Kepolisian Daerah Banten

kepolisian daerah di Indonesia

Kepolisian Daerah Banten atau Polda Banten adalah pelaksana tugas Kepolisian RI di wilayah Provinsi Banten. Markas Polda Banten berada di Kecamatan Curug Kota Serang. Polda Banten dipimpin oleh seorang kepala kepolisian daerah yang berpangkat bintang dua (inspektur Jenderal Polisi). Dahulunya sebelum terbentuk provinsi sendiri, daerah Banten masuk dalam wilayah hukum Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Kepolisian Daerah Banten
SingkatanPolda Banten
Yurisdiksi hukumProvinsi Banten, dan sebagian 19 kecamatan barat Kabupaten Tangerang barat
Markas besarKota Serang

Situs web
www.poldabanten.com

Wilayah hukum

Secara Administratif Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang masuk wilayah Provinsi Banten, tetapi secara hukum kepolisian masuk kedalam Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya karena merupakan daerah penyangga ibu kota Jakarta. Wilayah hukum Polda Banten meliputi:

  • Polres Lebak meliputi wilayah Kabupaten Lebak.
  • Polres Pandeglang meliputi wilayah Kabupaten Pandeglang.
  • Polres Serang Kabupaten meliputi wilayah Kabupaten Serang Bagian Timur.
  • Polres Cilegon meliputi wilayah Kota Cilegon dan Kabupaten Serang Bagian Barat.
  • Polresta Serang Kota Meliputi Wilayah Kota Serang dan sebagian wilayah Kabupaten Serang (Kecamatan Ciomas, Pabuaran, Padarincang, Waringinkurung, Kramatwatu, dan Baros)[1]
  • Polresta Tangerang meliputi sebagian wilayah 19 kecamatan di Kabupaten Tangerang (kecamatan Sepatan Timur, Sepatan, Pakuhaji, Teluknaga, Kosambi, Curug, Legok, Kelapa Dua, Pagedangan, dan Cisauk masuk dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya).[2][3]

Di Polda Banten pun terdapat lembaga pendidikan untuk bintara polri yaitu SPN Mandalawangi yang terletak di lereng Gunung Karang atau tepatnya di Kp. Numpi Ds. Kurungkambing Kecanatan Mandalawangi Kab. Pandeglang - Banten. Walaupun termasuk dalam wilayah hukum Polres Pandeglang, SPN Mandalawangi merupakan satuan kerja tersendiri yg membawahi Polda Banten.

Daftar Kapolres Petahana

  • Polres Serang Kabupaten
    Kapolres: AKBP Indra Gunawan
  • Polres Cilegon
    Kapolres: AKBP Rizki Agung Prakoso
  • Polres Pandeglang
    Kapolres: AKBP Indra Lutrianto Amstono
  • Polres Lebak AKBP Dani Arianto, S.IK., M.H.
  • Polresta Tangerang Kabupaten
    Kapolres: Kombes Pol. M Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si.
  • Polresta Serang Kota
    Kapolres: AKBP Firman Afandi
  • SPN Mandalawangi
    Ka SPN: AKBP Sony Irawan

Sejarah

Keberadaan Kepolisian Daerah Banten, tentunya tidak lepas dari eksistensi Kepolisian Daerah Banten di bawah naungan Polda Jawa Barat yang terlebih dahulu memberikan pelayanan kepada masyarakat Banten dan usulan pembentukan Provinsi Banten pada tanggal 4 Oktober 2000.

Kepolisian Daerah Banten membawahi wilayah hukum Polres Serang, Polres Pandeglang, Polres Lebak dan Polres Cilegon, yang merupakan wilayah hukum Polda Jabar. Sedangkan Polres Tangerang tetap berada dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Seiring perkembangan Provinsi Banten dengan penduduk 4,3 juta jiwa pada 2001, sementara jumlah kekuatan Polwil Banten yang hanya 1980 personel, membuat kinerja Kepolisian kurang maksimal. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pada 26 September 2002 Staf Polwil Banten melakukan pengkajian / Telaahan Staf tentang rencana pengembangan Polwil Banten menjadi Polda Banten dan hasilnya disampaikan ke Mabes Polri untuk dipelajari lebih lanjut.

Terkait rencana pengembangan Polwil Banten, pihak Provinsi Banten mendukung penuh gagasan tersebut dengan adanya persetujuan DPRD Provinsi Banten untuk menyediakan lahan seluas 11 Ha di Desa Curug, Kecamatan Cipocok Jaya, Kabupaten Serang yang dialokasikan untuk pembangunan Markas Polda Banten.

Atas dukungan Mabes Polri dan Polda Jabar, pada tanggal 14 Juli 2003 dilaksanakan upacara peletakan batu pertama pembagunan Mapolda Banten oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Dadang Garnida.

Tahap berikutnya, Polwil Banten membentuk pokja untuk mempersiapkan Pataka dan Lambang Kesatuan Polda Banten yang sesuai dengan aspirasi masyarakat Provinsi Banten. Selanjutnya deskripsi lambang dan pataka Polda Banten dipaparkan secara ilmiah dihadapan para petinggi Polri di Mabes Polri, Jakarta.

Akhirnya melalui Surat Keputusan Kapolri No.Pol: Skep/07/I/2004 tanggal 7 Januari 2004 pendirian Polda Banten disetujui Kapolri dan pada tanggal 12 Januari 2004, kapolri Jenderal Drs. Da'i Bachtiar melantik Kombes Pol Drs. H. Abdurachman sebagai Kapolda Banten. Upacara pelantikan ditandai dengan diserahkannya Pataka Polda Banten "Gawe Kuta Baluarti" dan Lambang Kesatuan Polda Banten "Kepala Harimau Putih".

Kapolda Banten

Kepolisian Wilayah Banten

Kepolisian Daerah Banten

Kapolda Awal Menjabat Akhir Jabatan Ref.
1
Kombes Pol Drs. H.
Abdurachman
2004
2005
2
Kombes Pol
Badrodin Haiti
28 Januari 2005
10 Desember 2005
[4]
3
Brigjen Pol Drs.
Timur Pradopo
10 Desember 2005
23 Januari 2008
[5]
4
Brigjen Pol Hj.
Rumiah Kartoredjo
S.Pd.
23 Januari 2008
Februari 2010
[6][7]
5
Brigjen Pol
Agus Kusnadi
Februari 2010
14 Februari 2011
[8]
6
Brigjen Pol Drs.
Putut Eko Bayu Seno
SH.
14 Februari 2011
5 Mei 2011
7
Brigjen Pol Drs. H.
Eko Hadi Sutedjo
SH., M.Si.
5 Mei 2011
26 Desember 2012
8
Brigjen Pol Drs. H.
Eddi Sumantri
SH.
26 Desember 2012
17 September 2013
9
Brigjen. Pol. Drs.
Muhammad Zulkarnain
17 September 2013
17 Desember 2014
10
Brigjen Pol. Drs.
Boy Rafli Amar
17 Desember 2014
14 April 2016
11
Brigjen. Pol. Drs. H.
Ahmad Dofiri
M.Si.
14 April 2016
5 Oktober 2016
12
Brigjen. Pol. Drs.
Listyo Sigit Prabowo
M.Si.
5 Oktober 2016
13 Agustus 2018
13
Brigjen. Pol.
Teddy Minahasa Putra
S.H., S.I.K.
13 Agustus 2018
17 November 2018
14
Irjen. Pol. Drs.
Tomsi Tohir
M.Si.
17 November 2018
Petahana

Referensi

  1. ^ Arbi, Aas (19 November 2016). Wanda, ed. "Polresta Serang Terbentuk". Radar Banten. Diakses tanggal 19 November 2016. 
  2. ^ Amelia R, Mei (9 Februari 2016). MEI; DRA, ed. "Ini Alasan Polres Tangerang Dilepas Polda Metro Jaya dan Gabung Polda Banten". detikNews. Diakses tanggal 21 Juni 2016. 
  3. ^ "Gabung Polda Banten, Plat Kendaraan di Tangerang Berubah Menjadi "A"". Korlantas Polri. Diakses tanggal 21 Juni 2016. 
  4. ^ SSS (28 Januari 2005). "Kapolda Riau, Banten, Sumbar, Sultra, DIY Dimutasi". detikNews. Diakses tanggal 23 Maret 2017. 
  5. ^ ANT (10 Desember 2005). "Mabes Lakukan Mutasi Besar-besaran". Suara Merdeka. Diakses tanggal 23 Maret 2017. 
  6. ^ ANT (23 Januari 2008). "Kombes Rumiah Resmi Jadi Wanita Kapolda Pertama". Berita Sore. Diakses tanggal 23 Maret 2017. 
  7. ^ NDR; UMI. "17 Jenderal Digeser, Kapolda Banten Dijabat Wanita". detikNews. Diakses tanggal 23 Maret 2017. 
  8. ^ WSN (14 Februari 2010). "Polri Mutasi Besar-Besaran". Kompas.com. Diakses tanggal 23 Maret 2017.