Kabupaten Tuban

kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia


Kabupaten Tuban adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terletak di Pantai Utara Jawa Timur. Kabupaten dengan jumlah penduduk sekitar 1,2 juta jiwa ini terdiri dari 20 kecamatan dan beribukota di Kecamatan Tuban. Kabupaten Tuban mempunyai letak yang strategis, yakni di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan dilintasi oleh Jalan Nasional Daendels di Pantai Utara. Kabupaten Tuban berbatasan langsung dengan Rembang di sebelah barat, Lamongan disebelah timur, dan Bojonegoro disebelah selatan. Pusat pemerintahan Kabupaten Tuban terletak 100 km sebelah barat laut Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur dan 210 km sebelah timur Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, pada zaman dahulu Tuban dijadikan pelabuhan utama Kerajaan Majapahit dan menjadi salah satu pusat penyebaran Agama Islam oleh para Walisongo.

Kabupaten Tuban
Daerah tingkat II
Julukan: 
Kota seribu Goa, Kota Tuak, Bumi Wali, Bumi Ronggolawe, Kota Koes Plus, The Mid-East of Java
Motto: 
Tuban Bumi Wali
Peta
Peta
Kabupaten Tuban di Jawa
Kabupaten Tuban
Kabupaten Tuban
Peta
Kabupaten Tuban di Indonesia
Kabupaten Tuban
Kabupaten Tuban
Kabupaten Tuban (Indonesia)
Koordinat: 6°54′S 112°06′E / 6.9°S 112.1°E / -6.9; 112.1
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
Tanggal berdiri12 November
Ibu kotaTuban
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 20
Pemerintahan
 • BupatiFathul Huda
 • Wakil BupatiNoor Nahar Hussein
Luas
 • Total1.904,70 km2 (73,540 sq mi)
Populasi
 • Total115 juta
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3523 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0356
Kode Kemendagri35.23 Edit nilai pada Wikidata
DAURp849.399.312.000.-
Situs webwww.tubankab.go.id

Pemerintahan

Kepala Daerah

No Foto Nama Wakil Mulai jabatan Akhir jabatan Keterangan
1 R Adipati Dandang Watjono / Kyai Gede Papringan

Tidak Ada

1264 1282 Bupati pertama
2 RH. Ronggolawe 1282 1291
3 RH. Sirolawe 1291 1306
4 RH. Sirowenang 1306 1326
5 RH. Leno 1326 1349
6 RH. Dikoro 1349 1401
7 R Adipati Tejo 1401 1419
8 RH. Wilwatikta 1419 1460
9 KH. Ngraseh 1460 1507
10 Kanjeng Adipati Gelilang 1507 1553
11 Kanjeng Adipati Batubang 1553 1573
12 RH. Balewot 1573 1628
13 P. Sekartanjung 1628 1661
14 P. Ngangsar 1661 1668
15 P. H. Permalat 1669 1686
16 P. Salampe 1686 1707
17 P. H. Dalam 1700 1707
18 P. Pojok 1707 1723
19 P. Anom 1723 1730
20 P. Soedjono Poetro 1730 1737 masa jabatan pertama
21 RA. Balabar 1737 1748
20 P. Soedjono Poetro 1748 1755 masa jabatan kedua
22 R. Adipati Joedongoro 1755 1766
23 R. Adipati Suryodiningrat 1766 1773
24 R. Adipati Diposeno 1773 1779
25 KT. Tjokronegoro 1779 1792
26 KT. Poerwonegoro 1792 1799
27 K. Lieder Soerodinegoro 1799 1802
28 R. Soeroadiwidjojo 1802 1814
29 P. Tjitrosumo VI 1814 1821
30 P. Tjitrosumo VII 1821 1841
31 P. Tjitrosumo VIII 1841 1861
32 P. Tjitrosumo IX 1861 1883
33 RM. Soemobroto 1883 1893
34 RA. Koesoemodigdo 1893 1909
35 RA. Pringgowinoto 1909 1919
36 RA. Pringgodigdo 1919 1927
37 R.M.A.A Koesumobroto 1927 1944
38 RT Soedirman H 1944 1946
Selama Periode Republik Indonesia (1945-sekarang)
39 Berkas:Moestain-39thRegentOfTuban.JPG KH. Moesta'in

