Liga Champions Elit AFC

Kompetisi tertinggi antar klub se Asia

Liga Champions Asia (bahasa Inggris: AFC Champions League) atau Liga Champions AFC adalah sebuah turnamen sepak bola antarklub Asia yang diselenggarakan oleh AFC. Turnamen ini diikuti 32 klub sepak bola yang berasal dari 10 liga sepak bola terbaik di Asia.[2][3] Sejak tahun 2009, juara bertahan kompetisi ini tidak secara langsung berhak mengikuti turnamen ini tahun berikutnya dan harus memastikan tempat pada turnamen ini melalui kompetisi nasional. Juara tahun 2008, Gamba Osaka,[4] dan juara tahun 2009, Pohang Steelers,[5] berhasil mengikuti turnamen pada tahun berikutnya. Pada tahun 2010, juara bertahan Seongnam Ilhwa Chunma[6] menjadi klub pertama yang menjadi juara namun tidak dapat mengikuti turnamen ini pada tahun berikutnya.[7]

Liga Champions AFC
Logo Resmi Liga Champions AFC
Mulai digelar1967 (2002 untuk format baru)
WilayahAFC
Jumlah tim32 fase grup
47 Total[1][2]
Juara bertahanKorea Selatan Jeonbuk Hyundai Motors (2 gelar)
Tim tersuksesKorea Selatan Pohang Steelers (3 gelar)
Situs webhttp://www.the-afc.com/en/tournaments/clubs/afc-champions-league/
Liga Champions AFC 2019

Babak kualifikasi berlangsung pada bulan Februari dan babak final berlangsung pada bulan November di tempat netral. Pada tahun saat Piala Dunia diselenggarakan, babak kualifikasi diadakan lebih awal.

Pohang Steelers saat ini adalah klub yang paling sukses pada Liga Champions Asia,[8] setelah memenangkan gelar ke-3 mereka pada tahun 2009. Liga sepak bola Korea Selatan, K-League merupakan liga tersukses pada turnamen ini dengan 9 gelar juara, diikuti liga Jepang, J-League yang telah memenangkan 5 gelar juara.

Sejarah

Berkas:ACLlogo.gif
Logo Liga Champions Asia sebelum tahun 2009.

Awalnya bernama Kejuaraan Klub Asia (Asian Club Championship), turnamen ini dimulai pada tahun 1967 dengan hanya delapan tim. Turnamen ini kemudian dihentikan sejak tahun 1971 namun diselenggarakan kembali mulai tahun 1986 dengan nama Piala Champions Asia (Asian Champions Cup). Hanya tim-tim juara liga domestik saja yang boleh mengikuti turnamen ini, sedangkan juara piala liga bermain di Piala Winners Asia. Pemenang kedua turnamen tersebut kemudian diadu pada Piala Super Asia.

Sejak musim 2002/03 Piala Champions Asia dan Piala Winners Asia digabung menjadi satu dan namanya pun kembali berganti menjadi Liga Champions Asia. Pada musim pertama, sejumlah 16 klub berpartisipasi dalam babak akhir. Musim 2003/04 dibatalkan akibat virus SARS dan Perang Irak. Pada tahun 2004 turnamen ini diluncurkan kembali dengan 28 klub dari 14 negara.

Tujuh klub telah menjuarai turnamen ini dua kali; Al-Ittihad, Suwon Samsung Bluewings, Pohang Steelers, Al-Hilal, Maccabi Tel-Aviv, Thai Farmers Bank dan Esteghlal. Kini Pohang Steelers menjadi satu-satunya klub yang telah menjuarai turnamen ini sebanyak tiga kali setelah mengalahkan Al-Ittihad 1-0 pada musim 2009.

Pada tahun 2009, turnamen ini mulai menggunakan format baru di mana jumlah tim peserta bertambah menjadi 32 tim dan hadiah diperbanyak. Total hadiah yang diperebutkan berjumlah US$14 juta – sang juara memperoleh US$1,5 juta ditambah hadiah dari babak-babak sebelumnya.

