Kereta api Argo Jati
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Argo Jati (AJT) adalah Merupakan Kereta api Kelas Eksekutif Plus (Reguler) maupun Kelas Eksekutif Satwa (Tambahan) yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan dari Stasiun Gambir (GMR) ke Cirebon (CN) dan sebaliknya.[1][2]
Berkas:Plat nama KA Argo Jati.png | |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api ekspres | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi III Cirebon | ||||
Pendahulu | Cirebon Ekspres Utama Argo Jati (layanan lama) | ||||
Mulai beroperasi |
| ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 1.000 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Cirebon | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah | ||||
Stasiun akhir | Gambir | ||||
Jarak tempuh | 214 km | ||||
Waktu tempuh rerata | 3 jam (rata-rata) | ||||
Frekuensi perjalanan | Dua kali pergi pulang sehari (operasional normal) Satu kali pergi pulang setiap jumat, sabtu dan minggu | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif Plus | ||||
Layanan disabilitas | ada, khusus untuk ka argo jati fakultatif | ||||
Pengaturan tempat duduk | 50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat | ||||
Pengaturan tempat tidur | - | ||||
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia. | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan | Ada | ||||
Fasilitas bagasi | Ada | ||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Elektrifikasi | - | ||||
Kecepatan operasional | 70 s.d. 100 km/jam (KA Argo Jati Reguler) 80 s.d. 120 km/jam (KA Argo Jati Fakultatif) | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 15-18 dan 39F-40F | ||||
|
Dengan pola operasi 3 kali pergi pulang diawali pemberangkatan awal dari Cirebon di pagi hari kembali dan berangkat lagi ke Jakarta pada siang harinya. Adapun rangkaian kereta api Argo Jati adalah sebuah lokomotif, kereta bagasi (B), enam kereta eksekutif (K1), satu kereta makan (M1), dan kereta pembangkit (P). Tersedia juga KA Argo Jati Fakultatif yang berjalan setiap Jumat-Minggu dengan jadwal 07.30 dari Gambir dan 12.30 dari Cirebon.
Asal-usul nama
Nama Argo, sebagaimana disebutkan dalam kelas pelayanan PT KAI, merupakan sebuah brand image layanan kelas eksekutif. Sementara Jati sendiri berasal dari tokoh Walisongo yang berhasil mengembangkan Islam di Jawa, Sunan Gunung Jati. Keberhasilannya itulah yang kemudian dilekatkan pada nama kereta api ini, sehingga menumbuhkembangkan kebanggaan dan prestise bagi setiap penumpangnya.
Sejarah
Awal pengoperasian (2007-2010)
Sebelum KA Argo Jati diluncurkan, di jalur Jakarta - Cirebon, beroperasi 2 kereta, yaitu KA Cirebon Ekspres kelas eksekutif-bisnis sebanyak 3 kali PP dan KA Cirebon Ekspres Utama kelas eksekutif sebanyak 2 kali pergi pulang. Kedua kereta mengawali/mengakhiri perjalanan di Stasiun Gambir.
Peluncuran KA Argo untuk jalur ini pun sudah mulai diwacanakan, mengingat permintaan kelas argo dan turunnya pamor KA Cirebon Ekspres Utama. Maka, Daop III Cirebon meluncurkan KA Argo Jati pada tanggal 12 April 2007, berangkat pukul 14.00. KA ini menggunakan rangkaian bekas KA Argo Gede yang diproduksi pada tahun 1995 dan dengan diluncurkannya KA ini, lokomotif CC 203 01 05 (CC 203 35) pun dikirim ke Cirebon sebagai penarik utama KA Argo Jati.[3]
Peluncuran kembali (2010-sekarang)
Peluncuran ulang kereta api Argo Jati dengan nama "New Argo Jati" pada saat itu dilaksanakan pada tanggal 3 November 2010 sebagai pengganti rangkaian kereta api Argo Jati layanan lama yang merupakan hasil improvisasi/peningkatan dari kereta api Cirebon Ekspres yang diresmikan tanggal 13 Mei 2005, sebagai cikal bakal kereta api Argo Jati.[1] Animo masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya terhadap layanan kereta api kelas eksekutif yang semakin meningkat, sehingga PT KAI berupaya meningkatkan layanan kelas eksekutif argo dengan jurusan Stasiun Gambir dan stasiun Cirebon.
Saat ini, lokomotif CC206 resmi menggantikan CC 203 35, sementara CC 203 35 dijadikan sebagai salah satu lokomotif andalan kereta api Krakatau Ekspres.
Rangkaian
Pada masa-masa awal kereta api ini beroperasi, kereta api ini menggunakan rangkaian kereta eksekutif keluaran tahun 1995 yang sebelumnya digunakan oleh kereta api Argo Gede. Lalu, pada tahun 2010, bersamaan dengan peluncuran layanan baru yang bernama "New Argo Jati", maka kereta api ini pun kembali mendapatkan kereta eksekutif terbaru keluaran tahun 2010 dari PT INKA Madiun.
Pada tahun 2016, kereta api Argo Jati pun sempat menggunakan rangkaian yang dimodifikasi oleh Balai Yasa Gubeng pada tahun 2015, karena rangkaiannnya sempat dialihkan ke kereta api Purwojaya yang saat itu naik kelas menjadi kelas eksekutif seluruhnya (sebelumnya eksekutif-bisnis). Mulai 25 Februari 2017, Rangkaian Kereta api Argo Jati sudah kembali menggunakan kereta eksekutif buatan tahun 2010 dari Kereta api Purwojaya, dikarenakan Kereta api Purwojaya sudah mendapatkan hibah K1 buatan tahun 2009 yang sebelumnya merupakan milik Kereta api Gajayana.
