Surya Citra Media

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 24 April 2019 05.05 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Suntingan 114.125.201.220 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 36.78.13.208)

PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA) (sebelumnya bernama PT Sindo Citra Media dan PT Cipta Aneka Selaras) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri media berbasis konten. Perusahaan ini memiliki stasiun televisi SCTV dan Indosiar.

PT Surya Citra Media Tbk
Publik
Kode emitenIDX: SCMA
IndustriMedia
PendahuluIndosiar Karya Media (1991-2013)
Didirikan22 Juli 1990 (sebagai Sindo Citra Media)
1996 (sebagai Cipta Aneka Selaras)
1 Februari 2001 (sebagai Surya Citra Media)
PendiriEddy Kusnadi Sariaatmadja
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Sutanto Hartono (Direktur utama)
ProdukTelevisi
Rumah produksi
Saluran televisi
Distribusi
Perusahaan rekaman
Manajemen artis
Pendapatan4.524 trilyun (2016)
2.003 trilyun (2016)
Karyawan
2.817 (2016)
IndukBimantara Citra (1990-2001)
Indika Group (1996-2001)
Elang Mahkota Teknologi (2001-sekarang)
Situs webwww.scm.co.id
Logo Surya Citra Media (2001-2017)

Profil

PT Surya Citra Media Tbk, atau selanjutnya disebut ‘Perseroan’, didirikan pada 20 Juli 1990 sebagai PT Sindo Citra Media dengan fokus bidang usaha meliputi jasa multimedia, hiburan dan komunikasi, terutama di bidang pertelevisian.

Sejak tahun 1996, Indika Entertainment membeli sebagian saham PT Sindo Citra Media dari Bimantara Citra sehingga PT Sindo Citra Media mengubah nama menjadi PT Cipta Aneka Selaras.

Sejak tahun 2001, Elang Mahkota Teknologi membeli keseluruhan saham PT Cipta Aneka Selaras dari Indika Entertainment dan Bimantara Citra sehingga PT Cipta Aneka Selaras mengubah nama menjadi PT Surya Citra Media Tbk.

Perseroan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “SCMA” ini menyelenggarakan bidang usaha pertelevisian tersebut melalui anak usahanya, PT Surya Citra Televisi (SCTV), di mana Perseroan menguasai 99,99 persen sahamnya. Kepemilikan SCTV ini dilakukan secara bertahap, di mana pada tahun 2004, SCTV telah dimiliki sepenuhnya oleh SCM sebanyak 100 persen saham. Pada tahun 2004, SCM bersama 50% saham MRA Media Group membentuk O Channel sebagai siaran uji coba secara dan diresmikan tahun 2005. Pada tahun 2007, MRA Media Group menjual 50% saham O Channel kepada SCM.

SCTV memulai siarannya secara komersial pada tahun 1990 yang mencakup wilayah kota Surabaya, dan mulai beroperasi secara Nasional pada tahun 1993. Langkah ini pun diikuti dengan memindahkan kantor pusat SCTV ke Jakarta yang pada awalnya di Wisma Indovision menjadi gedung yang terpisah dan tersendiri di Senayan.

Pada tahun 2011, SCM membeli saham Indosiar lewat PT Indosiar Karya Media Tbk dari Salim Group secara patungan karena sahamnya yang menurun sehingga Elshinta TV pernah menjadi saudara SCTV dan O Channel bersama Indosiar dari tahun 2011 sampai 2013 karena beberapa saham Elshinta TV masih dimiliki Indosiar Karya Media.

Pada tahun 2013, PT Indosiar Karya Media Tbk melepas saham Elshinta TV ke Salim Group kembali karena PT Indosiar Karya Media Tbk sudah berbeda kepemilikan sehingga saham Elshinta TV kembali dimiliki Salim Group dan Salim Group serta SCM bertukar lahan pohon kelapa sawit. Pada awal Mei 2013, PT Indosiar Karya Media Tbk bergabung ke dalam SCM. Hal inilah yang menjadikan SCM menguasai SCTV, Indosiar, dan O Channel.

Pada tahun 2014, SCM bekerja sama dengan Trinity Optima Production dan membentuk Stream Entertainment.

Pada akhir Desember 2016, SCM mengambil alih SinemArt dari MNC Media karena peforma penonton SCTV yang sangat kurang.

Pada tahun 2017, SCM menjual Amanah Surga Production karena sudah membeli SinemArt. Pada pertengahan 2017, SCM lewat Emtek membeli saham PT KapanLagi Network dan kembali membeli saham Amanah Surga Produksi.

Unit usaha

Mantan anak perusahaan

Referensi

Pranala luar