Keluarga politik
Dinasti politik adalah kekuasaan yang secara turun temurun dilakukan dalam kelompok keluarga yang masih terikat dengan hubungan darah tujuannya untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan.Dengan Dinasti politik pergantian Kepemimpinan mirip Kerajaan,Sebab kekuasaan di wariskan turun temurun dari pemilik dinasti kepada ahli warisanya agar kekuasaan tetap berada di lingkungan keluarga.
keluarga yang beberapa anggotanya terlibat dalam politik terutama politik berbasis pemilihan umum Anggota keluarga politik terikat lewat keturunan atau pernikahan, biasanya mencapai melibatkan beberapa generasi atau saudara umumnya dianggap bukan "keluarga politik", tetapi keturunan akhir keluarga kerajaan turut terjun ke dunia politik monarki absolut tetapi berkuasa di negara
Contoh di Amerika Serikat
Keluarga Bush
Amerika Serikat memiliki banyak sekali dinasti politik. Peter Schweizer menyebut keluarga Bush sebagai "dinasti politik tersukses sepanjang sejarah Amerika Serikat."[1] Keluarga Bush telah menghasilkan dua Presiden (George H.W. Bush dan George W. Bush, masing-masing presiden ke-41 dan 43), satu Gubernur Texas (George W. Bush), satu Gubernur Florida (Jeb Bush), satu Direktur CIA (George H.W. Bush), dan satu Senator A.S. dari Connecticut (Prescott Bush). Selain itu, ada pula pejabat penting seperti Perwakilan A.S., bankir, dan industrialis yang berasal dari keluarga Bush.
Keluarga Kennedy
Keluarga Kennedy atau klan Kennedy merujuk kepada sebuah keluarga besar keturunan dari Joseph Patrick "Joe" Kennedy, Sr. dan Rose Elizabeth Fitzgerald yang berdarah Irlandia-Amerika. Keluarga ini berpengaruh di bidang pemerintahan dan politik Amerika Serikat terutama di Partai Demokrat. Anggota keluarga Kennedy banyak yang lulusan Universitas Harvard, dan berkontribusi untuk almamater mereka di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy. Kekayaan, keglamoran, penampilan mereka yang rata-rata fotogenik, serta keterlibatan mereka secara terus menerus dalam politik telah mengangkat nama keluarga ini hingga mencapai status sebagai sebuah ikon lebih dari setengah abad belakangan ini. Julukan yang kadang-kadang diberikan kepada keluarga Kennedy adalah "Keluarga Kerajaan Amerika".
Anak pertama dari Joseph P. Kennedy, Sr. adalah Joseph Patrick "Joe" Kennedy, Jr. yang diharapkan ayahnya untuk terjun di dunia politik dan menjadi presiden. Setelah Joe, Jr. tewas dalam Perang Dunia II, harapan menjadi presiden dialihkan ke putra kedua John Fitzgerald "Jack" Kennedy. Segera setelah terpilih sebagai presiden pada November 1960, Jack mengajak adik laki-lakinya, Robert Francis "Bobby" Kennedy dan Edward Moore "Ted" Kennedy untuk menempati jabatan-jabatan penting di pemerintah federal. Mereka menerima publisitas yang intens, sering kali menonjolkan penampilan mereka yang tampak muda, daya pikat, pendidikan, dan masa depan mereka di politik. Selama 64 tahun, terhitung dari tahun 1947 ketika Jack dilantik sebagai anggota Kongres hingga tahun 2011 saat Patrick Joseph Kennedy II pensiun dari Kongres, anggota klan Kennedy selalu menempati jabatan politik di Washington, D.C. (meski ada kekosongan kurang dari sebulan antara pengunduran diri Jack dari Senat dan pelantikannya sebagai presiden).[2] Seperempat dari sejarah negara Amerika Serikat tidak terlepas dari aktifnya anggota keluarga Kennedy dalam politik.[2] Kekosongan terjadi setelah Patrick pensiun dari Kongres pada tahun 2011 hingga disumpahnya Joseph P. Kennedy III sebagai anggota Kongres pada tahun 2013.
Keluarga ini telah mengalami berbagai tragedi sehingga beredar cerita tentang kutukan keluarga Kennedy. Rosemary menderita seumur hidup akibat kegagalan lobotomi, Jack dan Bobby keduanya dibunuh, Ted mengaku bersalah dalam kecelakaan Chappaquiddick, dan empat anggota keluarga pernah mengalami kecelakaan pesawat terbang: Joe, Jr., Kick, Ted, dan John F. Kennedy, Jr.. Semuanya meninggal dunia, kecuali Ted.
