Ion nitronium

Revisi sejak 13 Juli 2017 06.11 oleh Agung.karjono (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Chembox | Name = Nitronium | ImageFile2 = Nitronium-3D-balls.png | ImageFile2_Ref = {{chemboximage|correct|??}} | ImageSize2 = 120px | ImageName2 = Model bola dan to...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ion nitronium, NO+2, adalah suatu kation. Ia merupakan ion onium karena atom nitrogen tetravalennya dan bermuatan +1, sama seperti amonium. Ion ini terbentuk dari penghilangan satu elektron dari molekul paramagnetik nitrogen dioksida, atau protonasi asam nitrat (dengan penghilangan H).

Nitronium
Rumus kerangka nitronium disertai beberapa dimensi
Rumus kerangka nitronium disertai beberapa dimensi
Model ruang terisi nitronium
Model ruang terisi nitronium
Model bola dan tongkat nitronium
Nama
Nama IUPAC (sistematis)
Dioksidonitrogen(1+)[1]
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/NO2/c2-1-3/q+1
    Key: OMBRFUXPXNIUCZ-UHFFFAOYSA-N
  • O=[N+]=O
Sifat
NO+2
Massa molar 46,01 g·mol−1
Termokimia
Entropi molar standar (So) 233,86 J K−1 mol−1
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Ion ini cukup stabil dalam kondisi normal, tetapi umumnya reaktif dan digunakan secara luas sebagai elektrofil dalam nitrasi zat lain. Ionnya di buat in situ untuk keperluan ini dengan mencampur asam sulfat pekat dan asam nitrat pekat sesuai kesetimbangan berikut:

Struktur

Ion nitronium isoelektronik dengan karbon dioksida dan dinitrogen monoksida, dan memiliki struktur linier serta sudut ikatan yang sama 180°. Secara historis, ion nitronium dapat terdeteksi oleh spektroskopi Raman, karena peregangan simetrisnya adalah aktif-Raman namun tidak aktif-inframerah. Peregangan simetris aktif-Raman pertama kali digunakan untuk mengidentifikasi ion dalam campuran nitrasi.

Garam

Beberapa garam nitronium stabil dengan anion bernukleofilisitas lemah dapat diisolasi. Ini termasuk nitronium perklorat (NO+2ClO4), nitronium tetrafluoroborat (NO+2BF4), nitronium heksafluorofosfat (NO+2PF6), nitronium heksafluoroarsenat (NO+2AsF6), dan nitronium heksafluoroantimonat (NO+2SbF6). Semua adalah senyawa sangat higroskopis.[2]

Bentuk padat dari dinitrogen pentoksida, N2O5, sejatinya terdiri dari ion nitronium dan nitrat, sehingga ini adalah senyawa ionik, [NO+2][NO3], bukan padatan molekuler. Namun, dinitrogen pentoksida dalam keadaan cairan atau gas adalah molekuler dan tidak mengandung ion nitronium.

Spesies terkait

Senyawa nitril fluorida, NO2F, dan nitril klorida, NO2Cl, bukan garam nitronium tetapi senyawa molekuler, seperti dintunjukkan oleh titik didih mereka yang rendah (masing-masing −72 °C dan −6 °C) dan pendeknya ikatan N–X (N–F 135 pm, N–Cl 184 pm).[3]

Adisi satu elektron membentuk radikal nitril yang netral ·NO2; namun kenyataannya radikal ini cukup stabil dan dikenal sebagai senyawa nitrogen dioksida.

Spesies terkaitnya yang bermuatan negatif adalah NO2, ion nitrit.

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "dioxidonitrogen(1+) (CHEBI:29424)". Chemical Entities of Biological Interest (ChEBI). UK: European Bioinformatics Institute. 
  2. ^ Kenneth Schofield (1980). Aromatic nitration. CUP Archive. hlm. 88. ISBN 0-521-23362-3. 
  3. ^ F. A. Cotton and G.Wilkinson, Advanced Inorganic Chemistry, 5th edition (1988), Wiley, p.333