Aturan

Kualifikasi

Peringkat penilaian akhir AFC untuk musim 2009–2012

Kualifikasi pada turnamen ini ditentukan dengan Peringkat Penilaian Akhir AFC.[9] Penilaian ini dilakukan oleh komite AFC Pro-League selama 2006–2008 dengan meninjau berbagai aspek yaitu kompetitivitas, profesionalisme, pemasaran dan kondisi keuangan liga serta klub peserta liga itu.[9] Sebuah liga maksimum memiliki 4 wakil di turnamen ini tetapi tidak lebih dari sepertiga jumlah klub yang bertanding pada liga tersebut, dibulatkan ke bawah.[9] Beberapa liga harus mengirimkan wakil yang akan mengikuti pertandingan playoffs kualifikasi dahulu.[9] Finalis Piala AFC juga mendapatkan hak untuk mengikuti pertandingan playoff kualifikasi dengan syarat liga mereka memenuhi syarat Liga Champions AFC.[9]

Peringkat penilaian baru seharusnya selesai pada November 2010, dengan maksud penilaian diperbarui sekali dalam dua tahun.[10] Setelah menyadari kriteria penilaian baru yang sulit diimplementasikan saat ini, AFC memutuskan untuk mempertahankan penilaian yang saat ini digunakan hingga musim 2012 dan menunda pengeluaran peringat baru hingga November 2011. Peringkat baru tersebut akan mulai digunakan pada musim 2013.[11]

Peringkat Penilaian Akhir AFC untuk musim 2009–2012 [9]

* Satu dari klub Liga Australia, Wellington Phoenix, berbasis di Selandia Baru, negara anggota OFC. Mereka tidak dapat mengikuti Liga Champions AFC.[12]

** Satu dari klub Liga Korea Selatan, Gwangju Sangmu, tidak dapat mengikuti Liga Champions AFC karena bukan merupakan entitas komersial dan pemain-pemainnya tidak dikontrak secara profesional.[11]

Finalis Piala AFC musim sebelumnya akan berpartisipasi mulai babak play-off, dengan syarat harus memenuhi kriteria Liga Champion.

Format

Play-off kualifikasi

8 tim, 2 babak sistem gugur, 1 pertandingan, berbasis regional, 2 pemenang menuju penyisihan grup.

Penyisihan grup

32 klub dibagi ke dalam 8 grup yang masing-masing berisi 4 klub, yang berbasis regional, klub Asia Barat ditempatkan pada grup A sampai grup D, sedangkan Asia Timur grup E sampai grup H. Setiap klub bertanding dengan tim lain dalam grup yang sama sebanyak 2 kali, sehingga total pertandingan yang dimainkan sebuah klub adalah 6. Klub mendapat 3 poin untuk sebuah kemenangan, 1 poin untuk sebuah seri, dan 0 poin untuk sebuah kekalahan. Peringkat klub dalam grup ditentukan berdasarkan:

  • Poin
  • Selisih gol antara klub
  • Jumlah gol antara klub
  • Selisih gol dalam grup
  • Jumlah gol dalam grup

8 juara grup dan juara kedua grup akan menuju babak perdelapan final.

Perdelapan final

Juara grup melawan juara kedua grup, sistem gugur 1 pertandingan, berbasis regional, 8 pemenang menuju babak perempat final.

Perempat final dan semi final

8 klub akan dipertandingkan secara acak; namun mulai tahun 2010,[13] klub dari negara yang sama tidak dapat bertemu pada babak perempat final. Babak perempat final dan semifinal dilakukan dalam 2 pertandingan-kandang dan tandang-di mana agregat gol menentukan pemenangnya. Jika agregat gol tidak dapat menentukan pemenangnya, aturan gol tandang digunakan. Jika masih seimbang, pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, di mana aturan gol tandang tetap berlaku. Jika masih seimbang, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.

Final

Satu pertandingan di tempat netral. Jika seri, perpanjangan waktu dan adu penalti akan digunakan untuk menentukan pemenang.