Keluarga Trump
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Lain-lain
Keluarga Presiden A.S. ke-42, Bill Clinton, juga disebut sebagai dinasti. Istrinya, Hillary Clinton, adalah mantan Menteri Luar Negeri A.S. dan mantan Senator A.S. sekaligus calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat tahun 2016.[3] Putrinya, Chelsea Clinton, adalah wartawan yang turut berkampanye ketika ibunya menjadi calon presiden tahun 2008.
Presiden A.S. ke-2, John Adams, adalah bapak dari Presiden A.S. ke-6, John Quincy Adams.
Presiden A.S. ke-32, Franklin D. Roosevelt, adalah sepupu kelima Presiden A.S. ke-26, Theodore Roosevelt. Istri FDR, Eleanor Roosevelt, adalah keponakan Theodore Roosevelt. Karena itu, FDR juga merupakan sepupu kelima yang terpisah satu generasi.[4]
Contoh di Indonesia [5]
Untuk mencegah terbentuknya dinasti politik, DPR Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, mengesahkan undang-undang yang baru melarang seseorang memegang jabatan tinggi selama lima tahun setelah masa jabatan kerabatnya selesai.
Keluarga Soekarno
- Soekarno (Presiden 1945–1967)
- Megawati Soekarnoputri (anak; Presiden 2001–2004)
- Taufiq Kiemas (mantu; Ketua MPR 2009–2013)
- Puan Maharani (cucu; Ketua DPR)
- Guruh Soekarnoputra (anak; anggota DPR)
- Puti Guntur Soekarno (keponakan Megawati dan Guruh; anggota DPR)
Keluarga Soeharto
- Soeharto (Presiden 1967–1998)
- Siti Hardijanti Rukmana (anak; Menteri Sosial 1998)
- Siti Hediati Hariyadi (anak)
- Hutomo Mandala Putra (anak)
- Prabowo Subianto (mantu)
- Soemitro Djojohadikoesoemo (besan; Menteri Keuangan 1952–1953, 1955–1956)
- Aryo Djojohadikusumo (keponakan Prabowo; anggota DPR)
- Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (keponakan Prabowo; anggota DPR)
- Budi Djiwandono (keponakan Prabowo; anggota DPR)
- Keluarga Hatta
- Mohammad Hatta (Wakil Presiden 1945–1956)
- Meutia Hatta (anak; Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan 2009–2014)
- Keluarga Habibie
- B. J. Habibie (Presiden 1998–1999)
- Rusli Habibie (keponakan; Gubernur Gorontalo)
- Keluarga Wahid
- Abdurrahman Wahid (Presiden 1999–2001)
- Lily Chodidjah Wahid (adik; anggota DPR 2009–2014)
- Muhaimin Iskandar (keponakan; wakil ketua DPR)
- Keluarga Yudhoyono-Rajasa-Pohan
- Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden 2004–2014)
- Edhie Baskoro Yudhoyono (anak; anggota DPR)
- Hatta Rajasa (besan; Menteri Perhubungan 2004–2007)
- Keluarga Ratu-Tubagus
- Ratu Atut Chosiyah (Gubernur Banten 2005–2014)
- Andika Hazrumy (anak; Wakil Gubernur Banten)
- Andiara Aprilia (anak; anggota DPD)
- Adde Rosi Khoirunnisa (menantu; anggota DPR)
- Tanto Warsono Arban (menantu; Wakil Bupati Pandeglang)
- Tubagus Haerul Jaman (adik tiri; anggota DPR)
- Ratu Tatu Chasanah (adik; Bupati Serang)
- Ratu Ria Maryana (adik tiri; Wakil Ketua DPRD Kota Serang)
- Keluarga Zulkifli
- Zulkifli Nurdin (Gubernur Jambi 1999–2010)
- Zumi Zola (anak; Gubernur Jambi 2016–2018)
- Keluarga Noerdin
- Alex Noerdin (Gubernur Sulawesi Selatan 2008–2018)
- Keluarga Limpo
- Syahrul Yasin Limpo (Gubernur Sulawesi Selatan 2008–2018)
- Ichsan Yasin Limpo (adik; Bupati Gowa 2005–2015)
- Adnan Purichta Ichsan (keponakan; Bupati Gowa)
- Keluarga Asrun
- Asrun (Wali kota Kendari 2007–2017)
- Imran (besan; anggota DPR)
- Adriatma Dwi Putra (anak; Wali kota Kendari)
- Keluarga Rais
- Amien Rais (Ketua MPR 1999–2004)
- Ahmad Hanafi Rais (anak; anggota DPR)
- Hanum Salsabiela Rais (anak; anggota DPRD)
- Ahmad Baihaqi Rais (anak; anggota DPRD)
- Keluarga Hasan
- Zulkifli Hasan (ketua MPR)
- Zainudin Hasan (adik; Bupati Lampung Selatan 2010–2018)