Setelah KA Argo Sindoro ganti Rangkaian Kereta Stainless Steel buatan Tahun 2018 kini KA Argo Jati telah resmi menggunakan kereta eksekutif terbaru dari PT INKA Madiun berbodi stainless steel keluaran tahun 2018, lengkap dengan kereta makan dan kereta pembangkitnya yang juga baru (Mulai 29 Oktober 2018). Sedangkan rangkaian lama KA Purwojaya buatan tahun 2010 akan ditaruh ke Dipo Kereta Cirebon (CN).
KA Argo Jati Reguler
- 1 Lokomotif CC 206 Dipo Induk Cirebon (CN)
- 1 Kereta Pembangkit (P 2018 CN)
- 4 Kereta Eksekutif (K1 2018 CN)
- 1 Kereta Makan (M1 2018 CN)
- 5 Kereta Eksekutif (K1 2018 CN)
KA Argo Jati Fakultatif Gambir
- 1 Lokomotif CC 201, CC 203 atau CC 206
- 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
- 1 Kereta Makan (M1 2016 JAKK)
- 4 Kereta Eksekutif (K1 2016 JAKK)
- 1 Kereta Pembangkit (P JAKK atau P 2016 JAKK)
KA Argo Jati Tambahan Malam (Lebaran dan Nataru)
- 1 Lokomotif CC 206 Dipo Induk Cirebon (CN)
- 1 Kereta Pembangkit (P 2018 CN)
- 4 Kereta Eksekutif (K1 2018 CN)
- 1 Kereta Makan (M1 2018 CN)
- 5 Kereta Eksekutif (K1 2018 CN)
Keterangan:
- Tanda °: Berarti Kereta api Argo Jati Menambahkan 1 hingga 3 Gerbong Eksekutif Tambahan disetiap Jumat dan Minggu saja.
- Saat Ini Argo Jati Fakultatif Masih menggunakan Rangkaian Sembrani Milik Daop 1.
- Tanda °: Berarti Kereta api Argo Jati Tambahan (Lebaran dan Nataru) Menambahkan 1 hingga 3 Gerbong Eksekutif Tambahan.
- Saat Ini KA Argo Jati Tambahan Malam akan meminjam Rangkaian KA Argo Jati Reguler (saat ini argo jati reguler tidak dinas dimalam hari) akan dioperasikan dihari hari Libur Nasional, Lebaran dan Nataru.
Fasilitas
Kereta api Argo Jati menyediakan fasilitas sarana hiburan selama perjalanan. Selain hiburan, penumpang juga dapat memesan makanan dan minuman dari kereta makan yang tersedia. Kereta ini, seperti semua kereta api eksekutif lainnya, diperlengkapi dengan toilet, AC, tempat duduk yang bisa dilipat dan diputar, serta rak bagasi yang cukup untuk memuat bagasi yang relatif besar.[2]
Tarif
Tarif kereta api ini adalah Rp 125.000,00 - Rp 185.000,00, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional.
Jadwal perjalanan
- Jadwal Perjalanan KA Argo Jati dan KA Argo Jati Fakultatif Mulai 1 April 2017 (Berdasarkan Gapeka 2017)
- Untuk Jadwal Perjalanan KA Argo Jati Pagi dan KA Argo Jati Fakultatif diberangkatkan setiap jumat, sabtu dan minggu saja.[4]
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan | Kedatangan | Keberangkatan |
---|---|---|---|---|
KA 15 Argo Jati Pagi | KA 17 Argo Jati Sore | |||
Cirebon | - | 05.25 | - | 13.50 |
Jatibarang | 05.55 | 05.57 | 14.20 | 14.22 |
Bekasi | 07.51 | 07.53 | 16.15 | 16 17 |
Jatinegara | 08.10 | 08.12 | 16.33 | 16.35 |
Gambir | 08.27 | - | 16.49 | - |
KA 16 Argo Jati Pagi | KA 18 Argo Jati Sore | |||
Gambir | - | 09.00 | - | 17.20 |
Bekasi | 09.32 | 09.34 | 17.50 | 17.52 |
Jatibarang | 11.24 | 11.26 | 19.44 | 19.46 |
Cirebon | 11.56 | - | 20.16 | - |
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
---|---|---|
KA 39F Argo Jati Fakultatif | ||
Cirebon | - | 11.00 |
Jatibarang | 11.31 | 11.34 |
Bekasi | Ls | 13.27 |
Jatinegara | 13.42 | 13.44 |
Gambir | 14.00 | - |
KA 40F Argo Jati Fakultatif | ||
Gambir | - | 07.15 |
Bekasi | Ls | 07.44 |
Jatibarang | 09.39 | 09.41 |
Cirebon | 10.12 | - |
Galeri
-
Portir menunggu KA Argo Jati memasuki Stasiun Gambir
-
KA Argo Jati memasuki peron Stasiun Gambir
-
CC 203 35 khas penarik Argo Jati.
-
KA Argo Jati setelah CC 203 35-nya berlogo baru. Tampak plat nomor depannya masih ada.
Referensi
- ^ a b "Layanan produk KA penumpang, KA eksekutif dan bisnis". Diakses tanggal 9 April 2012.
- ^ a b "Kereta Api Argo Jati". Diakses tanggal 9 April 2012.
- ^ Majalah KA Edisi Mei 2014
- ^ https://tiket.kereta-api.co.id/media/content/banner_tiket_argojati_2017.jpg
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia