Rizky Inggar

pemeran perempuan asal Indonesia

Rizky Inggar (lahir 18 Juli 1985) adalah seorang Aktris, Penyanyi, Presenter dan Pelawak yang berasal dari Indonesia. Namanya mulai dikenal setelah mengikuti ajang pencarian bakat The Voice Indonesia Musim 1, kemudian menjadi Runner Up 1 dalam acara Bintang Pantura Indosiar dan juga dikenal sebagai satu-satunya peserta Bintang Pantura yang beragama Katolik dalam sepanjang sejarah Bintang Pantura Indosiar. Kemudian karian didunia hiburan mulai ditapaki sebagai penyanyi di Acara TV Mari Kita Sahur di Trans TV menggantikan posisi Soimah, kemudian berperan sebagai Cantik dalam komedi-situasi Jinny Oh Jinny Datang Lagi

Rizky Inggar
Berkas:KIKIBP.jpg
Rizky Inggar saat mengikuti ajang pencarian bakat The Voice Indonesia
LahirVincentia Rizky Inggar Lukitavati
18 Juli 1985 (umur 39)
Indonesia Yogyakarta
Kebangsaan Indonesia
Nama lainRizky Inggar
PekerjaanAktris, Penyanyi, Model, penari, Bintang Iklan, Komedian, Presenter
Tahun aktif2013 - Sekarang
Dikenal atas
Tinggi1,64 m (5 ft 4+12 in)
Suami/istriJoe Pasopati (m. 2015)
Orang tuaVincentius Wisnugroho (alm)
Margaretha Yayuni Sripurwanti
Twitter: Lukitavati Instagram: lukitavati Edit nilai pada Wikidata

Karier dan Bakat Seni

Kepribadian yang lembut dan anggun adalah kodrat normatif yang dimiliki oleh setiap wanita. Namun disisi lain, wanita pun harus memiliki sebuah energi untuk menciptakan kekuatan dan mengasah potensinya agar bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Wanita cantik itu biasa. Wanita berbaju seksi dan ber high heels juga biasa. Namun wanita yang pantang menyerah untuk meraih mimpinya itu baru luar biasa. Inilah sosok citra cantik Indonesia yang tangguh dan memiliki segudang prestasi sepanjang perjalanan hidupnya, Rizky Inggar. Mungkin saja sesekali Anda pernah mendengar namanya ataupun melihat penampilannya dalam beberapa acara di televisi.

Rizky Inggar atau yang sering disapa Kiky ini adalah seorang wanita penebar inspirasi di bidang entertainment asal Jogja. Bermula dari cita-cita semenjak kecil yang sangat ingin menjadi penyanyi, akhirnya ia berusaha mencoba beberapa peruntungan dari setiap kesempatan dalam ajang pencarian bakat yang ada di Indonesia. Lahir dari keluarga seniman, ia sangat didukung oleh mamanya untuk mengasah bakatnya sejak kecil dengan mengikuti berbagai lomba menyanyi. Tak pernah mengecewakan karena ia sering menyandang gelar juara. Ia pun telah aktif dalam kegiatan gereja dengan menjadi pemazmur cilik hingga ia dewasa. Tak heran jika kami para anggota koor (termasuk saya) merasa kuwalahan saat tergabung dalam 1 paduan suara dengannya lantaran suaranya memang sangat berkarakter sehingga sangat mendominasi puluhan suara lainnya.

Jiwa seninya sudah sangat terlihat sejak kami dipersatukan dalam sebuah komunitas. Dia yang berkepribadian menarik, tangguh dan kaya akan ide telah memberikan sumbangsih bagi perkembangan komunitas kami, baik dalam berdrama, bernyanyi, pengumpulan dana dan berbagai kegiatan sosial lainnya. Dara kelahiran 18 Juli 1985 ini mulai menekuni aktivitas menyanyi sejak lulus SMA, ketika ia menyadari pula bahwa menyanyi dapat dijadikan sebagai mata pencaharian. Dengan bermodalkan ‘ngamen’ bersama bandnya dari satu tempat ke tempat lainnya, ia telah berhasil menyelesaikan kuliahnya hingga menyandang gelar S1 Sastra Nusantara UGM.[1]

Bukti konsistensi dalam pekerjaannya, ia pun harus berani menerima konsekuensi untuk berpindah-pindah lokasi “ngamen” dari satu kota ke kota lainnya. Apalagi saat mengikuti Band Longtrip, ia pun harus berpindah lokasi per 2 bulan, seperti ke Surabaya, Semarang, Pekanbaru, Medan, Bintan, Samarinda dan Palu. Di tahun 2011, dia akhirnya stay di Jakarta dan membentuk band ‘Narvastu’ dimana hingga kini ia masih aktif sebagai vokalisnya. Saat ditanya, apakah perjuangannya ini didukung orang tua, ia menjawab bahwa orang tua sebenarnya tak mendukung jalan yang ditempuhnya ini. “Mana ada orang tua yang mengikhlaskan anaknya ngamen..?”, itulah jawabannya. Namun berkat kegigihannya dan tetap bersemangat lantaran disupport penuh oleh kekasihnya, Joe, yang juga menjadi personil bandnya tersebut, akhirnya Kiky semakin meninggikan harapan untuk bersama-sama berjuang meraih mimpi.

Pendidikan

  • S1 Sastra Nusantara UGM

Acara TV

Sinetron

Grup Band

Grup Lawak

  • ASN bersama Joe dan Rendra

Referensi

Pranala luar