Sulawesi Selatan

provinsi di Pulau Sulawesi, Indonesia

Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar, dahulu disebut Ujungpandang.

Sulawesi Selatan
ᨔᨘᨒᨕᨙᨔᨗ ᨒᨕᨘᨈ
Sulawesi Lautang
Bendera Sulawesi Selatan ᨔᨘᨒᨕᨙᨔᨗ ᨒᨕᨘᨈ Sulawesi Lautang
Motto: 

Todo Puli
ᨈᨚᨉᨚᨄᨘᨒᨗ
(Bugis: Teguh dalam keyakinan)
Peta
Peta
Negara Indonesia
Dasar hukum pendirianUU No. 47 Tahun 1960
Tanggal13 Desember 1960 (hari jadi)
Ibu kotaMakassar
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kabupaten: 20
  • Kota: 3
  • Kecamatan: 285
  • Kelurahan: 664
Pemerintahan
 • GubernurSyahrul Yasin Limpo
 • Wakil GubernurAgus Arifin Nu'mang
 • Sekretaris DaerahAbdul Latief
 • Ketua DPRDMuhammad Roem
Luas
 • Total45.764,53 km2 (17,669,78 sq mi)
Populasi
 • Total8,395,806 Jiwa
Demografi
 • AgamaIslam 88.33%
Kristen Protestan 8.11%
Katolik 2.25%
Hindu 1.01%
Budha 0.25%
Konghucu 0.04%
 • BahasaBahasa Makassar, Bahasa Bugis, Bahasa Toraja, Bahasa Mandar, Bahasa Luwu
Kode Kemendagri73
Kode BPS73
DAURp1.089.771.438.000.-
Lagu daerahAnging Mamiri, Ati Raja, Bunga-Bunganna Masamba,mappadendang
Situs webwww.sulselprov.go.id

Geografi

Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas wilayahnya 45.764,53 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan.

Sosial kemasyarakatan

Suku bangsa

 
Perempuan dari Suku Toraja dengan pakaian adatnya.

Bahasa

Bahasa yang umum digunakan adalah:

  • Bahasa Makassar adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Makassar dan Sekitarnya. Tersebar di Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, sebagian Bulukumba sebagian Maros dan sebagian Pangkep.
  • Bahasa Bugis adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Bone sampai ke Kabupaten Pinrang, Sinjai, Barru, Pangkep, Maros, Kota Pare Pare, Sidrap, Wajo, Soppeng Sampai di daerah Enrekang, bahasa ini adalah bahasa yang paling banyak di pakai oleh masyarakat Sulawesi Selatan.
  • Bahasa Pettae adalah salah satu bahasa yang dipertuturkan di daerah Tana Luwu, mulai dari Siwa,Kabupaten Wajo, Enrekang Duri, sampai ke Kolaka Utara,Sulawesi Tenggara.
  • Toraja adalah salah satu rumpun bahasa yang dipertuturkan di daerah Kabupaten Tana Toraja dan sekitarnya.
  • Bahasa Mandar adalah bahasa suku Mandar, yang tinggal di provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Utara. Di samping di wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga tersebar di pesisir Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
  • Bahasa Massenrempulu adalah salah satu rumpun bahasa Austronesia di Sulawesi Selatan. Bahasa ini memiliki tiga kelompok dialek di Kabupaten Enrekang, yaitu dialek Duri, Endekang dan Maiwa. Kelompok dialek bahasa Duri memilki kedekatan dengan bahasa Toraja dan bahasa Tae' Luwu. Penuturnya tersebar di wilayah utara Gunung Bambapuang, Kabupaten Enrekang sampai wilayah perbatasan Tana Toraja. Kelompok dialek bahasa Endekang mempunyai penutur di ibukota Kabupaten Enrekang dan beberapa kecamatan sekitarnya. Sedangkan penutur kelompok dialek bahasa Maiwa terdapat di Kecamatan Maiwa dan di Kecamatan Bungin (Maiwa Atas).
  • Bahasa Konjo terbagi menjadi dua yaitu Bahasa Konjo pesisir dan Bahasa Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir tinggal di kawasan pesisir Bulukumba dan Sekitarnya, di sudut tenggara bagian selatan pulau Sulawesi sedangkan Konjo pegunungan tinggal di kawasan tenggara gunung Bawakaraeng.
  • Bahasa Selayar adalah bahasa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Sulawesi Selatan yang bermukim diujung selatan provinsi ini khususnya Kab. Kep. Selayar.

