Daftar tulang pada rangka manusia
Rangka manusia dewasa pada umumnya terdiri dari 206 tulang.[1] Saat lahir, rangka manusia terdiri dari sekitar 270 tulang. Beberapa tulang menyatu menjadi satu sehingga jumlah tulang banyak berkurang. Banyak tulang aksesori seperti beberapa tulang sesamoid tidak diperhitungkan di dalam daftar ini, meskipun tulang-tulang tersebut telah mengalami osifikasi.[2]
Catatan: Untuk latin yang juga memiliki teks superskrip, misalnya: (contoh contoh2), teks superskrip adalah bentuk tunggal (bahasa Inggris: Singular) dari teks normal sebelumnya yang memiliki bentuk jamak (bahasa Inggris: Plural)
Rangka aksial (Skeleton axiale)
Tengkorak (Calva)
- 1 tulang kepala belakang — tulang oksipital (Os occipitale)
- 2 tulang ubun-ubun — tulang parietal (Ossa parietalia Os parietale)
- 1 tulang dahi — tulang frontal (Os frontale)
- 2 tulang pelipis — tulang temporal (Ossa temporalia Os temporale)
- 1 tulang baji — tulang sfenoid (Os sphenoidale) [note 2].
- 1 tulang tapis — tulang etmoid (Os ethmoidale) [note 2]
- 2 tulang rahang atas — tulang maksila (Maxillae Maxilla)
- 1 tulang rahang bawah — tulang mandibula (Mandibula)
- 2 tulang pipi — tulang zigomatik (Ossa zygomatica Os zygomaticum)
- 2 tulang langit-langit — tulang palatina (Ossa palatina Os palatinum)
- 2 tulang hidung — tulang nasal (Ossa nasalia Os nasale)
- 2 tulang air mata — tulang lakrimal (Ossa lacrimalia Os lacrimale)
- 2 tulang kerang hidung dalam — tulang konka nasal inferior (Conchae nasales inferiores Concha nasalis inferior)
- 1 tulang pisau luku — Tulang vomer (Vomer)
Lidah (Lingua)[note 5]
- 1 tulang lidah — Tulang hyoid (Os hyoideum) [6][note 6]
Tulang pendengaran (Ossicula auditus)[note 7]
- 2 tulang martil — tulang maleus (Mallei Malleus)[7]
- 2 tulang landasan — tulang inkus (Incudes Incus)[7]
- 2 tulang sanggurdi — tulang stapes (Stapedes Stapes)[7]
Batang tubuh (Truncus)
Tulang belakang (Columna vertebralis)
- 7 ruas tulang leher — tulang vertebra serviks (Vertebrae cervicales Vertebra cervicalis)
- 12 ruas tulang punggung — tulang vertebra toraks (Vertebrae thoracicae Vertebra thoracica)
- 5 ruas tulang pinggang — tulang vertebra lumbar(Vertebrae lumbales Vertebra lumbalis)[note 8]
- 1 tulang kelangkang — tulang sakrum (Os sacrum) [note 9][note 10]
- 1 tulang ekor — tulang koksiks (Os coccygis) [note 11][note 10][8][9]
Toraks (Thorax)
- 1 tulang dada — tulang sternum (Sternum).[10]
- 24 tulang rusuk[note 12] — tulang kosta (Costae Costa).[note 13][11]
Rangka anggota gerak (Skeleton appendiculare)
Tulang anggota gerak atas (Ossa membri superioris)
Gelang bahu (Cingulum pectorale)
- 2 tulang belikat — tulang skapula (Scapulae Scapula)[12]
- 2 tulang selangka — tulang klavikula (Claviculae Clavicula)[13]
- 2 tulang lengan atas — tulang humerus (Humeri Humerus)[note 15]
- 2 tulang pengumpil — tulang radius (Radii Radius)
- 2 tulang hasta — tulang ulna (Ulnae Ulna)
Tangan (Manus)
Tulang-tulang dan artikulasinya pada tangan kiri yang terlihat dari bagian atas telapak. Catatan:
|
- 16 tulang pergelangan tangan[note 16] — tulang karpus (Carpi Carpus)[14]
- 2 tulang berbentuk perahu — tulang skafoid (Ossa scaphoidea Os scaphoideum)[note 17]
- 2 tulang bulan — tulang lunatum (Ossa lunata Os lunatum)
- 2 tulang segitiga — tulang trikuetrum (Ossa triquetra Os triquetrum)
- 2 tulang kacang — tulang pisiform (Ossa pisiformia Os pisiforme)
- 2 tulang besar segi banyak — tulang trapesium (Ossa trapezia Os trapezium)[note 18][note 19]
