Anugerah Musik Indonesia 2018
AMI Awards 2018 adalah rangkaian penghargaan musik Indonesia, Anugerah Musik Indonesia untuk yang ke-21 kalinya, yang diadakan pada tanggal 26 September 2018 di Econvention Ancol, Jakarta, atas kerjasama Yayasan Anugerah Musik Indonesia dan RCTI.[1] Acara Anugerah Musik Indonesia tahun ini bertema "Satu Musik Indonesia".
Anugerah Musik Indonesia 2018 | |
---|---|
Tanggal | 26 September 2018 |
Negara | Indonesia |
Siaran televisi/radio | |
Saluran | RCTI |
Waktu tayang | 180 menit |
Tahun ini pula, diadakan berbagai gelaran menjelang penganugerahan ini, dimana perhelatannya dibagi dalam tiga gelaran terpisah yaitu Malam Gala AMI Awards, Lifetime Achievement Awards dan The Winner’s Concert.
Penghargaan dan nominasi
- Diambil dari situs AMI.[2]
Umum
- Karya Produksi Terbaik Terbaik
- "Fake Optics" – Ardhito Pramono
- "Film Favorit" – Sheila on 7
- "Jangan" – Marion Jola & Rayi Putra
- "Money Honey (Count Me In)" – Dipha Barus & Monica Karina
- "Teduhnya Wanita" – Raisa
- Album Terbaik Terbaik
- Cadence Blue – A. Nayaka
- Detik Waktu: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman – Various Artists
- Metamorfosa – Andien
- Prolog – Rayssa Dynta
- Rinduku – Ruth Sahanaya
- Pendatang Baru Terbaik Terbaik
- Bam Mastro – "Idols"
- Marion Jola – "Jangan"
- Monica Karina – "Money Honey (Count Me In)"
- NonaRia – "Santai"
- Ramengvrl – "Go! (I Can Be Your)"
- Rayssa Dynta – "Something About Us"
- Reality Club – "Is It The Answer?"
Pop
- Artis Solo Wanita Pop Terbaik
- Andien – "Metamorfosa"
- Maudy Ayunda – "Aku Sedang Mencintaimu"
- Raisa – "Lagu Untukmu"
- Widi Mulia – "Wahai Kau Tuan"
- Yura Yunita – "Harus Bahagia"
- Artis Solo Pria Pop Terbaik
- Adrian Khalif – "Flawless/Merona"
- Afgan – "Love Again"
- Anji – "Menunggu Kamu"
- Rendy Pandugo – "7Days"
- Sal Priadi – "Ikat Aku Di Tulang Belikatmu"
- Vidi Aldiano – "Tak Sejalan"
- Duo/Grup/Vokal Grup/Kolaborasi Pop Terbaik
- Arsy Widianto & Brisia Jodie – "Dengan Caraku"
- Lalahuta – "Tunggu Apa Lagi"
- Maliq & D'Essentials – "Bagaimana Kutahu"
- Marion Jola & Rayi Putra – "Jangan"
- RAN – "Kulari Ke Pantai"
- Sheila on 7 – "Film Favorit"
- Sheryl Sheinafia, Rizky Febian & Chandra Liow – "Sweet Talk"
- Pencipta Lagu Pop Terbaik
- "Flawless/Merona"
- Adrian Khalif, Syawaldi Iqbal Siregar & Denis Ligia, pencipta lagu (Adrian Khalif)
- "Menunggu Kamu"
- Erdian Aji Prihartanto, pencipta lagu (Anji)
- "Film Favorit"
- Eross Candra, pencipta lagu (Sheila on 7)
- "Teduhnya Wanita"
- Raisa Andriana, Haris Pranowo, Marco Steffiano & Rayendra Sunito, pencipta lagu (Raisa)
- "Harus Bahagia"
- Yovie Widianto, pencipta lagu (Yura Yunita)
- Penata Musik Pop Terbaik
- "Jangan"
- Anindyo Baskoro, Ilman Ibrahim Isa & Arya Aditya Ramadhya, penata musik (Marion Jola & Rayi Putra)