Tidak ada

1946 1956
40 Berkas:Soendaroe-40thRegentOfTuban.JPG R. Soendaroe 1956 1958
41 Berkas:Istomo-41stRegentOfTuban.JPG R. Istomo 1958 1959
42 R. Sandjojo 1959 1960
43 Berkas:MWidagdo-43ndRegentOfTuban.JPG M. Widagdo 1960 1968
44 Berkas:RSoeparmo-44rdRegentOfTuban.JPG R. Soeparmo 1968 1970
45 Berkas:Irchamni-45thRegentOfTuban.JPG RH. Irchamni 1970 1975
46 Berkas:MohMasduki-46thRegentOfTuban.JPG Moch. Masduki 1975 1980
47 Berkas:SoeratiMoersam-47thRegentOfTuban.JPG Soerati Moesram 1980 1985
48 Berkas:DjuwahiriMP-48thRegentOfTuban.JPG Drs. Djoewahiri Marto Prawiro 1985 1991
49 Berkas:SyukurUtomo-49thRegentOfTuban.JPG Drs. Sjoekoer Soetomo 1991 1995
50 Berkas:Hindarto-50thRegentOfTuban.JPG Kol. Inf. H. Hindarto 1996 2001
51 Berkas:HaenyRelawati-51stRegentOfTuban.jpeg Haeny Relawati Rini Widyastuti Soenoto 2001 2006
Lilik Soehardjono 2006 2011
52 Berkas:FathulHuda-52ndRegentofTuban.jpg Fathul Huda Noor Nahar Hussein 2011 kini

Perwakilan

DPRD Kabupaten Tuban hasil Pemilu 2014 tersusun dari 10 partai politik, dengan perincian sebagai berikut:

Partai Kursi
  PKB 14
Lambang Partai Golkar Partai Golkar 7
Lambang Partai Demokrat Partai Demokrat 6
  Partai Gerindra 6
Lambang PDI-P PDI-P 5
Lambang PKS PKS 3
  PAN 3
  Partai NasDem 3
  PPP 2
  Partai Hanura 1
Total 50

Pembagian administratif

Kabupaten Tuban terdiri dari 20 kecamatan yaitu:

Asal usul

Kota Tuban memiliki asal usul dalam beberapa versi, pertama disebut sebagai Tuban dari lakuran watu tiban (batu yang jatuh dari langit), yaitu batu pusaka yang dibawa oleh sepasang burung dari Majapahit menuju Demak, dan ketika batu tersebut sampai di atas Kota Tuban, batu tersebut jatuh dan dinamakan Tuban. Adapun versi yang kedua berupa lakuran dari metu banyu berarti keluar air, yaitu peristiwa ketika Raden Dandang Wacana (Kyai Gede Papringan) atau Bupati Tuban yang pertama membuka hutan Papringan dan anehnya, ketika pembukaan hutan tersebut keluar air yang sangat deras. Hal ini juga berkaitan dengan adanya sumur tua yang dangkal tetapi airnya melimpah, dan istimewanya sumur tersebut airnya tawar padahal berada di dekat pantai. Ada juga versi ketiga, Tuban berasal dari kata "tuba" atau racun yang artinya sama dengan nama kecamatan di Tuban yaitu Kecamatan Jenu.