- 2 tulang kecil segi banyak — tulang trapezoid (Ossa trapezoidea Os trapezoideum)[note 20]
- 2 tulang berkepala — tulang kapitatum (Ossa capitata Os capitatum)
- 2 tulang berkait — tulang hamatum (Ossa hamata Os hamatum)
- 10 tulang telapak tangan[note 21] — tulang metakarpus (Metacarpi Metacarpus)[note 22]
- 28 ruas tulang jari tangan[note 23] — tulang falang manus (Phalanges manuum Phalanx manus)[15][note 24][15][note 22]
- 10 ruas tulang jari tangan belakang[note 21] — Tulang falang proksimal manus (Phalanges proximales manuum Phalanx proximalis manus)
- 8 ruas tulang jari tangan tengah[note 25] — Tulang falang manus tengah (Phalanges mediae manuum Phalanx media manus)[note 26]
- 10 ruas tulang jari tangan ujung[note 21] — Tulang falang distal manus (Phalanges distales manuum Phalanx distalis manus)
Tulang anggota gerak bawah (Ossa membri inferioris)
Gelang panggul (Pelvis)
- 2 tulang panggul — tulang koksa (Ossa coxae Os coxa)[note 10][16]
Tungkai (Crus)
- 2 tulang paha — tulang femur (Femora Femur)
- 2 tulang tempurung lutut — tulang patela (Patellae Pattela)
- 2 tulang kering — tulang tibia (Tibiae Tibia)
- 2 tulang betis — tulang fibula (Fibulae Fibula)
Kaki (Pes)
- 14 tulang pergelangan kaki[note 27] — Tulang tarsus (Tarsi Tarsus)[17]
- 2 tulang tumit — tulang kalkaneus (Calcanei Calcaneus)
- 2 tulang loncat — tulang talus (Tali Talus)
- 2 tulang berbentuk kapal — tulang navikular (Ossa navicularia Os naviculare)
- 2 tulang baji pertama — tulang kuneiform medial (Ossa cuneiformia medialia Os cuneiforme mediale)[note 28]
- 2 tulang baji kedua — tulang kuneiform intermediat (Ossa cuneiformia intermedia Os cuneiforme intermedium)[note 29]
- 2 tulang baji ketiga — tulang kuneiform lateral (Ossa cuneiformia lateralia Os cuneiforme laterale)[note 30]
- 2 tulang dadu — tulang kuboid (Ossa cuboidea[18] Os cuboideum)
- 10 tulang telapak kaki[note 21] — Tulang metatarsus (Metatarsi Metatarsus)[note 31]
- 28 ruas tulang jari kaki[note 23] — Tulang falang pedis (Phalanges pedum Phalanx pedis)[note 31][note 32][17]
- 10 ruas tulang jari kaki belakang[note 21] — Tulang falang proksimal pedis (Phalanges proximales pedum Phalanx proximalis pedis)
- 8 ruas tulang jari kaki tengah[note 25] — Tulang falang pedis tengah (Phalanges mediae pedum Phalanx media pedis)[note 33]
- 10 ruas tulang jari kaki ujung[note 21] — Tulang falang distal pedis (Phalanges distales pedum Phalanx distalis pedis)
Penggolongan tulang-tulang
Pengelompokan tulang-tulang rusuk
Tulang rusuk, berdasarkan posisi atau cara pelekatannya dengan tulang dada, dapat kelompokkan ke dalam 3 kelompok.[19][20]
- 14 Tulang rusuk sejati — Tulang kosta vera (Costae verae Costa vera).[note 27] Tulang rusuk sejati adalah tulang rusuk yang melekat langsung ke tulang dada
- 6 Tulang rusuk palsu — Tulang kosta spuria (Costae spuriae Costa spuria).[note 34] Tulang rusuk palsu adalah tulang rusuk yang tidak langsung melekat ke tulang dada, tapi melalui tulang rusuk sejati terbawah dan sesama tulang rusuk palsu menggunakan tulang rawan.
- 4 Tulang rusuk melayang — Tulang kosta fluktuan (Costae fluctuantes Costa fluctuans).[note 35] Tulang rusuk melayang adalah tulang rusuk yang tidak melekat sama sekali ke tulang dada.
Pembagian tulang dada
Tulang dada pada manusia dewasa terdiri dari 3 bagian utama.
- Tulang dada hulu — Tulang manubrium sterni (Manubrium sterni).
- Tulang dada badan — Tulang korpus sterni (Corpus sterni).
