Pengguna:Wong Langsep/Bak Pasir 3

Revisi sejak 28 Oktober 2018 14.57 oleh Wong Langsep (bicara | kontrib) (Keluarga: Profil dan cerita)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Saya, Firdaus Cahya Firnanda dilahirkan di Kabupaten Tuban, 17 September 2003. Saya merupakan anak laki-laki bungsu dari pasangan suami isteri sah dengan ayah bernama Agung Cahyono dan ibu bernama Anik Inayati.

Fokus saya di Wikipedia ialah menyunting hal-hal mengenai perkeretaapian di Indonesia.

Keluarga

Ayah

Ayah saya, Agung Cahyono dilahirkan di Kedunghalang, Bogor, Jawa Barat pada 13 Mei 1970 dan dibesarkan di Kudus, Jawa Tengah. Ayah saya berprofesi sebagai Polisi Lalu Lintas dengan pangkat Aiptu di kesatuan Polsek Tambakboyo, Tuban.

Kakek saya dari pihak ayah bernama Kanti Soedarsono (Alm.) dahulunya berprofesi sebagai Personil Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) sejak tahun 1960—an hingga dekade tahun 1983-1985—an lalu mengajukan pensiun dini dengan pangkat terakhir Koptu.

Nenek saya dari pihak ayah bernama Mursinah (Almh.) lahir pada 15 Agustus 1945 tepat dua hari sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Nenek saya dari pihak ayah ini masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Jatmi seorang pengrintis bisnis kuliner soto khususnya di Kota Kudus. Bisnis kuliner ini semakin lama semakin terkenal yang akhirnya lama-kelamaan dikenal dengan Soto Kudus, Soto Jatmi, dan Soto Kudus Jatmi.

Ibu

Ibu saya, lahir di Lamongan, 25 Februari 1972 dan merupakan anak terakhir atau bungsu dari 9 bersaudara. Jika lebaran Idul Fitri tiba tak dapat dipungkiri jika semua anggota keluarga lengkap maka satu rumah bisa dihuni oleh sekitar 50-60 orang.

Kakek saya dari pihak ibu bernama Soebeki (Alm.) lahir pada tahun 1926 dan telah meninggal beberapa bulan sebelum saya dilahirkan.

Kehidupan sehari-hari

Masa kecil (PG, PAUD, dan TK)

Saat kecil, ketika saya ditanya oleh orang tua tentang sekolah Taman Kanak-kanak yang akan dituju saya selalu mengutarakan agar sama seperti kakak saya. Sedangkan kakak saya sendiri waktu itu menempuh pendidikan di TK Semen Gresik, di Tuban. TK tersebut berjarak 4,5 km dari rumah saya. Di TK tersebut juga ada Play Group (PG) atau kelompok bermain yang dikhususkan untuk anak usia balita.

Alhasil atas pernyataan saya kepada orang tua, saya disekolahkan di Play Group Semen Gresik yang berlokasi di kompleks Perumahan Dinas PT Semen Gresik di Tuban. Setahun kemudian, masih di tempat yang sama saya disekolahkan di TK Semen Gresik, Tuban.

Sehari-harinya untuk berangkat sekolah saya diantar oleh seorang pembantu. Saat itu saya dibonceng dengan Sepeda yang dikendarainya menuju tempat tambal ban di Jalan Letda Sucipto, Kota Tuban yang berjarak 1,5 km dari rumah untuk menitipkan sepeda. Setelah itu kami menunggu bus dinas PT Semen Gresik yang biasa digunakan untuk mengantar dan menjemput karyawan menuju pabrik maupun siswa TK seperti saya kala itu. Bila bus tersebut tidak segera datang, dapat disimpulkan bahwa kami datang terlambat sehingga mau tidak mau kami harus menunggu Kol (sebutan yang diberikan untuk membedakan MPU milik perseorangan dengan Angkot atau Angkota milik pemerintah.

Posyandu

Mengunjungi Pabrik Semen

Selain memberikan fasilitas antar jemput dengan bus, setiap tahun ajarannya PT Semen Gresik juga memberikan kesempatan kepada anak-anak didiknya (siswa TK) untuk mengunjungi, dan melihat proses produksi pabrik yang berlokasi di desa Sumberarum, Kerek, Tuban. Seharusnya saya mengikuti kegiatan ini sebanyak 2 kali. Namun sayang, waktu itu saya hanya mengikutinya sekali yakni kunjungan yang pertama. Kunjungan kedua saya berhalangan hadir karena saat itu saya sedang sakit.

Masa SD - SMP - Sekarang

Mengenal Kereta Api

Bergabung di Wikipedia

Saya membuat akun pengguna wikipedia pada tanggal 26 April 2017 dengan nama pengguna Fido Cahya. Saya mendaftar ke Wikipedia atas kemauan saya sendiri. Sebelum itu, saya telah mengenal Wikipedia namun belum begitu tertarik dan pernah menyunting di Wikipedia yang tentunya masih sebagai Anonim.