Geografi

Luas wilayah Kabupaten Tuban 183.994.561 Ha, dan wilayah laut seluas 22.068 km2. Letak astronomi Kabupaten Tuban pada koordinat 111o 30' - 112o 35 BT dan 6o 40' - 7o 18' LS. Panjang wilayah pantai 65 km. Ketinggian daratan di Kabupaten Tuban bekisar antara 0 - 500 mdpl. Sebagian besar wilayah Kabupaten Tuban beriklim kering dengan kondisi bervariasi dari agak kering sampai sangat kering yang berada di 19 kecamatan, sedangkan yang beriklim agak basah berada pada 1 kecamatan. Kabupaten Tuban berada pada jalur pantura dan pada deretan pegunungan Kapur Utara. Pegunungan Kapur Utara di Tuban terbentang dari Kecamatan Jatirogo sampai Kecamatan Widang, dan dari Kecamatan Merakurak sampai Kecamatan Soko. Sedangkan wilayah laut, terbentang antara 5 Kecamatan, yakni Kecamatan Bancar, Kecamatan Tambakboyo, Kecamatan Jenu, Kecamatan Tuban dan Kecamatan Palang. Kabupaten Tuban berada pada ujung Utara dan bagian Barat Jawa Timur yang berada langsung di Perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah atau antara Kabupaten Tuban dan Kabupaten Rembang.Tuban memiliki titik terendah, yakni 0 m dpl yang berada di Jalur Pantura dan titik tertinggi 500 m yang berada di Kecamatan Grabagan. Tuban juga dilalui oleh Sungai Bengawan Solo yang mengalir dari Solo menuju Gresik

Ekonomi

Pada 2010, Produk Domestik Regional Bruto mencapai 15,47 trilyun. Dengan jumlah penduduk sebanyak 1,12 juta jiwa, pendapatan perkapita diperkirakan mencapai Rp 11,27 juta per tahun. Sebagai perbandingan, pendapatan perkapita Jawa Timur adalah Rp 20,7 juta per tahun.

Sektor perekonomian utama adalah perdagangan, industri pengolahan dan pertambangan. Perdagangan menyumbang output sebesar Rp3 triliun, sedangkan industri pengolahan dan pertambangan masing-masing sebesar Rp 2,9 trilyun dan Rp 1,8 trilyun. Pertumbuhan ekonomi pada 2010 mencapai 6,39%, di mana angka pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor pertambangan sebesar 11,8%.

Kawasan industri Tuban mencapai 50 ribu hektar yang tersebar di 10 kecamatan. Zona 1 di kecamatan Bancar dengan luas 5,802 hektar. Zona 2 34,000 hektar dan Zona 3 9,225 hektar.

Usaha rakyat yang cukup berkembang adalah budidaya padi, budidaya sapi potong, budidaya kacang tanah, penangkapan ikan laut, dan penggalian batu kapur. Sentra padi dan kacang terdapat di sepanjang aliran Bengawan Solo. Pada 2010, jumlah ternak sapi diperkirakan mencapai 1.323 ekor dengan sentra sapi di Kecamatan Bancar. Tangkapan ikan diperkirakan mencapai 9.185 ton.

Kebudayaan

Berikut adalah kebudayaan dan agenda budaya di Tuban :