- Tulang taju pedang — Tulang proses xifoid (Processus xiphoideus).
Pembagian tulang panggul
Tulang gelang panggul pada manusia dapat dibagi menjadi 3 bagian.[note 36][16]
- 2 Tulang duduk — Tulang iskium (Ossa ischii Os ischii)[note 35]
- 2 Tulang kemaluan — Tulang pubis (Ossa pubis Os pubis)[note 35]
- 2 Tulang usus — Tulang ilium (Ossa ilium Os ilium)[note 35]
Penamaan lain tulang leher
Beberapa tulang leher berikut memiliki penamaan lain oleh karena letak atau fungsinya.
- Tulang leher pertama (Vertebra cervicalis prima, C1) disebut juga dengan atlas (bahasa Latin: Atlas), karena tulang ini menopang dan melekat pada tengkorak secara keseluruhan. Sendi atlanto-oksipital memungkinkan tengkorak bisa bergerak mengangguk ke atas dan bawah. Tulang ini adalah tulang belakangyang paling atas.
- Tulang leher kedua (Vertebra cervicalis secunda, C2) disebut aksis (bahasa Latin: Axis). Hubungan sendi atlanto-aksial antara atlas dan aksis memungkinkan menjadikan aksis sebagai poros untuk atlas dan tengkorak untuk memutar.
- Tulang leher ketujuh (Vertebra cervicalis septima, C7) disebut vertebra prominens (bahasa Latin: Vertebra prominens), adalah tulang yang memiliki prosesus spinosus paling menonjol dan mungkin bisa teraba dari kulit. Namun, pada beberapa kasus, tulang leher keenam (C6) atau tulang punggung pertama (T1) yang menonjol. Tulang ini juga menjadi tempat melekatnya tulang rusuk tambahan, yaitu tulang rusuk serviks (Costa cervicalis).
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ Neurocranium adalah 8 tulang yang melindungi wajah atau otak.
- ^ a b Tulang baji dan tulang tapis terkadang dihitung sebagai tulang wajah (viscerocranium).
- ^ Viscerocranium adalah tulang-tulang yang membentuk wajah.
- ^ Viscerocranium disebut juga dengan Splanchnocranium
- ^ Kelompok "lidah" kadang kala dapat juga tergabung bersama tulang leher membentuk kelompok "leher" (cervix/collum)
- ^ Tulang hyoid tidak tersambung secara langsung melalui sendi ke tulang-tulang wajah, tetapi tersambung melalui ligamen dan otot. Karena terpisah dari tulang-tulang lainnya, tulang lidah kadang dikelompokkan tersendiri dari tulang-tulang wajah.
- ^ Tulang-tulang pendengaran terletak di telinga tengah, di antara gendang telinga dan koklea.
- ^ Vertebra lumbalis dapat pula dieja Os lumbaris
- ^ Tulang kelangkang manusia pada saat lahir terdiri dari 5 ruas. Ruas-ruas tersebut akan menyatu menjadi satu tulang yang utuh setelah masa remaja.
- ^ a b c Kedua tulang panggul bersama dengan tulang kelangkang dan tulang ekor akan membentuk gelang panggul (pelvis). Oleh karena itu, terkadang tulang kelangkang dan tulang ekor dianggap sebagai bagian dari kelompok tulang-tulang gelang panggul
- ^ Saat lahir, tulang sulbi/ekor manusia terdiri dari 4 ruas (secara rata-rata, karena jumlah mula-mula ruas-ruas tulang ekor manusia berbeda pada setiap individu, berkisar 3-5 ruas). Kemudian tulang ekor akan menyatu setelahnya. Namun untuk jumlah tulang ekor setelah terjadi penyatuan masih diperdebatkan oleh para ahli, dikarenakan adanya segmen-segmen tulang pada tulang ekor, dan jumlah tulang ekor yang menyatu bisa berbeda pada setiap individu. Jumlah tulang ekor yang digunakan bisa berkisar di antara 1 sampai dengan 5. Satu (1) adalah jumlah yang paling umum digunakan pada materi pembelajaran, dan akan digunakan pada artikel ini.
