Amangkurat V

Susuhunan dari Mataram
Revisi sejak 7 Juni 2019 12.54 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (namun (di tengah kalimat) → tetapi)

Raden Mas Garendi, atau Sunan Kuning, dan juga disebut Amangkurat V adalah seorang cucu raja Amangkurat III di Mataram, putra dari pangeran Tepasana. Tahun 1742, ia diangkat sebagai raja Amangkurat V oleh pemberontak yang menantang kekuasaan Susuhunan Pakubuwana II dan VOC. Ia dilahirkan di Keraton Kartasura pada 17 April 1725, dan diharapkan dapat menggantikan tahta Amangkurat IV.[1]

Amangkurat V dan para pemberontak menyerbu Kartasura secara besar-besaran. Pakubuwana II dan von Hohendorff pun melarikan diri ke Ponorogo.

VOC bekerja sama dengan Cakraningrat IV dari Madura pun menyerbu Kartasura dan berhasil merebut kembali Kartasura. Akhirnya Amangkurat V pun bisa ditangkap dan akan dihukum mati, tetapi karena Pakubuwana II kasihan maka akhirnya Amangkurat V dibuang ke Ponorogo, menjadi kyai dan mendirikan desa dengan nama Klaten karena ibunya adalah orang Klaten.

Referensi