Gulma laut
Gulma laut, ganggang laut[1], atau rumput laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang terdapat di wilayah pesisir dan laut. Istilah "rumput laut" adalah rancu secara botani karena dipakai untuk dua kelompok "tumbuhan" yang berbeda. Dalam bahasa Indonesia, istilah rumput laut dipakai untuk menyebut baik gulma laut dan lamun.
Yang dimaksud sebagai gulma laut adalah anggota dari kelompok vegetasi yang dikenal sebagai alga ("ganggang"). Sumber daya ini biasanya dapat ditemui di perairan yang berasosiasi dengan keberadaan ekosistem terumbu karang. Gulma laut alam biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Di beberapa daerah pantai di bagian selatan Jawa dan pantai barat Sumatra, gulma laut banyak ditemui hidup di atas karang-karang terjal yang melindungi pantai dari deburan ombak. Di pantai selatan Jawa Barat dan Banten misalnya, gulma laut dapat ditemui di sekitar pantai Santolo dan Sayang Heulang di Kabupaten Garut atau di daerah Ujung Kulon Kabupaten Pandeglang. Sementara di daerah pantai barat Sumatra, gulma laut dapat ditemui di pesisir barat Provinsi Lampung sampai pesisir Sumatra Utara dan Aceh.
Selain hidup bebas di alam, beberapa jenis gulma laut juga banyak dibudidayakan oleh sebagian masyarakat pesisir Indonesia. Contoh jenis gulma laut yang banyak dibudidayakan di antaranya adalah Euchema cottonii dan Gracilaria spp. Beberapa daerah dan pulau di Indonesia yang masyarakat pesisirnya banyak melakukan usaha budidaya gulma laut ini di antaranya berada di wilayah pesisir Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi Kepulauan Riau, Pulau Lombok, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Rumput laut
Secara botani, yang dimaksud sebagai rumput laut adalah lamun, sekelompok tumbuhan sejati anggota kelompok monokotil yang telah beradaptasi dengan air laut, bahkan tergantung pada lingkungan ini. Lamun kurang berarti secara ekonomi bagi manusia, tetapi padang lamun menjadi tempat hidup yang disukai berbagai penghuni perairan laut dangkal di daerah tropika.
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut:[butuh rujukan]
- Kejernihan air laut.
- Suhu perairan sejuk
- Arus laut tidak begitu besar.
- Kedalaman laut antara 20-30 m.
Referensi
Pranala luar
- The Seaweed Site, information on all aspects of seaweeds and marine algal biology
- AlgaeBase, a searchable taxonomic, image, and utilization database of freshwater, marine and terrestrial algae, including seaweed.
- SeaweedAfrica, information on seaweed utilisation for the African continent.
- NCBI PubMed Search, allows for search on health research studies, including seaweed
- Fountain of Youth Equals Phorphyra Sp. (It Wouldn't Hurt) - A Review from the Science Creative Quarterly