Kepulauan Nusa Tenggara
{{Infobox Islands
|name = Nusa Tenggara
|image name =
|image caption =
|locator map = NusaTenggara.png
|native name =
|native name link =
|location = Asia Tenggara
|coordinates= 9°00′S 120°00′E / 9.000°S 120.000°E
|archipelago = Kepulauan Sunda
|total islands =
|major islands = Flores, Sumbawa, Sumba, [[Timor], Lombok, Bali
|area =
|area km2= 72.877
|highest mount =
|elevation =
|country = Indonesia
|country admin divisions title = Provinsi
|country admin divisions = Bali,
Nusa Tenggara Barat,
Nusa Tenggara Timur
Maluku (Wilayah Kepulauan Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar)
|country 1 = Timor Leste
|population = 13.675.089
|population as of =
|density =
|ethnic groups =
|religion= Islam 80,5%, Kristen %, Katolik 12,5&, Hindu 6,4%, Budha 1%
}}
Kepulauan Nusa Tenggara atau Kepulauan Sunda Kecil[1] (sekarang kadangkala digunakan dalam peta-peta geografis dunia), adalah gugusan pulau-pulau di sebelah timur Pulau Jawa, dari Pulau Bali di sebelah barat, hingga Pulau Timor di sebelah timur. Kepulauan Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar yang merupakan bagian dari wilayah Provinsi Maluku secara geologis juga termasuk dalam kepulauan Nusa Tenggara.
Secara administratif, Kepulauan Nusa Tenggara termasuk wilayah negara Indonesia, kecuali bagian timur Pulau Timor termasuk wilayah negara Timor Leste.
Di awal kemerdekaan Indonesia, kepulauan ini merupakan wilayah Provinsi Sunda Kecil yang beribu kota di kota Singaraja, kini terdiri atas 3 provinsi (berturut-turut dari barat): Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Etimologi
Pada tahun 1950-an Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Moh. Yamin menamai Kepulauan Sunda Kecil menjadi Kepulauan Nusa Tenggara yang artinya "Nusa" (pulau-pulau, kepulauan) yang berada di tenggara Indonesia.[2]. Saat ini nama "Nusa Tenggara" digunakan oleh dua daerah administratif: Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Lokasi Transisi antara Busur Sunda dan Busur Banda
Pada ujung akhir rentangan busur Sunda bagian timur terjadi perubahan sistem konvergensi di mana subduksi antara bagian lempeng samudera dari lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia berubah menjadi continental-island arc collision, yaitu kolisi antara bagian lempeng benua dari lempeng Indo-Australia, the Scouth plateau dengan Banda Island arc di mana pulau sumba yang berada di antaranya.[butuh rujukan]
Keberadaan pulau Sumba sendiri terletak di Kepulauan Sunda Kecil (Lesser Sunda Island; sekarang "Kepulauan Nusa Tenggara"). Pulau-pulau di Kepulauan Sunda Kecil bagian utara ditemukan adanya rangkaian gunung api yang menandakan pulau-pulau tersebut merupakan pulau-pulau busur kepulauan vulkanik, di antaranya pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores dan Wetar. Sedangkan bagian dari kepulauan Sunda Kecil selatan, seperti pulau Sumba dan pulau Timor, tidak ditemukannya rangkaian gunung api aktif.
Pulau-pulau utama
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Lihat pula
Referensi
- ^ "Badak Sunda dan Harimau Sunda". "[...] Mr. Muhamad Yamin yang pada 1950-an ketika menjadi Menteri P.P. dan K. mengganti istilah Kepulauan Sunda Kecil menjadi Kepulauan Nusa Tenggara. Sebab, istilah Kepulauan Sunda Kecil diganti dengan Kepulauan Nusa Tenggara, maka istilah Kepulauan Sunda Besar juga tidak lagi digunakan dalam ilmu bumi dan perpetaan nasional Indonesia – meskipun dalam perpetaan Internasional istilah Greater Sunda Islands dan Lesser Sunda Islands masih tetap digunakan." - Ajip Rosidi: Penulis, budayawan. Pikiran Rakyat, 21 Agustus 2010. Diakses tanggal Juli 7, 2015.
- ^ JAN B. AVE; 'INDONESIA', 'INSULINDE' AND 'NUSANTARA': DOTTING THE I'S AND CROSSING THE T p. 14
Pustaka
- Shulgin. A, H.Kopp, C. Mueller, dkk. 2009. Sunda-Banda Arc Transition: Incipient continent-island arc collision (northwest Australia). Geophysical Research Letters, Vol. 36, L10304, doi: 10.1029/2009GL037533.2009.