tahun 1977. Bahkan lagu tersebut dijadikan judul untuk album The Rollies Keadilan. Sejak itu Oetje banyak memberikan kontribusi lagu-lagu untuk The Rollies. Di tahun 1978 lagu Hari-hari yang dinyanyikan Gito Rollies menjadi hit The Rollies. Tahun 1979, Oetje menerima anugerah Kalpataru (penghargaan bagi orang-orang yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup) dari pemerintah Republik Indonesia atas lagu ciptaannya, Kemarau. Pada saat, Dr. Emil Salim, Mentri Lingkungan Hidup, sangat terkesan kepada lagu Oetje karena liriknya dianggap memiliki keterkaitan dengan masalah lingkungan hidup terutama tentang perusakan hutan secara semena-mena.

Lagu itu terilhami saat dia melakukan perjalanan BandungJakarta. Dia sering melihat penebangan pohon-pohon secara membabibuta sejauh mata memandang. Kiri-kanan jalan yang biasanya terlihat hijau mulai berubah muram kecoklatan. Di koran maupun majalah, Oetje pun sering membaca soal penebangan hutan secara liar. Ini dialami Oetje di tahun 1977. Mendadak Oetje tersentak dan lahir sederet melodi dari alam imajinasinya.

Selain di grup band The Rollies, Oetje juga menciptakan untuk solo album sahabat-sahabatnya di The Rollies, seperti yang dinyanyikan oleh Gito Rollies (Tuan Musik, Astuti, Nah), Deddy Stanzah (Tomboy, Studio), Delly Rollies (Seputih Cintamu, Kok Lepas Sensor), dan lain-lain.[4]

Oetje F Tekol juga tercatat pernah bergabung dengan band Giant Step pada awal tahun 1980-an (band yang di gawangi oleh Benny Soebardja, Jelly Tobing, Triawan Munaf, Erwin Badudu, dan Albert Wanerin). Selain itu, dia juga pernah masuk di Badai Band (bersama Jockie Soerjoprajogo, Idris Sardi, dan Chrisye).

Sebagai musisi tergolong produktif, Oetje sering berada di balik layar dalam mencipta lagu sejumlah album milik para penyanyi solo seperti Vina Panduwinata, Grace Simon, Ira Maya Sopha, Betharia Sonata, Andi Meriem Mattalatta, Farid Hardja, Jacky Bahasoan, Trio Libels, Rossa.

Bersama Ian Antono, Oetje F Tekol juga banyak mengorbitkan penyanyi penyanyi muda berbakat lewat lagu ciptaannya seperti Kiki Maria, Yosie Lucky, Anggun C Sasmi, Nicky Astria, Atiek CB, dan Ita Purnamasari.[5]

Diskografi

  • Live In Tim - The Rollies (Hidayat Audio 1976).
  • Tiada Kusangka - The Rollies (Hidayat Audio,1976).
  • Keadilan - New Rollies (Musica Studios,1977).
  • Dansa Yok Dansa - New Rollies (Musica Studios,1977).
  • Bimbi (Vol.3) - New Rollies (Musica Studios,1978).
  • Kemarau - New Rollies (Musica Studios,1978).
  • Kerinduan - New Rollies (Musica Studios,1979).
  • Pertanda - New Rollies (Musica Studios,1979).
  • Rollies'83 (Mabuk Cinta) - Rollies (Sokha,1983).
  • Rollies (Astuti) - Rollies (Sokha,1984).
  • Rollies'86 (Problema) - Rollies (Sokha,1986).
  • Iya Kan? - Rollies (Sokha,1990).
  • New Rollies'97 - New Rollies (Musica Studio,1997).
  • Geregetan - (Giant Step, 1985)

Daftar di bawah ini memuat sebagian karya-karya Oetje F. Tekol bersama The Rollies

  • Keadilan
  • Segores Warna
  • Kemarau
  • Astuti (Gito Rollies)
  • Burung Kecil (Gito Rollies)
  • Hari hari (Gito Rollies)
  • Indonesia
  • Sobat Muda
  • Dunia Dalam Berita (Gito Rollies)
  • Seputih Cinta
  • Ibu City (Gito Rollies)
  • Problema (Gito Rollies)
  • Srikandi (Gito Rollies)
  • Home Again (Gito Rollies)
  • Selamat Malam Kekasih
  • Bait Bait Memory (Gito & Delly)
  • Dongeng
  • Malam Minggu (Group)
  • Lagi lagi Cinta
  • Musik Kami
  • Namamu
  • Dilembah Rasa
  • Dua Rasa
  • Inilah Disco
  • Dunia Semakin Tua
  • Materi
  • Iya Khan
  • Di Laut
  • Kasus
  • Sepi
  • Hidup
  • Sampul Bertulis