- ^ 12 pasang
- ^ Kadang-kadang, terdapat kasus khusus di mana jumlah rusuk manusia lebih dari 24 buah, antara 25 sampai dengan 28 tulang. Tulang rusuk tambahan ini muncul di atas tulang rusuk sejati teratas dan melekat dari tulang leher terbawah. Tulang rusuk ini dikenal dengan nama tulang rusuk serviks (Costa cervicalis)
- ^ Ejaan lain Bracchium adalah Brachium
- ^ Humerus dapat pula dieja sebagai Umerus
- ^ 8 pasang
- ^ Os scaphoideum memiliki nama lain Os naviculare manus
- ^ Os trapezium memiliki nama lain Os multangulum majus
- ^ Majus dapat pula dieja maius
- ^ Os trapezoideum memiliki nama lain Os multangulum minus
- ^ a b c d e f 5 pasang
- ^ a b Tulang-tulang metakarpus tidak dibedakan dengan cara memberi nama masing-masing seperti pada karpus, tetapi menggunakan penomoran 1 sampai 5, dimulai dari tulang metakarpus terbesar (yang melekat dengan tulang-tulang ibu jari) hingga ke tulang metatarsus terkecil. Hal ini diterapkan pula pada kelompok ruas-ruas tulang falang tangan.
- ^ a b 14 pasang
- ^ Referensi Bahasa Latin:
- Phalanges manuum = "Ruas-ruas tulang jari" pada "banyak kaki" (bahasa Inggris: Phalanges of hands)
- Phalanges manus = "Ruas-ruas tulang jari" pada "sebuah kaki" (bahasa Inggris: Phalanges of a hand)
- Phalanx manus = "Seruas tulang jari" pada "sebuah kaki" (bahasa Inggris: Phalanx of a hand)
- ^ a b 4 pasang
- ^ Ruas-ruas tulang ibu jari (kelompok ruas-ruas tulang jari tangan pertama) tidak memiliki ruas tulang jari tangan tengah ('phalanx media manus), sehingga setiap ruas-ruas ibu jari (kelompok 1) hanya memiliki phalanx proximalis manus dan phalanx distalis manus.
- ^ a b 7 pasang
- ^ Bentuk lain Os cuneiforme mediale adalah Os cuneiforme primum (bahasa Indonesia: Tulang kuneiform pertama)
- ^ Bentuk lain Os cuneiforme intermedium adalah Os cuneiforme secundum (bahasa Indonesia: Tulang kuneiform kedua)
- ^ Bentuk lain Os cuneiforme laterale adalah Os cuneiforme tertium (bahasa Indonesia: Tulang kuneiform ketiga)
- ^ a b Tulang-tulang metatarsus tidak dibedakan dengan cara memberi nama masing-masing seperti pada tarsus, tetapi menggunakan penomoran 1 sampai 5, dimulai dari tulang metatarsus terbesar (yang melekat dengan tulang-tulang jari kaki terbesar) hingga ke tulang metatarsus terkecil. Hal ini diterapkan pula pada kelompok ruas-ruas tulang falang kaki.
- ^ Referensi Bahasa Latin:
- Phalanges pedum = "Ruas-ruas tulang jari" pada "banyak kaki" (bahasa Inggris: Phalanges of feet)
- Phalanges pedis = "Ruas-ruas tulang jari" pada "sebuah kaki" (bahasa Inggris: Phalanges of a foot)
- Phalanx pedis = "Seruas tulang jari" pada "sebuah kaki" (bahasa Inggris: Phalanx of a foot)
- ^ Ruas-ruas tulang dari jari kaki yang terbesar (yang bersama dengan tulang metatarsus terbesar melekat di tulang kuneiform medial) tidak memiliki ruas tulang jari kaki tengah ('phalanx media pedis), sehingga setiap kelompok ruas-ruas jari kaki pertama (terbesar) hanya memiliki phalanx proximalis pedis dan phalanx distalis pedis.
- ^ 3 pasang
- ^ a b c d 2 pasang
- ^ Saat lahir, tulang panggul terbagi menjadi 3 tulang terpisah yang melekat satu sama lain oleh tulang rawan hialin berbentuk Y di asetabulum (bahasa Inggris: acetabulum). Setelah pubertas hingga mencapai umur kira-kira 25 tahun, tulang ini akan menyatu satu sama lain dan tulang rawan akan mengalami osifikasi, sehingga akan terbentuk sebuah tulang panggul yang utuh.
Referensi
- ^ Microsoft Word - C02 - Pembelajaran biologi manusia new.doc (DOC), diakses tanggal 16 September 2018
- ^ http://www.cs.rpi.edu/~kleine/anatomy/bones.html
- ^ a b http://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar54.pdf
- ^ a b Jinkins, J. Randy (2000). Atlas of Neuroradiologic Embryology, Anatomy, and Variants. Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 458. ISBN 0781716527. Diakses tanggal 24 August 2017.