- "Harus Bahagia"
- Ari Renaldi, penata musik (Yura Yunita)
- "Flawless/Merona"
- Marco Steffiano, penata musik (Adrian Khalif)
- "Teduhnya Wanita"
- Marco Steffiano & Rayendra Sunito, penata musik (Raisa)
- "Di Atas Meja"
- Mohammad Istiqamah Djamad, penata musik (Payung Teduh)
- Album Pop Terbaik
- 7 Bidadari – Naif
- Dekade – Afgan
- Detik Waktu: Perjalanan Karya Cipta Candra Darusman – Various Artists
- Oxygen – Maudy Ayunda
- Ruang Tunggu – Payung Teduh
Rock
- Artis Solo Pria/Wanita Rock/Instrumentalia Rock Terbaik
- Ambang Christ – "Fight for Glory"
- Balum – "Another Next Time"
- Damon Koeswoyo – "Sepi"
- Maxime Bouttier – "Make Your Day"
- Toto Tewel – "Kontra"
- Duo/Grup Vokal/Kolaborasi Rock Terbaik
- /rif – "Malaikat Kecil"
- Grass Rock – "Damai Indonesiaku"
- Gugun Blues Shelter – "Sweet Looking Woman"
- Marcell & Oddie – "Ketika Dunia Berhenti Berputar"
- Pee Wee Gaskins – "Fluktuasi Glukosa"
- Album Rock Terbaik
- Bertuhan dengan Marah – Jikunsprain
- Candu Baru – Zat Kimia
- Kebersamaan – Indonesia Kita
- Life's Not the Same – Giant Step
- Sukma Pieters – Sukma Pieters
Jazz
- Artis Instrumentalia Jazz Terbaik
- Barry Likumahuwa – "SHRTL"
- Demas Narawangsa – "Discover"
- Indra Lesmana – "Mystical Glow"
- Joey Alexander – "Moments Notice"
- Krakatau Reunion – "Prthvi Mata"
- Artis Jazz Vokal Terbaik
- Adikara Fardy – "Detik Waktu"
- Andien & Tomorrow People Ensemble – "Warna-Warna"
- Ardhito Pramono – "Fake Optics"
- NonaRia – "Ngantri Yuk"
- Ruth Sahanaya – "Gitaku"
- Album Jazz Terbaik
- Chapter Two – Krakatau Reunion
- Metamorfosa – Andien
- Rinduku – Ruth Sahanaya
- Rumah Batu – Dwiki Dharmawan
- Surya Sewana – Indra Lesmana
R&B
- Artis Solo Pria/Wanita R&B Terbaik
- Agnez Mo – "Long As I Get Paid"
- Dira Sugandi – "Malaikat Kecilku"
- Isyana Sarasvati – "Winter Song"
- Rayssa Dynta – "Something About Us"
- Teza Sumendra – "I Did It"
- Duo/Grup Vokal/Kolaborasi R&B Terbaik
- Aydra & Prince Husein – "Know You Better"
- Coldiac – "Wreck This Journal"
- Emir Hermono & Rayssa Dynta – "Call on You"
- Gamaliel Audrey Cantika – "Sailor"
- Isyana Sarasvati & Gamaliel Tapiheru – "Terpesona"
Dangdut
- Artis Solo Pria/Wanita Dangdut Terbaik
- Dewi Perssik – "Suara Hati"
- Erie Suzan – "Tak Bisa Melupakanmu"
- Fildan – "Terima Kasihku"
- Ikke Nurjanah – "Terhanyut dalam Kemesraan"
- Inul Daratista – "Mawar Putih"
- Artis Solo Pria/Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik
- Beniqno – "Jaga Cinta Kita"
- Lesti – "Mati Gaya"
- Nella Kharisma – "Jaran Goyang"
- Siti Badriah – "Lagi Syantik"
- Via Vallen – "Jerit Atiku"
- Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik
- Mulan Jameela & Tika Dewi Dewi – "Toel Toel"
- Nella Kharisma & RPH – "Sabar Ini Ujian"
- Nilam Gamma1 & Danang – "Panah Asmara"
- RizkiRidho – "Jodoh Di Tangan Allah (JODA)"