Keikutsertaan asosiasi

Tim dari hanya 18 negara AFC yang telah mencapai babak penyisihan grup Liga Champion AFC. Alokasi tim oleh negara anggota tercantum di bawah ini; Tanda bintang menunjukkan kejadian dimana setidaknya satu tim dieliminasi dalam kualifikasi untuk penyisihan grup. 32 negara AFC memiliki tim yang berpartisipasi dalam kualifikasi, dan negara-negara yang tidak pernah memiliki tim mencapai babak penyisihan grup tidak diperlihatkan.

Asosiasi Jumlah tim
2002/03 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Asia Timur
  Australia 2 2 2 2 2 3 1* 3 2* 2* 3
  Tiongkok 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3*
  Hong Kong 0* 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0* 0* 0* 1*
  Indonesia 0* 2 2 0 2 0 1* 1* 1* 0* 0 0 0* 0 0
  Jepang 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
  Korea Selatan 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4
  Singapura 0* 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0* 0* 0* 0*
  Thailand 2 2 2 0 1 2 0* 0* 0* 1* 2 1* 1* 1* 1*
  Vietnam 0* 2 2 2 1 2 0 0* 0 0 0 0* 1* 1* 0*
Total 8 12 12 8 13 13 16 16 15 15 15 16 16 16 16
Asia Barat
  Bahrain 0* 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0* 0* 0 0
  Iran 2 2 2 2 1 2 4 4 4 3* 3* 4 4 3* 4
  Irak 1* 2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0* 0 0 0
  Kuwait 0* 2 2 2 2 2 0 0 0 0 0 0* 0* 0 0
  Qatar 1* 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 4 2* 2* 2*
  Arab Saudi 1* 2 3 3 2 2 4 4 4 3* 4 4 4 4 4
  Suriah 0* 0 2 2 2 2 0 0* 0* 0 0 0 0 0 0
  Turkmenistan 1* 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
  UEA 1* 3 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3* 2* 3* 4
  Uzbekistan 1* 2 2 2 2 2 2 2 2 3* 2* 1* 4 4 2*
Total 8 17 17 17 15 16 16 16 17 17 17 16 16 16 16
Total
Finals 16 29 29 25 28 29 32 32 32 32 32 32 32 32 32
Kualifikasi 53 29 29 25 28 29 35 37 36 37 35 47 49 45 47

Hadiah

Hadiah Uang

Hadiah berupa uang dimulai dari Liga Champions AFC 2016:[14][15]

Fase Hadiah Tunjangan Transportasi
Fase Penyisihan N/A N/A
Fase Playoff N/A $20,000
Fase Grup Win: $50,000 & Draw: $10,000 $30,000
Fase 16 Besar $80,000 $30,000
Seperempat Final $120,000 $30,000
Semi-finals $200,000 $30,000
Final Juara: $3.000.000 & Runner-up: $1.500.000 $60,000

Wakil-wakil Indonesia

Kejuaraan Klub Asia (1967-1970)

Piala Champions Asia (1986-2002)

Liga Champions AFC (2002/2003-sekarang)

