Darmin Sigilipu
Kolonel Mar. (Purn.) Darmin Agustinus Sigilipu (lahir 9 Agustus 1964), adalah seorang tokoh militer dan politikus Indonesia yang sejak tanggal 17 Februari 2016 menjabat sebagai Bupati Poso. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Staf Ahli A Wilayah Nasional Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur TNI Angkatan Laut sejak tahun 2014 hingga 2015.
Darmin Sigilipu | |
|---|---|
 | |
| Bupati Poso 13 | |
| Mulai menjabat 17 Februari 2016 | |
| Presiden | Joko Widodo |
| Gubernur | Longki Djanggola |
| Wakil | Toto Samsuri |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | Darmin Agustinus Sigilipu 9 Agustus 1964  Tomohon, Sulawesi Utara |
| Partai politik | Berkas:Logo GOLKAR.jpg Partai Golongan Karya |
| Suami/istri | Tri Haiyati |
| Anak | Devi Nathania Sigilipu Diana Margaret Sigilipu |
| Alma mater | Akademi Angkatan Laut (1988) |
| Profesi | Bupati |
| Karier militer | |
| Pihak | Indonesia |
| Dinas/cabang |  TNI Angkatan Laut |
| Masa dinas | 1988 - 2015 |
| Pangkat |  Kolonel |
| Satuan | Korps Marinir |
  | |
Kehidupan pribadi
Darmin dilahirkan di Tomohon pada tahun 1964. Darmin menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 9 Gorontalo pada tahun 1978. Pada tahun 1981, ia melanjutkan pendidikan di SMP Kristen Maesa Gorontalo, dan kemudian mengenyam pendidikan akhir di SMA Negeri 1 Poso pada tahun 1984. Tiga tahun kemudian, ia memasuki Akademi Angkatan Laut. Darmin menikahi Tri Haiyati dan memiliki dua orang anak, yang masing-masing bernama Devi Nathania Sigilipu dan Diana Margaret Sigilipu. Darmin menempuh Pendidikan Lanjutan Perwira I pada tahun 1991, dan yang kedua pada tahun 1996. Pada tahun 2006, ia menjalani pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (2006)
Karier
Militer
Pada tanggal 25 April 2011, Darmin dilantik sebagai perwira penghubung (liaison officer) TNI-AL untuk Komando Daerah Militer II/Sriwijaya, menggantikan Kolonel Laut Hadi Thaib.[1][2] Posisi Darmin kemudian digantikan oleh Kolonel Mar. Listiyarto pada tanggal 30 Januari 2014.[3]
Beralih ke politik
Darmin bersama pasangannya, Samsuri, berhasil memenangkan Pilkada Poso 2015 dengan mengungguli tiga pasangan lainnya. Pada tanggal 20 Januari 2016, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Poso, menggelar rapat pleno untuk menetapkan pasangan Darmin-Samsuri sebagai bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada 9 Desember 2015.[4]
Darmin menyatakan bahwa untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Poso, pemerintah daerah harus sering berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Pernyataan ini ditindaklanjutinya dengan melakukan pertemuan bersama dengan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Eko Sandjojo di Jakarta, pada tanggal 14 September 2016. Selain Eko, Darmin juga bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri.[5]
Pada tanggal 9 Oktober 2016, Darmin terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPD Partai Golkar Kabupaten Poso dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar ke-9. Darmin menggantikan posisi Abdul Muthalib Rimi, yang masa jabatannya telah berakhir sejak 30 September 2016 setelah menjabat sejak tahun 2009. Darmin dilantik oleh Muhidin M. Said, yang juga anggota Komisi V DPR-RI.[6]
Jabatan militer
- Komandan Peleton Marinir (1988–1991)
- Wakil Komandan Kompi Marinir (1992–1993)
- Komandan Kompi I Marinir (1993–1995)
- Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Operasi Brigade Infanteri 1 Marinir (1995–1996)
- Perwira Pelaksana Pangkalan Angkatan Laut Merauke (1997–2000)
- Komandan Pangkalan Angkatan Laut Tahuna (2000–2003)
- Komandan Pusat Latihan Pasukan Pendarat Komando Latih Korps Marinir (2003–2006)
- Komandan Batalyon Marinir TNI-AL (2007–2008)
- Perwira Pembantu Asisten Perencanaan Korps Marinir (2008–2010)
- Kepala Departemen Operasi Pendidikan Komando Distrik Marinir (2010–2011)
- Perwira Liaison Officer Angkatan Laut Komando Daerah Militer II/Sriwijaya (2011–2013)
- Staf Ahli A Wilayah Nasional Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (2014–2015)
Kebijakan
Dalam masa kepemimpinannya, Darmin berhasil mengeksekusi penggusuran lahan Pasar Sentral Poso —ide yang sebelumnya telah digagas oleh pendahulunya— pada tanggal 3 Mei 2016, dengan dibantu ratusan petugas gabungan Satpol PP dan didukung TNI-Polri. Penggusuran ini dilakukan sebagai hasil dari kebijakan relokasi pedagang ke pasar baru yang terletak di Kawua, Poso Kota Selatan. Lokasi pasar lama sendiri akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk warga kota Poso.[7]
Referensi
- ^ "Serah Terima Jabatan Katopdam II/SWJ, Kakudam II/SWJ Serta LO TNI AL Kodam II/SWJ". TNI. 25 April 2011. Diakses tanggal 6 Januari 2018.
- ^ Rahimin, ed. (25 April 2011). "11 Pejabat Kodam Sriwijaya Dilantik". Tribunnews Jambi. Diakses tanggal 6 Januari 2018.
- ^ "Serah Terima Jabatan Katopdam II/SWJ, Kakudam II/SWJ Serta LO TNI AL Kodam II/SWJ". Kodam Sriwijaya. 30 Januari 2014. Diakses tanggal 6 Januari 2018.
- ^ Malaha, Rolex, ed. (20 Januari 2016). "Darmin/Samsuri Ditetapkan Jadi Bupati/Wabup Poso Terpilih". Antaranews Sulawesi Tengah. Diakses tanggal 22 Desember 2016.
- ^ Mansur (15 September 2016). Damanik, Caroline, ed. "Bupati Berharap Investor Tak Ragu Datang ke Poso". Kompas. Diakses tanggal 20 Januari 2017.
- ^ "Darmin Sigilipu Nakhodai Golkar Poso". Mercusuar. 10 Oktober 2016. Diakses tanggal 20 Januari 2017.
- ^ Mansur (3 Mei 2016). Damanik, Caroline, ed. "Penggusuran Pasar Diwarnai Bentrokan, Lima Pedagang Diamankan Polisi". Kompas. Diakses tanggal 20 Januari 2017.