Kabupaten Merangin

kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia
Revisi sejak 5 Juni 2019 19.01 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (ibukota → ibu kota)


Kabupaten Merangin adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jambi, Indonesia. Luas wilayahnya 7.668.61 km². dengan populasi 335.000 jiwa. Ibu kotanya ialah Bangko. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Sarolangun-Bangko dan terbagi menjadi 24 kecamatan yang terbagi lagi menjadi 10 kelurahan dan 205 desa.

Kabupaten Merangin
كابوڤاتين مرڠين
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Merangin
Motto: 
Tali Undang Tambang Teliti
Peta
Kabupaten Merangin كابوڤاتين مرڠين di Sumatra
Kabupaten Merangin كابوڤاتين مرڠين
Kabupaten Merangin
كابوڤاتين مرڠين
Peta
Kabupaten Merangin كابوڤاتين مرڠين di Indonesia
Kabupaten Merangin كابوڤاتين مرڠين
Kabupaten Merangin
كابوڤاتين مرڠين
Kabupaten Merangin
كابوڤاتين مرڠين (Indonesia)
Koordinat: 2°04′09″S 102°07′58″E / 2.0692°S 102.1328°E / -2.0692; 102.1328
Negara Indonesia
ProvinsiJambi
Ibu kotaBangko
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 24
  • Kelurahan: 10 Kelurahan , 205 Desa
Pemerintahan
 • BupatiDr. H. Al-Haris, S.Sos, MH
 • Wakil BupatiH. Mashuri S.Pd, MM
Luas
 • Total7.668,61 km2 (296,087 sq mi)
Populasi
 ((2010))
 • Total333.206
 • Kepadatan0,43/km2 (1,1/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
1502 Edit nilai pada Wikidata
Kode Kemendagri15.02 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 565.160.895.000.-
Situs webhttp://www.meranginkab.go.id/

Sejarah

Berdasarkan Keputusan. Sidang Komite Nasional Indonesia (K.N.I) Sumatra di Bukit Tinggi pada tahun 1946 ditetapkan bahwa Pulau Sumatra dibagi menjadi. tiga sub Provinsi, yaitu: Sub Provinsi Sumatra Utara, Sub Provinsi Sumatra. Tengah, Sub Provinsi Sumatra Selatan. Kemudian. dengan UU Nomor 10 tahun 1946 sub provinsi tersebut ditetapkan menjadi provinsi, di mana daerah Kresidenan Jambi yang terdiri dari Kabupaten Batang Hari dan Kabupaten Merangin tergabung dalam Provinsi. Sumatra Tengah. Dengan Undang-Undang Darurat Nomor 19 tahun 1957 yang kemudian diubah menjadi Undang-Undang Nomor 18 tahun 1958, dibentuklah Provinsi Daerah Tingkat I Jambi yang terdiri dari : – Kabupaten Batang Hari – Kabupaten Merangin –. Kabupaten Kerinci.

Dalam perjalanan sejarah, dengan dibentuknya Provinsi Daerah Tingkat I Jambi, yang sekaligus juga dibentuknya Kabupaten Merangin (wilayahnya saat ini adalah Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Bungo Tebo ) yang beribu kota di Bangko. Kemudian ibu kota Kabupaten Merangin dipindahkan ke Muara Bungo yang diputuskan melalui sidang DPRD. Selanjutnya, dengan. adanya gerakan PRRI tahun 1958 Kantor Bupati Merangin di bakar dan. dibangun kembali pada tahun 1965 sebagai persiapan Kantor Bupati Sarolangun Bangko. Setelah berdirinya Kabupaten Sarolangun Bangko melalui UU No. 7 tahun 1965, maka pusat. pemerintahan ditempatkan di Bangko dan juga menempati bangunan tersebut. Setelah itu pindah ke Kantor yang baru di jalan Jendral Sudirman Km2, sedangkan kantor lama menjadi Kantor Dinas Pendapatan Daerah Tingkat II.

Dengan adanya pemekaran wilayah sesuai dengan UU No. 54 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Merangin, Kabupaten. Sarolangun, Kabupaten Tebo dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, maka wilayah Kabupaten Sarolangun Bangko dimekarkan menjadi dua yaitu Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin. Kabupaten Sarolangun beribu kota di Sarolangun dan Kabupaten Merangin beribu kota di Bangko. Dasar pembentukan. wilayah Kabupaten Merangin. adalah Undang-undang Nomor 54 tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muara Jambi dan. Kabupaten Tanjung Jabung. Timur (LN tahun 1999 Nomor 182, TLN Nomor 39030). Kabupaten Merangin merupakan Pengembangan dari Kabupaten Sarolangun Bangko dan hari jadinya tanggal 5 Agustus 1965.