Agama

Mayoritas beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja dan sebagian wilayah lainnya beragama Kristen.

Budaya dan adat istiadat

Salah satu kebiasaan yang cukup dikenal di Sulawesi Selatan adalah Mappalili. Mappalili (Bugis) atau Appalili (Makassar) berasal dari kata palili yang memiliki makna untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang akan mengganggu atau menghancurkannya. Mappalili atau Appalili adalah ritual turun-temurun yang dipegang oleh masyarakat Sulawesi Selatan, masyarakat dari Kabupaten Pangkep terutama Mappalili adalah bagian dari budaya yang sudah diselenggarakan sejak beberapa tahun lalu. Mappalili adalah tanda untuk mulai menanam padi. Tujuannya adalah untuk daerah kosong yang akan ditanam, disalipuri (Bugis) atau dilebbu (Makassar) atau disimpan dari gangguan yang biasanya mengurangi produksi.

Jumlah penduduk

Sampai dengan Mei 2010, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 8.032.551 jiwa dengan pembagian 3.921.543 orang laki-laki dan 4.111.008 orang perempuan. Pada tahun 2013, penduduk di Sulawesi Selatan sudah mencapai 8.342.047 jiwa.[1]

Senjata Tradisional

Masakan/Makanan Tradisional

Pemerintahan

5 tahun setelah kemerdekaan, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 21 Tahun 1950, yang menjadi dasar hukum berdirinya Provinsi Administratif Sulawesi. 10 tahun kemudian, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 47 Tahun 1960 yang mengesahkan terbentuknya Sulawesi Selatan dan Tenggara. 4 tahun setelah itu, melalui UU Nomor 13 Tahun 1964 pemerintah memisahkan Sulawesi Tenggara dari Sulawesi Selatan. Terakhir, pemerintah memecah Sulawesi Selatan menjadi dua, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.

Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara dan Polewali Mandar yang tadinya merupakan kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan resmi menjadi kabupaten di provinsi Sulawesi Barat seiring dengan berdirinya provinsi tersebut pada tanggal 5 Oktober 2004 berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.

Kabupaten dan Kota

No. Kabupaten/kota Ibu kota Bupati/wali kota Luas wilayah (km2)[2] Jumlah penduduk (2020)[2] Kecamatan Kelurahan/desa Lambang
 
Peta lokasi
1 Kabupaten Bantaeng Bantaeng Andi Abubakar (Pj.) 395,83 196.716 8 21/46
 
 
2 Kabupaten Barru Barru Suardi Saleh 1.174,72 186.910 7 15/40
 
 
3 Kabupaten Bone Watampone Andi Islamuddin (Pj.) 4.559,00 801.775 27 44/328
 
 
4 Kabupaten Bulukumba Ujung Bulu Andi Muchtar Ali Yusuf 1.154,58 437.610 10 27/109
 
 
5 Kabupaten Enrekang Enrekang Baba (Pj.) 1.786,01 225.172 12 17/112
 
 
6 Kabupaten Gowa Sungguminasa Adnan Purichta Ichsan 1.883,33 768.682 18 46/121
 
 
7 Kabupaten Jeneponto Bontosunggu Junaedi Bakri (Pj.) 749,79 415.462 11 31/82
 
 
8 Kabupaten Kepulauan Selayar Benteng Muhammad Basli Ali 1.357,03 137.071 11 7/81
 
 
9 Kabupaten Luwu Belopa Muhammad Saleh (Pj.) 2.909,08 365.608 21 20/207
 
 
10 Kabupaten Luwu Timur Malili Budiman Hakim 6.944,88 305.521 11 3/125
 
 
11 Kabupaten Luwu Utara Masamba Indah Putri Indriani 7.502,58 327.820 15 7/166
 
 
12 Kabupaten Maros Turikale Chaidir Syam 1.619,12 403.774 14 23/80
 
 
13 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Pangkajene Muhammad Yusran Lalogau 898,29 352.949 13 38/65
 
