Stasiun Prabumulih

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	ke PBR X5
	arah TNK
	ke PBR X6
	arah LLG

Stasiun Prabumulih
Stasiun Prabumulih
	Stasiun Prabumulih
Lokasi	Jl. Veteran 1; Wonosari, Prabumulih Barat, Prabumulih, Sumatera Selatan 31171; Indonesia;
Koordinat	3°25′43″S 104°14′20″E / 3.42861°S 104.23889°E
Ketinggian	+36 m
Operator	Divisi Regional III Palembang; ; ; ;
Letak	km 322+295
Layanan	Sriwijaya, Sindang Marga, Serelo, Rajabasa
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	PBM;
Sejarah
Dibuka	1915
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	ke PBR X5
	arah TNK
	ke PBR X6
	arah LLG
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Prabumulih (PBM) adalah stasiun kereta api yang terletak di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Stasiun ini terletak pada jalur pertemuan kereta dari arah Tanjungkarang, Lampung, dan Lubuklinggau dengan Kertapati di Palembang. Sebelum tahun 1985, terdapat 9 rel yang dioperasikan di kereta ini, namun pada tahun 2010 hanya tinggal tiga rel. Pada tahun 2010, stasiun ini hanya dilalui oleh empat kereta penumpang, yaitu KA Limex Sriwijaya, KA Ekspres Rajabasa (Kertapati-Tanjungkarang), serta KA Sindang Marga dan KA Serelo (Kertapati-Lubuklinggau).^[3]

Sejarah

Sejarah stasiun ini tertulis pada buku De Stoomtractie Op Java en Sumatera karangan JJG Oegema. Berdasarkan buku tersebut, Stasiun Prabumulih mulai dikenal pada tahun 1915, ketika Hindia Belanda membangun jalur kereta Kertapati-Prabumulih sepanjang 78 km dan jalur Prabumulih-Muara Enim sejauh 73 km pada tahun 1917. Pada tahun 1927, jalur Prabumulih-Tanjung Karang sepanjang 311 km juga dibangun. Pada masa itu, usaha kereta di Sumatera Selatan dikelola oleh perusahaan Zuid Sumatera Spoorwegen. Dulunya terdapat enam jenis lokomotif uap di lintasan Stasiun Prabumulih, yaitu model B51, C11, C30, C50, D50, dan D52. Untuk pengisian bahan bakar berupa air bagi kereta tersebut, digunakan cerek dan tangki pengisian air. Sekitar tahun 1982, dilakukan perombakan bangunan pada stasiun ini.^[3]

Jadwal

No KA	KA	Dari	Tujuan	Datang	Berangkat	Kelas
S2	Limex Sriwijaya II	TNK	KPT	01:20	01:36	Eksekutif, Bisnis AC
S4	Sindang Marga Lubuk Linggau II	LLG	KPT	04:17	04:43	Eksekutif, Bisnis AC
S7	Rajabasa I	KPT	TNK	09:46	09:51	Ekonomi AC
S5	Serelo I	KPT	LLG	10:46	11:03
S6	Serelo II	LLG	KPT	14:09	14:23
S8	Rajabasa II	TNK	KPT	15:33	16:31
S1	Limex Sriwijaya I	KPT	TNK	20:16	20:20	Eksekutif, Bisnis AC
S3	Sindang Marga Lubuk Linggau I	KPT	LLG	23:35	00:01	Eksekutif, Bisnis AC

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ ^a ^b Harry Susilo, Didit Putra, Erlangga Raharjo (14 September 2010). "Senja Kala Stasiun Prabumulih". Kompas. hlm. 2.

Stasiun sebelumnya:	Jalur kereta api Prabumulih-Kertapati	Stasiun berikutnya:
Terminus	Jalur kereta api Prabumulih-Kertapati	Stasiun Lembak
Stasiun sebelumnya:	Jalur kereta api Prabumulih-Lubuk Linggau	Stasiun berikutnya:
Terminus	Jalur kereta api Prabumulih-Lubuk Linggau	Stasiun Prabumulih Baru
Stasiun sebelumnya:	Jalur kereta api Panjang-Prabumulih	Stasiun berikutnya:
Stasiun Tanjungrambang	Jalur kereta api Panjang-Prabumulih	Terminus

3°25′59″S 104°14′27″E / 3.433000°S 104.240860°E / -3.433000; 104.240860{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[satu-3] Harry Susilo, Didit Putra, Erlangga Raharjo (14 September 2010). "Senja Kala Stasiun Prabumulih". Kompas. hlm. 2.

[3]

[1]

[2]