Pendudukan Manila oleh Britania Raya

pengambilalihan kota Filipina oleh Britania Raya dari tahun 1762 hingga 1764
Revisi sejak 3 November 2018 07.52 oleh Pierrewee (bicara | kontrib) (rev)

Pendudukan Britania di Manila adalah sebuah episode dalam sejarah kolonial Filipina ketika Imperium Britania menduduki ibu kota kolonial Spanyol di Manila dan dan pelabuhan utama terdekat Cavite selama dua puluh bulan antara tahun 1762 dan 1764.

Manila Britania

1762–1764
Bendera
Bendera
Pendaratan Pasukan Ekspedisi Britania di Manila
Pendaratan Pasukan Ekspedisi Britania di Manila
StatusPendudukan Manila oleh
Imperium Britania
Ibu kotaManila,
Bacolor, Pampanga (Pemerintah kolonial Filipina Spanyol mempertahankan penguasaan di luar Manila dan Cavite)
Bahasa yang umum digunakanSpanyol dan bahasa-bahasa penduduk asli.
Agama
Katolik Roma
Monarki 
• 1760–1820
George III
Gubernur Jenderal 
• 1762–1764
Dawsonne Drake
Era SejarahKolonisasi Spanyol
6 Oktober 1762
31 Mei 1764
Mata uangDolar Spanyol
Didahului oleh
Digantikan oleh
Hindia Timur Spanyol
Hindia Timur Spanyol
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Britania ingin menggunakan Manila sebagai entrepôt untuk perdagangan di kawasan itu, terutama dengan Tiongkok.[1] Selain itu, sejumlah uang tebusan untuk kota itu diberikan kepada Britania dengan tujuan agar kota itu tidak akan terus dijarah atau dibakar.[2] Perlawanan dari pemerintah kolonial Spanyol sementara yang didirikan oleh para anggota Real Audiencia Manila yang dipimpin oleh Letnan Gubernur Simón de Anda y Salazar dan sekutu mereka dari orang Filipina mencegah pasukan Britania mengambil alaih penguasaan atas wilayah di luar kota-kota yang berdekatan dengan Manila dan Cavite. Pendudukan Britania berakhir sebagai bagian dari penyelesaian damai Perang Tujuh Tahun.[3]:57

Latar belakang

Pada saat itu, Britania dan Perancis berperang dalam apa yang kemudian disebut Perang Tujuh Tahun. Ketika perang berlangsung, pemerintah Spanyol yang netral menjadi khawatir bahwa serangkaian kekalahan besar Perancis di tangan Britania menjadi ancaman bagi kepentingan Spanyol. Perancis berhasil merundingkan sebuah traktat dengan Spanyol yang dikenal sebagai Pacte de Famille yang ditandatangani pada 15 Agustus 1761. Melalui sebuah konvensi rahasia tambahan, Spanyol menjadi tergesa-gesa berkomitmen untuk membuat persiapan perang melawan Britania.[3]:9 Britania pertama kali menyatakan perang melawan Spanyol pada 4 Januari 1762, dan pada 18 Januari 1762, Spanyol mengeluarkan pernyataan perang mereka melawan Britania.[4]

Pada 6 Januari 1762, Kabinet Britania yang dipimpin oleh Perdana Menteri, Earl dari Bute, setuju untuk menyerang Havana di Hindia Barat, dan menyetujui skema Kolonel William Draper untuk merebut Manila dengan pasukannya, yang sudah berada di Hindia Timur.[5]

Kutipan, referensi, dan sumber tambahan

Kutipan

  1. ^ Danley & Speelman pp 463-64
  2. ^ Draper 2006, hlm. 101.
  3. ^ a b Tracy, Nicholas (1995). Manila Ransomed. University of Exeter Press. ISBN 0859894266. 
  4. ^ Fish 2003, hlm. 2
  5. ^ Fish 2003, hlm. 3

Referensi

Additional sources

  • Borschberg, P. (2004), Chinese Merchants, Catholic Clerics and Spanish Colonists in British-Occupied Manila, 1762-1764 in "Maritime China in Transition, 1750-1850", ed. by Wang Gungwu and Ng Chin Keong, Wiesbaden: Harrassowitz, pp. 355–372.
  • Tracy, Nicholas (1995) Manila Ransomed: The British Assault on Manila in the Seven Years War. (University of Exeter Press). ISBN 9780859894265

Pranala luar