Bandar Udara Tawau

bandar udara di Malaysia
Revisi sejak 29 Mei 2008 17.29 oleh Alexbot (bicara | kontrib) (bot Menambah: zh:斗湖国际机场)

|}

{{{nama}}}
Informasi
Jenis{{{tipe}}}
Lapangan Terbang Tawau

Tawau Airport
Informasi
Jenis{{{tipe}}}
{{{nama}}}
Informasi
JenisPublic
Koordinat04°18′48″LU,118°07′19″BT
{{{nama}}}
Informasi
Jenis{{{tipe}}}
Landas pacu
Arah Panjang Permukaan
ft m

Bandar Udara Tawau (IATA: TWUICAO: WBKW), terletak di Tawau adalah bandar udara kedua di Sabah yang mempunyai meja imigrasi untuk penerbangan internasional. Landasannya mampu menampung sebuah pesawat seri Airbus.

Bandarag ini kini hanya mengendalikan penerbangan domestik dari Kota Kinabalu, Sandakan, Kuala Lumpur, dan Johor Bahru. Penerbangan internasional ke Tarakan di Kalimantan Timur, Indonesia telah ditangguhkan untuk saat ini.

Sama seperti bandar udara lain di Malaysia, Bandara Tawau berada di bawah pengurusan Malaysia Airports Holdings Bhd.


Sejarah

Pada awalnya, bandara Tawau terletak di Jalan Utara yang terletak dua mil dari Tawau. Bandara tersebut dibuka secara resmi pada tahun 1968 oleh bekas Menteri Transportasi Malaysia, Tan Sri Haji Sardon. Bandara ini hanya digunakan untuk menampung pesawat kecil seperti Fokker 50.

Pada awal 80-an, Boeing 737 milik Malaysia Airlines System (MAS) membuat penerbangan perdana ke bandara Tawau selepas landasannya diperbesar. Semenjak itu, bandara tersebut telah menerima penerbangan dari Kota Kinabalu, Sandakan dan Lahad Datu.

Walau bagaimanapun, pada tanggal 15 September 1995, sebuah pesawat Fokker 50 milik MAS yang membuat penerbangan dari Kota Kinabalu mendarat 500 m dari ujung landasan 2200 m tersebut. Dalam percobaan untuk membuat putaran, pesawat tersebut terhempas ke sebuah perkampungan Melayu, kampung Seri Menanti, mengakibatkan 34 kematian termasuk dua kru pesawat.

Lebih awal lagi, pada tanggal 20 Maret 1995, sebuah pesawat kargo Cessna Caravan turut terhempas ke perumahan setelah gagal lepas landas. Satu lagi pesawat Boeing 737 telah tergelincir dari landasan pada bulan Oktober 2001 tanpa menyebabkan cedera apapun di pihak penumpang.

Mengurut sebuah tinjauan, bandarag lama mempunyai landasan yang terpendek di Malaysia. Tidak lama kemudian, sebuah bandara internasional baru dalam rencana pemerintahan untuk memindahkan bandara Tawau ke lokasi baru sekitar jalan raya Tawau - Semporna, 30 km dari Tawau.

Bandara tersebut kemudian dibuka untuk umum pada bulan Desember 2001. Pada tahun 2003, Bandara Tawau dilancarkan secara resmi oleh bekas Menteri Transportasi Malaysia, Tun Dr. Ling Liong Sik. Bandara Tawau menjadi bandara kedua terbesar di Sabah setelah Bandar Udara Internasional Kota Kinabalu.

Penerbangan dan tujuan

Penerbangan udara dan tujuan yang tidak ada lagi

Pranala luar