Dalam sejarah pemerintahan, sampai saat ini Kabupaten Merangin telah dipimpin beberapa Kepala Daerah (Bupati) dan Wakil Kepala Daerah (Wakil Bupati ), yaitu : a) Kabupaten Merangin Periode 1949-1965 1. H. Muhammad Kamil, Masa Jabatan Tahun 1950-1952 (1 Januari 1950 - 1 November 1952); 2. Khusus Periode 1952 – 1959 Terdapat 3 (tiga) orang pejabat Bupati yang dimulai dari Jarjis, kemudian A. Manaf, dan dilanjutkan A. Laman; 3. H. Alisyudin, Masa Jabatan 1959-1965 b) KDH DATI II Sarolangun Bangko (SARKO) Periode 1965-1999 1. Alamsyah Braksan, Masa Jabatan Tahun 1965-1968 2. H. Syamsudin Uban,Masa Jabatan Tahun 1968-1971 3. Maam Datuk Majo Indo, Masa Jabatan Tahun 1971-1971 4. H. Mohammad Syukur, Masa Jabatan Tahun 1971-1983 5. H. A. Rahman Syukur, Masa Jabatan Tahun 1983-1987 6. Drs. H. Hasan, Masa Jabatan Tahun 1987 – 1988 7. Bambang Suko Winarno, Masa Jabatan Tahun 1988 – 1993 8. Drs. H. Zainul Imron, Masa Jabatan Tahun 1993 – 1998 9. H. Rotani Yutaka, SH, Masa Jabatan Tahun 1998 – 1999

c) Kabupaten Merangin Periode 1999 - sekarang 1. H. Rotani Yutaka, SH, Masa Jabatan Tahun 1999 – 2003 2. H. Rotani Yutaka, SH dan Drs. H. Ubay Ali, Masa Jabatan Tahun 2003 – 2008 3. Drs. H. Nalim, SH, MM dan Drs. H. Hasan Basri Harun, Masa Jabatan Tahun 2008 – 2013. 4. H. Al Haris, S.Sos, MH dan Drs. H. A. Khafid Moein, MM, Masa Jabatan Tahun 2013-2018 (+)

Zaman Kerajaan

Kabupaten Merangin sebelum penjajahan Belanda merupakan suatu wilayah yang subur yang berada didataran Tinggi Jambi dan sebagian berada pada dataran rendah yang dialiri oleh beberapa Sungai yaitu Sungai (Batang) Tembesi, Sungai (Batang) Merangin dan Sungai (Batang) Tabir dan banyak lagi sungai-sungai kecil. Daerah ini sebelum penjajahan Kolonial Hindia Belanda merupakan pendukung Kerajaan Melayu Jambi namun mempunyai Pemerintahan sendiri dibawah tiga Depati, yaitu Depati Setiyo Nyato berkedudukan di Tanah Renah Sungai Manau, Depati Setiyo Rajo Berada di Lubuk Gaung dan Depati Setiyo Beti berada di Nalo Tantan, ditambah dengan Pemuncak Pulau Rengas dan Pembarab Pamenang serta Serampas Sungai Tenang.


Kekuasaan ketiga Depati ini lebih dikenal dengan Depati Tigo dibaruh yang merupakan satu kesatuan dari kekuasaan (kerajaan) Pucuk Jambi yang dikenal dengan Depati Tujuh Helai Kain yaitu empat diatas di Kerinci yaitu Depati Muara Langkap, Depati Hatur Bumi, Depati Biangsari dan Depati Rencong Talang dan Tigo dibaruh di Bangko. Wilayah Pucuk Jambi ini mendapat pengaruh Pagaruyung (Minangkabau) yang dapat dibuktikan bahwa Adat istiadat dan hukum adatnya ada kesamaan yang mendasar dari Hukum Adat Pagaruyung (Minangkabau).

