Kereta api Wijayakusuma adalah Kereta Rel Diesel milik Kemenhub Indonesia yang digunakan sebagai Kereta Inspeksi (biasa disebut KAIS) yang biasa dipakai oleh Pejabat/Direksi dan Tamu Penting dari PT Kereta Api (Persero) untuk Inspeksi, dan juga menjadi pengiring (vooridjer) Kereta Luar Biasa rombongan Presiden Republik Indonesia bila akan berpergian naik Kereta Api (meski terkadang tugasnya dialihkan ke RailOne maupun beriringan).
64-80 tempat duduk disusun 2-2 saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan serta kursi bisa diputar atau reclining and seat
Fasilitas restorasi
Ada
Fasilitas observasi
Kaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburan
iya
Fasilitas bagasi
Ada
Fasilitas lain
lampu baca, televisi, alat pemecah kaca, stopkontak, tempat air minum, tirai, toilet, AC, bagasi, rem darurat, tempat gantung baju atau jaket dan pemadam api ringan
Perjalanan sejauh 345 km ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam s.d 4 jam 20 menit dan berhenti di Stasiun:
(CP-SLO)
Maos
Kroya
Karanganyar
Kebumen
Kutoarjo
Yogyakarta
Lempuyangan
Klaten
Purwosari
Solo Balapan
(CP-YK)
Maos
Kroya
Gombong
Karanganyar
Kebumen
Kutoarjo
Wates
Yogyakarta
Sejarah
Mulai Bertugas pada 10 Juli1982. Sebelum menjadi KAIS, Kereta ini ialah KRD untuk angkutan komuter Bogor - Sukabumi. Pada tahun 1980-an, KRD ini dibawa ke PT INKA untuk dimodifikasi menjadi Kereta Inspeksi. Setelah selesai dimodifikasi, kereta ini diberi nama KAIS Wijayakusuma dengan nomor KD1-82201 atau SI 3 82 01 THB. KAIS Wijayakusuma ini sekarang berada di Dipo LokomotifTanah Abang. Sebelum berada di Dipo LokomotifTanah Abang, KAIS ini sempat juga di mutasi ke Dipo LokomotifSolo. Pada akhir 30 Mei2007, interior dan eksteriornya dimodifikasi oleh Balai YasaManggarai supaya lebih elegan, designer interiornya seorang mahasiswi ITB bernama Mita Ningrum Setiasih, yang kini menjadi konsultan desain PT Kereta Api (Persero). Interior Kereta Inspeksi Wijayakusuma dilengkapi dengan AC, Lounge, Ruang Rapat, genset, Mini Bar, dan Pantry.