Invasi Eropa oleh Mongol
Invasi Kekaisaran Mongol ke Eropa adalah penaklukan Eropa oleh Kekaisaran Mongol pada abad ke-13 masehi, dengan menyerang kepangeranan-kepangeranan Slavia Timur, seperti Kiev dan Vladimir. Kekaisaran Mongol juga menginvasi Eropa Tengah, yang menyebabkan perang antara faksi-faksi di Polandia, seperti dalam Pertempuran Legnica (9 April 1241) dan dalam Pertempuran Mohi (11 April 1241) di Kerajaan Hongaria.[13]
Mongol invasion of Europe | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Mongol invasions and conquests | |||||||||
The route of the first Mongol expedition in Russia – 1223 | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
Golden Horde (Mongol Empire) |
a) Kievan Rus' principalities: Kiev Chernigov Vladimir-Suzdal Galicia-Volhynia Novgorod Republic Principality of Ryazan Volga Bulgaria Alans Cuman-Kipchak confederation Circassians North Caucasian peoples b) Polish duchies: Silesia Masovia Lesser Poland Greater Poland Opole c) Kingdom of Bohemia Moravian Magraviate d) Kingdom of Hungary Knights Templar e) Kingdom of Croatia f) Duchy of Austria g) Bulgarian Empire | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
a) Batu Khan Möngke Khan Subutai Jebe Burundai Berke Orda Güyük Khan b) Baidar (possibly †) Kadan Orda Khan c) Batu Khan Subutai Shiban Berke Burundai d) Batu Khan Kadan |
a) Prince Mstislav Mstislavich Prince Yuri II of Vladimir † Prince Mstislav III (POW) Prince Mstislav II Khan Köten Prince Daniel of Galicia b) Duke Henry II † Mieszko II the Fat Voivode Włodzimierz † Sulisław † Voivode Pakosław † c) King Wenceslaus I Margrave Děpolt III d) King Béla IV Archbishop Ugrin Csák † Archbishop Matthias Rátót † Palatine Denis Tomaj † e) King Béla IV Duke Coloman (DOW) f) Duke Frederick II g) Tsar Ivan Asen II | ||||||||
Kekuatan | |||||||||
a) Unknown b) 10,000 cavalry (one tumen)[1] d) 15,000-30,000 cavalry (contemporary sources)[2] other estimates: 70,000[3] 25,000[4][5] |
a) 25,000-50,000 including garrisons and Cumans[6] b) ~10,000 soldiers (2,000-8,000 at Legnica)[7] d) 10,000-15,000 soldiers (contemporary sources)[8] other estimates: 80,000[9] 25,000[4][5] | ||||||||
Korban | |||||||||
a) Minimal b) Minimal d) Few hundreds soldiers killed[10] f) 300-700 soldiers killed |
a) 500,000 civilians[11] thousands of soldiers b) Heavy d) 10,000-20,000 soldiers killed[12][5] 300,000-500,000 civilians[5] f) 100 soldiers killed |
Operasi direncanakan oleh Jendral Subutai (1175-1248) dan dipimpin oleh Batu Khan (ca 1207-1255) dan Kadan (d. ca 1261). Kedua laki-laki tersebut merupakan cucu dari Genghis Khan; penaklukan mereka menyatukan banyak wilayah Eropa ke Kekaisaran Golden Horde. Pangeran-pangeran Eropa yang awalnya berselisih menyadari bahwa mereka harus bekerja sama dalam menghadapi invasi Mongol, sehingga perang lokal dan konflik di bagian tengah Eropa ditangguhkan, untuk kemudian berlanjut setelah pasukan Mongol kembali[14]
Invasi dan penaklukan daerah Rus'
Ögedei Khan memerintahkan Batu Khan untuk menaklukkan Rus' pada 1235.[15] Pasukan utama yang dipimpin oleh anak-anak dan sepupu Jochi, Möngke Khan dan Güyük Khan, tiba di Ryazan pada bulan desember 1237. Ryazan menolak untuk menyerah senhingga Mongol menjarahnya dan kemudian menyerbu Suzdalia. Banyak pasukan Rus' dikalahkan; Pangeran Agung Yuri tewas di Sungai Sit (Maret 4, 1238). Kota-kota besar seperti Vladimir, Torzhok, dan Kozelsk berhasil dikuasai oleh Mongol.
