Surya Citra Media

perusahaan asal Indonesia

PT Surya Citra Media Tbk (IDX: SCMA) (sebelumnya bernama PT Sindo Citra Media dan PT Cipta Aneka Selaras) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri media berbasis konten. Perusahaan ini memiliki stasiun televisi SCTV dan Indosiar telah tercatat publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode IDX: SCMA sejak pada tanggal 16 Juli 2002 sebagai papan utama.

PT Surya Citra Media Tbk
Sebelumnya
Sindo Citra Media (1990-1999)
Cipta Aneka Selaras (1999-2001)
Publik
Kode emitenIDX: SCMA
IndustriMedia
PendahuluIndosiar Karya Media (1991-2013)
Didirikan22 Juli 1990 (sebagai Sindo Citra Media)
29 Januari 1999 (sebagai Cipta Aneka Selaras)
1 Februari 2001 (sebagai Surya Citra Media)
PendiriPeter F. Gontha
Kantor pusatJakarta, Indonesia Indonesia
Tokoh kunci
Sutanto Hartono (Direktur utama)
ProdukTelevisi
Rumah produksi
Saluran televisi
Situs online
Layanan video streaming
Layanan jejaring sosial
Distribusi
Perusahaan rekaman
Manajemen artis
Periklanan
Yayasan
Pendapatan4.524 trilyun (2016)
2.003 trilyun (2016)
Karyawan
2.817 (2016)
IndukBimantara Citra (1990-2001)
Indika Group (1996-2001)
Elang Mahkota Teknologi (2001-sekarang)
Situs webwww.scm.co.id
Logo Surya Citra Media (1 Februari 2001-31 Desember 2017)

Profil

PT Surya Citra Media Tbk, atau selanjutnya disebut ‘Perseroan’, didirikan pada 22 Juli 1990 sebagai PT Sindo Citra Media dengan fokus bidang usaha meliputi jasa multimedia, hiburan dan komunikasi, terutama di bidang pertelevisian.

SCTV memulai siarannya secara komersial pada tahun 1990 yang mencakup wilayah kota Surabaya, dan mulai beroperasi secara Nasional pada tahun 1993. Langkah ini pun diikuti dengan memindahkan kantor pusat SCTV ke Jakarta yang pada awalnya di Wisma Indovision menjadi gedung yang terpisah dan tersendiri di Senayan City.

Pada 1 Februari 2001, Elang Mahkota Teknologi membeli keseluruhan saham PT Cipta Aneka Selaras dari Indika Group dan Bimantara Citra sehingga PT Cipta Aneka Selaras mengubah nama menjadi PT Surya Citra Media Tbk.

Perseroan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “SCMA” ini menyelenggarakan bidang usaha pertelevisian tersebut melalui anak usahanya, PT Surya Citra Televisi (SCTV), di mana Perseroan menguasai 99,99 persen sahamnya. Kepemilikan SCTV ini dilakukan secara bertahap, di mana pada tahun 2004, SCTV telah dimiliki sepenuhnya oleh SCM sebanyak 100 persen saham.

Pada 1 Januari 2007, SCM mendirikan rumah produksi Studio X Production. Tiga tahun kemudian, Studio X Production tutup pada 1 Agustus 2010 untuk kemudian digantikan oleh Screenplay Productions.

Pada 1 Agustus 2010, SCM mendirikan rumah produksi Screenplay Productions.

Pada 1 Mei 2013, SCM resmi bergabung adalah SCTV dan Indosiar.

Pada 1 Oktober 2012, SCM mendirikan rumah produksi Amanah Surga Productions setelah Screenplay Productions. Enam tahun kemudian, Amanah Surga Productions tutup pada 31 Agustus 2018.

Pada tahun 2014, SCM bekerja sama dengan Trinity Optima Production dan mendirikan PT Surya Trioptima Multikreasi (Stream Entertainment).

Pada tahun 2015, SCM mendirikan perusahaan subholding di bidang konten, Indonesia Entertainment Group, yang bergerak di bidang rumah produksi, pembuatan dan pemasaran konten, serta infrastruktur.

Pada akhir Desember 2016, SCM kembali mengambil alih SinemArt dari MNC Media karena peforma penonton SCTV yang sangat kurang.

Pada 21 Mei 2019, SCM resmi membeli saham KapanLagi Youniverse dan Vidio.

Pada 17 Oktober 2019, SCM resmi meluncurkan televisi berlangganan dengan merek Nex Parabola. Nexmedia sendiri adalah televisi berlangganan yang bisa dipasang dengan satelit.

Pemegang Saham

Sejak pada tanggal 16 Juli 2002, SCM mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Anak perusahaan

Mantan anak perusahaan

Referensi

Pranala luar