- Helmi Hasan (adik; Wali Kota Bengkulu)
- Zita Anjani (anak; Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta)
- Keluarga Gumelar
- Agum Gumelar (Menteri Perhubungan 1999–2001)
- Linda Amalia Sari (istri; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2009–14)
- Keluarga Moeloek
- Faried Anfasa Moeloek (Menteri Kesehatan 1998–1999)
- Nila Moeloek (istri; Menteri Kesehatan)
- Keluarga Baharsjah
- Sjarifuddin Baharsjah (Menteri Pertanian 1993–1998)
- Justika Sjarifuddin Baharsjah (istri; Menteri Pertanian 1998)
- Keluarga Idris
- Fahmi Idris (Menteri Perindustrian 2005–2009)
- Fahira Fahmi Idris (anak; anggota DPD)
- Keluarga Mangindaan
- E.E. Mangindaan (wakil ketua MPR)
- Harley Alfredo Benfica Mangindaan (anak; Wakil Wali Kota Manado 2010–2015)
- Keluarga Laksono
- Agung Laksono (Menko Kesra 2009–2014)
- Dave Akbarshah Fikarno (anak; anggota DPR)
- Keluarga Kartasasmita
- Ginandjar Kartasasmita (ketua DPD 2004–2009)
- Agus Gumiwang Kartasasmita (anak; anggota DPR)
- Keluarga Paloh
- Surya Paloh
- Prananda Surya Paloh (anak; anggota DPR)
- Keluarga Sarundajang
- Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara 2010–2015)
- Ivan Sarundajang (anak; Wakil Bupati Minahasa 2013–2018)
- Vanda Sarundajang (anak; anggota DPR)
- Keluarga Baswedan
- Abdurrahman Baswedan (Wakil Menteri Penerangan)
- Anies Baswedan (cucu; Gubernur DKI Jakarta)
- Novel Baswedan (cucu; Penyidik KPK)
- Keluarga Brodjonegoro
- Sumantri Brodjonegoro (Menteri Pertambangan)
- Bambang Brodjonegoro (anak; Menteri PPN)
- Keluarga Hartarto
- Hartarto Sastrosoenarto (Menko PAN)
- Airlangga Hartarto (anak; Menteri Perindustrian)
- Keluarga Soemarno
- Soemarno (Menko PPN)
- Rini Soemarno (anak; Menteri BUMN)
- Keluarga Alisjahbana
- Mochtar Kusumaatmadja (Menteri Luar Negeri)
- Armida Alisjahbana (anak; Menteri PPN)
- Keluarga Mahfud
- Mahfud MD (Ketua Mahkamah Konstitusi)
- Hairul Anas Suaidi (keponakan;)
- Keluarga Ali
- Muhammad Hatta Ali (Ketua Mahkamah Agung)
- La Nyalla Mattalitti (keponakan; Ketua umum PSSI)
- Keluarga Madji
- Muhammad Zainul Majdi (Gubernur Nusa Tenggara Barat 2008–2018)
- Sitti Rohmi Djalilah (kakak; Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat)
- Keluarga Cornelis
- Cornelis (Gubernur Kalimantan Barat 2008–2018)
- Karolin Margret Natasa (anak; Bupati Landak)
Contoh lain
- Di Kanada, Pierre Trudeau dan putranya, Justin Trudeau, pernah menjabat sebagai perdana menteri.
- Partai Front National di Prancis diketuai oleh Marine Le Pen, menggantikan bapaknya, Jean-Marie Le Pen, pada awal tahun 2011.
- Uhuru Kenyatta, putra dari presiden pertama Kenya, Jomo Kenyatta, menjabat sebagai presiden Kenya sejak 2013.
Lihat pula
Referensi
- ^ Joseph Curl (January 20, 2005). "Rise of 'dynasty' quick, far-reaching". The Washington Times. Archived from the original on 2006-03-19.
- ^ a b Levenson, Michael (February 13, 2010). "Pondering a Congress without Kennedys". The Boston Globe. Diakses tanggal March 28, 2010.
- ^ Feldmann, Linda. "Hillary Clinton vs. Jeb Bush? Why Political Dynasties Might Make Sense. (+video)." The Christian Science Monitor. The Christian Science Monitor, n.d. Web. 23 July 2014. <http://www.csmonitor.com/USA/DC-Decoder/2014/0325/Hillary-Clinton-vs.-Jeb-Bush-Why-political-dynasties-might-make-sense.-video>.
- ^ "Question: How Was ER Related to FDR?" George Washington University, n.d. Web. 23 July 2014. <http://www.gwu.edu/~erpapers/teachinger/q-and-a/q6.cfm>.
- ^ https://m.detik.com/news/berita/d-4694584/formappi-48-anggota-dpr-terpilih-berpotensi-dinasti-politik?tag_from=mnews_beritaTerkait