  1. Sandur merupakan pertunjukan rakyat yang digelar di tanah lapang atau di halaman yang bersifat komunal. Penonton duduk di sekeliling pementasan. Tempat pertunjukan, untuk membatasai dengan penonton dipasang tali berbentuk bujur sangkar dengan sisi-sisi sekitar 4 meter, tinggi sekitar 1,5 meter. Masing-masing sisi diberi janur kuning sehingga batas itu lebih jelas. Di tengah-tengah sisi sebelah timur dan barat dipancangkan sebatang bambu menjulang ke atas dengan ketinggian sekitar 15 meter. Dari ujung kedua bambu dihubungkan dengan tali yang cukup besar dan kuat. Di tengah-tengah tali diikatkan tali yang menjulur samapi ke tanah tepat ditengah arena. Pada tali baik yang di sisi maupun di atas bambu diikatkan beberapa kupat dan lepet bagian dari sesaji. Di tengah-tengah atau titik pusat arena ditancapkan gagar mayang (rontek) dengan bendera kertas meliputi empat warna hijau (pengganti warna hitam), kuning, merah dan putih.[1]
  2. Lagu Tombo Ati, merupakan lagu ciptaan Sunan Bonang dan menjadi nyanyian dan shalawatan di daerah Tuban pada masa penyebaran Agama Islam. Lagu ini berisikan lima cara untuk menenangkan hati menggunakan metode Islami sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadist. Saat ini lagu Tombo Ati sudah dikenal di seluruh Indonesia dan mancanegara yang dirangkai menjadi berbagai aliran lagu dan bahasa,[2]
  3. Peringatan Haul Sunan Bonang yang diselenggarakan setiap malam Jum'at Wage bulan Muharram (Sura),
  4. Sedekah Bumi, merupakan serangkaian acara yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang didapat dari hasil pertanian,[3]

Pariwisata

Wisata alam

Wisata sejarah

  • Masjid Agung Tuban, di Kota Tuban
  • Museum Kambang Putih, di Kecamatan Tuban

Wisata religi

  • Makam Sunan Bonang
  • Makam Syeh Maulana Ibrahim Asmaraqandi
  • Makam Sunan Bejagung Lor (Makam Sunan Bejagung Utara)
  • Makam Sunan Bejagung Kidul (Makam Sunan Bejagung Selatan)
  • Makam Syekh Achmad Cholil, Desa Rawasan, Kecamatan Jenu
  • Makam Sunan Gesing, Desa Gesing, Kecamatan Semanding
  • Makam Syekh Subakir, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu
  • Pondok Pesantren Al-Maghribi (Ponpes Perut Bumi), Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding

Tempat bersejarah Tuban

 
Klenteng Kwan Sing Bio
  • Monumen Kuda Ronggolawe, Alun-alun Kota Tuban
  • Masjid Agung Tuban, Kelurahan Kutorejo, Tuban
  • Monumen Adpada Pancasila, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu
  • Patung Letda Sucipto (Bunderan Patung), Kota Tuban
  • Klenteng Kwan Sing Bio, Kelurahan Karangsari, Kota Tuban

Kuliner Khas Tuban

Masakan

Masakan khas Tuban, yaitu:

  • Kare Rajungan
  • Becek Menthok
  • Belut Pedas
  • Sate Bebek
  • Asem-asem Ndas Manyung
  • Mangut Pee
  • Jangan Kelor + Nasi Jagung + Petis + Ikan Pindang

Minuman

Minuman khas Tuban, yaitu:

Oleh-oleh

Oleh-oleh khas Tuban, yaitu:

Pendidikan

Pendidikan formal TK atau RA SD atau MI SMP atau MTs SMA atau MA SMK Perguruan tinggi Lainnya
Negeri 1 562 54 22 9 0 2
Swasta 715 225 133 58 29 4 3
Total 715 787 187 80 38 4 5
Data sekolah di Kabupaten Tuban
Sumber: Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Wilayah Kabupaten Tuban