Final

Tahun Juara Skor Juara kedua Lokasi pertandingan final
1967
Rincian
Hapoel Tel Aviv   2–1   Selangor Stadion Supachalasai, Bangkok
1969
Rincian
Maccabi Tel Aviv   1–0 (p.w.)   Yangzee FC Stadion Supachalasai, Bangkok
1970
Rincian
Taj Tehran   2–1   Hapoel Tel Aviv Stadion Amjadieh, Teheran
1971
Rincian
Maccabi Tel Aviv   1   Al-Shorta Stadion Supachalasai, Bangkok
1972
Rincian
Dibatalkan
1985–86
Rincian
Daewoo Royals   3–1 (p.w.)   Al-Ahli Stadion Abdullah al-Faisal, Jeddah
1986
Rincian
Furukawa Electric   round-robin   Al-Hilal Riyadh
1987
Rincian
Yomiuri FC   w/o2
P1: w/o
P2: w/o
  Al-Hilal P1: Stadion Faisal bin Fahd, Riyadh
P2: Tokyo
1988–89
Rincian
Al-Sadd   3–3 (p.g.t.)
P1: 2–3
P2: 1–0
  Al-Rasheed P1: Baghdad
P2: Doha
1989–90
Rincian
Liaoning FC   3–2
P1: 2–1
P2: 1–1
  Nissan Yokohama FC P1: Stadion Mitsuzawa, Yokohama
P2: Shenyang
1990–91
Rincian
Esteghlal   2–1   Liaoning FC Stadion Nasional Bangabandhu, Dhaka
1991
Rincian
Al-Hilal   1–1 (p.w.)
(4–3 a.p.)
  Esteghlal Stadion Internasional Khalifa, Doha
1992–93
Rincian
PAS Tehran   1–0   Al-Shabab Manama
1993–94
Rincian
Thai Farmers Bank   2–1   Oman Club Stadion Supachalasai, Bangkok
1994–95
Rincian
Thai Farmers Bank   1–0   Al-Arabi Stadion Supachalasai, Bangkok
1995
Rincian
Ilhwa Chunma   1–0 (p.w.)   Al-Nassr Stadion Raja Fahd, Riyadh
1996–97
Rincian
Pohang Steelers   2–1 (p.w.)   Cheonan Ilhwa Chunma Kuala Lumpur
1997–98
Rincian
Persebaya   1–0   Pohang Steelers Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya
1998–99
Rincian
Júbilo Iwata   2–1   Esteghlal Stadion Azadi, Teheran
1999–2000
Rincian
Al-Hilal   3–2 (p.w.)   Júbilo Iwata Stadion Raja Fahd, Riyadh
2000–01
Rincian
Suwon Samsung Bluewings   1–0   Júbilo Iwata Stadion Piala Dunia Suwon, Suwon
2001–02
Rincian
Suwon Samsung Bluewings   0–0 (p.w.)
(4–2 a.p.)
  Anyang LG Cheetahs Stadion Azadi, Teheran
2002–03
Rincian
Al-Ain   2–1
P1: 2–0
P2: 0–1
  BEC Tero Sasana P1: Stadion Tahnoun bin Mohamed, Al Ain
P2: Stadion Rajamangala, Bangkok
2004
Rincian
Al-Ittihad   6–3
P1: 1–3
P2: 5–0
  Seongnam Ilhwa Chunma P1: Stadion Abdullah Al Faisal, Jeddah
P2: Stadion Seongnam, Seongnam
2005
Rincian
Al-Ittihad   5–3
P1: 1–1
P2: 4–2
  Al-Ain P1: Stadion Tahnoun bin Mohamed, Al Ain
P2: Stadion Abdullah Al Faisal, Jeddah
2006
Rincian
Jeonbuk Hyundai Motors   3–2
P1: 2–0
P2: 1–2
  Al-Karamah P1: Stadion Piala Dunia Jeonju, Jeonju
P2: Stadion Khaled bin Walid, Homs
2007
Rincian
Urawa Red Diamonds   3–1
P1: 1–1
P2: 2–0
  Sepahan P1: Stadion Foolad Shahr, Fuladshahr
P2: Stadion Saitama 2002, Saitama
2008
Rincian
Gamba Osaka   5–0
P1: 3–0
P2: 2–0
  Adelaide United P1: Stadion Expo '70, Osaka
P2: Stadion Hindmarsh, Adelaide
2009
Rincian
Pohang Steelers   2–1   Al-Ittihad Stadion Nasional, Tokyo
2010
Rincian
Seongnam Ilhwa Chunma   3–1   Zob Ahan Stadion Nasional, Tokyo
2011
Rincian
Al-Sadd   2–2 (p.w.)
(4–2 a.p.)
  Jeonbuk Hyundai Motors Stadion Piala Dunia Jeonju, Jeonju
2012
Rincian
Ulsan Hyundai   3–0   Al-Ahli Stadion Sepak Bola Ulsan Munsu, Ulsan
2013
Rincian
Guangzhou Evergrande   3–3 (p.g.t.)
P1: 2–2
P2: 1–1
  FC Seoul P1: Stadion Piala Dunia Seoul, Seoul
P2: Stadion Tianhe, Guangzhou
2014
Rincian
Western Sydney Wanderers   1–0
P1: 1–0
P2: 0–0
  Al-Hilal P1: Stadion Parramatta, Sydney
P2: Stadion Raja Fahd, Riyadh
2015
Rincian
Guangzhou Evergrande   1–0
P1: 0–0
P2: 1–0
  Al-Ahli P1: Stadion Al-Rashid, Dubai
P2: Stadion Tianhe, Guangzhou
2016
Rincian
Jeonbuk Hyundai Motors   3–2
P1: 2–1
P2: 1–1
  Al-Ain P1: Stadion Piala Dunia Jeonju, Jeonju
P2: Stadion Hazza Bin Zayed, Al Ain
2017
Rincian
Urawa Red Diamonds   2–1
P1: 1–0
P2: 1–1
  Al-Hilal P1: Stadion Saitama 2002, Saitama
P2: Stadion Raja Fahd, Riyadh
2018
Rincian
P1:
P2:
Keterangan
  • Catatan 1: Pertandingan tidak dilanjutkan dan gelar diberikan kepada Maccabi Tel Aviv, karena setelah pemain Al-Shorta telah memasuki lapangan pertandingan, mereka mengibarkan bendera Irak dan Palestina di sekitar lapangan dan menolak untuk bermain melawan klub Israel.[17]
  • Catatan 2: Pertandingan tidak dilanjutkan dan gelar diberikan kepada Yomiuri FC, karena Al-Hilal tidak dapat bertanding setelah delapan orang pemainnya dipanggil dalam pemusatan latihan tim nasional yang bersamaan dengan pertandingan final.[18]