- ^ "Divisions of the Skeleton". U.S. National Cancer Institute's Surveillance, Epidemiology and End Results (SEER) Program. Archived from the original on 14 January 2009. Diakses tanggal 24 August 2017.
- ^ Entry "hyoid" Diarsipkan 2011-12-29 di Wayback Machine. in Merriam-Webster Online Dictionary Diarsipkan 2017-09-22 di Wayback Machine..
- ^ a b c Mitchell, Richard L. Drake, Wayne Vogl, Adam W. M. (2005). Gray's anatomy for students. Philadelphia, Pa.: Elsevier. hlm. 862. ISBN 978-0-8089-2306-0.
- ^ Postacchini F; Massobrio M] (October 1983). "Idiopathic coccygodynia. Analysis of 51 operative cases and a radiographic study of the normal coccyx". The Journal of Bone and Joint Surgery. American Volume (65(8)): 1116–1124.
- ^ Kim NH, Suk KS (Juni 1999). "Clinical and radiological differences between traumatic and idiopathic coccygodynia". Yonsei Medical Journal. 40 (3): 215–220.
- ^ Saladin, Kenneth S. (2010). Anatomy and Physiology: The Unity of Form and Function, Fifth Edition. New York, NY: McGraw-Hill. hlm. 266. ISBN 978-0-07-352569-3.
- ^ Selim, Jocelyn. "Useless Body Parts".
- ^ "Scapula (Shoulder Blade) Anatomy, Muscles, Location, Function | EHealthStar". www.ehealthstar.com. Diakses tanggal 2016-03-17.
- ^ Moore, Keith L.; Dalley, Arthur F. (1999). Clinically Oriented Anatomy (edisi ke-4th). Lippincott Williams & Wilkins. ISBN 978-0-683-06141-3.
- ^ Pearce, Evelyn Clare (Desember 2009), diterjemahkan oleh Handoyo, Sri Yuliani, "Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis", Google Books (edisi ke-33), Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Tulang Pergelangan Tangan dan Tangan, hlm. 87, ISBN 978-979-22-5147-0, diakses tanggal 20 September 2018
- ^ a b Nelistya, Anne (2009), "Mengenal Bagian Tubuh Kita", Google Books (edisi ke-1), Jakarta: Pacu Minat Baca, Telapak Tangan, hlm. 20, ISBN 978-979-788-068-0 Periksa nilai: checksum
|isbn=
(bantuan), diakses tanggal 19 September 2018 - ^ a b Bojsen-Møller, Finn; Simonsen, Erik B.; Tranum-Jensen, Jørgen (2001). Bevægeapparatets anatomi [Anatomy of the Locomotive Apparatus] (dalam bahasa Danish) (edisi ke-12th). hlm. 237–239. ISBN 978-87-628-0307-7.
- ^ a b Nelistya, Anne (2009), "Mengenal Bagian Tubuh Kita", Google Books (edisi ke-1), Jakarta: Pacu Minat Baca, Telapak Kaki, hlm. 20, ISBN 978-979-788-068-0 Periksa nilai: checksum
|isbn=
(bantuan), diakses tanggal 19 September 2018 - ^ Chitty, Joseph (1834), "Practical Treatise on Medical Jurisprudence, with So Much of Anatomy, Physiology, Pathology, and The Practice of Medicine and Surgery, As Are Essential to Be Known by Members of Parliament, Lawyers, Coroners, Magistrates, Officers in the Army and Navy, and Private Gentlemen; and All The Laws Relating to Medical Practitioners; with Explanatory Plates - Part 1" [Risalah Praktis tentang Yurisprudensi Medis, dengan Begitu Banyak Anatomi, Fisiologi, Patologi, serta Praktik Kedokteran dan Bedah, Sebagaimana Penting untuk Diketahui oleh Anggota-Anggota Parlemen, Pengacara, Penyiar, Hakim, Pejabat-Pejabat Angkatan Darat dan Laut, dan Para Konglomerat; Juga Semua Hukum yang Berkaitan dengan Praktisi Medis; dengan Setiap Penjelasannya - Bagian 1], Google Books (teks) (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-1), Philadelphia: Carey, Lea & Blanchard, hlm. 68, NLM 28330300R, diakses tanggal 19 September 2018
- ^ "The Thoracic Cage · Anatomy and Physiology" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 March 2018.
- ^ Hyman, Libbie Henrietta (1992). Hyman's Comparative Vertebrate Anatomy (dalam bahasa Inggris). University of Chicago Press. hlm. 230. ISBN 9780226870137. Diakses tanggal 10 March 2018.