- Shaggydog & NDX AKA Familia – "Ambilkan Gelas"
- Pencipta Lagu Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik
- "Doa Ku"
- Iyeth Bustami, pencipta lagu (Putri)
- "Mati Gaya"
- Mahavira Wisnu Wardhana, Simhala Avadana & Lola Purnama Dewi, pencipta lagu (Lesti)
- "Terima Kasihku"
- Rita Sugiarto, pencipta lagu (Fildan)
- "Goyang Dua Jari"
- Tjahjadi Djajanata & Ishak, pencipta lagu (Sandrina)
- "Lagi Syantik"
- Yogi RPH & Donall, pencipta lagu (Siti Badriah)
- Penata Musik Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik
- "Jaran Goyang"
- Bayu Onyonk, penata musik (Nella Kharisma)
- "Lagi Syantik"
- Donall Kinan Sammy, penata musik (Siti Badriah)
- "Doa Ku"
- Echal Gumilang, penata musik (Putri)
- "Terima Kasihku"
- Marcell Aulia, penata musik (Fildan)
- "Mati Gaya"
- Marcell Aulia, penata musik (Lesti)
Anak-anak
- Artis Solo Laki-laki dan Perempuan Anak-anak Terbaik
- Aura Gutawa – "Do'a Untuk Orang Tua"
- Maisha Kanna – "Ibuku Cantik"
- Naura – "Berani Bermimpi"
- Neona – "Ada Deh"
- Saga – "Telur Dadar"
- Zara Leola – "Liburan"
- Duo/Grup Vokal/Kolaborasi Anak-anak Terbaik
- Audrey Barus, Audy & Kak Nunuk – "Lupa Lagi Lupa Lagi"
- Best of 3 – "Kuliner Indonesia"
- Clarice Cutie & Estelle – "Don't Worry Sahabatku"
- Jakarta Movement of Inspiration, Maisha Kanna & Annisa Haryanti – "Lihatlah Lebih Dekat"
- Koki Koki Cilik & Romaria – "Oh Senangnya (Dunia Penuh Warna)"
- Pencipta Lagu Anak-anak Terbaik
- "Don't Worry Sahabatku"
- Andrew Darmoko, pencipta lagu (Clarice Cutie & Estelle)
- "Bintang"
- Chaka Priambudi, pencipta lagu (Luiza Aaliyah)
- "Do'a untuk Orang Tua"
- Erwin Gutawa, pencipta lagu (Aura Gutawa)
- "Telur Dadar"
- Saga Omar Nagata, pencipta lagu (Saga)
- "Berani Bermimpi"
- Simhala Avadana & Duhita Panchatantra, pencipta lagu (Naura)
- Penata Musik Lagu Anak-anak Terbaik
- "Berani Bermimpi"
- Achdiananti Victoria Achjuman & Figgy Papilaya, penata musik (Naura)
- "Don't Worry Sahabatku"
- Andrew Darmoko, penata musik (Clarice Cutie & Estelle)
- "Do'a untuk Orang Tua"
- Erwin Gutawa, penata musik (Aura Gutawa)
- "Lihatlah Lebih Dekat"
- Ezra Mandira, penata musik (Jakarta Movement of Inspiration, Maisha Kanna & Annisa Haryanti)
- "Ibuku Cantik"
- Ivan Dewanto, penata musik (Maisha Kanna)
Karya Produksi
- Karya Produksi Kroncong/Kroncong Kontemporer/Stambul/Langgam Terbaik
- Dian Mita – "Keroncong Nangka Kuning"
- Dony Koeswinarno & Tompi – "Hanyalah Untukmu"
- Keroncong Musyawarah – "Tradisi"
- Krontjong Toegoe – "Mardjikers"
- Mustikara and The Batuan Ethnic Fusion – "Keroncong Kemayoran"
- Karya Produksi Alternatif Terbaik
- Bam Mastro – "Polar Bear"
- Efek Rumah Kaca – "Seperti Rahim Ibu"
- Frau – "Sembunyi"
- NonaRia – "Santai"
- NOAH – "Jalani Mimpi"
- Polka Wars – "Rangkum"
- Reality Club – "Is It the Answer?"
- Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik
- Burgerkill – "Superficial"
- Down For Life – "Liturgi Penyesatan (versi akustik)"
- Seringai – "Selamanya"
- Taring – "Slaptika"
- Tikam – "Mangsa"
- Karya Produksi Rap/Hip-hop Terbaik
- A. Nayaka, Laze & Emir Hermono – "School"
- Dipha Barus, Ramengvrl, A. Nayaka & Matter Mos – "Decide"
- Laze & Ayub Johnn – "Mengerti"
- Ramengvrl – "Go! (I Can Be Your)"
- Rayi Putra, Ramengvrl & Dmust Akira – "Copycat"
- Karya Produksi Reggae/Ska/Rocksteady Terbaik
- Monkey Boots – "Menuju Johar Baru"
- Sentimental Moods – "Lhaiki"
- Souljah, Neida & Ilham HIVI! – "Bebas Bebas Aja"
- Sunset – "Cinta Kita"
- The Ikan Bakars – "Perbedaan"
- Karya Produksi Kolaborasi Terbaik
- Afgan, Isyana Sarasvati & Rendy Pandugo – "Heaven"
- Dipha Barus & Monica Karina – "Money Honey (Count Me In)"
- Dipha Barus, Ramengvrl, A. Nayaka & Matter Mos – "Decide"
- Marion Jola & Rayi Putra – "Jangan"
- Maudy Ayunda & Teddy Adhitya – "We Don't (Still Water)"
- Nino & Nagita – "Benar Nyata"
- Sheryl Sheinafia, Rizky Febian & Chandra Liow – "Sweet Talk"
- Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik
- Maliq & D'Essentials – "Friends" (OST Partikelir)
- Melly Goeslaw & Rama Davis – "I Do" (OST Eiffel... I'm in Love 2)
- Raisa – "Teduhnya Wanita" (OST Ayat-ayat Cinta 2)
- RAN – "Kulari Ke Pantai" (OST Kulari ke Pantai)
- The Spouse – "Kelam Malam" (OST Pengabdi Setan)
- Karya Produksi Grup Vokal Terbaik
- 5 Romeo – "Ceria"
- Dekat – "Money"
- Gamaliel Audrey Cantika – "Suara"
- Lingua – "Arti Sebuah Keangkuhan"
- Trio Lestari – "Takdir Itu Kamu"
- Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik
- Bayu Risa – "Katong Dua"
- Dwiki Dharmawan & Dewi Gita – "Impenan"
- Jogja Hip Hop Foundation – "Ngene/Ngono"
- Lil Rascal – "Medley Ayo Mama/Hela Hela Rotan/Sajojo"
- Pedhier – "Medley Cingcang Keling/Cublak Cublak Suweng/Jangi Janger Mejangeran/Anging Mammiri"
- Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik
- Ray Shareza – "Ketika Tangan dan Kaki Berkata"
- Sabyan – "Ya Maulana"
- Ustadz Yuke Semeru – "Raja Semesta"
- Virgoun with Last Child – "Maha Pemilik Hati"
- Wali – "Bocah Ngapa Yak"
- Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Nasrani Terbaik
- Dua Empat, Dave Rimba & Marini Nainggolan – "Christmas Time Is Here"
- Iwan Hasan & Amelia Ong – "Jiwaku Memuliakan Tuhan"
- JPCC Worship – "Sampai Akhir Hidupku"
- Sari Simorangkir – "Kuserahkan Segalanya"
- Winny Jessica & Sidney Mohede – "Karena Kita (We Are The Reason)"
- Karya Produksi Instrumentalia Terbaik
- Demas Narawangsa – "Discover"
- Gerald Situmorang – "Dice"
- Indra Lesmana – "Mystical Glow"
- Krakatau Reunion – "Prthvi Mata"
- Lantun Orchestra – "Topeng Monyet"
- Twilite Orchestra – "Rasa Sayange"
- Karya Produksi Dance Terbaik
- Andre Dunant & Andy /rif – "Remember"
- Bams – "Solo"
- Erik Soto & Mylescam – "Love Lust and All of the Above"
- Mantra Vutura – "Un Deux Trois"
- RROB & Fiona – "Stay with Me"
- Soundwave – "Peace"