Zaman Penjajahan Belanda

zaman Penjajahan Belanda yang dimulai pada saat Sultan Thaha Gugur Tahun 1906, semenjak itu Pemerintahan Kolonial Belanda menggunakan Pemerintahan Lokal untuk menjalankan kekuasaannya, Pemerintahan Hindia Belanda membentuk dan membagi Wilayah Kewedanaan Bangko dalam beberapa Marga, Penetapan Marga-Marga tersebut dimulai pada tahun 1916 dengan membagi Wilayah kewedanaan Bangko dalam 14 (empat belas) Marga, dan setiap Marga diperintah oleh Pasirah selaku Kepala Marga, secara Administratif Pemerintah Hindia Belanda menetapkan Wilayah Merangin merupakan Subdivisi Bangko dibawah Devisi Jambi yang masuk Kedalam Keresidenan Palembang dan terakhir ketika dibentuk Keresidenan Jambi, Pemerintah Hindia Belanda menjadikan Wilayah Kewedanaan Bangko menjadi Bagian dari Keresidenan Jambi.

Zaman Pada Awal Kemerdekaan

Pada awal kemerdekaan Jambi masih terdiri dari beberapa kewedanaan yaitu Kewedanaan Jambi, Kewedanaan Muara Tembesi, Kewedanaan Sarolangun dan Kewedanaan Bangko, Kewedanaan Muara Bungo dan Kewedanaan Muara Tebo. Selanjutnya dengan dibentuknya beberapa daerah Otonom di Propinsi Sumatra Tengah, maka Keresidenan Jambi di bagi atas dua Kabupaten yaitu Kabupaten Merangin dan Kabupaten Batanghari.

Pada saat terjadinya Agresi Belanda I dan Agresi Belanda II, Pemerintahan Kewedanaan Jambi berada dalam Wilayah Gubernur Militer Sumatra Selatan dan dengan Keputusan Gubernur Militer Sumatra Selatan Nomor 252/1949 tanggal 22 Desember 1949 ditetapkanlah M. Kamil sebagai Bupati Kepala Pemerintahan Bangko di Bangko.

Namun oleh karena Kewedanaan Bangko merupakan bagian dari Pemerintah Sumatra Tengah, dan ketika Belanda melakukan Penyerahan Kedaulatan kepada Republik Indonesia maka Menteri Dalam Negeri menetapkan Muhammad Kamil sebagai Bupati Merangin terhitung Sejak tanggal 1 Januari 1950 dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 32/30/1952.

Geografis

Kabupaten Merangin merupakan salah satu Kabupaten dari 11 (sebelas) Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Jambi. Wilayah Kabupaten Merangin berada di bagian barat Provinsi Jambi dan secara geografis terletak antara 101, 32, 11 - 102, 50, 00 bujur timur dan 1, 28, 23 - 1, 52, 00 bujur selatan. Kabupaten Merangin memiliki luas wilayah7.679 km2 atau 745,130 Ha yang terdiri dari 4.607 km2 berupa dataran rendah dan 3.027 km2 berupa dataran tinggi, dengan ketinggian berkisar 46-1.206 m dari permukaan air laut dengan batas wilayah meliputi

Utara kabupaten Bungo dan Kabupaten Tebo
Timur Kabupaten Sarolangun
Selatan Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu
Barat Kabupaten Kerinci

Topografis

Kondisi topografis wilayah Kabupaten Merangin secara umum dibagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu dataran rendah, dataran sedang dan dataran tinggi. Ketinggian berkisar antara 10-1.206 m dpl dengan bentang alam rata-rata bergelombang. Pada dataran rendah terletak pada ketinggian 0-100 m dpl dengan luasan 42.77 persen luas kabupaten. Wilayah dataran sedang yang terletak antara 100-500 m dpl seluas 32.53 persen luas kabupaten, sedangkan dataran tinggi yang terletak lebih dari 500 m dpl seluas 14.5 persen dari luas Kabupaten Merangin meliputi Kecamatan Jangkat, Muara Siau, Lembah Masurai, Sungai Manau dan sebagian Tabir Ulu. Dataran rendah meliputi Kecamatan Bangko, Pamenang, Tabir, Tabir Selatan dan sebagaian Tabir ulu.

Pemerintahan

Daftar Bupati

Bupati Merangin
 
Lambang Kabupaten Merangin
Petahana
H. Mukti Said, S.E., M.E. (Pj.)

sejak 22 September 2023
Masa jabatan5 tahun
Pejabat pertamaMuhammad Kamil
Situs webmeranginkab.go.id

Berikut adalah Daftar Bupati Merangin dari tahun 1950 hingga sekarang.

