Kereta api Kaligung Mas

Kereta Ekonomi AC Plus relasi Semarang Poncol - Tegal - Brebes

Kereta Api Kaligung (Terkadang masih disebut Kaligung Mas) adalah kereta api lokal kelas Ekonomi AC Plus Non-PSO yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Semarang Poncol - Tegal dan sebaliknya (atau Semarang Poncol - Brebes pp). Pada awalnya kereta Kaligung hanya tersedia "Kaligung Bisnis" dan "Kaligung Ekonomi". Sementara para penumpang yang ingin pergi ke Tegal maupun Semarang dengan kereta kelas Eksekutif harus memesan tiket KA jurusan Semarang atau Surabaya dengan harga tiket yang mencapai Rp200.000-300.000,00. Setelah PT KAI Daop IV Semarang mempertimbangkan KA Eksekutif-Bisnis relasi Tegal-Semarang maka munculah nama Kaligung Mas. Nama Kaligung diambil dari nama sungai yang terdapat di Tegal yaitu Kali Gung.

Kereta Api Kaligung
Berkas:Kaligung New Image berangkat SMC.jpg
KA Kaligung menggunakan Rangkaian Ekonomi terbaru 2016 berangkat Stasiun Semarang Poncol
Informasi umum
Jenis layananEkonomi AC Plus Non-PSOKereta api lokal ekspres
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaop 4 Semarang
PendahuluKRD Kaligung Mas (Bisnis dan Ekonomi)
Mulai beroperasi1 Desember 2010
Operator saat iniDaerah Operasi IV SemarangPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSemarang Poncol
Stasiun akhirBrebes
Waktu tempuh rerata2 jam 25 menit (rata-rata)
Frekuensi perjalanan4 kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC Plus Non-PSO
Pengaturan tempat duduk80 Tempat duduk dengan konfigurasi 2-2, khas Kereta Ekonomi New Image 2016
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional50 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal401-408
Peta rute
(Keterangan: KA Kaligung hanya berhenti di stasiun yang teks namanya dicetak tebal dan berukuran besar. Stasiun Brebes menjadi terminus beberapa perjalanan terhitung 1 April 2017)
Continuation backward
Ke Surabaya
Stop on track
Stasiun Semarang Tawang
Station on track
Stasiun Semarang Poncol
Unknown route-map component "hKRZWae"
Jembatan Kaligarang
Stop on track
Stasiun Jerakah
Stop on track
Stasiun Mangkang
Stop on track
Stasiun Kaliwungu
Stop on track
Stasiun Kalibodri
Station on track
Stasiun Weleri
Stop on track
Stasiun Krengseng
Stop on track
Stasiun Plabuan
Stop on track
Stasiun Kuripan
Stop on track
Stasiun Ujungnegoro
Stop on track
Stasiun Batang
Station on track
Stasiun Pekalongan
Stop on track
Stasiun Sragi
Stop on track
Stasiun Comal
Unknown route-map component "eHST"
Stasiun Ujunggede
Stop on track
Stasiun Petarukan
Station on track
Stasiun Pemalang
Unknown route-map component "eHST"
Stasiun Babadan
Stop on track
Stasiun Suradadi
Unknown route-map component "eHST"
Stasiun Maribaya
Stop on track
Stasiun Larangan
Unknown route-map component "hKRZWae"
Jembatan Kali Gung
Station on track
Stasiun Tegal
Unknown route-map component "eHST"
Halte Krandon
Station on track
Stasiun Brebes
Unknown route-map component "hCONTf"
Ke Cirebon

Sejarah

Kereta ini diluncurkan perdana pada tanggal 1 Desember 2010 pukul 05.20 dengan loko CC201 04 06 oleh Walikota Tegal H. Ikmal Jaya S.E. Rangkaian kereta yang digunakan KA Kaligung Mas adalah bekas sebagian rangkaian gerbong KA Cirebon Ekspres Tegal-Jakarta. Kereta api Kaligung Mas berangkat dari Stasiun Tegal dan hanya berhenti di Stasiun Pemalang, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Poncol, dan mengakhiri perjalanannya di Stasiun Semarang Tawang.

Peluncuran perdana KA Kaligung Mas dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2010 yang merupakan hasil peningkatan dari KA Kaligung. Animo masyarakat kota Tegal dan sekitarnya terhadap layanan kereta api kelas eksekutif yang semakin meningkat, sehingga PT Kereta Api Indonesia berupaya meningkatkan layanan kelas eksekutif di jalur Semarang Tawang (SMT)-Tegal (TG). Dengan pola operasi 1 kali pp diawali pemberangkatan awal dari Tegal di pagi hari kembali dan berangkat lagi dari Semarang Tawang pada sore harinya.