 
14 Kabupaten Pinrang Watang Sawitto Ahmadi Akil (Pj.) 1.961,77 414.710 12 40/69
 
 
15 Kabupaten Sidenreng Rappang Pangkajene Sidenreng Basra (Pj.) 1.102,10 301.972 11 38/68
 
 
16 Kabupaten Sinjai Sinjai Utara Teuku Raja Fahsul Falah (Pj.) 819,96 268.496 9 13/67
 
 
17 Kabupaten Soppeng Lalabata Andi Kaswadi Razak 1.500,00 236.049 8 21/49
 
 
18 Kabupaten Takalar Pattallassang Setiawan Aswad (Pj.) 566,51 304.856 10 24/76
 
 
19 Kabupaten Tana Toraja Makale Theofilus Allorerung 2.054,30 291.046 19 47/112
 
 
20 Kabupaten Toraja Utara Rantepao Yohanis Bassang 1.151,47 268.198 21 40/111
 
 
21 Kabupaten Wajo Tempe Andi Bataralifu (Pj.) 2.506,19 379.396 14 48/142
 
 
22 Kota Makassar - Moh. Ramdhan Pomanto 175,77 1.571.814 15 153/-
 
 
23 Kota Palopo - Asrul Sani (Pj.) 247,52 190.867 9 48/-
 
 
24 Kota Parepare - Akbar Ali (Pj.) 99,33 154.854 4 22/-
 
 


Pada tahun 2008 Kabupaten Toraja Utara dijadwalkan terbentuk, menyusul terbitnya Amanat Presiden Yudhoyono, bernomor R.68/Pres/12/2007 pada tanggal 10 Desember 2007, mengenai pemekaran 12 kabupaten/kota.

Daftar gubernur

Berkas:COLLECTIE TROPENMUSsaEUM De gouverneurswoning in Makassar TMnr 60025416.jpg
Kediaman gubernur di Makassar (1865-1900)

Berikut merupakan daftar Gubernur Sulawesi Selatan:

No. Gubernur
(lahir–wafat)
Potret Mulai menjabat Akhir menjabat Partai Wakil Gubernur Periode Ref.
1 Andi Achmad Rifai
(1924–2001)
  13 Desember 1960 17 November 1966 Militer N/A 1 [3]
2 Achmad Lamo
(1920–1996)
  17 November 1966 4 Oktober 1977 Militer N/A 2 [4][5]
3 Andi Oddang
(1925–2015)
  19 Januari 1978 19 Januari 1983 Militer N/A 3
(1977)
4 Ahmad Amiruddin
(1932–2014)
  19 Januari 1983 19 Januari 1988 Non Partai
4
(1982)
[6]
19 Januari 1988 19 Januari 1993 5
(1987)
5 Zainal Basri Palaguna
(1939–2019)
  19 Januari 1993 19 Januari 1998 Militer
6
(1992)
19 Januari 1998 19 Januari 2003 7
(1997)
6 Amin Syam
(1945–2023)
  19 Januari 2003 19 Januari 2008 Partai Golongan Karya Syahrul Yasin Limpo 8
(2002)
[7]
7 Syahrul yasin limpo
(l. 1955)
  8 April 2008 8 April 2013 Partai Golongan Karya Agus Arifin Nu'mang 9
(2007)
[8][9]
  8 April 2013 8 April 2018 10
(2013)
[10][11][12][13]
8 Nurdin Abdullah
(l. 1963)
  5 September 2018 12 Januari 2022[a] Non Partai Andi Sudirman Sulaiman 11
(2018)
[15][16]
9 Andi Sudirman Sulaiman
(l. 1983)
  10 Maret 2022 5 September 2023 Non Partai Lowong [17][18]
Representatif


Perwakilan

 
Perangko Republik Indonesia (2010).