Daftar[1]

<onlyinclude>

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Wakil Bupati
Bupati Merangin (1949–1965)
1   H.
Muhammad Kamil
1 Januari 1950 1 November 1952 1
2 Jarjis 1952 1956 2
3   Abdul Manap 1956 15 Januari 1957
4 A. Laman 1957 1959
5 H.
Alisoedin
1959 1965 3
Bupati Sarolangun Bangko (1965–1999)
6 Alamsyah Braksan 1965 1968 4
7   H.
Syamsuddin Uban
1968 1971 5
Maam Datuk Majo Indo 1971 1971
8 H.
Mohammad Syukur
1971 1983 6
9 H.
A. Rahman Syukur
1983 1987 7
  Drs. H.
Hasan
1987 1988
10 Bambang Suko Winarno 1988 1993 8
11 Drs. H. Zainul Imron 1993 1998 9
12   H.
Rotani Yutaka
S.H.
1998 1999 10
Bupati Merangin (1999–sekarang)
12   H.
Rotani Yutaka
S.H.
1999 2003 10
2003 2008 11 Drs. H.
Ubay Ali
13   Dr. Drs. H.
Nalim
S.H., M.M.
2008 2013 12 Drs. H.
Hasan Basri Harun
14   Dr. H.
Al Haris
S.Sos., M.H.
6 Agustus 2013 6 Agustus 2018 13 Drs. H.
Abdul Khafid
M.M.
  22 September 2018 7 Juli 2021 14 H.
Mashuri
S.Pd., M.M.
  H.
Mashuri
S.Pd., M.M.
7 Juli 2021 28 Agustus 2021
15 28 Agustus 2021 22 September 2023 Nilwan Yahya
S.E.
 
H.
Mukti Said
S.E., M.E.
22 September 2023
Petahana
* Penjabat Bupati
Lowong

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ Sejarah singkat Kabupaten Merangin di meranginkab.go.id


Dewan Perwakilan

Kecamatan

Kabupaten Merangin terdiri atas 24 Kecamatan, sebagai berikut :

Kabupaten Merangin terdiri atas 10 Kelurahan, sebagai berikut :

  1. Pasar Atas
  2. Pasar Bangko
  3. Dusun Bangko
  4. Pematang Kandis
  5. Pamenang
  6. Pasar Rantau Panjang
  7. Pasar Baru Rantau Panjang
  8. Mampun
  9. Kampung Baruh
  10. Dusun Baru

Pemekaran Daerah

Kabupaten Tabir Raya

Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Tabir Raya dari Kabupaten Induk yaitu, Kabupaten Merangin kini sudah mulai ada titik terang untuk menjadi sebuah Kabupaten baru di Provinsi Jambi, Kabupaten Tabir Raya terdiri atas 8 kecamatan :

Kesehatan

Rumah Sakit

Saat ini terdapat 5 Rumah Sakit di Merangin

  • RSUD Kolonel Abundjani Bangko
  • RS DKT
  • RS Raudhah
  • RS Andimas
  • RS Merangin Medical Centre (MMC)

Transportasi

Darat

Untuk jalur darat terdapat beberapa travel yang melayani Bangko ke kota-kota seperti:

dan tujuan-tujuan lain Sedangkan untuk menggunakan bus dapat ditempuh dengan menggunakan jasa bus di Terminal Type A Pulau Tujuh di Jalan Lintas Sumatra.

Pendidikan

Sekolah Menengah Umum (SMU)

  • SMA Negeri : 25 sekolah
  • SMA Swasta : 7 sekolah
  • SMK Negeri : 3 sekolah
  • SMK Swasta : 6 sekolah

Perguruan Tinggi

  • STKIP YPM Bangko
  • STIKES Merangin
  • STIE Bangko
  • STAI Syeh maulana Qori
  • STIH YPM Bangko
  • Universitas Darul Ulum Merangin
  • Kampung Pendidikan Sungai Panco[1]

