Militerisme Jepang

Revisi sejak 3 November 2019 04.36 oleh Rinai Natsumi (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Sejarah Jepang}} {{nihongo|'''Militerisme Jepang''' |日本軍国主義|Nihon gunkoku shugi}} mengacu pada ideologi di Kekaisaran Jepang bahwa militerisme harus...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Militerisme Jepang (日本軍国主義, Nihon gunkoku shugi) mengacu pada ideologi di Kekaisaran Jepang bahwa militerisme harus mendominasi kehidupan politik dan sosial bangsa, dan bahwa kekuatan militer sama dengan kekuatan suatu bangsa.

Sejarah

Bangkitnya militerisme

Militer memiliki pengaruh kuat pada masyarakat Jepang dari Restorasi Meiji. Hampir semua pemimpin dalam masyarakat Jepang selama periode Meiji (baik di militer, politik atau bisnis) merupakan mantan samurai atau keturunan samurai, dan berbagi seperangkat nilai dan pandangan. Pemerintah Meiji awal memandang Jepang sebagai terancam oleh imperialisme barat, dan salah satu motivasi utama untuk kebijakan Fukoku Kyohei adalah untuk memperkuat fondasi ekonomi dan industri Jepang, sehingga militer yang kuat dapat dibangun untuk mempertahankan Jepang dari kekuatan luar.