Jalur kereta api Prabumulih–Kertapati

jalur kereta api di Indonesia

Jalur kereta api Prabumulih–Kertapati adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Prabumulih dengan Stasiun Kertapati; termasuk dalam Divisi Regional III Palembang. Jalur ini dilalui baik oleh kereta penumpang tujuan KertapatiLubuklinggau dan Kertapati–Tanjungkarang, maupun kereta barang dan kereta batu bara rangkaian panjang (babaranjang).

Jalur kereta api Prabumulih–Kertapati
Jalur ganda Prabumulih - Kertapati sudah beroperasi sejak Mei 2018
Ikhtisar
JenisJalur lintas utama
SistemJalur kereta api rel berat
StatusBeroperasi
LokasiSumatera Selatan
TerminusPrabumulih
Kertapati
Stasiun8
Operasi
Dibuka1 November 1915
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
OperatorPT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang
Karakteristik lintasLintas datar dengan kombinasi hutan dan pedesaan
DepoKertapati
Data teknis
Panjang rel78 km
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasi70 s.d. 100 km/jam
Titik tertinggi+43 m (Prabumulih)
Peta rute
PBM–PJN
LLG–PBM
ke Martapura, Tanjungkarang, Panjang
ke Muara Enim, Lahat, Lubuklinggau
Prabumulih
Jambai
Lembak
Karangenda
Glumbang
Serdang
Payakabung
Indralaya
Pos Cabang IDR
Simpang
Kertapati
Residen Palembang, J.L.M. Swaab, tiba di Stasiun Kertapati

Sejarah

sunting

Jalur ini diresmikan pada tanggal 1 November 1915 oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen, divisi dari Staatsspoorwegen (SS). Pembangunan diarahkan ke Kota Palembang, dengan dibagi menjadi dua wilayah kerja yaitu Lampung dan Palembang. Pada tanggal 22 Februari 1927 Palembang dan Bandar Lampung akhirnya bisa terhubung, dengan ditandainya peresmian segmen ke arah Blambangan Umpu oleh Kepala Jawatan SS.[1]

Dengan menggunakan lebar sepur 1.067 mm, ZSS berhasil membangun jalur kereta api di rute Palembang–Bandar Lampung sejauh 529 kilometer. Kesuksesan yang diraih SS menginspirasi perusahaan ini pernah menyusun masterplan agar seluruh Sumatra terhubung dengan rel kereta api, namun Depresi Besar (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal.[2]

Lintasan di jalur ini telah dibangun rel ganda untuk meningkatkan frekuensi angkutan kereta maupun barang.[3] Jalur tersebut diresmikan pada tanggal 25 April 2018.[4]

Jalur terhubung

sunting

Layanan kereta api

sunting

Penumpang

sunting

Antarkota

sunting
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan
Sindang Marga Eksekutif-Bisnis KertapatiLubuklinggau
Bukit Serelo Ekonomi
Sriwijaya Eksekutif-Ekonomi Kertapati–Tanjungkarang
Rajabasa Ekonomi

Komuter

sunting
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan
Bus rel Kertalaya Ekonomi KertapatiIndralaya

Barang

sunting
Nama kereta api Relasi perjalanan
Kereta api batu bara swasta Sumatera Selatan KertapatiStasiun Suka Cinta

Stasiun Kertapati-Stasiun Merapi Stasiun Serdang (Muara Enim) - Stasiun Suka Cinta

Stasiun Serdang (Muara Enim) - Stasiun Muara Lawai Stasiun Simpang - Stasiun Muara Lawai

Stasiun Simpang - Stasiun Banjarsari (Lahat) Stasiun Simpang - Stasiun Merapi

Stasiun Simpang - Stasiun Suka Cinta Stasiun Simpang - Stasiun Gunung Megang

Angkutan batu bara Kertapati Stasiun Kertapati - Stasiun Tanjung Enim Baru
Angkutan BBM Pertamina Kertapati–Lahat
Kertapati–Lubuklinggau
Kertapati–Lubuk Batang
Angkutan Semen Baturaja Kertapati–Tigagajah

Daftar stasiun

sunting
Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas ZSS 1 Panjang–Prabumulih–Kertapati
Segmen PrabumulihKertapati
Diresmikan pada tanggal 1 November 1915
oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen
Termasuk dalam Divisi Regional III Palembang
6311 Prabumulih PBM Jalan Veteran 1, Wonosari, Prabumulih Barat, Prabumulih km 322+295 lintas PanjangTanjungkarangPrabumulihKertapati +43 m Beroperasi  
6312 Cambai CBI km 329+413 Tidak beroperasi
6313 Lembak LEB Lembak, Lembak, Muara Enim km 338+188 +18 m Beroperasi  
6314 Karangenda KED Karang Endah, Gelumbang, Muara Enim km 345+594 +20 m Beroperasi  
6315 Glumbang GLB Gelumbang, Gelumbang, Muara Enim km 353+822 +21 m Beroperasi  
6316 Serdang SDN Segayam, Gelumbang, Muara Enim km 363+479 +16 m Beroperasi  
6317 Payakabung PYK Payakabung, Indralaya Utara, Ogan Ilir km 373+335 +16 m Beroperasi  
6318 Simpang SIG Sungai Rambutan, Indralaya Utara, Ogan Ilir km 388+500 +3 m Beroperasi  
- Kramasan KAS Karya Jaya, Kertapati, Palembang km ? +2 m Beroperasi  
- Sungai Gelar
(wesel pisah KPT)
SGA km 398+389 Beroperasi
6410 Kertapati KPT Jalan Ki Merogan, Kemas Rindo, Kertapati, Palembang km 400+102 +2 m Beroperasi  

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [5]
  • Stasiun nonaktif: [6][7]
  • Pengidentifikasi stasiun: [8]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [9]:106-124


Referensi

sunting
  1. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  2. ^ "Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-02-26. 
  3. ^ Chandra, Ardan Adhi. "Penampakan Proyek Jalur Ganda Kereta Sumsel Rp 1,6 T dan Manfaatnya". detikcom. Diakses tanggal 2018-03-14. 
  4. ^ Gayati, Mentari Dwi. Tarmizi, Tasrief, ed. "Jalur ganda Sumsel dioperasikan 25 April". ANTARA News. Diakses tanggal 2018-06-09. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  6. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  7. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  8. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  9. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 

Pranala luar

sunting

Peta rute: Attached KML Galat: Berkas KML tidak ditemukan

KML is not from Wikidata