Kabupaten Mojokerto
Kabupaten Mojokerto adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten yang secara resmi didirikan pada tanggal 9 Mei 1293 ini merupakan wilayah tertua ke-10 di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Lamongan di utara, Kabupaten Gresik; Kabupaten Sidoarjo; dan Kabupaten Pasuruan di timur, Kabupaten Malang dan Kota Batu di selatan, serta Kabupaten Jombang di barat.
Kabupaten Mojokerto | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Wijna Mantriwira | |
Koordinat: 7°33′S 112°30′E / 7.55°S 112.5°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Tanggal berdiri | 9 Mei 1293 |
Dasar hukum | - |
Ibu kota | Kota Mojokerto dan Mojosari |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | H. Mustofa Kamal Pasa, S.E. |
• Wakil Bupati | H. Pungkasiadi, S.H. |
Luas | |
• Total | 969,36 KM2 km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi ((2013)) | |
• Total | 1.162.630 |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0321 |
Kode Kemendagri | 35.16 |
DAU | Rp. 3.832.266.682.000.- |
Situs web | www.mojokertokab.go.id |
Kabupaten Mojokerto terdiri atas 18 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Dulu pusat pemerintahan berada tepat di Kota Mojokerto, namun kini banyak gedung dan kantor pemerintahan yang dipindahkan ke Kecamatan Mojosari sebelah timur kota Mojokerto setelah Kota Mojokerto berdiri pada tanggal 20 Juni 1918. Kabupaten Jombang dahulu juga merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Mojokerto sebelum diberi kemandirian manjadi sebuah Kabupaten sendiri pada tahun 1910. Kabupaten Mojokerto merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kawasan metropolitan Surabaya, yaitu Gerbangkertosusila.
Olahraga
PS Mojokerto Putra (PSMP Mojokerto) adalah klub sepak bola yang berasal dari Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Klub ini bermarkas di Stadion Gajahmada, Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur yang berkapasitas 10.000 penonton. Tim ini memperoleh dana dari dana APBD Kabupaten Mojokerto dalam jumlah yang sangat sedikit, meskipun tidak didukung dengan dana yang sangat besar, tim ini mampu menjuarai Divisi 1 Liga Indonesia musim 2008/2009 Juara Divisi 1 Liga Indonesia 2008/2009 dan sekarang menjadi anggota Divisi Utama Liga Indonesia. Bukan IPL. sekarang nama PSMP di ganti menjadi RHEZA MP pergantian itu dikarenakan perubahan kepemilikanya.
Pemerintahan
Perwakilan
DPRD Kabupaten Mojokerto terdiri dari 50 anggota. Berdasarkan hasil Pemilu 2014, perolehan kursi DPRD Kabupaten Mojokerto didominasi oleh PDI Perjuangan dengan 8 kursi.
Pembagian administratif
Kabupaten Mojokerto dibagi menjadi 18 Kecamatan, yang dibagi lagi menjadi beberapa Desa. 4 Kecamatan terletak di utara sungai Brantas dan 14 kecamatan terletak dari selatan sungai Brantas sampai di kaki Gunung Welirang. Pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto dulu berada tepat di tengah Kota Mojokerto sebelum Kota Mojokerto berdiri. Sekarang pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto dipindah ke Kecamatan Mojosari yang terletak belasan kilometer di timur Kota Mojokerto. Kabupaten Jombang yang saat ini berdiri, dahulu juga merupakan bagian dari Kabupaten Mojokerto sebelum Jombang berpisah pada tahun 1910. Kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Mojokerto adalah:
- Kecamatan Dawarblandong
- Kecamatan Kemlagi
- Kecamatan Jetis
- Kecamatan Gedeg
- Kecamatan Mojoanyar
- Kecamatan Sooko
- Kecamatan Bangsal
- Kecamatan Puri
- Kecamatan Trowulan
- Kecamatan Jatirejo
- Kecamatan Dlanggu
- Kecamatan Mojosari
- Kecamatan Pungging
- Kecamatan Kutorejo
- Kecamatan Ngoro
- Kecamatan Gondang
- Kecamatan Trawas
- Kecamatan Pacet
Pariwisata
Kabupaten Mojokerto memiliki sejumlah objek wisata menarik.
Mulai dari Kabupaten Mojokerto bagian Utara, ada Kecamatan Kemlagi terdapat wisata yang cukup banyak dikunjungi yaitu Waduk Tanjungan yang terdapat di desa Tanjungan, Kemlagi. Kemudian di Kecamatan Jetis ada Watu Blorok yang konon dulu saat pembangunan jalan, ada sebuah batu yang cukup besar yang akan dipindahkan karena berada pada tengah pembangunan jalan, namun esok harinya batu tersebut kembali ke posisi semula saat sebelum dipindahkan, namun wisata ini sekarang sepi pengunjungnya karena perawatan yang kurang. Ada pula wisata di bantaran sungai Brantas yang biasanya digunakan untuk event-event besar seperti Lomba Dayung, Lomba Layang-layang, dll.
Di kecamatan trowulan, yang pernah menjadi pusat Kerajaan Majapahit. Ini terlihat dari banyaknya sisa peninggalan sejarah kerajaan tersebut yang dijumpai di sana. Trowulan adalah daya tarik utama wisata sejarah di kabupaten ini, karena terdapat puluhan candi peninggalan Kerajaan Majapahit, makam raja-raja Majapahit, serta Pendopo Agung yang diperkirakan berada tepat di pusat istana Majapahit, candi yang terdapat di kecamatan ini antara lain Candi Tikus, Candi Bajang Ratu, Candi Brahu, Candi Gentong, Candi Wringin Lawang, dan masih banyak Candi lain yang ditemukan.