Referensi

  1. ^ "DHL menjadi partner kompetisi AFC 2009-2012" (dalam bahasa Indonesia). Rileks.com. 
  2. ^ a b "AFC Champions League 2010 Competition Regulations" (PDF) (dalam bahasa Inggris). the-afc.com. 
  3. ^ "AFC Champions League 2010 Competition Manual" (PDF) (dalam bahasa Inggris). the-afc.com. 
  4. ^ "AFC chief applauds Gamba win" (dalam bahasa Inggris). the-afc.com. 
  5. ^ "Hyung-il secures trophy for Steelers" (dalam bahasa Inggris). espn.go.com. 
  6. ^ "Seongnam seal ACL glory" (dalam bahasa Inggris). the-afc.com. 
  7. ^ "Asian Champions League 2011 Draw Revealed, Finalists Zobahan To Face Al Shabab" (dalam bahasa Inggris). goal.com. 
  8. ^ "AFC Champions League List of winners" (dalam bahasa Inggris). worldfootball.net. 
  9. ^ a b c d e f Assessment and participation criteria for 2009–2010 seasons
  10. ^ 12 Member Associations keen to join ACL
  11. ^ a b ACL slots maintained
  12. ^ Ad-hoc Committee for Professional Clubs
  13. ^ 2010 ACL to use country protection for quarter-final draw
  14. ^ "AFC Reveals Details of Increased Club Competition Prize Money". the-afc.com. AFC. 10 December 2015. 
  15. ^ "2016 AFC Champions League Competition Regulations" (PDF). the-afc.com. AFC. 28 November 2015. 
  16. ^ Dicoret, Indonesia Tanpa Wakil Lagi, DetikSport, 12 Desember 2007
  17. ^ "Champions' Cup 1971". rsssf.com. Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. 26 Desember 2000. Diakses tanggal 22 April 2016. 
  18. ^ "الزعيم تاريخ عريق من الانتصارات الآسيوية". al-jazirah.com (dalam bahasa Arabic). 7 March 2001. Diakses tanggal 22 April 2016. 

Pranala luar