Kalirancang, Alian, Kebumen
Kalirancang adalah sebuah desa di kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia.
Kalirancang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Kebumen | ||||
Kecamatan | Alian | ||||
Kode Kemendagri | 33.05.11.2015 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Batas-batas Wilayah
- Sebelah Utara : Desa Krakal
- Sebelah Barat : Desa Kalijaya
- Sebelah Timur : Desa Wonokromo dan Kecamatan Karangsambung
- Sebelah Selatan : Desa Sawangan
Pembagian Administatif
Desa Kalirancang terbagi menjadi beberapa dusun, diantaranya:
- Dusun Jerotengah (Jerotengah dan Kalisetra)
- Dusun Gupit (Gupit Lor dan Gupit Kidul)
- Dusun Kedungsemut Kulon (Jatigede dan Kalisinan)
- Dusun Kedungsemut Wetan ( Kedungsemut Wetan dan Erasiwaru)
- Dusun Kalikudu (Kalikudu Lor dan Kalikudu Kidul)
Sejarah
Wilayah Desa Kalirancang dan sekitarnya kono telah dihuni manusia kurang lebih 900 tahun yang lalu. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peninggalan zaman dahulu yang berupa sebuah makam/hastana. Makam tersebut dikenal masyarakat dengan nama Hastana Budha. Makam tersebut terletak di wilayah Dusun Jerotengah RT 01 RW 04. Makam tersebut merupakan makam keluarga Ki Margodan. Pada Gapura Hastana Budha, terdapat tulisan “dibangung Tahun 1115 M.” Hal tersebut merupakan bukti bahwa Desa Krakal telah dihuni oleh manusia sejak ber-abad – abad yang lalu. Tahun 1949, sebelum berpindah ke Desa Wadasmalang, Kecamatan Karangsambung Desa Kalirancang pernah menjadi tempat menyingkir oleh pemerintah Kabupaten Kebumen akibat agresi Belanda kedua (1948-1949)kerena pasukan Belanda terus mengejar, diputuskan mencari tempat yang tersembunyi dan aman dari kejaran Belanda [1].
Geografi
Desa Kalirancang terletak di sebelah timur laut pusat pemerintahan Kabupaten Kebumen. Jarak dengan pusat Kota Kebumen sekitar 10 Km melalui Surotrunan dan 2 Km ke pusat Kecamatan di Desa Krakal. Desa Kalirancang berada di Lembah Kedungbener yang berarah Utara - Selatan di kaki Pegunungan Serayu Selatan sehingga didominasi perbukitan dan lembah. Ketinggian rata rata Desa ini pada 47 meter diatas permukaan air laut (m/dpl). Dusun tertinggi adalah di Dusun Erasiwaru (201 m/dpl) dan titik tertingginya adalah Bukit Pagerijo (301 m/dpl). Desa Kalirancang terbagi menjadi dua wilayah secara geografis yang dipisah sebuah Bukit Pagergeong. Sungai terbesar yang melintas di desa ini adalah Sungai Kedungbener di sebelah Timur dan Sungai Kalijaya di sebelah Barat. Perbukitan di desa Kalirancang merupakan perbukitan tua yang memiliki kemiringan sangat curam seperti pada lereng Bukit Pagerijo. Kalirancang memiliki beberapa bukit, diantaranya Bukit Pagerijo, Bukit Cantel, Bukit Pagergeong, Bukit Jambreng, Bukit Sikenap, dan Bukit Sanggar.
Penduduk
Penduduk Desa Kalirancang mayoritas berprofesi sebagai petani. Meski demikian terdapat pekerjaan lainnya seperti PNS, Buruh, maupun Buruh Tani. Penduduk seluruhnya mengolah sawah tadah hujan sehingga jika pada musin hujan penduduk akan tanam padi dan musim kemarau umumnya akan menanam palawija. Lahan persawahan bisa dijumpai di dataran rendah maupun kaki bukit. Sementara tanaman palawija dan hutan kayu ditanam dilereng dan puncak bukit. Di sisi lain masyarakat berprofesi sebagai peternak ayam, kambing, bebek dan entok. Masyarakat usia produktif mayoritas pergi merantau ke kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Samarinda, Palembang, Palangkaraya, Banjarmasin, Tangerang, Depok dan Surabaya. Hal tersebut juga yang menjadikan Desa Kalirancang sulit berkembang dan maju.