- Karya Produksi Elektronika Terbaik
- Abenk Alter – "I Believe in Magic"
- Dipha Barus & Monica Karina – "Money Honey (Count Me In)"
- Jevin Julian – "Tell Me"
- Kimokal & Neonomora – "One"
- Winky Wiryawan, Formatted & Diano – "Mess"
- Karya Produksi Progressive Terbaik
- Andi Bayou – "Java War Pt.2"
- Bless the Knights – "Dunamous"
- Gerald Situmorang – "Dice"
- ILP – "Ascension"
- Ligro – "Transisi 2"
- Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik
- Bin Idris – "Anjing Tua"
- Endah N Rhesa – "Menua Bersama"
- Heidi – "Soon Finland"
- Matter Halo & Nadin – "Teralih"
- Rendy Pandugo – "By My Side"
- Karya Produksi Urban Terbaik
- Adeavery – "Zine"
- Afgan, Isyana Sarasvati & Rendy Pandugo – "Heaven"
- Bam Mastro & Matter Mos – "Idols"
- Kunto Aji – "Konon Katanya"
- Maliq & D'Essentials – "Lautan Kenangan"
- Karya Produksi World Music Terbaik
- Didiet Violin – "Midnight Rain"
- Dwiki Dharmawan & Dewi Gita – "Impenan"
- Lantun Orchestra – "Topeng Monyet"
- Mustikara and The Batuan Ethnic Fusion – "Don Dap Dape"
- Sambasunda – "Victory"
- Karya Produksi Re-aransemen Terbaik
- Dipha Barus & Nadin – "All Good (Acoustic Version)"
- Hanin Dhiya – "Pupus"
- Ita Purnamasari – "Izinkanlah"
- Rahmania Astrini – "Aku Cinta Dia"
- RAN, Maisha Kanna & Lil'li Latisha – "Selamat Pagi"
- The Kardjimmo – "Seandainya Aku Bisa Terbang"
Penunjang Produksi
- Produser Rekaman Terbaik
- "Jangan"
- Anindyo Baskoro, Ilman Ibrahim Asa & Arya Aditya Ramadhya, produser; Universal Music Indonesia, label rekaman (Marion Jola & Rayi Putra)
- "Idols"
- Bramastro Sriehutomo Khaeroni, produser; Cubs Club Entertainment, label rekaman (Bam Mastro & Matter Mos)
- "Money Honey (Count Me In)"
- Dipha Barus, produser; Pon Your Tone, label rekaman (Dipha Barus & Monica Karina)
- "Teduhnya Wanita"
- Marco Steffiano & Rayendra Sunito, produser; Juni Records, label rekaman (Raisa)
- "Senantiasa"
- Nikita Dompas, produser; Signature Music Indonesia, label rekaman (Andien)
- Grafis Desain Album Terbaik
- Transition
- Ardneks, desainer grafis (Rafi Muhammad)
- Adamtine
- Fajar Allanda & Ebenz, desainer grafis (Burgerkill)
- Nyala
- Gata Mahardika, desainer grafis (Gardika Gigih)
- Carnaval Genosida
- Riko Novian, desainer grafis (Humiliation)
- Labyrinth
- Sarkodit, desainer grafis (Soft Blood)
- Tim Produksi Terbaik
- "Prthvi Mata"
- Agi Anggadarma & Donny Hardono, tim produksi (Krakatau Reunion)
- "Aku Sedang Mencintaimu"
- Ari Renaldi, tim produksi (Maudy Ayunda)
- "Lagu Untukmu"
- Brotherland Studio & Mabes Music, tim produksi (Raisa)
- "Gitaku"
- Rayendra Sunito, tim produksi (Ruth Sahanaya)
- "Perkenalan Perdana"
- Yusuf, Gerald Situmorang, Eko Sulistiyo & Rio Ndul, tim produksi (Monita Tahalea)
Referensi
- ^ Revi C. Rantung (30 Agustus 2018). "48 Kategori Siap Diadu pada Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2018". Celebrity Okezone. Diakses tanggal 30 Agustus 2018.
- ^ "Daftar Lengkap Nominee 21st AMI Awards". AMI Awards. Diakses tanggal 1 September 2018.