Belerang dioksida

senyawa kimia
Revisi sejak 18 Februari 2017 16.08 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (menambahkan Kategori:Gas menggunakan HotCat)

Belerang dioksida adalah senyawa kimia dengan rumus SO2. Senyawa ini merupakan gas beracun dengan bau menyengat yang dilepaskan oleh gunung berapi dan beberapa pemrosesan industri. Karena batu bara dan minyak bumi juga mengandung senyawa belerang, hasil pembakarannya juga menghasilkan gas belerang dioksida walaupun senyawa belerangnya telah dipisahkan dulu sebelum dibakar. Oksidasi lanjut dari SO2, dibantu dengan katalis seperti NO2, akan membentuk H2SO4, sehingga akan membentuk hujan asam.[2]

Belerang dioksida
Skeletal formula sulfur dioxide with assorted dimensions
Spacefill model of sulfur dioxide
Nama
Nama IUPAC
Belerang dioksida
Nama lain
Belerang anhidrida
Sulfur(IV) oxide
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Referensi Beilstein 3535237
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Referensi Gmelin 1443
KEGG
MeSH Sulfur+dioxide
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
Nomor UN 1079, 2037
  • InChI=1S/O2S/c1-3-2 YaY
    Key: RAHZWNYVWXNFOC-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/O2S/c1-3-2
    Key: RAHZWNYVWXNFOC-UHFFFAOYAT
  • O=S=O
Sifat
SO2
Massa molar 64.066 g mol−1
Penampilan gas tak berwarna
Densitas 2.6288 kg m−3
Titik lebur −72 °C; −98 °F; 201 K
Titik didih −10 °C (14 °F; 263 K)
94 g dm−3[1]
Tekanan uap 237.2 kPa
Keasaman (pKa) 1.81
Kebasaan (pKb) 12.19
Viskositas 0.403 cP (at 0 °C)
Struktur
C2v
Digonal
Dihedral
1.62 D
Termokimia
Entropi molar standar (So) 248.223 J K−1 mol−1
Entalpi pembentukan standarfHo) -296.81 kJ mol−1
Bahaya
Beracun T
Frasa-R R23, R34, R50
Frasa-S (S1/2), S9, S26, S36/37/39, S45
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC):
3000 ppm (30 min inhaled, mouse)
Senyawa terkait
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Referensi

  1. ^ Lide, David R., ed. (2006). CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-87). Boca Raton, Florida: CRC Press. ISBN 0-8493-0487-3. 
  2. ^ Holleman, A. F.; Wiberg, E. (2001), Inorganic Chemistry, San Diego: Academic Press, ISBN 0-12-352651-5 

Pranala luar