Talasokrasi

Revisi sejak 10 Maret 2017 18.09 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (menambahkan Kategori:Kerajaan menggunakan HotCat)

Istilah thalasokrasi (dari bahasa Yunani: θάλασσα (thalassa), artinya laut, dan κρατείν (kratein), artinya "berkuasa", maka θαλασσοκρατία (thalassokratia), "penguasa laut") merujuk pada suatu negara yang memiliki lingkungan kekuasaan utama berupa lautan, sebagai kemaharajaan bahari. Contohnya adalah jaringan kota pelabuhan Fenisia. Thalasokrasi tradisional jarang sekali menguasai kawasan pedalaman, bahkan di tanah air mereka sendiri (contoh: Tirus, Sidon, atau Kartago). Sangatlah penting untuk membedakan makna tradisional thalasokrasi dengan "kemaharajaan" yang wilayahnya, meskipun utamanya terhubungkan dengan jaringan transportasi laut, juga menjangkau wilayah pedalaman. Dengan definisi tradisional tersebut, maka Kekaisaran Britania tidak termasuk dalam kategori thalasokrasi.

Istilah thalasokrasi juga dapat merujuk pada supremasi bahari, baik keunggulan secara militer maupun perdagangan. Istilah thalasokrasi sendiri pertama kali digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menjelaskan Peradaban Minoa yang bergantung pada kekuatan angkatan lautnya. Herodotus juga menyatakan bahwa perlunya Yunani mengimbangi kekuatan thalasokrasi Fenisia dengan mengembangkan Yunani sebagai "Kekaisaran lautan".

Daftar contoh

Lihat juga

Catatan

Pranala luar