Parawisata

Objek Wisata

  • GEOPARK MERANGIN (taman bumi merangin), status geopark nasional (sedang di ajukan menjadi geopark internasional oleh UNESCO)
  • Rumah Tuo Rantau Panjang, Rumah yang sudah berusia ratusan tahun
  • Jam Gento, jam besar (ikon kota) yang terletak di atas bukit di kota bangko
  • Jembatan H. Datuk Rotani Yutaka, Jembatan Layang(Fly Over)
  • Arung Jeram Batang Merangin, pernah menjadi tempat arung jeram tingkat Nasional
  • Ujung Tanjung Muara Masumai, tempat bertemunya dua sungai, yaitu batang Merangin dan batang Masumai
  • Prasasti Karang Berahi, Batu Larung, Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
  • Dam betuk, Arboretum Rio Alif Dusun Mudo, dan Kebun Binatang Bukit Tiung
  • Hesti's Garden taman bunga di daerah jangkat, Merangin Garden dan Green Kandis taman bunga di kota bangko
  • Taman PKK, Taman Bujang Upik, Taman anak dan lansia, Taman Pemuda, dan Taman Batu Sungkai
  • Alam
  • Air Terjun Sigerincing, Air Terjun Dukun Betuah, Air Terjun Teluk Wang, Air Terjun Muara Karing, Air Terjun Lematang, Air Terjun Talang Segegah, Air Terjun Perentak, Air Terjun Muara Sanggah, Air Terjun Talang Paruh, Air Terjun Bukit Batu, Air Terjun Koto Baru, Air Terjun Telalang Jaya, Air Terjun Empenau, Air Terjun Sungai Piul
  • Gunung Masurai, Gunung Sumbing, Gunung Nilo
  • Goa Sengayau, Goa Tiangko, Goa Sengering, Goa Bujang
  • Danau Pauh, Danau kumbang, Danau Depati Empat, Telago Biru
  • Grao Sakti, Teluk Wang Sakti, dan Puncak Seribu Takuk/Tangga
  • Makanan Khas
  • Gelamai Perentak
  • Tempoyak
  • Lemang
  • Nasi Gemuk
  • Gulai Tekuyung, Gulai Terjun Ayam Dusun, Gulai Ikan Semah, Gulai paku, Gulai Kemumu
  • Pindang Serani
  • sambal blacan

Media Massa

Televisi

Radio

  • Radio Saga FM Bangko
  • Radio Sanganam FM
  • Radio Suara Merangin FM

Koran dan media elektronik

  • Merangin Ekspres
  • Radar Sarko
  • Masurai
  • Teras Merangin
  • Seputar Merangin
  • Jurnal Merangin
  • Sarkopos
  • Bangko Independent

Ekonomi

Komoditi Unggulan

Kabupaten Merangin yaitu sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan jasa. Sektor pertanian komoditi unggulannya adalah jagung, padi, cabai, kol. sub sektor perkebunan dengan komoditi Kelapa Sawit, Karet, Kopi, kayu manis, pinang. sub sektor perikanan komoditi unggulannya adalah budidaya keramba, budidaya kolam, budidaya sawah, sub sektor peternakan komoditinya adalah kambing, dan kerbau, Sub sektor Jasa komoditinya yaitu wisata alam dan wisata budaya.

Pusat Perbelanjaan

Pasar

Minimarket

Perbankan

Untuk mendukung sektor perekonomian, terdapat 14 Bank yang beroperasi di Kabupaten Merangin, yaitu:

Sosial Budaya

  • Suku

Suku Melayu adalah penduduk asli Kabupaten Merangin yang terbagi menjadi dua yaitu suku Batin dan suku Penghulu, mereka menetap di sepanjang aliran sungai yang ada di Kabupaten Merangin seperti di sepanjang aliran Batang Merangin, Batang Masumai, Batang Tembesi dan Batang Tabir. Sedangkan suku Anak Dalam (SAD) suku asli kedua Merangin yang menetap di hutan Merangin. Selain itu di Kabupaten Merangin juga terdapat suku-suku pendatang seperti dari Kerinci, Minang, Palembang, Bengkulu Jawa, Batak, Tionghoa, Arab, India, dll.

Tokoh Merangin

  • Antony Zeidra Abidin, Mantan Anggota DPR/MPR RI Fraksi Golkar 1999-2004, Wakil Gubernur Jambi. Periode 2005-2010
  • Hasan Basri Agus, Mantan Gubernur Jambi periode 2010-2015
  • M. Syukur, Anggota DPD RI
  • Muhammad Kamil, Mantan Bupati Merangin yang Pertama
  • Pinto Jayanegara Abidin, Politisi DPP Partai Golkar dan Pengusaha
  • Mayor H. Syamsuddin Uban, pejuang jambi dari merangin
  • Kolonel Abundjani, pejuang
  • Rotani Yutaka, mantan Bupati Merangin periode 1998 - 2008
  • Bachtiar Latif, ketua Legiun Veteran Republik Indonesia(LVRI)
  • Yurda S, Penyanyi daerah Jambi
  • Ridwan S, Penyanyi Daerah Jambi
  • Nalim, Mantan Bupati Merangin periode 2008-2013
  • Haviz Aima, Mantan Kadin. Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Jambi, Guru Besar UNBARI
  • Handayani, Anggota DPR RI

Referensi

  1. ^ "Home - Kampung Pendidikan Sungai Panco". www.kampungpendidikansungaipanco.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-08-01. 

Pranala luar