Natrium karbonat
Natrium karbonat (juga dikenal sebagai soda cuci dan soda abu), Na2CO3, adalah garam natrium dari asam karbonat yang mudah larut dalam air. Natrium karbonat murni berwarna putih, bubuk tanpa warna yang menyerap embun dari udara, punya rasa alkalin/pahit, dan membentuk larutan alkali yang kuat.
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Natrium karbonat
| |||
Nama lain
Soda abu
| |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChEBI | |||
ChEMBL | |||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
CNa2O3 | |||
Massa molar | 105,99 g·mol−1 | ||
Penampilan | Padatan putih | ||
Bau | Tidak berbau | ||
Densitas | 2,54 g/cm3 (anhidrat) 2,25 g/cm3 (monohidrat) 1,51 g/cm3 (heptahidrat) 1,46 g/cm3 (dekahidrat) | ||
Titik lebur | 852 °C (1.566 °F) (anhidrat)[1] 100 °C (212 °F) dekomposisi (monohidrat) 335 °C (635 °F) dekomposisi (heptahidrat) 32 °C (90 °F) dekomposisi (dekahidrat) | ||
Dekahidrat: 7 g/100 mL (0 °C) 16.4 g/100 mL (15 °C) 34.07 g/100 mL (27.8 °C) Heptahidrat: 48.69 g/100 mL (34.8 °C) Monohidrat: 50.31 g/100 mL (29.9 °C) 48.1 g/100 mL (41.9 °C) 45.62 g/100 mL (60 °C) 43.6 g/100 mL (100 °C)[2] | |||
Kelarutan | Tidak larut dalam etanol, aseton Larut dalam gliserol, dimetilformamida | ||
Kebasaan (pKb) | 3,67 | ||
Indeks bias (nD) | 1,485 (anhidrat) 1,420 (monohidrat) 1,405 (dekahidrat) | ||
Struktur | |||
Monoklinik (anhidrat) Ortorombik (monohidrat, heptahidrat) | |||
Termokimia | |||
Kapasitas kalor (C) | 109,2 J/mol·K[1] | ||
Entropi molar standar (S |
136,4 J/mol·K[3][1] | ||
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
-1131 kJ/mol[3] | ||
Energi bebas Gibbs (ΔfG) | -1047,5 kJ/mol[1] | ||
Bahaya | |||
Piktogram GHS | [4] | ||
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} | ||
H319[4] | |||
P305+351+338[4] | |||
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |||
LD50 (dosis median)
|
~4100 mg/kg (tikus besar, lewat mulut) | ||
Senyawa terkait | |||
Anion lain
|
Natrium bikarbonat | ||
Kation lainnya
|
Litium karbonat Kalium karbonat Rubidium karbonat Kaesium karbonat | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Kegunaan
Pembuatan kaca adalah salah satu kegunaan penting dalam natrium karbonat. Dapat menjadi fluks untuk silika, dengan menurunkan titik cair campuran ke sesuatu yang dapat diterima tanpa material khusus. "Soda kaca" ini mudah larut dalam air, jadi kalsium karbonat ditambah pada campuran yang belum mencair untuk menghasilkan kaca yang diproduksi tidak mudah larut dalam air. Jenis kaca ini disebut kaca soda kapur, "soda" untuk natrium karbonat dan "kapur" untuk kalsium karbonat.
Biasa digunakan sebagai tambahan untuk kolam renang untuk menetralkan efek korosi dari klorin dan menaikkan pH.
Dalam kimia, biasa digunakan sebagai elektrolit.
Pengujian
Dapat digunakan untuk membedakan ion logam yang lain, yang akan diendapkan dengan ion karbonat. Dapat membedakan ion tembaga, besi, kalsium, seng, dan timbal. Larutan natrium karbonat ditambahkan pada garam metal. Endapan biru menunjukan ion Cu2+. Endapan hijau kotor menunjukan ion Fe2+. Endapan kuning-coklat menunjukan ion Fe3+. Endapan putih menunjukan ion Ca2+, Zn2+, atau Pb2+. Ikatan yang terbentuk antara lain tembaga(II) karbonat, besi(II) karbonat, besi(III) oksida, kalsium karbonat, seng karbonat, dan timbal(II) karbonat. Endapan terbentuk karena hampir semua karbonat tidak mudah larut dalam air.
Lainnya
Dapat digunakan sebagai tambahan pangan (E500) yaitu pengatur keasaman, anti-lengket pada kue, pengembang, dan penstabil. Salah satu bahan dari kansui (かん水 ), larutan untuk memberikan mi ramen karakter rasa dan tekstur khusus. Di Tiongkok, biasa dipakai untuk mengganti air alkali untuk bahan kue bulan tradisional Kanton, dan beberapa roti dan mi Tiongkok. Digunakan dalam pasta gigi, sebagai pembentuk busa dan abrasi, dan sementara menaikkan pH mulut.
Properti fisik
Tegangan permukaannya pada suhu 1000 °C adalah 0,2046 N/m. Viskositasnya pada suhu 1200 K adalah 2,32 cP.[1]
Keberadaan
Dalam mineralogi natrium karbonat mengkristal dengan air membentuk tiga hidrasi yang berbeda:
- Natrium karbonat dekahidrat (natron)
- Natrium karbonat heptahidrat
- Natrium karbonat monohidrat (termonatrit)
Natrium karbonat larut dalam air, dan terjadi secara alami di daerah kering terutama daerah endapan material (batuan evaporit) yang terbentuk ketika danau musiman menguap. Endapan dari natron telah ditambang dari dasar danau kering di Mesir kuno saat natron digunakan untuk pemumian dan pembuatan awal kaca.
Produksi
Dapat diekstrak dari abu-abu tanaman yang tumbuh di tanah yang kaya natrium. Dapat disintesis dalam jumlah besar dari garam natrium klorida dan batu kapur dengan metode Solvay. Dapat dibuat dengan proses Leblanc, proses Solvay, proses Hou, dan lainnya. Bisa dibuat dengan memanaskan natrium bikarbonat menghasilkan air dan karbon dioksida:
- 2 NaHCO3 → Na2CO3 + H2O + CO2
Keamanan
Dapat menyebabkan iritasi. Hindari paparan jangka panjang.
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d e http://chemister.ru/Database/properties-en.php?dbid=1&id=66
- ^ Seidell, Atherton; Linke, William F. (1919). Solubilities of Inorganic and Organic Compounds (edisi ke-2nd). New York: D. Van Nostrand Company. hlm. 633.
- ^ a b Zumdahl, Steven S. (2009). Chemical Principles 6th Ed. Houghton Mifflin Company. hlm. A23. ISBN 0-618-94690-X.
- ^ a b c Sigma-Aldrich Co., Sodium carbonate. Diakses tanggal 2014-05-06.
Pranala luar
- Natrium karbonat, data dari Badan POM.
- Data senyawa natrium karbonat