Kualitas Pendidikan di Tuban tergolong baik. Terbukti dengan adanya sekolah yang bertaraf internasional, antara lain SMP Negeri 1 Tuban, SMP Negeri 3 Tuban, SMA Negeri 1 Tuban, dan SMK Negeri 1 Tuban. SMP Negeri 5 Tuban serta puluhan SMP dan SMA lain bertaraf nasional. Menurut rencana, ada 1 SD yang akan bertaraf internasional, yakni SD Negeri 1 Kebonsari , SD NEGERI Mondokan dan 2 SMP, yakni , SMP Negeri 5 Tuban, dan SMP Negeri 1 Rengel. Berbagai event lomba dijuarai oleh pelajar Tuban. Banyak di antaranya adalah sekolah yang berkecimpung dalam dunia Karya Ilmiah Remaja, diantaranya adalah MTsN Tuban, MTs Tarbiyatul Ulum-Pekuwon, SMP Negeri 1 Tuban, SMP Negeri 3 Tuban, SMP Negeri 4 Tuban, SMP Negeri 6 Tuban, SMP Negeri 7 Tuban, SMP Negeri 1 Rengel, SMP Negeri 1 Jenu, SMP Negeri 1 Jatirogo, SMP Negeri 1 Singgahan,SMA Negeri 3 Tuban,SMA Negeri 1 Tuban, SMA Negeri 2 Tuban, SMA Negeri 3 Tuban, SMA Negeri 4 Tuban, SMA Negeri 5 Tuban,SMA Tarbiyatul Ulum, MAN TUBAN, MAS Manbail Futuh.

Selain Universitas Sunan Bonang ada institut pendidikan tinggi baru, yaitu Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow), yang pada awalnya dikenal sebagai IKIP PGRI TUBAN di Jalan Manunggal. Jurusan bahasa Inggris dari institut ini telah kerja sama dengan sebuah organisasi sukarela Inggris yang bernama Voluntary Service Overseas sejak tahun 1989. Setelah tiga sukarelawan, organisasi lain, yaitu Volunteers in Asia yang berasal dari Amerika Serikat meneruskan tradisi ini dengan mengekspos mahasisiwa serta dosen yang kurang sempat berlatih bahasa sehari-hari. Mantan Dekan FKIP, Bapak Prof. Dr. Agus Wardhono. Doktor (S-3) dalam bidang Linguistik Inggris di Universitas Negeri Surabaya, ada juga STITMA (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makhdum Ibrahim) sementara ini masih satu Prodi yaitu Pendidikan Agama Islam dan dalam proses penambahan Prodi lainya, seperti Ahwal Syahsiyah (Syari'ah/AS), Muamalah (Ekonomi Islam), Pendidikan Guru MI (PGMI) di jl. Manunggal [ utara UNIROW] dan ada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama STIKES NU Tuban yang diresmikan oleh Menkes RI dr. Hj. Siti Fadilah Supari pada tahun 2009. Terdapat pula Universitas Terbuka

Tuban tempo dulu

Pemerintahan Kabupaten Tuban ada sejak tahun 1293 atau sejak pemerintahan Kerajaan Majapahit. Pusat pemerintahannya dulu adalah di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding dan kota Tuban yang sekarang dulunya adalah Pelabuhan karena dulu Tuban merupakan armada Laut yang sangat kuat. Asal nama Tuban sudah ada sejak pemerintahan Bupati Pertama yakni Raden Dandang Wacana. Namun, pencetusan tanggal harijadi Tuban berdasarkan peringatan diangkatnya Raden Haryo Ronggolawe pada 12 November 1293. Tuban dulunya adalah tempat yang paling penting dalam masa Kerajaan Majapahit karena berfungsi sebagai pelabuhan dan portal utama.

Tuban pada masa sekarang

Seiring kemajuan zaman, sudah mulai dilupakan oleh masyarakat Indonesia, padahal Tuban mengandung nilai sejarah tinggi dan besar peran serta perjuangan masyarakat Tuban dalam melawan penjajah itu sudah mulai luntur dalam dunia pemerintahan Indonesia saat ini.