Pada tingkat provinsi, DPRD Sulawesi Selatan tersedia 85 kursi yang dikuasai oleh Partai Golkar sebanyak 18 kursi disusul Partai Gerindra dan Partai Demokrat dengan 11 kursi.

Partai Kursi %
Partai Golkar 17 -
Partai Gerindra 11 -
Partai Demokrat 11 -
PAN 9 -
Partai NasDem 7 -
PPP 7 -
PKS 6 -
Partai Hanura 6 -
PDI-P 5 -
PKB 3 -
PBB 1 -
PKPI 2 -
Total 85 100,0

Referensi

[https://kompaswisata.com/makanan-khas-sulawesi-selatan/ Makanan khas Sulawesi Selatan]

  1. ^ "Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan". sulsel.bps.go.id. Diakses tanggal 2016-10-08. 
  2. ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2018-07-09. 
  3. ^ Purwanto, Antonius (2020-09-09). "Provinsi Sulawesi Selatan". Kompas.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-28. Diakses tanggal 2021-03-13. 
  4. ^ 30 tahun Indonesia merdeka: 1975-1985. Sekretariat Negara, Republik Indonesia. 1995. hlm. 998. ISBN 978-979-8300-06-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 2021-09-11. 
  5. ^ Administrator (29 Juli 1978). "Hari-hari Terakhir Ahmad Lamo". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-11. Diakses tanggal 8 Mei 2022. 
  6. ^ FM/BAM (23 June 1983). "Tingkatkan efisiensi, hilangkan tumpang tindih". Kompas. hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 10 April 2021. Menteri Dalam Negeri, Soepardjo Rustam, atas nama Presiden RI, Rabu melantik Prof Dr Achmad Amiruddin Pabittei sebagai Gubernur/Kepala Daerah Sulawesi Selatan periode 1983-1988. Amiruddin menggantikan H. Andi Oddang yang telah berakhir masa jabatannya... 
  7. ^ "Amin Syam Terpilih Menjadi Gubernur Sulawesi Selatan". Tempo.co. 22 Desember 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-20. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  8. ^ Bambang, ed. (19 Maret 2008). "Syahrul/Agus, Gubernur Sulsel yang Baru". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-19. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  9. ^ "Syahrul Dilantik di Lapangan Terbuka". Kompas.com. 8 April 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  10. ^ "Ini Hasil Lengkap Pilgub Sulsel". Tribunnews.com. 1 Februari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-18. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  11. ^ "Gubernur Sulsel Syahrul Yasin dilantik untuk masa jabatan kedua". Merdeka.com. 8 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-17. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  12. ^ "Pelantikan Gubernur Sulsel Akhir Pesta Demokrasi". Tribunnews.com. 8 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-16. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  13. ^ "Persiapan Syahrul Meninggalkan Rumah Dinas Gubernur". Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan. 6 Maret 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  14. ^ Yunus, Muhammad (19 Januari 2022). "Nurdin Abdullah Resmi Diberhentikan Sebagai Gubernur Sulawesi Selatan oleh Presiden Jokowi". Suara.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-19. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  15. ^ Cipto, Hendra (27 Juli 2018). Ika, Aprillia, ed. "KPU Sulsel Tetapkan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sebagai Pemenang Pilkada". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  16. ^ "Presiden Jokowi Lantik Prof Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman - Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Periode 2018 - 2023". Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan. 5 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-13. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  17. ^ Fatir, M Darwin (24 Januari 2022). Tarmizi, Tasrief, ed. "DPRD umumkan pengangkatan Andi Sudirman jadi Gubernur Sulsel defenitif". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-09. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 
  18. ^ Nugraheny, Dian Erika (10 Maret 2022). Santosa, Bagus, ed. "Hari Ini, Jokowi Lantik Andi Sudirman Jadi Gubernur Sulsel". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-31. Diakses tanggal 9 Mei 2022. 

Pranala luar

Koordinat: 4°42′S 119°52′E / 4.700°S 119.867°E / -4.700; 119.867
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan