Tempek adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Memburu Doktor Setan pada tahun 1969. Godam termasuk karakter komik superhero yang cukup populer di Indonesia selain Si Buta dari Gua Hantu dan Gundala.

Godam
Godam dilukis oleh Admiranto Wijayadi pada tahun 2005.
Informasi publikasi
PenerbitBumiLangit
Penampilan pertama1969
Dibuat olehWidodo Noor Slamet‎
Informasi dalam cerita
Alter egoAwang
SpesiesManusia
Afiliasi timPatriot
KemitraanAquanus
Gundala
Maza
Tira
Merpati
Boga
Kalong
Jin Kartubi
Sembrani
Pangeran Mlaar
Kemampuan
  • Kekuatan super
  • Kemampuan terbang
  • Kekebalan super

Kisah

Godam berasal dari dimensi lain yang terdapat negeri yang bernama Godam. Dikarenakan perlawanannya terhadap kekejaman Ratu Candalani, Godam yang masih bayi putra bangsawan negeri Godam menjadi buronan sebagaimana kedua orang tuanya yang dianggap memberontak terhadap kekuasaan Candalani.

Pakaian sakti

Dalam pelariannya Godam mendapatkan benda-benda sakti yaitu baju sakti yang bisa menjadikannya sangat kuat dan kebal dan kain bendera yang membuatnya bisa terbang.

Sumpah yang terlanggar

Dikarenakan sumpahnya kepada Dewi Pengasuh Sukma terlanggar, yaitu tidak boleh menyebabkan terbunuhnya seseorang; padahal putra Candalani bunuh diri karena malu kalah tanding dengan Godam, maka Godam dikurung dalam cincin sakti. Cincin itu diberikan kepada Bapa Kebenaran di dimensi manusia. Awang yang seorang sopir mendapat kepercayaan menjadi media perwujudan Godam dalam menjalankan kewajibannya menumpas kejahatan.

Berkas:Godam dan Doktor Setan.jpg
dari Godam Memburu Doktor Setan (1969), gambar oleh Wid NS.

Musuh besar

Musuh bebuyutan Godam adalah Roh Doktor Setan/Roh Setan yang berwujud kalung berliontin batu permata. Permusuhan mereka dimulai sejak sebelum Awang dipilih menjadi tubuh manusia Godam [1]. Banyak sekali peristiwa-peristiwa dengan Roh Doktor Setan ini, seperti dalam kasus "Mencari Jejak Mayat" (1970), "Sinar Mata-X" (1973), dan "Panik" (1976).

Hilangnya kekebalan

Kekebalan Godam hilang dikarenakan akan membuka identitas rahasianya kepada Gundala. Bapa Kebenaran membawa pergi Godam sebelum ia sempat menyebut nama Awang. Hukuman baginya adalah hilangnya kekebalan yang disebabkan suatu sinar. Semburan sinar mata zamrud dari anggota Gerombolan Kucing Merah yang ternyata menjadi penyebab hilangnya kekebalannya [2].

Bahu membahu

 
Godam dalam Sang Kolektor (1978), Godam bertualang bersama Pangeran Mlaar dan Maza, gambar oleh Wid NS.

Sering dalam petualangannya melawan kejahatan ia bekerja sama dengan jagoan lainnya seperti Gundala, Aquanus, Maza, Tira, Sembrani, dan lainnya. Mereka bahu membahu menghadapi Roh Setan, Ztulos si Bocah Atlantis, Gerombolan Kucing Merah, Penyihir Solsoldola sampai Sang Kolektor di angkasa luar. Kelompok GAS pimpinan Empu Selamawa hampir melumpuhkan semua jagoan yang melawan mereka.

Wanita hadiah

Bicara tentang wanita, seorang wanita super dari Planet Thalezer (yang dihadiahkan oleh Kaisar Thelezer karena jasanya menumpas para teroris); yaitu Shundra tergila-gila kepadanya, meskipun Godam selalu menghindar darinya.

Serial Godam

  1. Memburu Doktor Setan (1969)
  2. Godam Gadungan (1969)
  3. Godam vs Kaum Teroris (1969)
  4. Mencari Jejak Mayat (1970)
  5. Godam dengan Raksasa Colosy (1970)
  6. Robot Penakluk (1972)
  7. Mata Sinar X (1973)
  8. Bocah Atlantis (1975)
  9. Black Magic (1975)
  10. Panik (1976)
  11. Sang Kolektor (1978)
  12. GAS (1978)
  13. Bregota (1979) Edisi khusus ulang tahun ke-10 (full color)
  14. Tirani Biru di Negeri Godam (1980)
  15. Setan (1980)

Patriot

Pada tahun 1996 Godam, Gundala, Aquanus dan Maza muncul dalam suatu serial komik Patriot.

Godam juga salah satu anggota/bagian dari kelompok superhero yang bernama Patriot, dipimpin oleh seorang superheroine yang bernama Sri Asih

Godam Reborn

Pada tahun 2006, putra Wid NS yaitu Fajar Sungging Pramodito bersama Metha Studio Jogja membuat komik Godam Reborn sebagai usaha menghidupkan kembali karakter Godam. Pada tahun 2008 lanjutan Godam Reborn, yaitu Godam Reborn 2 Jodoh Buat Awang. Di sini pencipta dan pengarang karakter Gundala Putra Petir Hasmi ikut berandil membuat panel skenario. Kisah pamungkas dari trilogi Godam Reborn adalah Godam Reborn 3: Godam vs Godam yang dikerjakan oleh Sungging (skenario), Hasmi (pensil), Jink (pensil, tinta, dan warna), Arieswendha (warna) dan Berny Julianto (warna). Namun dengan pertimbangan harga jual, logi ke tiga ini dicetak dalam versi grayscale.

Sumber

  1. Wid NS, 1969, Godam Memburu Doktor Setan
  2. Wid NS, 1969, Godam vs Kaum Teroris
  3. Wid NS, 1973, Godam Mata Sinar X
  4. Wid NS, 1975, Godam Bocah Atlantis
  5. Wid NS, 1975, Godam Black Magic
  6. Wid NS, 1978, Godam Sang Kolektor
  7. Wid NS, 1978, Godam GAS
  8. Wid NS, 1980, Godam Tirani Biru di Negeri Godam
  9. Sungging, 2006, Godam Reborn, Metha Studio Jogja
  10. Sungging-Hasmi, 2008, Godam Reborn 2: Jodoh Buat Awang, Metha Studio Jogja
  11. Sungging-Hasmi-Jink-Arieswendha-Berny, 2011, Godam Reborn 3: Godam vs Godam, Metha Studio Jogja

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Setan, 1980
  2. ^ Sinar Mata X, 1973

Pranala luar