PT Semen Indonesia (PERSERO) Tbk (sebelumnya bernama semen gresik) yang terkenal besar di Indonesia pada masa sekarang juga beroperasi dan mendirikan pabrik di daerah Tuban sejak awal tahun 1990 an. Selain itu di Tuban juga terdapat beberapa industri skala internasional, terutama dibidang minyak & Gas. Perusahaan yang beroperasi di Tuban antara lain Pertamina Petrochina East Java (di kecamatan Soko) yang menghasilkan minyak mentah, serta PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)& PERTAMINA TTU (di kecamatan Jenu)dan pada tahun 2010 akan dibangun Pabrik Semen Holcim & Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang akan dibangun didaerh Jenu

Untuk pendidikan Tuban tidak kalah dengan daerah lain dipulau jawa, sudah sangat sedikit masyarakat Tuban yang buta huruf bahkan tinggal seberapa persennya, untuk pendidikan rata-rata masyarakat sudah mencapai pendidikan SMA. lulusan-lulusan SMA di Tuban sudah banyak yang melanjutkan studinya ke Universitas negeri terkenal seperti ITS, UI, UGM, ITB, UNAIR, UINBRAW, UNDIP, IPB dll.

Infrastruktur

Seiring dengan meningkatnya Pendapatan Asli Daerah, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tuban boleh dikatakan sangat baik sekali, mungkin terbaik untuk kategori Kabupaten Seluruh Indonesia. Ini dibuktikan dengan pembangunan jalan (pengaspalan) diseluruh wilayah kabupaten, sekarang jalan-jalan di Kabupaten Tuban yang dulu belum diaspal dan masih menggunakan tanah kadam, kini setiap jalan desa, gang-gang sudah halus itu bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Tuban, khususnya yang berasal di daerah pelosok.

Kesehatan

Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Tuban tergolong cukup baik, ada 4 rumah sakit besar di kabupaten ini,

  • RSUD dr. Koesmo, di Jl. dr. Wahidin SH.
  • RS Medika Mulia, di Jl. Majapahit (Belakang Pasar baru Tuban),
  • RS Nahdlatul Ulama Tuban, di Jl. Letda Sucipto,
  • RS Muhammadiyah, di Jl. P. Diponegoro.

Untuk memenuhi kebutuhan kesehatan tiap kecamatan juga ada Puskesmas yang pembangunan dan pelayanannya terus ditingkatkan untuk mengantisipiasi masyarakat yang berada jauh dari perkotaan.

Julukan

Tuban mengangkat tema Bumi Wali sebagai slogan utamanya. Slogan ini pantas disematkan untuk Tuban karena Tuban merupakan salah satu tempat berkumpul para Walisongo. Hal ini terlihat dari banyaknya makam wali yang berada di Tuban, seperti Sunan Bonang, Syaikh Maulana Ibrahim Asmaraqandi, Sunan Bejagung, Syaikh Achmad Kholil, dan lain sebagainya. Sunan Kalijaga merupakan salah satu anggota Walisongo yang berasal dari Tuban, yakni putra Adipati Tuban ke-8 Raden Haryo Tumenggung Wilatikta.

Selain itu, terdapat beberapa julukan Tuban, yaitu:

  • Kota Seribu Goa. Tuban memiliki banyak goa oleh karena faktor geografis Tuban yang berada di rangkaian Pegunungan Kapur Utara.
  • Kota Koes Plus. Julukan ini tidak perlu diragukan lagi, karena Tuban merupakan kota asal grup musik legendaris Koes Bersaudara yang kemudian menjadi Koes Plus
  • Kota Tuak. Ini merupakan julukan bagi para warga lokal Tuban karena Tuban merupakan habitat bagi pohon siwalan yang dapat memproduksi air nira (legen). Legen yang difermentasi akan menjadi tuak dan mengandung alkohol cukup tinggi. Tuak dipercaya berkhasiat menyembuhkan penyakit kencing batu.
  • Bumi Ronggolawe. Ronggolawe merupakan tokoh legendaris bagi orang Tuban, dikenal karena keberaniannya dalam memberontak penguasa. Ronggolawe merupakan putra dari Raden Arya Wiraraja (Adipati Sumenep)
  • The Mid-East of Java. Istilah Mid-East yang disandang dapat diartikan karena letak geografis Tuban yang berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ada juga versi yang menyebutkan istilah Mid-East didapat karena Tuban adalah kota yang bernuansa Islami.

Referensi

Pranala luar