Karya Oetje F Tekol diluar The Rollies

  • Gairah Baru - Jacky Bahasoan, (Purnama Record 1981)
  • Kata Hati - Jacky Bahasoan, (Purnama Record 1981)
  • Gerbang Dusta - Jacky Bahasoan, (Purnama Record 1981)
  • Bisikku - Vina Panduwinata, (Album Citra Pesona 1982)
  • Uh Laba - laba - Anggun C Sasmi, Metrotama Record1990
  • Gairah - Kiki Maria, (Lagu untuk Mama, Jackson record 1980)
  • Lengah - Nicky Astria (Album Cinta di Kota Tua, Harpa Record 1989)
  • Horee Horee - Nicky Astria (Album Cinta di Kota Tua, Harpa Record 1989)
  • Aku sayang padamu - Iis Sugianto (Album Memory Januari ,1988)
  • Lama Ku Rindu - Iis Sugianto (Album Salah Siapa ,1984)
  • Resep Awet Muda - Euis Cahya (Billboard 1990)
  • Nostalgia di Plaza - Euis Cahya (Billboard 1990)
  • Dahaga - Borry Saiya (Album Dahaga, Amosa Record 1980)
  • Kata kata - Borry Saiya (Album Dahaga, Amosa Record 1980)
  • Sungguh - Angel Pfaff (Album Sungguh , Nur record 1990)

Gito Rollies, Deddy Stanzah & Delly Rollies (Solo & Duet Album )

  • Gito Rollies - Tuan Musik
  • Gito Rollies - Nah
  • Gito Rollies - Sesuap Nasi
  • Gito Rollies - Kau Ada
  • Gito Rollies - Dongeng
  • Gito Rollies - Otomatis
  • Gito Rollies - Ayo yok ayo
  • Gito, Deddy Stanzah & Delly Rollies - Koq Lepas Sensor
  • Deddy Stanzah - Studio
  • Deddy Stanzah - Tomboy

Grace Simon (Solo Album)

  • Cinta - Grace Simon (Album Cinta, Musica Studio 1984)
  • Aku dan Dia - Grace Simon (Album Cinta, Musica Studio 1982)
  • Mimpi - Grace Simon (Album Cinta, Musica Studio 1982)
  • Untung Aku Bisa - Grace Simon (Album Pelarian, Musica Studio 1983)

Yossie Lucky (Solo Album)

  • Yossie Lucky - Stop Cuap cuap
  • Yossie Lucky - Orang - Orang Kalap
  • Yossie Lucky - Hore - Hore
  • Yossie Lucky - Uuugh

Wenny SS (Solo Album) 1983, DD Record

  • Gara - Gara Cinta
  • Buru - buru
  • Tunggu
  • Asmara

'Ita Purnama Sari Solo Album'

  • Anak Kampus (Selamat Tinggal Mimpi, 1990)
  • Anak Zaman (Selamat Tinggal Mimpi, 1990)

Nani Sugianto Solo Album

  • Lelaki (Telepon Rindu, Musica Studio 1986)
  • Anak Remaja (Telepon Rindu, Musica Studio 1986)
  • Gejolak Cinta (Telepon Rindu, Musica Studio 1986)

Christine Panjaitan Solo Album

  • Aku dan Hari Esok (Jangan Tumbuh Disana 1983)
  • Cinta yang Tercipta (Jangan Tumbuh Disana 1983)

Franky Sahilatua Solo Album

  • Sura dari Desa, (Kemarin,1983)

3 Dara (Paramitha Rusady, Silvana Herman, Ita Purnamasari)

  • Anak Kampus, (Malam Minggu Billboard 1991)

Tetty Manurung

  • Suka- suka - (Album Jangan sampai berpisah 1989)
  • Terbang - (Album Jangan sampai berpisah 1989)

Mayang Sari

  • Dia - (Album Rasa Cintaku, Musica Studio 1994)
  • Entah - (Album Rasa Cintaku, Musica Studio 1994)

Lihat pula

Referensi