Kawasan pegunungan di kecamatan Pacet dan Kecamatan Trawas di selatan juga merupakan kawasan wisata andalan Kabupaten Mojokerto karena pemandangan yang sangat bagus dan hawa sejuk pegunungan yang dirasa sangat nyaman, di antaranya ada Wisata Arung Jeram dan Lokasi Outbound Training OBECH Wilderness Experience, Pemandian Air Panas di Padusan, Air terjun yang banyak antaranya Air terjun Coban Canggu, Air terjun Grenjengan, Air terjun Watu Ulo, dll, juga vila-vila peristirahatan di Pacet dan Trawas.
Oleh-oleh dan Kuliner Khas
Potensi industri kecil dan menengah
Kabupaten Mojokerto dalam pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) melakukannya di bawah pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Secara umum potensi IKM Kab.Mojokerto tersebar di berbagai desa (sentra) di tiap kecamatan. IKM yang paling menonjol di Kab.Mojokerto adalah IKM sepatu (anggota cluster alas kaki) terbukti dengan dibangunnya Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST) yang merupakan pasar sepatu pertama terbesar di Indonesia, melayani pembelian partai maupun eceran, serta spesifikasi produk alas kaki terlengkap termasuk sepatu dan sandal casual, sepatu olahraga, sepatu safety for industry, dan sebagaianya.
Adapun potensi IKM lainnya yakni Perhiasan Perak yang dengan jumlah pengrajin terbanyak terdapat di desa Batankrajan kecamatan Gedeg, yang juga merupakan juara pertama desa percontohan sekabupaten Mojokerto. kebanyakan produk perhiasan perak ini dipasarkan ke Bali dan Surabaya bahkan ada yang hingga ekspor ke Jerman.
Kab.Mojokerto juga memiliki potensi IKM di bidang tekstil, di antaranya produksi tas dompet dengan pemasaran Sidoarjo dan Surabaya hingga luar daerah lainnya. serta produksi kaos olahraga (penyedia terbesar seragam olahraga di wilayah Jawa Timur serta sebagian luar pulau Jawa), topi bordir (suplier terbesar dan tertua atribut topi hingga daerah bandung) dan konveksi (melayani pemesanan seragam instansi negeri maupun swasta hingga luar pulau Jawa). Adapun potensi IKM di bidang seni antara lain kerajinan patung batu di daerah Trowulan dengan kekhasan budaya Majapahit, serta kerajinan cor kuningan dengan nuansa yang serupa serta aplikasi produk yang lebih luas baik untuk hiasan dalam dan luar ruangan serta tropi piala, dan segala bentuk sesuai pemesan, dengan pemasaran ke Bali hingga ekspor ke mancanegara termasuk beberapa negara-negara Eropa.
di Kecamatan Sooko terkenal sebagai sentra industri sepatu dan sandal, Kecamatan Trowulan terkenal dengan kerajinan emas, perak, dan patung batu. Kecamatan Bangsalterkenal dengan krupuk rambaknya dan juga sekolah polisi negara dan di kecamatan Dawarblandong penghasil cabe terbesar di jawa timur.
Kabupaten Mojokerto yang juga masuk dalam kawasan pembangunan ekonomi GerBangKertoSuSiLa ini mempunyai kawasan Industri yang cukup besar yaitu di Kecamatan Ngoro yakni Ngoro Industrial Park (Ngoro Industri Persada) merupakan daerah indutri terbesar di Mojokerto. Di Kecamatan Jetis juga banyak pabrik-pabrik yang didirikan namun tidak dalam satu komplek. Ada pula rencana membuat komplek industri baru di Kecamatan Kemlagi juga Dawarblandong di kawasan Kabupaten Mojokerto di Utara Sungai Brantas.
Transportasi
Di wilayah Kabupaten maupun Kota Mojokerto transportasi paling umum adalah kendaraan pribadi yaitu Motor dan Mobil. Dulu sebelum banyak pengguna kendaraan pribadi, Mojokerto tergantung sekali dengan kendaraan Angkutan Kota yang keliling Kabupaten Mojokerto dari Kecamatan Dawarblandong ke Kota Mojokerto lalu ke Mojosari dan ke Ngoro. Namun kini pengguna kendaraan pribadi membludak di Mojokerto yang mengakibatkan tidak terurusnya terminal-terminal Angkutan Kota di Mojokerto.
Transportasi di Mojokerto
- Terminal Lespadangan di Kecamatan Gedeg melayani Line ke Kemlagi, Dawarblandong, Jetis dan ke terminal Kertajaya di Kota Mojokerto.
- Terminal Kertajaya di Kota Mojokerto melayani Line ke Terminal Lespadangan dan Terminal Mojosari. Terminal ini adalah salah satu terminal tersibuk di Jawa Timur karena merupakan jalur antar kota di Jawa Timur.
- Terminal Mojosari di Mojosari melayani rute Line di kawasan kabupaten Mojokerto bagian selatan.
- Stasiun Mojokerto adalah Stasiun satu-satunya di Mojokerto yang terletak di Kota Mojokerto. Stasiun ini tampak selalu ramai penumpang karena efektif dan cepat saat menuju kota-kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Madiun, Malang, dll karena jalur Busway di Jawa Timur relatif padat.