Wisata
Tempat wisata di Desa Kalirancang adalah Pemandian Air Hangat yang dinamankan Obyek Wisata Pemandian Krakal karena lokasinya tepat diperbatasan antara Desa Kalirancang dan Desa Krakal. Jika Pada musim liburan banyak wisatawan dari berbagai daerah datang ke Pemandian Air Hangat Krakal. Pemandian Air Hangat Krakal bisa digunakan untuk terapi pengobatan. Bagi yang mempunyai penyakit kulit kronis silahkan dibuktikan mandi dan berendam di pemandian ini. Menurut literatur, mata air panas pemandian ini bukan mata air dari gunung berapi, namun dihasilkan oleh patahan blok turun di sebelah timur lokasi tersebut.
Mata air itu diduga karena konduksi panas dari sumber magma yang berada lebih 1 kilometer di bawah tanah dan kemudian muncul zone patahan tersebut. Itu sebabnya air panas tersebut mengandung sulfur rendah yang menandakan bukan karena pengaruh vulkanisme. Debit airnya rata-rata 10 liter/menit. Suhu rata-rata sekitar 40 derajat Celcius, rasa airnya asin dan pahit karena mengandung gas CO2, H2S dan NH3. Selain itu di puncak Bukit Pagerijo di desa ini juga layak dikembangkan sebagai wisata tracking karena medan pendakian yang menantang. Di Desa Kalirancang juga terdapat sebuah situs cagar budaya yakni Makam Sabda Guna yang berada di atas Bukit Sikenap.
Potensi lainnya adalah Sungai alami di Dusun Kalisetra yang memiliki keunikan karena memiliki dasar sungai berupa batuan putih halus. Sungai yang juga disebut kalen tersebut memiliki beberapa kolam alami yang terbentuk dari batu yang terosi air selama beratus-ratus tahun yang lalu. Disekitar sungai ini juga dapat ditemui air terjun mini yang dapat dijumpai saat musim penghujan.
Pendidikan
Pendidikan yang ada di Desa Kalirancang yakni PAUD, SD, MTs dan SMK. SMP terdekat yakni SMPN 1 Alian yang berada di Desa Krakal. Di Dusun Jerotengah sejak tahun 1992 telah berdiri Sekolah MTS Al-Hidayah dan sebagai pendirinya diantaranya adalah Bapak Kyai Mohammad Kasmad Poernomo dan M. Mabrur. Sekolah tersebut ang berdiri di atas tanah yang bersebelahan dengan Masjid Al-Ittihad. Tanah tersebut adalah tanah wakaf dari Bapak Syamsuri(alm. yang juga Purnawirawan TNI AL, yang sudah lama bertempat tinggal di Prokimal, Kota Bumi Lampung Utara). MTS Al-Hidayah mempunyai gedung dua lantai, telah berkembang pesat dengan jumlah murid cukup banyak yang datang dari Desa Sawangan, Desa Krakal dan desa Lainnya. Bahkan para lulusannya ada yang sudah berhasil menjadi anggota TNI. dan juga ada yang saat ini tengah mengikuti kuliah di Universitas Negeri Islam Jogjakarta. Namun kini sekolah tersebut dialihfungsikan menjadi sebuah SMK.
Kerajinan dan Sosial Budaya
Di Desa Kalirancang kerajinan yang bisa ditemukan adalah sapu yang terbuat dari sabut kelapa dan rami. Salah satu sentra kerajinan berada di Dusun Kalikudu Lor milik Bpk. Sarwo. Sementara kesenian yang ada di desa ini berupa Kuda Lumping atau Ebeg serta Jam janeng.
Tokoh
- Kyai Mohammad Kasmad Poernomo, seorang Ulama Desa Kalirancang adalah Bapak Kyai Mohammad Kasmad Poernomo. Beliau adalah sesepuh dan merupakan ulama yang berpengaruh khususnya di Desa Kalirancang. Dalam kesehariannya beliau menjadi Imam di Masjid Al- Itihad yang terletak di Dusun Jerotengah.
- Soewarto Moestadja, Soewarto Moestadja adalah politikus dan juga menteri dalam negeri Suriname yang merupakan keturunan Jawa. Soewarto Moestadja adalah generasi kedua dari buruh kontrak asal Desa Kalirancang, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Tahun 1950, Kakek dan nenek Soewarto Moestadja dibawa Belanda ke Suriname kemudian dikembalikan lagi ke Indonesia pada 1963.