Stasiun Batang

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Batang (BTG) merujuk pada dua buah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 meter (bangunan lama) dan +5 meter (bangunan baru) ini termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Meskipun stasiun ini berada tak jauh dari pantai, stasiun ini agak sepi karena kebanyakan layanan kereta api berhenti di Stasiun Pekalongan yang lebih besar.

Stasiun Batang
Kereta Api Indonesia
KG03

Bangunan baru Stasiun Batang, 2019
Lokasi
Koordinat6°54′35.8589″S 109°44′51.4889″E / 6.909960806°S 109.747635806°E / -6.909960806; 109.747635806
Ketinggian
  • +4 m (bangunan lama)
  • +5 m (bangunan baru)
Operator
Letak
  • km 80+103 (bangunan lama)
  • km 78+500 (bangunan baru)

lintas Semarang Poncol-Tegal-Cirebon[1]

Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananLintas utara Jawa: Menoreh
Aglomerasi: Kaligung (kecuali jadwal malam)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka1 Desember 1898 (bangunan lama)
Tanggal penting
Dibuka kembali3 Juli 2013 (pindah ke bangunan baru)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Weleri Kaligung
Semarang Poncol–Cirebon Prujakan, p.p.
BTG stop
Pekalongan
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2013–sekarang)
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pemerintah Kabupaten Batang sempat melobi PT KAI dan Kemenhub untuk memfungsikan kembali Stasiun Batang sebagai stasiun pemberhentian kereta api penumpang.[3][4] Pada akhirnya, Bupati Batang, Wihaji, merestui keinginan Pemerintah Kabupaten Batang untuk memberhentikan kereta api di stasiun ini per 15 Maret 2019.[5][6]

Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Semarang dan jalur 3 merupakan sepur lurus arah Cirebon.

Sejarah

sunting
 
Nama stasiun pada bangunan lama Stasiun Batang

Bangunan Stasiun Batang lama era jalur tunggal lintas utara Jawa ini merupakan bangunan stasiun yang dahulu dibangun oleh Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS). Mulanya bangunan tersebut merupakan sebuah perhentian trem uap kecil yang kemudian dinaikkan statusnya menjadi stasiun kereta api, dibuka bersama dengan trayek Weleri–Pekalongan pada tanggal 1 Desember 1898. Seiring meningkatnya pengguna jasa, perhentian ini kemudian diperbesar sebagai bagian dari upgrading jalur trem SCS menjadi jalur kereta api pada tahun 1914.[7] Stasiun Batang lama ini dahulu memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus ditambah satu jalur badug yang bercabang di sisi barat jalur 3.

Oleh masyarakat setempat, Stasiun Batang yang lama ini juga diberi nama Stasiun Senggol karena letaknya persis di hadapan Pasar Senggol yang kini telah dirobohkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian akibat terdampak pembangunan jalur ganda.[8]

Setelah jalur ganda segmen Pekalongan-Ujungnegoro resmi dioperasikan mulai 3 Juli 2013,[9] stasiun lama Batang resmi dinonaktifkan karena tidak ada cukup ruang untuk menambah jalur baru di stasiun ini. Bangunan stasiun ini kondisinya sudah tidak terawat sejak dibangunnya jalur ganda; peranan stasiun ini telah digantikan oleh Stasiun Batang Baru yang letaknya 1,6 km di sebelah timur stasiun lama, tepatnya di timur jalan akses Pantai Sigandu.[10] Semula nama stasiun ini adalah Stasiun Batang Baru, tetapi tak lama kemudian kata "Baru" yang melekat pada stasiun ini resmi dihilangkan, sehingga saat ini stasiun ini tetap disebut sebagai Stasiun Batang saja. Selain itu, sistem persinyalan elektrik di bangunan stasiun yang lama telah dibongkar total dan digunakan sistem persinyalan elektrik produksi PT Len Industri di bangunan stasiun yang baru. Arsitektur bangunan baru stasiun ini mirip dengan Stasiun Patukan.

Saat ini, tepat di sebelah barat bangunan lama Stasiun Batang, terdapat sinyal muka elektrik yang dikendalikan langsung dari bangunan baru stasiun tersebut.

Layanan kereta api

sunting

Antarkota

sunting
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Menoreh Ekonomi Pasar Senen Semarang Tawang Via Cirebon PrujakanTegal

Aglomerasi

sunting
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Lintas utara Jawa
KG Kaligung Eksekutif-Ekonomi Semarang Poncol Brebes Perjalanan KA menuju Brebes hanya pada jadwal pagi, sedangkan relasi sebaliknya hanya pada jadwal pagi dan siang.
Tegal Perjalanan KA menuju Tegal hanya pada jadwal siang dan petang, sedangkan relasi sebaliknya hanya pada jadwal petang.
Cirebon Prujakan Hanya pada jadwal pagi

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Pemkab akan Aktifkan Kembali Stasiun Batang - Tribun Jateng". Tribun Jateng. 2018-05-18. Diakses tanggal 2018-12-04. 
  4. ^ "Usulkan Stasiun Batang Difungsikan » RadarSemarang.com". RadarSemarang.com (dalam bahasa Inggris). 2018-07-05. Diakses tanggal 2018-12-04. 
  5. ^ "Stasiun Batang Direaktivasi 15 Maret 2019, Dilayani KA Kaligung dan KA menoreh". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2019-03-06. 
  6. ^ "Kereta Api Kembali Berhenti di Stasiun Batang Mulai 15 Maret". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2019-03-06. 
  7. ^ Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (1917). Verslag - SCS - 1916. Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij. 
  8. ^ Berkembang, Batang. "Gambar Pasar Senggol Batang Jawa Tengah". Kabupaten Batang (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-04. 
  9. ^ "Wamenhub Optimistis Rel Ganda Cirebon – Surabaya Selesai Akhir Tahun". Berita Trans. 2013-09-03. Diakses tanggal 2020-04-26. 
  10. ^ Berkembang, Batang. "Foto Stasiun Kereta Api Batang Baru". Kabupaten Batang (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-04. 

Pranala luar

sunting

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Pekalongan
menuju Tegal
Tegal–Brumbung Ujungnegoro
menuju Brumbung