Setelah itu, Mongol mengalihkan perhatian mereka ke daerah padang rumput, menghancurkan Kypchaks dan Alans dan menjarah Crimea. Batu menyerang Ukraina pada 1239 untuk menjarah Pereyaslav dan Chernihiv. Sebagian besar pangeran-pangeran Rus' melarikan diri ketika perlawanan mereka mulai sia-sia. Kekaisaran Mongol menyerang dan menjarah Kiev pada 6 November 1240 serta menaklukkan Galich dan Volodymyr-Volyns'kyi.
Mongol telah mendapatkan pengetahuan tentang mesiu dari China, yang mereka kerahkan dalam pertempuran selama invasi ke Eropa sehingga dapat memenangkan pertempuran dengan sukses besar.
Invasi ke Eropa Tengah
Serangan ke Eropa direncanakan dan dilaksanakan oleh Subutai, yang mungkin mendapatkan ketenaran paling abadi dengan kemenangannya di sana. Setelah menghancurkan berbagai kepangeranan Rus', ia mengirim mata-mata ke Polandia, Hongaria, dan Austria, dalam mempersiapkan serangan ke jantung Eropa.[16] Setelah memiliki gambaran yang jelas dari kerajaan-kerajaan Eropa, ia menyiapkan serangan yang dipimpin oleh Batu Khan dan dua kerabatnya. Batu Khan, putra dari Jochi, adalah pemimpin utama, sementara Subutai adalah ahli strategi dan komandan di lapangan. Keduanya ikut dalam penyerangan kepangeranan Rus' sebelumnya.[17] Ia juga memerintahkan kolom pasukan tengah melawan Hungaria. Sementara pasukan Kadan di utara memenangkan Pertempuran Legnica dan pasukan Güyük berjaya di Transylvania, Subutai kemudian menunggu mereka di padang di Hungaria. Pasukan-pasukan tersebut kemudian bertemu dan mundur ke Sajo River di mana mengalagkan Raja Béla IV dari Hongaria pada Pertempuran Mohi. Subutai sendiri menjadi dalang utama dalam pertempuran tersebut yang membawanya dalam salah satu kemenangan terbesarnya.
Invasi ke Polandia
Mongol menginvasi Eropa Tengah dengan tiga pasukan. Satu pasukan mengalahkan aliansi pasukan dari Polandia dan sekutu-sekutu mereka, yang dipimpin oleh Henry II yang Saleh, Adipati Silesia dalam Pertempuran Legnica. Pasukan jedua melintasi pegunungan Carpathian dan pasukan ketiga melintasi Danube. Kertiga pasukan tersebut bertemu dan bersatu kembali sebelum menghancurkan Hungaria pada 1241, mengalahkan tentara Hungaria di Pertempuran Mohi pada 11 April 1241. Invasi Mongol mengakibatkan terbunuhnya setengah dari total penduduk Hungaria.[18] Tentara Mongol menyerang dataran Hungaria selama musim panas, dan di musim semi tahun 1242 serta menguasai Dalmatia dan Moravia. Akan tetapi, Khan yang Agung meninggal pada bulan desember 1241. Setelah mendengar kabar tersebut, semua "Pangeran Darah" melawan rekomendasi Subotai dan kembali ke Mongolia untuk memilih Khan yang baru.[19]
Footnotes
- ^ Sverdrup, p.114-115. Mongol sources state one tumen (standard tumens consisted of 10,000 men) was sent to Poland, while historians' estimates vary, with estimates of Mongol forces from 3,000 to 50,000.