Rangkaian KA Kaligung Mas yang sebelumnya menggunakan C-KRDE, kini diganti dengan rangkaian ekonomi AC. C-KRDE itu kemudian dikirim ke Dipo Lokomotif Solo Balapan untuk dijadikan rangkaian bantu untuk kereta api Prambanan Ekspres I dan II. Otomatis mengubah jenis kereta api ini dari KA lokal berbasis komuter menjadi kereta lokal biasa yang ditarik lokomotif.

Mulai 1 Februari 2012 PT KAI Daop 4 Semarang menambah perjalanan Kaligung Mas dan sekarang KA Kaligung memiliki perjalanan dua kali Tegal-Semarang pp dan mulai Gapeka 2014 perjalanan ditambah menjadi 4 kali perjalanan dan sekarang memakai rangkaian kereta ekonomi AC dan biasanya ditarik oleh CC201.

Mulai 12 Januari 2016, KA Kaligung memiliki rangkaian khusus bertemakan Borobudur yang diluncurkan oleh Dirut PT KAI Edi Sukmoro, dan memiliki ciri khas tersendiri, yaitu interior yang bernuansa kayu, setiap kereta memiliki TV (bersamaan dengan kelas Ekonomi AC Plus Non-PSO dan kelas Eksekutif), serta Kereta Makan Pembangkit berciri khas Borobudur (Penomoran KMP3 0 08 01-04). Perjalanan perdana menggunakan lokomotif CC206 dari Semarang Poncol menuju Tegal.[1]

Meski kelas pada Kereta api Kaligung ini Non-PSO, namun dengan kehadiran fasilitas ini, dan penerapan tarif flat Rp. 50.000, Kereta api ini tetap diminati banyak kalangan penglaju baik di lintas Tegal dan Semarang.

Mulai 7 Februari 2017, Rangkaian Borobudur KA Kaligung digantikan dengan Rangkaian Ekonomi Plus New Image 2016 (serta Kereta api Ambarawa Ekspres), namun tarif tetap flat. Rangkaian telah dihibahkan, sebagian, ke armada Bandung untuk KRD Lokal Bandung Raya. Dan mulai 1 April 2017, kereta ini berhenti pula di Stasiun Brebes pada jadwal tertentu (lihat di bawah).

Stasiun Pemberhentian

Jadwal Perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan KA Kaligung Mas per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017)

Stasiun KA 231 KA 233 KA 235 KA 237
Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat
Semarang Tawang - 06.15 - 08.30 - 13.30 - 15.30
Semarang Poncol 06.21 06.27 08.36 08.42 13.36 13.42 15.36 15.42
Weleri 07.08 07.12 09.23 09.27 14.23 14.27 16.23 16.27
Pekalongan 07.54 07.59 10.09 10.14 15.09 15.14 17.09 17.14
Pemalang 08.26 08.30 10.41 10.45 15.41 15.45 17.41 17.53*
Tegal 08.55 09.00 11.10 11.15 16.10 16.15 18.18 18.25
Brebes 09.12 - 11.27 - 16.27 - 18.37 -
Stasiun KA 232 KA 234 KA 236 KA 238
Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat Datang Berangkat
Brebes - 05.05 - 09.45 - 12.00 - 17.00
Tegal 05.17 05.25 09.57 10.05 12.12 12.20 17.12 17.20
Pemalang 05.50 05.54 10.30 10.34 12.45 12.49 17.45 17.49
Pekalongan 06.21 06.26 11.01 11.06 13.16 13.26* 18.16 18.21
Weleri 07.08 07.12 11.48 11.52 14.08 14.12 19.03 19.07
Semarang Poncol 07.53 07.59 12.33 12.39 14.53 14.59 19.48 19.54
Semarang Tawang 08.05 - 12.45 - 15.05 - 20.00 -

Keterangan:

  • KA 236 disusul sama KA 4 di Pekalongan.
  • KA 237 disusul sama KA 13 di [[Stasiun Pemalang|Pemalang].

Galeri

Pranala luar

  1. ^ "Kereta Kaligung Jilid II Bertema Borobudur Layani Rute Semarang - Tegal, Sehari 4 Kali PP". Tribun Jateng. Diakses tanggal 2017-01-06.