Pertanian di Azerbaijan

Revisi sejak 28 April 2019 15.26 oleh Hysocc (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Pertanian di Azerbaijan''' memiliki kontribusi sebesar 6.2% dalam PDB Azerbaijan pada 2015 dengan nilai output kasar bidang pertanian Azerbaijan sekitar 5,6...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pertanian di Azerbaijan memiliki kontribusi sebesar 6.2% dalam PDB Azerbaijan pada 2015 dengan nilai output kasar bidang pertanian Azerbaijan sekitar 5,635.3 juta manat.[1] Komoditas pertanian yang diusahakan di Azerbaijan di antaranya berbagai tanaman dagang, kapas, tembakau, jeruk, dan sayuran, di mana ketiga tanaman yang pertama menyumbang sekitar separuh dari total hasil pertanian dan yang lainnya menyumbang sekitar 30% dari total hasil pertanian. Hasil-hasil pertanian yang lain diantaranya hewan ternak dan produk susu.[2]

Kegiatan pertanian Azerbaijan diawasi oleh Kementerian Pertanian Azerbaijan.

Sejarah

Di awal tahun 1990n-an, sektor pertanian Azerbaijan membutuhkan restrukturisasi pasca sistem pertanian kolektif era soviet runtuh. Peningkatan harga produk pertanian tidak sebanding dengan peningkatan harga bahan baku; sistem irigasi dan peralatan pertanian tertinggal; dan administrasi subsidi pertanian tidak efektif.[2]

Sebagian besar lahan pertanian Azerbaijan, yang seluas satu juta hektar, dialiri irigasi melalui kanal dan pipa dengan total panjang 40 ribu km. Iklim yang bervariasi menyebabkan Azerbaijan dapat menghasilkan berbagai jenis komoditas, dari buah persik dan kacang almond, hingga padi dan kapas. Di awal tahun 1990-an, pertanian menyumbang 30 hingga 40 persen total produk bersih negara dan menmberikan pekerjaan bagi sepertiga tenaga kerja nasional. Buah anggur pernah menjadi penggerak ekonomi di tahun 1970-an, namun produksi mulai menurun sejak kampanye anti alkohol soviet pada pertengahan 1980an.[2]

Demonstrasi anti soviet di tahun 1989 menghentikan sebagian besar produksi pertanian di Azerbaijan. Konflik Nagorno-Karabakh juga berada di sepertiga kawasan pertanian Azerbaijan. Dan di tahun 1992, hasil pertanian Azerbaijan semakin menurun, selain karena konflik Nagorno-Karabakh, juga karena cuaca dingin. Konflik akibat upaya pembentukan Republik Nakhchivan juga mengganggu produksi pertanian negara ini.[2]

Diperkirakan terdapat 1 200 usaha tani milik negara dan milik koperasi rakyat di Azerbaijan. Usaha tani atau kebun milik pribadi tidak mendapat akses terhadap benih, pupuk, alsintan, dan pembiayaan yang setara seperti usaha tani milik negara dan koperasi, namun tergolong sangat produktif; dengan jumlah lahan yang sedikit namun mampu menyumbang hingga setengah produksi peternakan dan 20 persen produk tanaman.[2]

Menteri pertanian Azerbaijan menjalankan fasilitas pembelian produk pertanian rakyat, terutama produksi tembakau, teh, sutra, dan anggur yang dihasilkan rakyat. Sedangkan Menteri Produk Serealia dan Roti Azerbaijan menjalankan program serupa untuk pembelian hasil tani serealia. Sisa hasil pertanian lainnya diperdagangkan secara swasta.[2][3]


Referensi

  1. ^ "Azərbaycanda kənd təsərrüfatı" (dalam bahasa Azerbaijan). Diakses tanggal 13 April 2019. 
  2. ^ a b c d e f "Azerbaijan - The Economy". Library of Congress. 
  3. ^ "Investing in the agricultural sector of Azerbaijan" (PDF). 

Pranala luar