- ^ Sverdrup, p. 114-115, citing Rashid al-Din's chronicles, 1:198, 2:152. Rashid Al-Din's figures give Batu and Subutai about 40,000 horsemen total when they invaded Central Europe in 1241 (including Turkic auxiliaries recruited since the conquest of Rus), divided into five columns (three in Hungary, one in Transylvania, and one in Poland).
- ^ Carey states on p. 128 that Batu had 40,000 in the main body and ordered Subutai to take 30,000 troops in an encircling maneuver. Batu commanded the central prong of the Mongols' three-pronged assault on Europe. This number seems correct when compared with the numbers reported at the Battles of Leignitz to the north and Hermannstadt (Sibiu) to the south. All three victories occurred in the same week.
- ^ a b Markó, László (2000). Great Honours of the Hungarian State. Budapest: Magyar Könyvklub. ISBN 963-547-085-1
- ^ a b c d Liptai, Ervin (1985). Military history of Hungary. Budapest: Zrínyi Katonai Kiadó. ISBN 963-326-337-9
- ^ Fennell, John. "The Crisis of Medieval Russia: 1200-1304." London, 1983. Page 85. Excerpt: "If we assume that each of the larger cities could field, say, between 3,000 and 5,000 men, we can arrive at a total of about 60,000 fighting troops. If we add to this another 40,000 from smaller towns and from the various Turkic allies in the Principality of Kiev, then the total coincides with the 100,000 estimated by S.M. Solov'ev in his History o Russia. But then this is only a rough estimate of the potential number. We have no idea how many, towns and districts actually mustered troops- for instance, it seems highly unlikely that Novgorod sent any at all. Certainly none came to help their outpost at Torzhok. Perhaps then half or a quarter - or even a smaller fraction- of the total was the most the Russians could muster."
- ^ Numbers disputed, vary from as low as 2,000 to above 10,000; see Battle of Legnica for further details.
- ^ Sverdrup, p. 114-115, p. 109-110, contains lists of cited estimates provided by various sources and historians as well as the author's own estimates. The estimates for the Hungarian army at the time of the first Mongol invasion vary from not far above 10,000 (Grassman), to 25,000 (Jackson), to 50,000 (Kosztolnyik), to 65,000 (Sinor), to 80,000 (Todd). For his part, Sverdrup finds 10,000 to be the most likely estimate of those listed, based on other army sizes of the time and the fact that the 10,000 figure is attested to in two primary sources.
- ^ Carey, Brian Todd, p. 124
- ^ McLynn, p. 474
- ^ Colin McEvedy, Atlas of World Population History (1978)
- ^ Sverdrup, p. 115. Citing: Gustav Strakoschd-Grassmann. Der Einfall Der Mongolen In Mitteleuropa In Den Jahren 1241 und 1242 (Innsbruck, 1893), p.183: 10,000 killed at Mohi.
- ^ Thomas T. Allsen. Culture and Conquest in Mongol Eurasia. Cambridge UP.
- ^ Francis Dvornik (1962). The Slavs in European History and Civilization. Rutgers UP. hlm. 26.
- ^ Michell, Robert; Forbes, Nevell (1914). "The Chronicle of Novgorod 1016-1471". Michell. London, Offices of the society. hlm. 64. Diakses tanggal 4 June 2014.
- ^ Bitwa pod Legnicą Chwała Oręża Polskiego Nr 3. Rzeczpospolita and Mówią Wieki. Primary author Rafał Jaworski. 12 August 2006 (in Polish) p. 8
- ^ Bitwa pod Legnicą Chwała Oręża Polskiego Nr 3. Rzeczpospolita and Mówią Wieki. Primary author Rafał Jaworski. 12 August 2006 (in Polish) p. 4
- ^ The Mongol invasion: the last Arpad kings
- ^ Hildinger, Erik. Mongol Invasions: Battle of Liegnitz. First published as: "The Mongol Invasion of Europe" in Military History, (June, 1997).